Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annas Priyo Nurcahyo
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor kondisi organisasi yang mempengaruhi kesuksesan penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK) di Kementerian Negara/Lembaga Republik Indonesia. Metode penelitian yang digunakan yaitu Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan aplikasi LISREL 8.70. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kontekstual tidak terbukti berpengaruh terhadap kesuksesan penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja, sedangkan faktor organisasional terbukti berpengaruh. Dalam penelitian ini, faktor kontekstual direfleksikan oleh faktor dukungan politik serta faktor manfaat misi organisasi kepada masyarakat. Sedangkan faktor organisasional direfleksikan oleh faktor komitmen pimpinan, kemudahan mengukur output organisasi, kejelasan dalam penentuan tujuan organisasi, pengambilan keputusan berdasarkan fakta, dan kesesuaian teknologi organisasi. ......The purpose of this study is to analyze the effect of agency conditions on the successful implementation of performance based budgeting at Ministries/State Institutions of Republic of Indonesia. This research uses Structural Equation Modeling (SEM) using LISREL 8.70. The results shows that contextual factors do not affect performance based budgeting's success, while organizational factors do. In this study, contextual factors were reflected by political support and by institution's mission valence toward community. In the other hand, organizational factors were reflected by leadership commitment, output of the organization, organizational goal setting, fact-based decision making, and information technology.
Jakarta: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devina Andiane Sari
Abstrak :
Sektor konstruksi Indonesia merupakan salah satu pilar penting penopang perekonomian Indonesia. Namun ada masalah yang terjadi pada proyek-proyek konstruksi, yaitu kinerja proyek tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Pengelolaan SDM merupakan hal yang penting dalam mendukung kesuksesan kinerja suatu proyek. Dibuat suatu hipotesa bahwa peran PMO dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan SDM yang dapat meningkatkan kinerja proyek. Kuesioner dilakukan kepada para manajer proyek di perusahaan jasa konstruksi di Indonesia, kemudian dianalisa dengan SmartPLS dilihat hubungan antara masing-masing variabel. Hasilnya adalah faktor-faktor dominan dalam pengelolaan SDM yang mempengaruhi kinerja proyek, tetapi sebaliknya penerapan fungsi PMO tidak nunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja proyek.
Indonesian construction sector is one of four main business sectors are growing rapidly in Indonesia. But, there is a phenomena where the project performance of construction projects isn`t satisfied. HRM is one of the important thing to support and impact to the project performance. Hypothesis was developed about PMO role to improve the HRM effectiveness to support project performance. Questioner was distributed to the Project Managers in construction companies then was analyzed using smartPLS to see the relationship among variables. The result shows the dominant factors in HRM which affect project performance significantly but the implementation of PMO role hasn`t a significant influence in project performance.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T52863
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Pambudi
Abstrak :
Pemerintah saat ini sedang menggalakkan Program Satu Juta Rumah (PSR) untuk mempercepat penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat. Dalam pelaksanaannya penggunaan teknologi precast digunakan untuk meningkatkan kualitas bangunan dengan harga yang terjangkau, serta mempercepat proses pembangunan untuk meningkatkan persediaan unit. Namun pada pelaksanaanya, produksi precast menjadi kendala karena waktu delay antara aktivitas cukup besar dan menyebabkan keterlambatan konstruksi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi aktivitas produksi, dan faktor apa saja yang mempengaruhi waktu delay serta tindakan perbaikan pada proses produksi façade rumah precast. Penelitian ini merupakan penelitian campuran karena menggunakan metode survey dan metode FGD dalam pengumpulan datanya. Penerapan metode six sigma yaitu Define, Measure, Analyze, dan Improve dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan produksi dan tindakan perbaikannya digunakan pada penelitian ini. Hasil penelitian ini ditemukan ada 11 aktivitas produksi yaitu, Pembersihan Area Mould & Casting Yard, Setting Dimensi Perimeter & Sudut, Setting Bekisting/Moulding Panel, Setting Pembesian Tulangan, Pemasangan Item Assesories (Embedded & Lifting Hook), Setting Sanitary & Electrical Inbow Façade, Pengecoran, Curing Beton, Release Clamp Moulding, Demoulding, Penempatan Produk pada Rak/Stock Yard. Kemudian ada 13 aspek yang mempengaruhi waktu delay pada setiap aktivitas produksi yaitu aspek sumber daya manusia, aspek material, aspek alat, aspek manajerial, aspek lokasi, aspek finansial, aspek fisik bangunan, aspek desain, aspek kebijakan pemerintah, aspek kelengkapan dokumen, aspek cuaca, aspek force majeur dan aspek keselamtan kerja. Tindakan-tindakan perbaikan juga disusun pada setiap aktivitas dan aspek yang menyebabkan waktu delay berdasarkan hasil penelitian. Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk proyek-proyek sejenis di masa yang akan datang. ......The government is currently promoting the One Million Houses Program (PSR) to accelerate the provision of livable houses for the community. In practice, the use of precast technology is used to improve the quality of buildings at affordable prices, as well as speed up the development process to increase unit inventory. However, in practice, precast production becomes an obstacle because the delay time between activities is quite large and causes construction delays. The purpose of this study is to identify production activities, what factors affect the delay time and corrective actions in the production process of precast house facade. This research is a mixed research because it uses survey methods and FGD methods in collecting data. The application of the six sigma method, namely Define, Measure, Analyze, and Improve in identifying factors that affect production delays and their corrective actions used in this study. The results of this study found that there were 11 production activities, namely, Mold & Casting Yard Area Cleaning, Perimeter & Angle Dimension Settings, Formwork/Moulding Panel Settings, Reinforcement Steel Setting, Accessory Item Installation (Embedded & Lifting Hook), Sanitary & Electrical Inbow Façade Settings, Casting, Concrete Curing, Release Clamp Molding, Demoulding, Product Placement on Shelf/Stock Yard. Then there are 13 aspects that affect the delay time in each production activity, namely human resource aspects, material aspects, equipment aspects, managerial aspects, location aspects, financial aspects, physical aspects of buildings, design aspects, government policy aspects, document completeness aspects, weather aspects, force majeure aspects and work safety aspects. Corrective actions were also prepared for each activity and aspect that caused the time delay based on the results of the research. This research can be used as a reference for similar projects in the future.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chrys Adrian Lolo
Abstrak :
Pembangunan sarana dan prasarana perkeretaapian saat ini sangat gencar dilakukan oleh Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan sebagai upaya memajukan sektor perkeretaapian nasional. Namun dalam pelaksanaannya, seringkali ditemukan permasalahan yang menyebabkan penyelesaian pembangunan sarana dan prasarana perkeretaapian tersebut menjadi terhambat dan mengalami keterlambatan. Keterlambatan jadwal penyelesaian tentunya akan berdampak kepada sejumlah hal, baik dari sisi pembiayaan proyek, penilaian kinerja Lembaga/Kementerian, capaian yang dirasakan langsung oleh masyarakat, bahkan dapat menyebabkan perubahan pola operasi kereta api sebagai bentuk penyesuaian terhadap proses pembangunan tersebut. Penelitian ini dibuat untuk menentukan strategi optimasi prediksi jadwal penyelesaian dari proses pembangunan sarana dan prasarana perkeretaapian dengan menggunakan studi kasus pada Proyek Pengembangan Double-Double Track (Paket A). Proses penelitian diawali dengan mengidentifikasi risiko-risiko penyebab keterlambatan jadwal penyelesaian pada studi kasus proyek tersebut, sehingga nantinya dapat dilanjutkan pada proses pengoptimasian prediksi jadwal penyelesaian dengan menggunakan metode Program Evaluation and Review Technique (PERT)......The construction of railway facilities and infrastructure is currently very intensively carried out by the Government of Indonesia through the Directorate General of Railways, Ministry of Transportation as an effort to advance the national railway sector. But in its implementation, there are often problems that cause the completion of the construction of railway facilities and infrastructure to be hampered and delayed. Delays in completion schedule will certainly have an impact on a number of things, both in terms of project financing, assessment of the performance of institutions / ministries, achievements felt directly by the community, can even lead to changes in the pattern of railway operations as a form of adjustment to the development process. This research was created to determine the optimization strategy of the predicted completion schedule of the railway facilities and infrastructure development process using case studies on the Double-Double Track Development Project (Package A). The research process begins by identifying the risks that cause delays in the completion schedule in the project case study, so that later can be continued in the process of optimizing the predicted completion schedule using the Program Evaluation and Review Technique (PERT) method.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benedictus Yosia Tingginehe
Abstrak :
Perusahaan dalam industri makanan dan minuman perlu melaksanakan pemeliharaan restoran untuk menjaga peralatan dan perlengkapan restoran dalam kondisi prima. Pemeliharaan harus dilaksanakan dengan metode dan jadwal yang tepat agar pemeliharaan pada peralatan dan perlengkapan restoran berjalan dengan efisien. Salah satu komponen penting dalam restoran adalah sistem HVAC. Sistem ini bertujuan untuk menciptakan kondisi nyaman pada dapur dan ruang makan restoran. Banyak ditemukan kondisi sistem HVAC restoran tidak dalam kondisi baik dan beberapa perusahaan belum atau tidak memiliki sistem manajemen penjadwalan pemeliharaan yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu kerangka kerja manajemen penjadwalan pemeliharaan HVAC pada restoran yang berfungsi membantu mekanik dalam melaksanakan pemeliharaan sistem HVAC. Penelitian ini menggunakan metode survei dan tinjauan literatur untuk mendapatkan hasil penelitian sebuah kerangka kerja manajemen penjadwalan pemeliharaan sistem HVAC pada restoran. Dari penelitian ini didapatkan faktor terpenting yang memengaruhi pemilihan metode pemeliharaan adalah variabel Teknis dan kerangka kerja manajemen penjadwalan pemeliharaan sistem HVAC restoran dapat digunakan untuk mempertahankan kondisi sistem HVAC restoran secara efisien dan efektif. ......A food and beverage companies need to carry out maintenance of their restaurant to keep all restaurant equipment in good condition. Maintenance had to be carried out with right methods and schedule to assure maintenance of restaurant equipments runs efficiently. One of important component in restaurant is HVAC system. This system aims to create a comfortable condition in kitchen and dining area of restaurant. Many restaurant’s HVAC system found in bad condition and many companies doesn’t have adequate scheduling management system. This research aims to develop scheduling management system for HVAC system maintenance in restaurant to assist mechanic in maintaining HVAC system. Restaurant chain in Indonesia that has more than 50 branches are the research object for case study. This study uses survei and literature review to develop a scheduling management framework for HVAC system maintenance in restaurant. From this research found the most important factor influencing maintenance method selection was Technical and scheduling management framework for HVAC system maintenance in restaurant developed to maintain the condition of restaurant’s HVAC system effectively and efficient.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library