Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dadam Mahdar
"Tesis ini membahas strategi pengelolaan yang dilakukan oleh grup Silih Wangi dalam menghadapi perubahan social dan budaya dalam arena tembang Sunda kacapi suling di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat sehingga dapat bertahan sampai saat ini. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Grup Silih Wangi melakukan pengelolaan yang meliputi sistem kepengurusan dan kewenangan, kepemimpinan, evaluasi kerja, pengelolaan keuangan, sistem pewarisan dan perekrutan, strategi pertunjukan, promosi dan pemasaran dengan efektif. Dengan strategi tersebut, grup Silih Wangi dapat dikatakan mempunyai habitus lebih tangguh dan memiliki beragam modal untuk menunjang keberhasilan pengelolaannya sehingga dapat menduduki posisi lebih tinggi daripada grup yang lain.

This thesis discusses management strategy carried by Silih Wangi group in facing social and cultural change in tembang Sunda kacapi suling arena in Ciparay District, Bandung Regency, West Java, so they can exist until now. This research is descriptive qualitative. Silih Wangi group can apply effective management strategy. Those are, organizational and responsibility system, leadership, work evaluation, financial management, inheritance and recruitment system, performance strategy, and promotion and marketing. By applying those strategies, Silih Wangi group achieves more persistent habitus and gain various capitals to assist its management successfulness. Hence, Silih Wangi group could get better position than other groups."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26029
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anjas Wahyu Nurbayanto
"Kekayaan dunia kesusastraan Jawa telah membuat lahirnya begitu banyak karya-karya sastra yang bermutu tinggi. Salah satu kekayaan tersebut adalah naskah yang mengandung teks mengenai berbagai pemikiran, pengetahuan, adat istiadat, serta perilaku masyarakat masa lalu. Naskah menyimpan makna dan dimensi yang sangat luas karena merupakan produk dari sebuah tradisi panjang yang melibatkan berbagai sikap budaya masyarakat dalam periode tertentu. Naskah bisa bertahan sampai sekarang dikarenakan adanya budaya menyalin naskah. Tradisi mutrani menyalin naskah-naskah tersebut berlangsung dari generasi ke generasi, sehingga semua naskah lama yang kita miliki sekarang merupakan salinan yang ke sekian kali dari naskah yang asli. Dalam tradisi penyalinan naskah dan teks dikenal dua macam tradisi, yakni penyalinan tertutup dan penyalinan terbuka. Dengan adanya penyalinan terbuka inilah kemudian muncul banyaknya versi dan varian yang ditemukan pada naskah teks Sri Tanjung. Selain versi dan varian, tradisi penyalinan terbuka tentunya juga berkaitan erat dengan adanya penelusuran hubungan kekerabatan antar teks. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan kekerabatan pada teks Sri Tanjung dengan menggunakan sebagian dari prinsip kerja filologi yang meliputi inventarisasi naskah, deskripsi naskah, eliminasi naskah, kemudian perbandingan teks yang mencakup perbandingan tentbang, cariyos, dan tembung. Dari hasil inventarisasi, naskah Sri Tanjung ditemukan sebanyak 43 buah yang tersebar baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Setelah dilakukan proses eliminasi, naskah Sri Tanjung yang bisa dijadikan objek penelitian berjumlah empat. Setelah melewati proses deskripsi, teks Sri Tanjung kemudian diperbandingkan, lalu di analisis. Selanjutnya diperoleh basil hubungan kekerabatan antar teks Sri Tanjung."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S11720
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fazar Fathan Prawira
"Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan sebuah suntingan teks Serat Asmaradanam Naskah yang disunting adalah naskah NR 118 koleksi Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia Penelitian dilakukan berdasarkan metode kerja filologi Alih aksara dilakukan dengan menggunakan metode edisi naskah tunggal yakni edisi standar Suntingan teks dilakukan dengan menggunakan metode intuitif Serat Asmaradanam adalah cerita fabel yang mengisahkan sepasang burung Cicit Kemladheyan Cabean Dicaeum Trochileum yang sejatinya merupakan keturunan dewa Kemladheyan jantan menjelaskan kepada istrinya tentang Agama Pangiwa dan Panengen serta tentang ajaran hidup yang terdapat pada sebuah naskah rontal berjudul Asmaradanam

The purpose of this study is to publish a text edition of Serat Asmaradanam The manuscript which was made into the text edition is manuscript NR 118 collection of the Library of the University of Indonesia This study is conducted by following the philological method Transliteration are done using the standard edition Text edit are done using the intuitive method Serat Asmaradanam is a fable story about a couple of Kemladheyan bird Dicaeum Trochileum which is originally a descendant of gods The male bird explain to his wife about Agama Pangiwa and Agama Panengen and also about a manuscript called Asmaradanam which is about the way of life "
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53079
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rohim
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan menghadirkan teks naskah Sunda Carios Tamim yang berbentuk
wawacan melalui suntingan teks dan analisis struktur. Selain suntingan teks dan
analisis struktur, untuk mengetahui keterpaduan peristiwa dalam mengeksplorasi
tokoh digunakan teori aktan dan model fungsional yang dikembangkan oleh Greimas.
Dari hasil pembahasan diperoleh simpulan bahwa struktur formal Carios Tamim
menggunakan 14 jenis pupuh dengan 390 bait, 2644 larik dengan tiga unsur
pembangun cerita yaitu manggala, isi cerita, dan penutup. Hasil analisis struktur teks
naratif Carios Tamim ditemukan jalinan erat alur, tokoh, penokohan, dan latar
sehingga terungkap tema cerita yaitu tegaknya kebenaran di antara dua kebenaran.
Kebenaran dalam teks Carios Tamim berhubungan dengan masalah munakahat atau
pernikahan. Berdasarkan uraian aktan dan model fungsional yang diajukan oleh
Greimas, tokoh Tamim Ibnu Habib Ad-Dāri dan istrinya sebagai subjek berhasil
memperoleh objek berkat peristiwa yang dialami keduanya saling berkaitan dalam
hubungan sebab akibat, sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
diterima karena tercapainya kebenaran pada aktan pertama adalah akibat dari
tercapainya kebenaran pada aktan kedua.

ABSTRACT
This thesis aims to present the text of the script in the form of Sundanese Carios
Tamim wawacan through edits text and structure analysis. In addition to the texts and
analysis of structures, to find out the alignment of the explore article used the theory
and model of functional aktan developed by Greimas. From the results of the
deliberations of the obtained conclusions that the formal structure Carios Tamim
using 2 types of Canto with 390 Temple, 2644 array with three elements of the story
Builder manggala, the content of the story, and closure. Narrative text structure
analysis results Carios Tamim found closely interwoven plots, characters,
characterizations, and the setting so that the tegaknya story theme revealed the truth
of the two truths. The truth of the matter is related to Tamim Carios munakahat or
weddings. Based on the description of the functional model and aktan filed by
Greimas, Tamim Ibn Habib Al-Dāri and his wife as a subject was object of thanks to
events experienced by the two interrelated causal relationship, so the hypothesis
presented in this study are accepted because of the achievement of the truth at first
aktan is a result of the achievement of the truth on the second aktan."
Lengkap +
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T36035
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putut Krisna Aji
"ABSTRAK
Teks Geguritan Ilmu Tani KBG 102 koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia berisi deskripsi beberapa jenis tanaman dan cara penanaman masing-masing tanaman. Penelitian ini merupakan penelitian filologi yang bertujuan menghasilkan suntingan teks Geguritan Ilmu Tani KBG 102 menggunakan edisi standar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode intuitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teks Geguritan Ilmu Tani KBG 102 merupakan teks singir tentang ilmu pertanian. Dari hasil suntingan teks diketahui bahwa Geguritan Ilmu Tani KBG 102 menggunakan beberapa idiom bahasa asing, yaitu bahasa Arab dan terdapat beberapa kesalahan penulisan teks berkaitan dengan penulisan ejaan dan nama tokoh.

ABSTRACT
Geguritan Ilmu Tani KBG 102 text which is the collection of National Library of Indonesia contains a description of some types of plants and how to planting each of them. This thesis is a philological research aimed to publish editing text of Geguritan Ilmu Tani KBG 102 using the standard edition. The method which is used in this research is the intuitive method. The results shows that the text of Geguritan Ilmu Tani KBG 102 is a singir text on agricultural science. Based on editing texts of Geguritan Ilmu Tani KBG 102, this text uses some Arabic idioms and consist of some error writing texts.
"
Lengkap +
2016
S65331
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Maulani
"Penelitian ini mengkaji teks Wawacan Layang Siti Hasanah (WLSH) yang tertulis dalam naskah berbahasa Jawa dan berbentuk wawacan. Teks ini dikaji dengan cara kerja filologi yang meliputi tekstologi dan kodikologi. Selain itu, teori resepsi juga dipakai guna mengungkap makna dan isi teks. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan suntingan dan terjemahan teks WLSH, mengidentifikasi perubahan-perubahan yang terdapat dalam WLSH dari teks hikayat Melayu menjadi puisi wawacan, dan menjelaskan bentuk-bentuk resepsi pengikut Tarekat Qadiriyah wa Naqshabandiyah di Indramayu Jawa Barat abad ke-20 dalam teks WLSH. Penelitian ini mengungkap bahwa teks WLSH meresepsi dua hal. Pertama, dalam aspek narasi penceritaan, teks WLSH meresepsi teks Cerita Siti Hasanah (CSH). Resepsi dari teks Melayu ini juga menghasilkan perubahan pola dari hikayat ke wawacan dalam bentuk tokoh, latar tempat, dan kerangka cerita. Kedua, dalam penjelasan keislaman, teks WLSH meresepsi teks Kitab Tilmisani, Kitab al-Durra atau Kitab Sanusi, Kitab Mufid atau Al-Mufīd, Matnu al-Zubad fī Ilmi al-Fiqhi alā Maẓhabi al-Imām al-Shāfiī, al-Aqnā fī Ḥalli Alfāz Abī Shujā, dan Insān Kāmil. Bentuk-bentuk resepsi WLSH terhadap teks-teks keislaman tersebut berupa penjelasan tentang kewajiban salat lima waktu, ajaran makrifat Nūr Muḥammad, dan sifat-sifat bagi Allah. penelitian tentang WLSH ini membuka pengetahuan baru tentang wawacan yang juga menyebar di wilayah pesisir Jawa Barat yang banyak digunakan oleh masyarakat pesantren atau tarekat. Selain itu, penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi akan pencarian identitas kesusastraan yang berkembang di Indramayu pada abad ke-19.

This research examines the text of Wawacan Layang Siti Hasanah (WLSH) written in Javanese text and the form of wawacan. This text is examined by the work of philology which includes textology and codicology. Besides, the reception theory is also used to reveal the meaning and content of the text. The research aims to present text edition and translation of WLSH, identify changes contained in WLSH from Malay hikayat to wawacan poetry, and explain the reception forms of Tarekat Qadiriyah wa Naqshabandiyah orders in Indramayu, West Java in the 20th century in WLSH texts. This research revealed that the WLSH text received two things. First, in the narrative aspect of storytelling, the WLSH text received the Malay text entitled Cerita Siti Hasanah (CSH). The reception from the Malay text also produced a change in pattern from hikayat to wawacan in the form of characters, settings, and story frames. Second, in Islamic explanation, the text of WLSH recept the text of the Kitab Tilmisani, Kitab al-Durra or Kitab Sanusi, Kitab Mufid or Al-Mufīd, Matnu al-Zubad fī Ilmi al-Fiqhi alā Maẓhabi al-Imām al-Shāfiī, al-Aqnā fī Ḥalli Alfāz Abī Shujā, dan Insān Kāmil. The form of Islamic text reception aims to explain the obligation to pray five times a day, the teachings of Nūr Muḥammad, and the attributes for Allah. this research on WLSH opens up new horizons of knowledge about wawacan which also spread in the coastal areas of West Java. This study also revealed that the wawacan texts in Indramayu were widely used by the pesantren or tarekat community. In addition, this research is expected to be able to contribute to the search for literary identity that developed in Indramayu in the 19th century."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Hernawani
"Cerita Cina versi Jawa hadir dalam khazanah sastra Jawa pada abad ke-19 hingga periode awal abad ke-20. Hampir seluruh karya cerita Cina versi Jawa periode ini ditulis menggunakan aksara dan bahasa Jawa. Salah satu dari berbagai cerita Cina yang disadur dan dikarang dalam karya sastra Jawa adalah cerita Swa Tong Cing Se yang tersimpan di tiga tempat penyimpanan yang berbeda: Perpustakaan Nasional Indonesia, Perpustakaan Universitas Indonesia, dan Staatbibliothek zu Berlin di Jerman.
Cerita Swa Tong Cing Se ditulis dalam bentuk tembang macapat menggunakan bahasa Jawa. Penggunaan kosakata yang familiar dengan nuansa Cina hanya pada nama-nama tokoh dan nama lokasi. Penelitian ini menyajikan hasil suntingan teks aksara Jawa ke aksara Latin disertai dengan terjemahan dalam bahasa Indonesia dari naskah Swa Tong Cing Se koleksi Perpustakaan Nasional Indonesia. Kajian tambahan yang dilakukan adalah tinjauan terhadap unsur-unsur kodikologi yang terdapat dalam naskah.

The Chinese story in Javanese style is created in the Javanese literary at the nineteenth century until the early of the 20th century, almost all of Chinese story in Javanese style of this period were written using script and language in Javanese. One of the many Chinese stories adapted and composed in Javanese literary works is the story of Swa Tong Cing Se, that is stored in three different storage places; National Library of Indonesia, Library of University Indonesia, and Staatbibliothek zu Berlin in Germany.
The story of Swa Tong Cing Se is written in the form of tembang macapat (Javanese poems) in the Javanese language. The use of vocabulary as look like Chinese characteristics only in the names of the characters, and location. The results of the study is a transliteration of Javanese script to Latin script accompanied by a translation in Indonesian, from the script of Swa Tong Cing Se collection of the National Library of Indonesia. The other study is an review of the codicological elements in the manuscript.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T54577
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Nur Sholikin
"Skripsi ini merupakan penelitian terhadap naskah Kanjeng Ratu Beruk . Naskah Kanjeng Ratu Beruk merupakan naskah kuno koleksi Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia berkode LS-9 KS-7. Naskah tersebut berbentuk macapat, beraksara Jawa dan berisi tentang kisah Rara Beruk yang menjadi istri Raja Keraton Surakarta Hadiningrat, yaitu Pakubuwana III. Tujuan penelitian ini adalah menyajikan suntingan teks Kanjeng Ratu Beruk supaya bisa dibaca oleh masyrakat masa kini. Penelitian ini menggunakan metode landasan dengan metode penyuntingan edisi standar. Hasil penelitian ini adalah suntingan teks Kanjeng Ratu Beruk serta menyajikan sinopsis cerita dari teks Kanjeng Ratu Beruk.

This thesis is a research on the text of Kanjeng Ratu Beruk. Kanjeng Ratu Beruk manuscript is an ancient manuscript which collection of Central Library of Universitas Indonesia coded LS 9 KS 7. The Manuscript was formed of macapat, written in Javanese alphabet and contains a story of Rara Beruk who became the wife of the King of Surakarta Hadiningrat Kingdom, namely Pakubuwana III. The purpose of the research is to present the text edits Kanjeng Ratu Beruk to be read by society. This research used the foundation method with standard edition editing method. The result of this research is text editing of Kanjeng Ratu Beruk manuscript, and also present a synopsis of Kanjeng Ratu Beruk story.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S68692
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gana Kusuma Candra
"ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan data teks Adigamadari naskah KBG 191a koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta. Teks Adigama merupakan salah teks hukum adat yang masih digunakan pada masa pra-kolonial, yakni digunakan hingga akhir abad ke-19 di Bali. Teks tersebut dituliskan menggunakan aksara Jawa dan berbahasa Jawa Kuno, dengan demikian isi dari naskah tersebut hanya dipahami oleh kalangan tertentu saja. Melalui prinsip kerja filologi yang diterapkan, penelitian ini akan menyajikan suntingan teks dalam bentuk transliterasi huruf Jawa ke huruf Latin. Hal tersebut bertujuan agar teks dapat dibaca oleh kalangan umum yang lebih luas sehingga isi teks dapat dipahami. Isi teks juga dapat menambah wawasandan informasi mengenai teks-teks hukum adattertulis, terutama untuk teks hukum yang bersumber dari naskah.

ABSTRACT
This study used a text of AdigamafrommanuscriptKBG 191a, a collection of National Library of Indonesian, Jakarta. This manuscriptis customary law text that used during pre-colonial time until nineteenth-century in Bali.The Adigamatext used Javanese script and Old-Javanese language, therefore content of manuscript only can understand by certain bunds. Through philology principals are used in this research, this research will servetransliteration text from Javanese script to Latin script. The aim this research is to servean editing text of Adigama, so the text can be read and to understand by extended scopeof peoples. In addition, thecontents of the text can provide informationabout written customary law in the past, especially the written text from manuscript."
Lengkap +
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deby Steviangga Harsena
"ABSTRAK
Artikel ini membahas tentang sikap ngelmu yang terkandung pada naskah kuno berjudul Wedharan Wewadining Bawana WWB . Naskah WWB merupakan salah satu naskah koleksi Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia yang berisi teks mengenai piwulang dan filsafat Jawa. Di dalam teks WWB yang menggunakan aksara dan bahasa Jawa ini diuraikan mengenai bagaimana sikap-sikap ngelmu yang dipahami dan dilakukan oleh masyarakat Jawa pada masanya. Sikap ngelmu yang dijelaskan pada teks WWB berkaitan dengan hampir semua aktivitas kehidupan sehari-hari orang Jawa, yaitu: sikap sebelum tidur, sikap ketika bangun tidur, sikap duduk, dan sikap berjalan. Selain itu, juga dijelaskan bagaimana sifat yang seharusnya dijalankan oleh seseorang yang sedang ngelmu. Sikap ngelmu ini berkaitan erat dengan pandangan filosofis orang Jawa. Oleh sebab itu, kajian terhadap teks WWB sangat penting dilakukan karena kelangkaan sumber informasi mengenai hal ini. Untuk memperoleh informasi mengenai sikap ngelmu pada teks WWB, diperlukan kajian filologis terlebih dahulu untuk menghasilkan suntingan teks yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Bersumber dari suntingan teks itu, analisis mengenai sikap ngelmu pada teks WWB dapat dilakukan. Sikap ngelmu pada teks WWB akan diuraikan secara deskriptif analitis dengan cara memilah-milah dan mengelompokkan sikap ngelmu apa saja yang terdapat pada teks WWB.

ABSTRACT
This article discusses about ngelmu rsquo s attitude of the manuscript entitled Wedharan Wewadining Bawana WWB . WWB is one collection of Librarry of Indonesia University which contains piwulang text and Javanese philosophy. WWB text uses Javanese script and described how the ngelmu rsquo s attitudes understood and practiced by the Javanese society. Ngelmu attitude described in the WWB text relates to almost every activity of everyday life of the Javanese, namely attitude before sleep, attitude when waking, sitting, and walking attitude. In addition, also described how the nature that should be run by someone who is ngelmu. This ngelmu attitude is closely related to the Javanese philosophical view. Therefore, the study of the WWB text is very important because of the scarcity of information resources on this subject. To obtain information about the attitude of ngelmu in WWB text, first philological studies required to produce edits of text that can be accounted for scientifically. Sourced from the text edits, an analysis of your attitude on the WWB text can be done.The attitude on the WWB text will be described analytically descriptively by sifting through and classifying your ngel attitude whatever is contained in the WWB text."
Lengkap +
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>