Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Myra Prycilia
"Skizofrenia merupakan gangguan jiwa kronis yang ditunjukkan dengan adanya perubahan proses pikir, persepsi dan penurunan fungsi social. Tanda dan gejala yang muncul diantaranya berupa halusinasi dan risiko perilaku kekerasan. Respon afektif klien dengan halusinasi dan resiko perilaku kekerasan diantaranya berupa perasaan ketakutan, khawatir atau cemas berat. Kecemasan adalah rasa takut yang tidak jelas disertai dengan perasaan ketidakpastian, ketidakberdayaan, isolasi dan ketidakamanan. Tindakan keperawatan yang dilakukan dalam mengatasi kecemasan yaitu dengan teknik relaksasi napas dalam. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan teknik relaksasi napas dalam terhadap penurunan kecemasan pada klien halusinasi dan risiko perilaku kekerasan. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini ialah analisis kasus dalam pemberian asuhan keperawatan terhadap Bapak A (38 tahun) dengan diagnosis keperawatan utamanya halusinasi dan Bapak R (52 tahun) dengan diagnosis keperawatan utamanya risiko perilaku kekerasan yang dikaitkan dengan kecemasan. Evaluasi akhir dari asuhan keperawatan yang diberikan menunjukkan teknik relaksasi napas dalam untuk mengatasi kecemasan lebih efektif dilakukan pada klien risiko perilaku kekerasan daripada klien halusinasi.

Schizophrenia is a chronic mental disorder characterized by changes in thought processes, perceptions and decline in social function. Signs and symptoms that appear include hallucinations and the risk of violent behavior. The affective response of clients with hallucinations and the risk of violent behavior include feelings of fear, worry or severe anxiety. Anxiety is unclear fear accompanied by feelings of uncertainty, helplessness, isolation and insecurity. Nursing actions undertaken in overcoming anxiety is by deep breathing relaxation techniques. This scientific work aims to analyze the effectiveness of deep breathing relaxation techniques for reducing anxiety on hallucinatory and the risk of violent behavior client. The method used in this scientific work is case analysis in the provision of nursing care to Mr. A (38 years old) with the main nursing diagnosis of hallucinations and Mr. R (52 years old) with the main nursing diagnosis risk of violent behavior associated with anxiety. The final evaluation of nursing care given shows the relaxation technique of deep breathing to deal with anxiety more effectively done to clients the risk of violent behavior than hallucinogenic clients.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Firhan Nurfalah
"Skizofrenia merupakan masalah kesehatan yang menjadi beban penyakit (burden of disease) di dunia, termasuk di Indonesia dengan kasus penderita yang semakin meningkat. Skizofrenia sangat identik dengan insight yang buruk dan 70% diantaranya mengalami halusinasi. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dari peningkatan kemampuan klien dalam mengontrol halusinasi terhadap insight yang dimiliki.
Metode yang digunakan adalah dengan analisis kasus dalam pemberian asuhan keperawatan terhadap klien Tn. K (36 tahun) yang dirawat ke-4 kalinya di RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor, dengan diagnosis utama keperawatan halusinasi pendengaran dan penglihatan.
Hasil dari pemberian terapi generalis selama 12 hari perawatan, klien mengalami peningkatan kemampuan mengontrol halusinasi sebesar 50% yang diikuti dengan peningkatan nilai insight sebesar 33,33%. Kesimpulannya peningkatan kemampuan klien mengontrol halusinasi berpengaruh terhadap perubahan insight klien.

Schizophrenia is a burden of disease in the world, including in Indonesia, with cases of patients increasing. Schizophrenia is very synonymous with bad insight and 70% of them experience hallucinations. This scientific paper aims to determine the effect of increasing the ability of clients to control the hallucinations of the insights they have.
The method used is by analyzing the case in the provision of nursing care to the client Mr. K (36 years) who was treated for the fourth time at Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor, with the main diagnosis of nursing hearing and vision hallucinations.
The results of giving generalist therapy for 12 days of care, the client experienced an increase in the ability to control hallucinations by 50% followed by an increase in insight value of 33.33%. In conclusion, increasing the clients ability to control hallucinations influences clients insight changes.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Maharani Sukma
"Halusinasi pendengaran dapat memberikan dampak negatif, yaitu membuat klien merasa sangat stres terutama jika isi halusinasi merendahkan klien dan memberikan perintah yang buruk. Penulisan karya ilmiah akhir ners ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Standar asuhan keperawatan pada Tn. D (30 tahun) dengan halusinasi pendengaran berdasarkan model self management. Intervensi Standar asuhan keperawatan yaitu mengidentifikasi halusinasi, melatih klien mengontrol halusinasi dengan menghardik, bercakap-cakap, melakukan aktivitas, dan patuh minum obat.  Model self management terdiri dari tiga bagian yaitu assessment of voice hearers experience, nursing interventions, dan voice hearers outcomes. Hasil dari karya ilmiah ini menunjukkan klien mengalami penurunan gejala halusinasi dari skor 20 menjadi 3, dan peningkatakan kemampuan mengontrol halusinasi dari skor 1 menjadi 10, serta klien mampu memilih strategi yang terbaik untuk mengurangi gejala halusinasi pendengaran. Model self management dapat diadaptasi untuk mengembangkan standar asuhan keperawatan jiwa yang selama ini telah digunakan dengan tujuan meningkatkan mutu pelayanan asuhan keperawatan kepada klien.

Haring hallucinations can cause negative effects, which is to make clients feel very dispressed due to the voices degrading themselves and telling them to do bad things. This scientific writing aims to analyse the implementation of nursing care standards on  Mr. D (30 years old) with hearing hallucination based on self-management model. The interventions of nursing care standards are identify hallucinations, train clients to control hallucinations by rebuking, talk to someone, doing activites, and taking medication. Self-management model comprises of three parts: assessment of voice hearers experience, nursing interventions and voice hearers outcomes. The result of the writing shows that clients experience a decrease in hallucinatory symptoms from a score of 20 to 3, and an increase in the ability to control hallucinations from a score of 1 to 10, and clients are able to decide the strategy they think most effective to overcome hearing hallucinations as well as the reduction of their hallucination symptoms. The self-management model can be adapted to develop mental nursing care standards that have been used so far with the aim of improving the quality of nurisng care for clients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Roro Dewi Kusumaningrum
"Psikosis akut merupakan gangguan  jiwa yang dikarakteristikkan dengan adanya halusinasi, waham, dan gangguan perseptual, serta adanya perubahan perilaku dengan onset gejala dua minggu. Salah satu perubahan perilaku pada psikosis akut adalah risiko perilaku kekerasan. Risiko perilaku kekerasan merupakan respon terhadap stressor yang dilakukan oleh individu, baik secara verbal maupun non verbal, yang dapat merugikan atau mencederai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah risiko perilaku kekerasan dan menganalisis teknik relaksasi napas dalam terhadap penurunan tanda dan gejala fisiologis pada klien dengan risiko perilaku kekerasan. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah analisis kasus. Evaluasi akhir dari asuhan keperawatan yang diberikan adalah terdapat penurunan tanda dan gejala fisiologis pada klien dengan risiko perilaku kekerasan

Acute psychosis is a mental disorder characterized by hallucinations, delutions, and perceptual disorders, as well as changes in behavior with the onset of symptoms for two weeks. One behavior change in acute psychosis is the risk of violent behavior. Risk of violent behavior is a response to stressors carried out by individuals, both verbally and non-verbally, which can harm or injure oneself, others, and the environment. This scientific work aims to identify the problem of the risk of violent behavior and analyze relaxation techniques of deep breathing to decrease physiological signs and symptoms in clients with the risk of violent behavior. The method used in this scientific work is case analysis. The final evaluation of nursing care provided is that there is a decrease in physiological signs and symptoms in clients with the risk of violent behavior"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Mutiara Artifa
"Gangguan sensori persepsi halusinasi pendengaran adalah jenis halusinasi yang sering terjadi pada pasien skizofrenia. Halusinasi pendengaran merupakan stimulus yang tidak nyata yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ners mengambarkan efektivitas melakukan aktivitas terjadwal : mendengarkan musik pada Tn. S dalam menurunkan halusinasi. Pelaksanaan asuhan keperawatan menggunakan 4 cara untuk mengontrol halusinasi adalah dengan membantu klien mengenal haslusinasi terkait isi, waktu, frekuensi, pencetus, durasi dan respon klien terhadap halusinasi, mengajarkan cara mengontrol halusinasi dengan menghardik, patuh minum obat : 5 benar obat, mengajak orang lain bercakap-cakap, dan melakukan aktivitas terjadwal. Alternatif pemecahan masalah menggunakan pendekatan strategi modifikasi perilaku. Melakukan aktivitas terjadwal sesuai dengan hal yang disenangi klien yaitu mendengarkan musik. Intervensi tersebut terbukti berhasil dapat digunakan oleh perawat jiwa untuk membantu menurunkan dan mengontrol halusinasi pendengaran yang dialami klien. Strategi modifikasi dengan perilaku melakukan aktivitas terjadwal mendengarkan musik sangat efektif diberikan untuk membantu klien menurunkan gejala halusinasi pendengaran.


Perceptual sensory disorders: auditory hallucinations are a type of hallucinations that often occur in schizophrenic patients. Auditoryhallucinations are not real stimuli that can endanger oneself and others. The purpose of writing scientific papers to describe the effectiveness of scheduled activities: listening to music on Mr. S in reducing hallucinations. The implementation of nursing care uses 4 ways to control hallucinations by helping clients to know about related content, time, frequency, trigger, duration and client response to hallucinations, teaching how to control hallucinations by rebuking, obedient medication: 5 drugs right, inviting others to conversation, andscheduled activities. Problem solving alternatives use a behavior modification strategy approach. Perform scheduled activities in accordance with the things that the client likes to listen to music. The intervention proved to be successful can be used by mental nurses to help reduce and control auditory hallucinations experienced by clients. Behavior modification strategies by conducting scheduled activities: listening to music is very effective to help clients reducing the risk of auditory hallucinations in schizophrenic."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library