Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ananda Prathama
Abstrak :
ABSTRAK
Perkembangan Ilmu pengetahuan tidak lepas dari kelancaran komunikasi ilmiah. Salah satu sarana formal adalah majalah ilmiah atau jurnal berisi artikel ilmiah dari para peneliti. Bertambahnya jumlah penelitian membawa imbas bertambahnya artikel ilmiah yang dihasilkan sehingga terjadi akumulasi dokumen hasil penelitian yang merupakan sumber informasi dalam berbagai disiplin ilmu. Permasalahannya bagaimana mengembangkan basis-pengetahuan yang dapat membantu peneliti dalam upaya untuk menemukan dokumen yang relevan.

Tujuan Penelitian ini mencari karateristik Ilmu Hubungan Internasional di Indonesia berdasarkan hasil sebaran subyek dan sitiran yang diambil dari majalah ilmiah bidang Hubungan Internsional terbitan Indonesia antara tahun 1995-1999; menganalisa subyek dokumen bidang Hubungan Internasional dan mengetahui jenis literatur yang sering dipakai sebagai referensi dengan menggunakan analisis sitiran agar dapat diketahui basis-pengetahuan dari ilmu tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan pengelompokkan dokumen begitu kompleks dan bervariasi. Sebaran subjek referensi cukup luas dilihat dan frekuensi yang bervariasi antara 3 s/d 35 sedangkan antara derau atau noise dengan klas subjek yang dominan terlihat perbedaannya. Kemampuan peneliti untuk berinteraksi dalam lingkungan intelektualnya dapat juga mempengaruhi jumlah referensi dari bidang ilmu tersebut. Dari basil penelitian ini, subjek referensi yang digunakan dalam artikel ilmiah bidang Hubungan Internasional belum membentuk basis pengetahuan/ body of literature yang koheren terhadap subjek penelitian.

Penelitian ini menemukan bahwa paro hidup literatur bidang Hubungan Internasional di Indonesia adalah 6.1 tahun, artinya 50% dan literatur yang ada di Indonesia untuk bidang Hubungan Internasional berusia lehih daripada 6.1 tahun.
2001
S14927
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rustam
Abstrak :
Ketidakpastian energi di era globalisasi yang dilatarbelakangi oleh pengaruh Lingkungan Strategis: lokal, nasional, regional, dan internasional telah mengakibatkan carut-marutnya Sistem Ketahanan Energi Nasional (SKEN) di Indonesia sehingga diperlukan suatu model geostrategi perencanaan energi yang komprehensif dan interdisiplin. Model keuletan dan ketangguhan merupakan mixed model method yang mengidentifikasi karakteristik faktor-faktor eksternal dan internal secara kualitatif dan kuantitatif. Tujuan penelitian: 1). menganalisis faktor-faktor keuletan dan ketangguhan dalam dinamika sistem kebijakan ketahanan energi Indonesia pada empat variabel input; 2). Menganalisis tingkat pentingnya faktorfaktor keuletan dan ketangguhan terhadap Indikator Strategik output SKEN; dan 3). Menganalisis prioritas rencana stratejik intengrasi perencanaan Jaringan Energi ASEAN dalam pengembangan sistem ketahanan energi di Indonesia. Hasil penelitian selain merumuskan teori SKEN secara kontekstual juga menemukan model (Keuletan dan Ketangguhan) dalam pengembangan sistem ketahanan energi di Indonesia. Implikasi penelitian merekomendasikan pentingnya model keuletan dan ketangguhan dalam mentransformasi perencanaan dan kebijakan pengembangan sistem ketahanan energi Indonesia dalam pengembangan Jaringan Energi ASEAN. ......The uncertainty of energy in the era of globalization is grounded by the strategic environment influences; in local, national, regional, and international affecting the unclear National Energy Resilience System (SKEN) in Indonesia. Therefore, a comprehensive and interdisciplinary geostrategic planning model is required. The model, ductility and toughness, is proposed by using a mixed method study to identify external and internal factors characteristics in qualaitative and quantitative approach. The study aims: 1) To analyze ductility and toughness factors in system dynamics in Indonesia's energy resilience system policy through four input variables; 2). To analyze the level of importance of ductility and toughness indicators on SKEN strategic planning output, and 3). To analyze the priority of strategic planning on ASEAN energy network planning related on Indonesia?s resilience energy system development. The study has resulted not only to formulate the contextual of SKEN but also to find the model (ductility and toughness) upon development of Indonesia's reseilience energy system. Furthermore, the study has implication to recommend the importance of ductility and toughness factors to transform Indonesia's reseilience energy system planning and policy on ASEAN Energy Network development.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
D2173
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library