Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Febia Rani Rizcha Perwita
"Penelitian ini meneliti bagaimana permasalahan yang dihadapi para perawat lansia Indonesia yang beragama Islam ketika bekerja di Prefektur Kochi. Fenomena peningkatan lansia di Jepang dan dampaknya terhadap kebutuhan tenaga kerja, dengan fokus khusus pada prefektur Kochi. Tantangan perbedaan budaya yang dihadapi perawat lansia asing dirasakan. Tidak hanya perawat lansia asing saja, tantangan akan perbedaan budaya dirasakan oleh perawat lansia Muslim. Salah satunya adalah stereotip buruk tentang Islam di mata dunia juga mempengaruhi masyarakat Jepang terhadap Islam. Karena stereotip tersebut yang sering kali menyebabkan penolakan terhadap nilai-nilai kepercayaan dan budaya baru yang dibawa oleh para pekerja migran Muslim. Kendala dalam menjalankan aktivitas ibadah sehari-hari, seperti sholat, serta masalah yang terkait dengan penggunaan hijab, menjadi tantangan utama bagi pekerja perawat lansia Muslim. Para perawat lansia Muslim dituntut tidak hanya dalam pekerjaan namun juga beradaptasi di lingkungan baru yang minoritas beragama Islam. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan proses pengumpulan data memanfaatkan wawancara, studi literatur dan observasi sebagai metode utama.
This research examines the problems faced by Indonesian Muslim elderly nurses when working in Kochi Prefecture. The phenomenon of increasing elderly in Japan and its impact on workforce needs, with a special focus on Kochi Prefecture. The challenges of cultural differences faced by foreign elderly nurses are felt. Not only foreign elderly nurses, the challenges of cultural differences are felt by Muslim elderly nurses. One of them is the negative stereotype of Islam in the eyes of the world also affects Japanese society towards Islam. Because these stereotypes often cause rejection of the values of new beliefs and cultures brought by Muslim migrant workers. Obstacles in carrying out daily religious activities, such as praying, as well as problems related to the use of the hijab, are the main challenges for Muslim elderly nurse workers. Muslim elderly nurses are required not only in their work but also to adapt to a new environment where the Muslim minority is. This study uses a descriptive qualitative research method with a data collection process utilizing interviews, literature studies and observations as the main methods."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Jeremy Ivander
"Penelitian ini mengkaji para pemagang Technical Intern Training Program (TITP) asal Indonesia yang bekerja di Tokyo, ibu kota Jepang. Penelitian sebelumnya telah mengungkap bahwa para pemagang Indonesia di Jepang sering mengalami stres hingga mencapai tahap burnout. Penelitian terdahulu mengungkapkan faktor-faktor penyebabnya antara lain adalah kurangnya fasilitas dan dukungan dari pemerintah Indonesia untuk membantu pemagang selama berada di Jepang. Penelitian ini menggunakan teori jaringan sosial, konsep in-group, serta teori faktor stres bekerja di luar negeri dan strategi coping. Metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Data penelitian diambil dengan cara melakukan wawancara mendalam kepada lima pemagang (Technical Intern Trainee Program) TITP asal Indonesia yang saat ini sedang bekerja di Tokyo, Jepang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan sosial memiliki pengaruh besar terhadap strategi coping yang digunakan oleh para pemagang Indonesia di Tokyo. Jaringan sosial berperan penting sebagai pemecah masalah, pemberi dukungan sosial, dan pemandu bagi para pemagang. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa faktor penyebab stres terbesar bagi pemagang adalah stres komunikasi. Dalam menangani masalah yang tidak dapat diatasi, strategi coping berfokus pada emosi (Emotion Focused Coping) terbukti paling efektif.
This study examines Indonesian Technical Intern Training Program (TITP) trainees working in Tokyo, the capital of Japan. Previous studies have revealed that Indonesian interns in Japan often experience stress to the point of burnout. Previous studies also have revealed that the causal factors include the lack of facilities and support from the Indonesian government to help trainees while in Japan. This study uses social network theory, the in-group concept, and the theory of stress factors working abroad and coping strategies. The research approach method used is a qualitative approach. Research data was taken by conducting in-depth interviews with five TITP trainees (Technical Intern Trainee Program) from Indonesia who are currently working in Tokyo, Japan. The results of the study indicate that social networks have a major influence on the coping strategies used by Indonesian interns in Tokyo. Social networks play an important role as problem solvers, social support providers, and guides for interns. In addition, this study also found that the biggest stress factor for interns is communication stress. In dealing with intractable problems, emotion-focused coping strategies have proven to be the most effective."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rifqaiza Pravangesta
"Penelitian ini berfokus pada kasus kekerasan seksual yang terjadi pada perempuan pekerja di Jepang dan respons berbagai pihak yang menunjukkan pelanggengan kekuasaan ketika korban melaporkan hal yang terjadi padanya atau sekadar bercerita kepada publik tentang kekerasan seksual yang menimpa mereka. Respons pelanggengan kekuasaan ini terlihat dengan jelas pada kasus Ito Shiori, Haachu, DAYS Japan, dan KaoRi. Menggabungkan teori relasi kuasa Michel Foucault dengan feminisme, mitos pemerkosaan, dan pawahara, tesis ini berusaha menjawab alasan berbagai pihak di Jepang memberikan respons yang menunjukkan pelanggengan kekuasaan kepada korban kekerasan seksual dan bagaimana definisi pawahara sebenarnya membatasi diri dari melindungi semua jenis pekerja. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis literatur dengan fokus pada narasi yang disampaikan oleh korban Hasil dari penelitian ini adalah respons yang diberikan oleh berbagai pihak di Jepang terbentuk dari mitos pemerkosaan yang dipercaya bahkan dilanggengkan dari kekuasaan tertinggi yaitu hukum, sampai penegak hukumnya. Tidak hanya itu, definisi pawahara yang dicetuskan Pemerintah Jepang juga hanya mencakup pekerja dalam lingkup formal, membuat adanya kemungkinan terjadinya kekerasan seksual di lingkup informal.
This research focuses on cases of sexual violence against working women in Japan and the responses of various parties that demonstrate the perpetuation of power when victims report what happened to them or simply tell the public about the sexual violence that happened to them. This perpetuation of power response is evident in the cases of Ito Shiori, Haachu, DAYS Japan, and KaoRi. Combining Michel Foucault's power relations theory with feminism, rape myths, and pawahara, this thesis seeks to answer why various parties in Japan have responded in a way that demonstrates the perpetuation of power to victims of sexual violence and how the definition of pawahara actually limits itself from protecting all types of workers. The method used in this research is literature analysis with a focus on the narratives conveyed by victims. The result of this research is that the responses given by various parties in Japan are formed from rape myths that are believed and even perpetuated from the highest power, namely the law, to its law enforcement. Not only that, but the Japanese government's definition of pawahara also only covers workers in the formal sphere, leaving the possibility of sexual violence in the informal sphere."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sabrina Nur Raudha
"Dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil yang semakin berkurang, Jepang mulai aktif merekrut lulusan baru dari universitas di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Untuk menarik perhatian lulusan baru Indonesia, perusahaan Jepang bekerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia dalam memberikan pelatihan bahasa Jepang secara gratis sebagai bekal untuk bekerja di Jepang. Penelitian ini mengkaji migrasi lulusan baru Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) dan Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika (DIKE) Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam program pelatihan bahasa Jepang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan wawancara mendalam terhadap lima peserta program pelatihan bahasa Jepang di bidang teknologi informasi Universitas Gadjah Mada yang saat ini bekerja di Jepang. Teori jaringan dan teori penyebab kumulatif digunakan untuk menganalisis motivasi peserta program pelatihan bahasa Jepang di bidang teknologi informasi Universitas Gadjah Mada dalam mengambil keputusan migrasi ke Jepang. Implikasi strategi adaptasi di lingkungan baru terhadap keputusan peserta program pelatihan bahasa Jepang di bidang teknologi informasi Universitas Gadjah Mada untuk menetap di Jepang dikaji menggunakan teori adaptasi antarbudaya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa motivasi migrasi peserta program pelatihan bahasa Jepang di bidang teknologi informasi Universitas Gadjah Mada ke Jepang didorong oleh adanya perluasan jaringan melalui kesempatan yang didapatkan saat mengikuti program pelatihan bahasa Jepang. Program pelatihan bahasa Jepang menjadi katalisator dalam memengaruhi dan membentuk keputusan migrasi. Migrasi ke Jepang digunakan sebagai batu loncatan untuk mencapai tujuan lainnya. Reunifikasi keluarga dan pertimbangan rumah tangga menjadi alasan untuk kembali ke Indonesia. Rasa keingintahuan yang tinggi dan keterikatan emosional dengan Jepang menjadi alasan untuk menetap di Jepang lebih lama
In order to meet the decreasing need for skilled labor, Japan has begun actively recruiting fresh graduates from universities in Southeast Asia, including Indonesia. To attract the attention of Indonesian fresh graduates, Japanese companies are collaborating with Indonesian universities to provide free Japanese language training as a preparation for working in Japan. This research examines the migration of fresh graduates from Department of Electrical and Information Engineering (DTETI) and Department of Computer Science and Electronis (DIKE) Universitas Gadjah Mada who have participated in Japanese language training program. This research uses a qualitative approach, using in-depth interview with five participants of Japanese language training program in the field of information technology Universitas Gadjah Mada who are currently working in Japan. Network theory and cumulative causation theory were used to analyze the motivation of the participants of Japanese language training program in information technology at Gadjah Mada University in making migration decisions to Japan. The implications of adaptation strategies in the new environment on the decision of participants of Japanese language training program in information technology at Gadjah Mada University to settle in Japan were examined using cross-cultural adaptation theory. The research findings show that the motivation for migration of participants in Japanese language training program in the field of information technology at Gadjah Mada University to Japan is driven by the expansion of networks through opportunities obtained while participating in Japanese language training program. The Japanese language training program became a catalyst in influencing and shaping migration decisions. Migration to Japan is used as a stepping stone to achieve other goals. Family reunification and household considerations are reasons to return to Indonesia. High curiosity and emotional attachment to Japan are reasons to stay in Japan longer."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library