Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Zoya Chalista
"Pada era modern, penyelenggaraan event menjadi salah satu aktivitas penting dalam sektor pariwisata dan industri kreatif. Namun demikian, event skala besar berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan seperti limbah berlebih, konsumsi energi tinggi, dan emisi karbon. Oleh karena itu, konsep sustainable event muncul sebagai Upaya untuk mengurangi dampak lingkungan melalui pengelolaan yang bertanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan aspek lingkungan dalam implementasi sustainable event pada penyelenggaraan pameran Indonesia Energy and Engineering Series oleh PT Pamerindo Indonesia. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif melalui wawancara semi-terstruktur dengan lima orang dari tim event, serta telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IEE Series telah menerapkan berbagai prinsip keberlanjutan lingkungan seperti manajemen transportasi ramah lingkungan, pengelolaan sampah berbasis 3R, efisiensi air dan energi, pengadaan ramah lingkungan, dan promosi digital. Implementasi ini merujuk pada pedoman ISO 20121 serta prinsip triple bottom line. Namun demikian, terdapat tantangan dalam bentuk keterbatasan partisipasi peserta, ketergantungan pada venue untuk fasilitas ramah lingkungan, dan pengelolaan limbah makanan yang belum maksimal. Penelitian ini memberikan rekomendasi untuk meningkatkan keterlibatan peserta, mengembangkan kebijakan internal keberlanjutan, serta menyempurnakan evaluasi keberlanjutan dalam acara mendatang.
In the modern era, event organization has become a vital activity within the tourism and creative industries. However, large-scale events often generate negative environmental impacts such as excessive waste, high energy consumption, and carbon emissions. As a response, the concept of sustainable events has emerged as an effort to minimize environmental damage through responsible management. This study aims to analyze the environmental aspect management in the implementation of sustainable events at the Indonesia Energy and Engineering Series exhibition organized by PT Pamerindo Indonesia. A descriptive qualitative approach was employed through semi-structured interviews with five members of the event team, along with document analysis. The findings indicate that the IEE Series has implemented various environmental sustainability principles, including eco- friendly transportation management, 3R-based waste management (Reduce, Reuse, Recycle), water and energy efficiency, green procurement, and digital promotion. These implementations refer to the ISO 20121 guidelines and the triple bottom line principle. However, challenges remain, such as limited participant engagement, dependence on venue- provided eco-friendly facilities, and suboptimal food waste management. This study provides recommendations to enhance participant involvement, develop internal sustainability policies, and improve sustainability evaluation in future events."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tiara Aphrodita Mahardini
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran yang diterapkan INACRAFT dalam memulihkan jumlah pengunjung pasca pandemi COVID-19 selama periode 2018 hingga 2025 dengan pendekatan longitudinal. Pandemi COVID-19 menyebabkan penurunan drastis jumlah pengunjung dan pembatasan aktivitas fisik, untuk itu INACRAFT harus melakukan penyesuaian strategi pemasaran secara signifikan. Studi ini bertujuan untuk mengkaji perubahan strategi pemasaran dari periode pra-pandemi, masa transisi, hingga fase pemulihan pasca pandemi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan longitudinal untuk menganalisis strategi pemasaran INACRAFT selama periode 2018 hingga 2025. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan 7 informan yang terdiri dari penyelenggara acara, peserta pameran, dan pengunjung INACRAFT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa INACRAFT berhasil memulihkan dan meningkatkan jumlah pengunjung melalui optimalisasi bauran pemasaran 7P, dengan penekanan pada digitalisasi promosi, kolaborasi dengan influencer, penyesuaian harga tiket, serta peningkatan kualitas pengalaman pengunjung. Strategi pemasaran yang adaptif dan terpadu ini tidak hanya mempertahankan eksistensi INACRAFT sebagai pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, tetapi juga meningkatkan loyalitas pengunjung dan relevansi acara di era pasca pandemi. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pemasaran event dan dapat menjadi referensi bagi penyelenggara acara serupa dalam menghadapi tantangan pasca krisis global.
This study aims to analyze the marketing strategies implemented by INACRAFT in restoring visitor numbers after the COVID-19 pandemic during the period of 2018 to 2025 using a longitudinal approach. The COVID-19 pandemic caused a drastic decline in visitor numbers and restrictions on physical activities, which required INACRAFT to significantly adjust its marketing strategies. This research seeks to examine the changes in marketing strategies from the pre-pandemic period, through the transitional phase, to the post-pandemic recovery phase. The study uses a descriptive qualitative method with a longitudinal approach to analyze INACRAFT’s marketing strategies during the 2018–2025 period. Data were collected through semi-structured interviews with seven informants consisting of event organizers, exhibitors, and INACRAFT visitors. The findings show that INACRAFT successfully recovered and increased visitor numbers through the optimization of the 7P marketing mix, with an emphasis on the digitalization of promotions, collaboration with influencers, ticket price adjustments, and the enhancement of visitor experience quality. These adaptive and integrated marketing strategies not only maintained INACRAFT’s existence as the largest craft exhibition in Southeast Asia but also increased visitor loyalty and the event’s relevance in the post-pandemic era. This study contributes to the development of event marketing knowledge and can serve as a reference for similar event organizers in facing post-global crisis challenges."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library