Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
Evelyn Mustika
"
Tulisan ini membahas tentang hukum waris apakah yang berlaku bagi keturunan Tionghoa beragama Islam di Indonesia dan dasar hukumnya, serta kekuatan pembuktian surat keterangan waris yang dibuat oleh Notaris bagi keturunan Tionghoa beragama Islam tersebut terhadap gugatan yang didasarkan pada hukum waris Islam. Pluralisme hukum waris di Indonesia, disertai dengan belum adanya peraturan khusus yang mengatur tentang hukum waris di Indonesia, menyebabkan terjadinya ketidakpastian hukum bagi masyarakat dalam pembagian harta warisan, terutama bagi pihak ketiga ...
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
T44983
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ida Sundari Husen
"
ABSTRACT
"Dans les relations interculturelles 1'etude d'une oeuvre litteraire, en tant que production et expression de la civi_lisation, constitue un des moyens efficaces pour creer une meilleure comprehension parmi les groupes ethniques apparte_nant a des cultures differentes. Une oeuvre litteraire repre_sente un aspect de la vie culturelle d'une nation dans la me-sure ou elle traduit les pensees, les sentiments, les sensa_tions des individus a un moment donne en un certain ""lieu"" de r'histoire.Comme le discours scientifique, ...
"
1990
D1857
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Viondi Yunatan
"
ABSTRAK
Dalam hal terjadinya perwarisan, ahli waris tidak hanya mendapatkan hak atas
kekayaan, akan tetapi juga kewajiban terhadap utang-utang dan beban-beban lain
yang diakibatkan oleh perbuatan pewaris, termasuk di dalamnya kerugian akibat
dari Perbuatan Melawan Hukum. Salah satu contohnya adalah pada putusan
nomor 02/PDT.G/2010/PN.DPK, dimana Alm. Yusuf Setiawan selaku Direktur
PT. Setiajaya Mobilindo didakwa melakukan korupsi dan meninggal pada saat
persidangan. Kemudian gugatan perdata dilanjutkan kepada para ahli warisnya.
Penelitian ini dilakukan secara normatif. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa
ahli waris bertanggung jawab ...
"
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T38943
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Stephanie Han
"
ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang dampak putusan Mahkamah Konstitusi terhadap
pembuatan bukti dihadapan Notaris sebagai ahli waris seorang anak luar kawin
terhadap bapak biologisnya. Menurut Putusan Mahkamah Konstitusi, semua anak
yang lahir di luar perkawinan, merupakan anak luar kawin dapat meminta
pengakuan dari bapak biologisnya yang dapat dibuktikan berdasarkan ilmu
pengetahuan dan teknologi dan/atau alat bukti lain menurut hukum. Sehingga
Pasal 43 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,
haruslah dibaca anak luar kawin itu mempunyai hubungan perdata dengan ibunya
dan keluarga ...
"
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T38702
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Jennifer Thomasyadi
"
ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai pemberian hibah semasa hidup orang tua kepada
salah satu anaknya, dikompensasikan sebagai pelunasan hutangnya. Terkait
dengan hibah, dalam Hukum Waris terdapat lembaga hukum seperti inbreng yang
terkadang disalahartikan dengan inkorting, sehingga salah penerapannya.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan yang bersifat yuridis
normatif dengan pendekatan kualitatif untuk menghasilkan data deskriptif analitis.
Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa lembaga inbreng diterapkan
pada saat ketentuan subjek dan objeknya terpenuhi. Berbeda dengan inkorting,
inbreng dilaksanakan pada saat melakukan pencatatan pada pemisahan harta
peninggalan dan ...
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T41855
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Adi Nugroho Tantry
"
ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang akibat hukum dan kedudukan suami istri yang telah
bercerai, kemudian satu sama lain melakukan perkawinan ulang berdasarkan Pasal
232a KUHPerdata. Pasal 232a KUHPerdata mengatur bahwa, apabila suami dan
istri yang telah dicerai, satu sama lain melakukan perkawinan ulang, maka demi
hukum hiduplah kembali segala akibat perkawinan seolah-olah tak pernah ada
perceraian, namun hal itu tidak boleh mengurangi akan terus berlakunya
perbuatan-perbuatan perdata terhadap pihak ketiga yang telah dilakukan kiranya
dalam tenggang antara perceraian dan perkawinan ulang. Kemudian cara
menghitung ...
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T42249
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library