Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Michicho Citra Zhangrila
"Pemantauan terapi obat (PTO) adalah rangkaian proses kegiatan untuk memastikan terapi obat yang aman, efektif, dan rasional bagi pasien. Pasien yang mendapatkan terapi obat mempunyai risiko mengalami masalah terkait obat (MTO). Risiko MTO meningkat pada pasien lanjut usia dengan banyak penyakit penyerta (komorbid) akibat polifarmasi yang diterimanya. Pada penelitian ini, dilakukan kegiatan PTO terhadap pasien rawat inap atas nama Tn. B dengan diagnosis Pneumonia, PPOK Eksaserbasi Akut, Unstable Angina Pectoris, dan Hipertensi. Pasien yang dipilih termasuk dalam kalangan yang rentan terhadap penyakit di atas, yaitu berusia di atas 65 tahun, memiliki riwayat kebiasaan merokok, disertai riwayat penyakit PPOK dan Hipertensi. Data yang diperoleh selama kegiatan PTO dianalisa dan dikaji berdasarkan kategori MTO menurut Hepler dan Strand menggunakan metode SOAP. Ditemukan dua MTO yang diidentifikasi pada terapi pasien selama periode PTO, yaitu masalah terkait pemilihan obat, dan interaksi obat dengan obat. Tindak lanjut yang direncanakan terkait MTO yaitu dengan memberikan rekomendasi pilihan terapi alternatif, dan dilakukannya monitoring untuk memantau keberhasilan terapi pada pasien. Selain itu, kegiatan PTO terhadap Tn. B menunjukkan bahwa terapi yang diberikan kepada pasien sudah sesuai dengan pedoman pengobatan tatalaksana terapi Pneumonia, PPOK Eksaserbasi Akut, Unstable Angina Pectoris, dan Hipertensi.

Drug therapy monitoring (DTM) ensures safe, effective, and rational drug therapy for patients. Patients who receive drug therapy are at risk of experiencing drug-related problems (DRP). The risk of DRP increases in elderly patients with many comorbidities due to the polypharmacy they receive. In this study, DTM activities were carried out for inpatients on behalf of Mr. B with a diagnosis of Pneumonia, Acute Exacerbation of COPD, Unstable Angina Pectoris, and Hypertension. The selected patients are among those susceptible to the above diseases, namely those aged over 65 years who have a history of smoking habits accompanied by a history of COPD and hypertension. The data obtained during the DTM activities were analyzed and reviewed based on the DRP category according to Hepler and Strand using the SOAP method. Two DRPs were identified in the patient's therapy during the DTM period: problems related to drug selection and drug-drug interactions. Planned follow-up related to DRP is by providing recommendations for alternative therapy options and monitoring the success of therapy in patients. In addition, DTM activities towards Mr. B indicate that the therapy given to the patient already follows the guidelines for treating Pneumonia, Acute Exacerbation of COPD, Unstable Angina Pectoris, and Hypertension."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sylvia Lioner
"Diabetes Melitus adalah penyakit menahun yang membutuhkan penggunaan obat dalam jangka panjang untuk mengontrol glukosa darah dalam tubuh. DM dapat menyebabkan komplikasi sehingga obat seringkali digunakan bersamaan untuk menangani kondisi tersebut. Untuk itu, terapi yang digunakan harus dipantau agar memberikan manfaat klinis yang optimal. Pemantauan Terapi Obat (PTO) adalah suatu kegiatan untuk memastikan terapi obat yang aman, efektif, dan rasional bagi pasien. Kegiatan dalam PTO meliputi pengkajian pilihan obat, dosis, cara pemberian obat, respons terapi, reaksi obat yang tidak dikehendaki (ROTD), dan rekomendasi perubahan atau alternatif terapi. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengobatan yang diterima pasien dengan diagnosis diabetes melitus di salah satu rumah sakit umum daerah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi masalah terkait obat yang kemungkinan terjadi, serta menentukan langkah yang perlu diambil selanjutnya. Pemantauan terapi obat dilakukan secara prospektif dengan data yang diperoleh dari rekam medis dan kegiatan visite. Masalah terkait obat dikaji menggunakan metode SOAP (Subjective, Objective, Assesment, dan Plan). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pasien sudah menerima terapi sesuai dengan kondisi klinis pasien. DRP yang terjadi adalah perlunya penyesuaian dosis obat pada pasien gangguan ginjal.

Diabetes Mellitus is a chronic disease requiring long-term treatment to control blood glucose in the body. DM can cause several complications, often involving multiple medications being used simultaneously. Drug Therapy Monitoring is needed to ensure safe, effective, and rational drug therapy for patients, including assessing drug selection, dosage regimens, drug administration, therapeutic responses, adverse drug reactions (ADR), and recommendations or alternative therapies, if needed. This research aimed to review the treatment received by a patient diagnosed with diabetes mellitus at a public regional hospital by identifying and evaluating drug-related problems that might occur and suggesting the next step be taken. Monitoring drug therapy is carried out prospectively with data obtained from patient's medical records and visits. Drug-related problems were assessed using the SOAP (Subjective, Objective, Assessment, and Plan) method. This study concludes that the patient has received appropriate treatment corresponding to the patient's clinical condition. The observed drug-related problem was the need for drug dosage adjustments in patients with chronic kidney disorders."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library