Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arif Soemarjono
Abstrak :
Tujuan : Mengetahui efek terapi Iatihan Abdominal drawing-in terhadap nyeri dan aktivitas fungsional penderita nyeri punggung bawah mekanik kronik. Disain : Pra dan paska intervensi dengan kontrol pembanding. 28 orang dibagi secara randomisasi sederhana menjadi dua kelompok, 14 orang kelompok perlakuan dan 14 orang kelompok kontrol. Tempat : Bagian Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RS dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Intervensi : Kelompok perlakuan diberikan latihan abdominal drawing-in diawali dengan latihan Williams' Flexion jenis single knee to chest, double knee to chest dan hamstring stretch. Kelompok kontrol hanya diberikan Iatihan Williams' Flexion jenis single knee to chest, double knee to chest dan hamstring stretch. Kelompok perlakuan maupun kontrol melakukan Iatihan 3 kali seminggu selama 6 minggu diawasi langsung oleh peneliti di lokasi penelitian dan melakukan latihan di rumah tiga kali sehari setiap hari. Derajat nyeri yang diukur dengan Visual analogue scale (VAS) dan aktivitas fungsional yang diukur dengan Roland disability questionnaire. Baik VAS maupun Roland disability questionnaire diukur sebanyak tiga kali yaitu pada awal Iatihan, pada awal minggu keempat dan akhir minggu keenam. Hasil : Latihan flodomlnal drawing-in selama 6 minggu bermakna mengurangi nyeri dan peningkatan aktivitas fungsional yang terlihat dengan adanya penurunan nilai VAS dan Roland disability questionnaire yang bermakna mulai pada awal minggu keempat sampai pada akhir minggu keenam dibandingkan kelompok kontrol. Kesimpulan : Latihan Abdominal drawing-in dapat mengurangi nyeri dan meningkatkan aktivitas fungsional penderita NPB mekanik kronik.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T21313
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marietta Shanti
Abstrak :
Tujuan: Mengetahui perbandingan efek latihan isokinetik dan isometrik terhadap nyeri, kekuatan otot dan kemampuan fungsional pada pasien osteoarthritis lutut. Disain: Eksperimental paralel. Subjek: 28 orang pasien berusia antara 50-64 tahun, dibagi secara acak menjadi dua kelompok. Tempat: Bagian Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi. Perjan RS Dr. Hasan Sadikin. Bandung. Intervensi: Pasien menjalani program latihan isokinetik atau isometrik selama 6 minggu. Parameter: VAS, peak torque, indeks Lequesne yang diukur setiap minggu. Hasil: Kedua kelompok menunjukkan penurunan yang bermakna pada intensitas nyeri (p<0,001) dan indeks Lequesne (p<0,001), juga peningkatan yang bermakna pada peak torque (p<0,001) setelah 6 minggu. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kedua kelompok. Kesimpulan: Kedua jenis latihan berguna pada pasien osteoarthritis berusia lanjut Pada kelompok isokinetik tidak didapatkan subjek yang mengeluh nyeri yang bermakna. ...... Objective: To compare the effect of isokinetic and isometric strengthening exercise on pain, strength and functional capacity of patients with knee osteoarthritis. Design: Experimental parallel. Participants: 28 patients, age 50-64 years, were randomly assigned into two groups. Setting: Department of Physical Medicine and Rehabilitation. Hasan Sadikin Hospital Bandung. Interventions: Patients received either a regimen of isokinetic exercise or a regimen of isometric exercise for 6 weeks. Main outcome measure : VAS, peak torque and Lequesne index were measured each week. Result: Both training groups showed significant decrease in pain score (pc0, 001) and Lequesne index (p<0, 001) and an increase in peak torque (p<0,001). However there is no significant difference of those parameters between groups. Conclusion: Both exercises can benefit elderly patients with knee osteoarthritis as shown by the increase of strength and functional capacity. In the isokonetic group there were no subjects who experienced an increase in pain.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tedy Sadeli Wiramihardja
Abstrak :
Tujuan: Latihan Tai Chi Chuan dapat meningkatkan keseimbangan penderita Osteoartritis lutut. Disain: Uji klinis pra dan pasta perlakuan dengan kontrol. Subyek: 22 orang pasien wanita berusia antara 50-60 tahun, dibagi secara acak menjadi dua kelompok. Tempat: Bagian Ilmu Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi. Perjan RS Dr. Hasan Sadikin, Bandung. Intervensi: Pasien menjalani program latihan Tai Chi Chuan atau latihan keseimbangan di rumah .:elama 8 minggu. Parameter: Balance Error Scoring System ( BESS ), VAS setiap minggu. Hasil: Kedua kelompok menunjukkan penurunan nilai BESS yang bermakna (p<0,00l). Persentase perubahan pengaruh kedua latihan terdapat perbedaan yang bermakna pada saat pra dan minggu ke 4 (p=0,025), minggu ke 4 dan 8 (p=0,002) serta pra dan minggu ke 8 (p=0,001). Terdapat perbedaan bermakna dalam penurunan nilai median VAS pada minggu ke 7 dan 8 (p=0,0 11 dan p=0,003). Kesimpulan: Latihan Tai Chi Chuan dapat meningkatkan keseimbangan dan menurunkan nyeri pada penderita osteoartritis lutut, demikian pub dengan latihan keseimbangan di rumah namun penurunan nilai BESS lebih kecil serta penurunan VAS hanya pada awal latihan.
Objective: Show that Tai Chi Chuan exercise can improve balance in patients with osteoarhrtitis of the knee. Design: Clinical test pre and post intervention with control. Participants: 22 patients , women age 50-60 years, were randomly assigned into two groups Setting : Department of Physical Medicine and Rehabilitation. Hasan Sadikin Hospital Bandung. Intervensions: Patients receive either a regimen of Tai Chi Chuan exercise at the hospital with an certified instructor or a regimen of balance exercise to be done at home 3xl week for 8 weeks. Main outcome measures: Balance Error Scoring System ( BESS ), VAS were measured each week. Result : Both training groups showed a significant decrease in BESS (p<0,001). There was a significantly differenced change as a result both exercise at pre and 4th weeks (p=0,025), 4'h and 8' weeks (p=0,002) , and pre and 8th weeks (p=0,001). Significant decrease of the median VAS at 7`h and 8'' weeks(p=0,011 dan p=0,003). Conclusion: Tai Chi Chuan exercise can improve balance and decrease pain in patients with osteoarhrtitis of the knee. Balance exercise done at home also showed a decrease in BESS and VAS although only in the early phase of the exercise.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T58462
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library