Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sagala, Togar PT
Abstrak :
Salah satu bagian dari perencanaan struktur sebuah gedung adalah perencanaan struktur pondasi. Sesuai dengan kondisi tanah yang ada di Indonesia khususnya daerah Jakarta dan sekitarnya, umumnya digunakan pondasi tiang. Jenis pondasinya sendiri ditentukan berdasarkan keadaan tanah dan kondisi di sekitar. Dalam perencananaan, apabila kriteria-kriteria desain berdasarkan keadaan tanah dipenuhi oleh semua pilihanjenis pondasi tiang, sering ditemui kesulitan dalam menentukan jenis pilihan pondasi yang dianggap tepat. Selain faktor biaya ada beberapa faktor lain yang perlu diperhatikan dalam menetukan pilihan. Seperti halnya penggunaan teknologi, metoda pelaksanaan, kemungkinan implementasi, dan waktu pelaksanaan. Salah satu metoda yang dapat digunakan dalam menetukan pilihan tersebut adalah metoda value engineering. Metoda ini menggunakan standarr job plan (rencana kerja) value engineering (VE) Lawrence D. Miles. Pada metoda ini dibuat tabel perbandingan altematif pilihan yang telah diberi bobot berdasarkan kriteria-kriteria yang yang telah ditentukan sebelumnya. Kemudian altematif pilihan yang terbaik adalah alternatif yang memiliki urutan/rangking teratas. Adapunjob plan VE tersebut berturut-turut adalah tahap informasi, tahap kreatif, tahap penilaian, tahap pengembangan, dan yang terakhir tahap presentasi/rekomendasi.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S34894
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Grandy Regel Tuerah
Abstrak :
Dalam suatu proyek pembangunan prasarana, salah satu faktor yang penting adalah faktor waktu dan penjadwalan pekerjaan. Masaiah waktu dan penjadwalan ini sangat perlu mendapat perhatian khusus dan dapat dioptimalkan dengan menyusun item-item pekerjaan seefisien dan seefektif mungkin baik pada masa prakonstruksi, masa konstruksi maupun pasca konstruksi. Sistem Manajemen Konstruksi yang mengacu kepada kepercayaan akan asumsi bahwa suatu pelaksanaan proyek yang dilaksanakan dengan pendekatan sistem yang terpadu dan konsisten dari selumh proses tahap pelaksanaan proyek, dimana bila terhadap tiap-tiap tahap proses dari sistem tersebut dilakukan optimalisasi terhadap setiap permasalahan akan menghasilkan hasil akhir yang optimal pula. Waktu sebagai salah satu variabel utama yang menentukan sukses atau tidaknya suatu proyek sangat penting bagi pemilik proyek yang mengharapkan keuntungan operasi atau produksi dari proyek yang telah selesai dilaksanakan. Makin cepat selesai suatu proyek makin cepat "return of investment" serta keuntungan yang didapat. Proyek seperti apartemen atau bangunan perkantoran akan sangat sensitif terhadap waktu mulai menghasilkan pendapatan dari ongkos sewa yang sangat tergantung pada masalah waktu ini. Skripsi ini didasari oleh studi kasus pada proyek pembangunan Masjid milik Bank Indonesia. Dimana dari kasus yang akan ditinjau ini dapat ditarik suatu kesimpulan akan perlunya penanganan suatu proyek besar dengan suatu sistem Manajemen Konstruksi. Titik berat dalam peninjauan kasus ini adalah pada perencanaan dan pengendalian waktu pekerjaan sehingga didapat waktu pembangunan proyek yang cepat dan efektif seperti yang telah dijelaskan diatas. Namun disadari dalam suatu proyek semakin besar proyek tersebut akan semakin kompleks pula masalah yang timbul. Salah satu masalah yang akan timbul adalah masalah waktu. Disinilah diharapkan dengan metode-metode manajemen konstruksi yang ada dapat diselesaikan semua masalah yang ada. Sehingga pada akhirnya dapat direkomendasikan kepada masyarakat bahwa manajemen kontruksi adalah salah satu altematif yang dapat dipakai.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34929
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbanraja, Yannet Natoho
Abstrak :
Target yang ingin dicapai dalam pembangunan suatu proyek konstruksi adalah tepat waktu, sesuai dengan anggaran dan menghasilkan "performance" yang diinginkan. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengendalian terhadap perencanaan selama proses konstruksi. Pengendalian yang dimaksud di sini adalah pengendalian biaya. Tujuan dari pengendalian biaya ini adalah untuk menekan pengeluaran yang mungkin terjadi seoptimal mungkin sehingga dicapai suatu efisiensi dalam penerapannya. Tetapi tetap memperhatikan waktu pelaksanaan dan "performance" nya. Secara garis besar kegiatan pengendalian biaya ini meliputi: "cost reduction" dan "cost reporting". Pembahasan pengendalian biaya ini dibatasi pada "cost reporting", yang meliputi: pengumpulan data-data biaya dan pembuatan laporan perbandingan antara biaya aktual dengan biaya yang direncanakan. Metoda yang akan digunakan dalam pengendalian biaya adalah metoda C/SCSC, yang mengintegrasikan "schedule" proyek dan data-data biaya proyek. Kecepatan, keakuratan dan kemudahan akses untuk memproses dan mendapatkan data-data biaya merupakan suatu hal yang sangat penting. Karena dapat digunakan untuk melakukan prediksi dan estimasi terhadap kecendemngan biaya di lapangan, sehingga bisa dilakukan suatu tindakan pencegahan atau preventif oleh tim manajemen proyek. Dengan adanya suatu sistem informasi yang berbasiskan komputer maka kegiatan-kegiatan tersebut dapat dicapai dan kesalahan-kesalahan dalam estimasi biaya maupun miscommunication dapat diperkecil. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang suatu sistem informasi berbasiskan komputer yang mengintegrasikan data-data biaya, baik data-data perencanaan maupun data-data aktual, dengan schedule proyek, untuk dapat menunjang kegiatan pengendalian biaya oleh tim manajemen proyek. Penelitian ini menerapkan suatu studi kasus, dengan sampel yang digunakan adalah proyek pembangunan Asrama Mahasiswa Universitas Indonesia. Oleh karena itu, rancangan sistem yang di bangun mengacu pada proyek tersebut.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34884
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihotang, Charles
Abstrak :
ABSTRAK
Material konstruksi merupakan salah satu sumber daya yang terbatas dalam suatu proyek konstruksi dan juga merupakan salah satu fungsi utama dari kegiatan konstruksi yang nilainya antara 25-40 % bahkan dapat mencapai 60 % dari anggaran proyek. Sehingga penambahan waktu dari pemesanan, pengiriman serta penanganan material sebagai kegiatan pengadaan material, seringkali berdampak dapat menimbulkan kegiatan kritis baru dari suatu kegiatan pelaksanaan proyek.

Masalah yang dihadapi oleh departemen perencanaan material saat ini adalah sulitnya menyusun perencanaan dan pengendalian pengadaan material yang efektif, yang sesuai dengan kondisi yang ada diproyek. Hal ini dikarenakan banyaknya material yang diperlukan pada waktu yang bervariasi dan banyaknya perusahaan pemasok serta banyaknya pekerjaan yang ditangani sekaligus pada waktu yang bersamaan. Disamping itu penanganan sistem informasi manajemen pengadaan material, yang masih dilakukan secara manual, makin menambah permasalahan baru, yakni sulitnya mengetahui dan mengontrol status persediaan dari material, selama proses pelaksanaan proyek.

Berdasarkan masalah-masalah tersebut diatas maka dalam skripsi ini, akan dirancang suatu sistem informasi manajemen pengadaan material, sebagai upaya memperbaiki sistem yang ada. Sistem tersebut dirancang berdasarkan data dan informasi yang ada pada proyek dan dengan memanfaatkan paket software manajemen material yang handal, sehingga dengan demikian diharapkan pengadaan material bisa lebih efektif karena didukung oleh adanya sistem informasi yang terkomputerisasi. Sistem informasi manajemen pengadaan material yang dirancang ini diharapkan dapat menolong para pengambil keputusan untuk mengatasi masalah yang ada pada proses pengadaan material. Akhimya dengan semakin efektif dan efisiennya pengadaan material maka tujuan dan sasaran akhir proyek yang telah ditetapkan sebelumya, akan dapat tercapai sesuai dengan rencana.
2000
S34963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library