Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simarmata, Leonardus H.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S6327
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nung Katjasungkana
"Skripsi ini membahas penjelasan buruh terhadap kemiskinan dan tindakan mereka menghadapinya, Permasalahan ini berangkat dari kenyataan adanya ketimpangan dan kemiskinan dalam masyarakat. Dimensi kesadaran dipilih karena masih jarangnya studi mengenainya. Buruh dipilih sebagai subyek studi karena kurangnya studi mengenai buruh di satu pihak, dan di lain pihak, jumlah mereka yang terus meningkat serta arti penting keberadaan mereka mereka secara sosial maupun politik yang juga semakin meningkat. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa buruh menyadari kemiskinannya dan mereka menggunakan beberapa jenis penjelasan mengenai sebab-sebabnya. Terhadap kemiskinan secara umum buruh menganggapnya bersifat alamiah, dalam arti Tuhan-lah yang menciptakan adanya orang kaya dan orang miskin. Akan tetapi kemiskinan yang mereka alami tidak mereka anggap sebagai kehendak Tuhan, melainkan mereka anggap berasal dari dari tindakan majikan yang tidak membayar upah dengan layak karena sikap majikan yang mementingkan diri sendiri. Mereka juga menganggap pemerintah berperan-serta dalam membuat buruh tetap miskin karena pemerintah membiarkan majikan melanggar peraturan peraturan perburuhan. Tindakan mereka umumnya berorientasi pribadi. Lembur dilakukan untuk mendapatkan upah yang lebih banyak. Pengeluaran ditekan serendah mungkin agar bisa menabung. Menabung dilakukan dengan tujuan untuk memupuk modal usaha sendiri. Tindakan kolektif yang ada ialah arisan, yakni suatu sarana menabung bersama. Ini juga dengan bayangan untuk memupuk modal usaha. Tindakan lain ialah membentuk perkumpulan buruh pra serikat buruh. Penjelasan dan tindakan tersebut menunjukkan bahwa di kalangan buruh tidak terjadi hegemoni gagasan dari kelompok sosial dominan. Kesadaran buruh terpecah-pecah, tidak konsisten, satu sama lain secara logis bertentangan. Suatu hal yang dikemukakan oleh teori guasi-hegemoni."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Meliyandoko
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
S6268
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Adang Yusuf
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S6192
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Timotheus Christanto
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S6191
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malau, Lefidus
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas dimensi sosial masalah kejahatan dengan kasus Entong Gendoet dan Kusni Pertanyaan umum yang ingin dijawab adalah mengapa tanggapan masyarakat terhadap perwujudan nyata kejahatan sering berlawanan dengan prinsip prinsip moral dan hukum yang berlaku dan dianut secara umum. Melalui dua kasus tersebut, Kadut. penelusuran dipusatkan pada kondisi sosial, ketegangan dan pihak pihak yang terlibat dalam ketegangan tersebut pada masa mereka melakukan tindakan kejahatan. Permasalahan penelitian dibahas berdasarkan pemikiran bahwa penduduk yang berlainan akan mengembangkan perspektif yang berbeda tentang kejahatan, tergantung pada tempat mereka dalam struktur kelompok, lapisan intelektual, lingkungan kebudayaan, hirarki kekuasaan dan kelompok kebudayaan. Semua faktor tersebut berfungsi dalam konteks waktu, tempat dan situasi. Dengan memperhatikan faktor faktor tersebut, selain dapat melepaskan diri dari kecenderungan pembahasan aspek normatif semata, juga membuka peluang untuk pemahaman terhadap akar sosial dari konsepsi dan tindakan kejahatan. Berdasarkan pemikiran tersebut, penelitian ini dilakukan dengan memakai pendekatan sejarah. Setelah menelusuri kasus Entong Gendoet dan Rusni Kasdut, ternyata mereka tidak dapat menerima penderitaannya akibat kemiskinan. Ketika melihat bahwa semua peluang yang dibenarkan kekuasan tertutup, mereka memberontak dengan seluruh kemampuan yang mereka miliki."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Bimo Setyawan
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
D. Suziani D
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vinita Susanti
"ABSTRAK
Gejala perjudian memang terjadi pada sebagian mahasiswa Perguruan Tinggi X yang penulis Perjudian yang mereka lakukan melalui Permainan Kartu dan Permainan Billiard. Akibatnya dapat menimbulkan teliti. hal-hal yang negatif, seperti lupa waktu kuliah, lupa. pada kesehatan, menghabiskan uang bagi yang kalah dan ketergantungan psikologis yang berupa keinginan untuk menang ingin main terus serta mengalami waktu waktu yang menegangkan selama permainan. Mahasiswa Perguruan Tinggi X pada umumnya permainan yang dikatakan judi adalah suatu niat dan tujuannya untuk mencari keuntungan. menganggap permainan yang Apa bila niat dan tujuannya bukan untuk mencari walaupun menggunakan taruhan, permainan tersebut bukanlah Namun yang terpikir oleh penulis, pendapat tersebut tidaklah tepat. Pengertian judi menurut penulis adalah suatu permainan yang bersifat keuntungan, judi. untung untungan yang mengandung unsur taruhan, dimana ada pihak yang memperoleh pihak yang dirugikan baik moril maupun Serta jika menunjuk pada KUHP pasal 303 ayat 3 mengenai batasan judi dan pasal 542 ayat 1, KUHP mengenai keuntungan dan materil. ancaman perjudian. Para mahasiswa Perguruan Tinggi X yang bermain judi mempunyai latar belakang yang berbeda beda. Karena alasan alasan tertentu dan kuatnya alasan yang mereka gunakan, serta anggapan mereka bahwa permainan tersebut bukan judi, walaupun menggunakan taruhan, maka permainan judi terus berlangsung. Mereka tidak berhas ZX 1X mengurangi keinginan mereka dalam bermain judi, khususnya Permainan Kartu dan Permainan Billiard. Terus berlangsungnya permainan judi tersebut, karena alasan-alasan mereka lebih dominan dari kesadaran bahwa permainan judi dapat menimbulkan kerugian material dan moril. Sesuai dengan uraian dari Rackless dalam Containmont Theory, dimana adanya faktor faktor penyangga yang terdapat dalam diri seseorang. Dan ternyata alasan alasan tersebut Internal Containment dan Eksternal Contamment dimiliki oleh mahasiswa Perguruan Tinggi yang alasar. lebih kuat dari pada faktor faktor penyangga yang X yang bermain judi. judi mahasiswa Perguruan Tinggi X kelompok intim. Permainan diperoleh melalui proses interaksi dalam Ini memperlihatkan ciri ciri yang diuraikan oleh Sutherland dalam Teori Differential Association."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library