Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stephanie Yuanita Indrasari
"Pendidikan prasekolah telah menjadi perhatian para orangtua dan pendidik. Adanya hasrat untuk meningkatkan kualitas anak sejak usia dini dan munculnya dampak positif jangka panjang dari program pendidikan dini usia terhadap peningkatau kualitas perkembangan anak mengakibatkan luasnya minat pengembangan pendidikan prasekolah (Patmonodewo, 2003). Perlakuan tepat terhadap anak melalui usaha pemberian stimulasi pada anak sedini mungkin selalu menjadi perhatian para pendidik. Program pendidikan yang berkualitas yang ada pada suatu sekolah tentunya tidak lepas dari peran guru sebagai pihak yang terlibat langsung dengan perkembangan siswanya Pendidik dalam pendidikan formal seharusnya adalah orang-orang yang memiliki pendidikan khusus sebagai guru. Namun kenyataannya, para guru di Kids’ World Educational Center bukanlah orang yang mempunyai latar belakang pendidikan sebagai guru sehingga mereka sebenarnya kurang memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan sebagai
guru. Selain itu, para guru merasa enggan dan tidak punya waktu untuk memperluas wawasan pengetahuan dan keterampilarmya Di sisi lain, pihak manajemen mengharapkan guru dapat berfingsi sebagai pendidik yang efektif. Adanya kesenjangan antara apa yang seharusnya dimiliki guru (sesuai harapan pihak manajemen) dengan kenyataan yang terjadi ini mendorong minat peneliti untuk membuat program pelatihan bagi para guru di institusi tersebut.
Pembuatan program ini didasari oleh hasii analisa kebutuhan yang dilakukan dengan metode wawancara pada Kepala Sekolah, Manajer dan guru. Hasil analisa kebutuhan pelatihan menunjukkan bahwa kebutuhan terbesar berkaitan dengan pengajaran efektif. Lebih spesifik mengenai kebutuhan tentang pengajaran efektif, para guru merasa perlu memperoleh pengetahuan tambahan dalam bidang pendidikan anak dan perkembangan anak, metode pengajaran, keterampilan disiplin, serta kreatif dalam mengajar.
Berdasarkan hasil analisa kebutuhan tersebut maka disusunlah program pelatihan pengajaran efektif bagi para guru prasekolah. Pokok bahasan dalam modul pelatihan tersebut yaitu: (1) Pembelajaran di Kids’ World Educaiional Center, (2) Perkembangan Anak Prasekolah, (3) Metode Pengajaran, (4) Disipiin,dan (5) Kreativitas pada Guru. Seluruh materi ini diharapkan dapat menciptakan pengajaran yang lebih efektif bagi para guru di sekolah tersebut. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38389
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eri Narwati
"Penelitian ini berawal dari pemikiran langkanya basil ekspresi anak dalam bentuk karya lukis anak. Padahal menggambar dan melukis seharusnya menjadi sarana anak-anak mewujudkan ekspresinya. Melalui gambar lukisan anak merefleksikan kemampuan intelektual, perkembangan fisik, persepsi, kreativitas, kepekaan estetiks dan perkembangan sosialnya. Melalui kajian teoritis tentang keberhasilan berekspresi dalam benhrk katya lukis anak, diperoleh veriabel yang diperkitakan mempengarnhi keberhasilan berekspresi, yaitu kreativitas, berga diri dan prodaktivitas. Unhrk itu diajukan empat hipotesis peoalitian yang hams diuji kebenara.naya, hipotesis ten;ebut adalah : L Ada hubungan yang positif dan siguifikan antara kreativitas dan keberhasiian berekspresi dalam benhrk katya seni lukis anak. 2. Ada hubungan yang positif dan signifikan antara harga diri dan keberbasilan dalam bentuk katya seni lukis anak. 3. Ada hubungan yang positif dan signifikan antam harga diri dan keberbasilan berekspresi dalam benhrk katya seni lukis anak 4. Vatiabel kreativitas memberi pengarub lebih besar terhadap keberbasilam berekspresi dibandingkan dengan variable berga diri dan produktivitas. Penelitian ini melibetkan siswa kelas N, V dan VI Sekolah Dasar Amitayus Jl. Sekolah no 6 Jelambar, Jakarta Barat yang mendapat bimbingan khusus Kak Alex dalam melukis dan menggambar, dan anak-anak yang menjadi anggota sanggar D&P Jl. Bintaro Tengah Raya TI/52 Bintaro, Jakarta Sclatan. Sampel penelitian adalah anak-anak yang telah memperoleh penghargaan dalam Iomba gambar/lukis anak, dan mereka yang pemah mengikuti pameran lukis/ gambar sejakbulan Juni 1999- Juni 2000. Untuk mengukur kreativitas, harga diri dan prodnktivitas dignnakan inslrumen yang disusun sendiri oleh penulis, yang sebelum digunakan telah diuji coba terlebib dahulu terbadap 33 orang anak. Dari basil analisis dengan menggunakan Product Moment Person diperoleh infonnasi bahwa Kreativitas mempunyai hubungan yang kuat dan signifikan dengan keberhasilan berekspresi (r = 0.698 dengan p = 0.000). Hasil penelitian ini menunjukkan mesltipun pada usia sekolah dasar (7-12 tahun) anak-anak mergalami penurunan kreativitas (creativity drop), tetapi diperoleh data bahwa ada hubungan yang kuat dan signifikan antara kreativitas dan keberbasilan berekspresi dalam bentuk karya seni lukis anak. Dengan demikian hipotesis pertama diterima. Selanjutnya hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Harga diri mempunyai hubungan yang bermakna dengan keberbasilan berekspresi (r = 0.717 dengan p = 000). Harga diri sangnt mempengaruhi sikap dan tindakan seseorang baik terhadap upaya peningkatm kernampuan diri sendiri maupnn peningkatan peadayagunaan lingkungan disekitarnya. Dengan demikian hipotesis kedua diterima. Pada penelitian ini diperoleh pula informasi bahwa produktivitas teroyata tidak mempunyai hubungan yang bennakua dengan keberbasilan berekspresi (r = -0.193 dengan p = 0.083) Hal ini tidak sesusi dengan pendapat Ovirk dkk (1976) yaog menyatakan bahwa kemampuan menciptakan produk seni didulrung oleh faktor kemampuan estetika, ketmmpilan alas material dan penguasaan prinsip seni (lnkis). Dengan demukian hipotesis kretiga ditolak. Hipotesis 4 berbunyi :"Variabel kreativitas memberi pengarub yang lebih besar dibandingkan dengan variabel barga diri dan variebel produktivitas. setelah dilakuksn uji dengan menggunakan multipel regresi diperoleh data signifikansi p = 0.028. Angka signifikansi dari variabel kreativitas lebih besar dibandiogkao dengan variabel bargn diri p = 0.006 yang berarti hipotesis 4 ditolak. Berdasarkan basil-basil penelitian, kesimpulan dan diskusi dapat diajukan saran -saran yang diberikan berkaitan dengan : L Sarnpel Penelitian Dalam rnenentukan sampel headaknya diusahakan diwakili oleh lebih banyak murid dari be:rbagai sanggar dan dalarn jumlah yang lebih besar agar diperoleh sarnpel yang lebih bersifat heterogein 2. Alat yang dipakai dalam penelitian Alat ukur ini merupakan alat ukur yang disusun sendiri oleh penulis dan barn pertama kali digunakan kiranya perlu dikembangkan jumlah butir pernyataan agar diperoleh data yang lebih terperinci dan perbaikan-perbaikan pada beberapa item pernyataan dalam alat ukur tersebut 3. Variabel Penelitian a. Mengingat banya 54.1% varian yang dapat dijelaskan dalam variabel penelitian ini sedangkan 46.9% lainnya merupakan sumbangan dari variabel diluar penelitian muka diperlukan adanya penelitian yang lebih mendalam dengan menambabkan variabel-variabel lain yang dianggap memiliki hubungan dengan keberhasilan berekspresi. b. Data yang digunukan untuk variabel keberhasilan berekspresi sebaiknya data primer."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2000
T37924
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library