Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Felix Lomewa
Abstrak :
ABSTRAK
Belum ada peraturan yang mengharuskan perusahaan di luar industri keuangan
dan perbankan untuk menerapkan manajemen risiko, karenanya saat ini PT XYZ
belum memiliki pengukuran risiko khususnya risiko operasional. Namun perusahaan
menyadari bahwa retail minimarket modern yang dikelolanya memiliki
potensi risiko operasional yang besar yang mungkin dihadapinya di kemudian
hari, maka ada keinginan kuat dari perusahaan untuk menerapkan manajemen
risiko. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi, mengukur cadangan
kerugian risiko operasional (operational Value at Risk), dan memitigasi risiko operasional
yang mungkin dialami oleh PT. XYZ. Dari proses indentifikasi ditemukan
bahwa risiko operasional yang paling signifikan terhadap bisnis perusahaan adalah
risiko hilangnya persediaan barang dagangan di toko ritel minimarket. Pengukuran
OpVaR dilakukan dengan menggunakan metode loss distribution approach menghasilkan
angka sebesar Rp. 11.885.041.054 dan dinyatakan valid setelah dilakukan
backtesting.
ABSTRACT
There are no regulations requiring companies outside the financial and banking
industry to implement risk management, hence the current PT. XYZ does not have
a particular risk measurement of operational risk. However, the company realized
that retail modern minimarket has great potential operational risks that may be encountered
in the future, then there is a strong desire of companies to implement risk
management. This study was conducted to identify, measure operational risk loss
reserves or Operational Value at Risk, and mitigate operational risks that may be
experienced by PT. XYZ. From the identification process, this study finds that the
most significant operational risks to the company?s business is the risk of loss of
merchandise supply in a retail minimarket store. OpVaR measurements performed
using the loss distribution approach amounted to IDR 11,885,041,054 and declared
valid after backtesting.
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Chasnaa Lidza Maliha
Abstrak :
Karya akhir ini menyajikan tentang bagaimana tren likuiditas obligasi pada obligasi negara emerging markets selama pandemi Covid-19. Keterbatasan penelitian sebelumnya tentang respon likuiditas obligasi korporasi di negara-negara berkembang dan obligasi negara adalah tujuan dari makalah ini. Dengan menggunakan data bid/offer spread obligasi negara emerging markets, penelitian ini dilakukan dengan metode analisis statistik deskriptif yang menggunakan data berupa penyajian, frekuensi, nilai rata-rata yang diolah menjadi rumus statistik dengan sampel obligasi pemerintah yang tercatat di seluruh negara emerging markets dunia. Penelitian ini menunjukkan bahwa Covid-19 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap likuiditas obligasi negara emerging market. Sedangkan, ratings dan outstanding amount obligasi berpengaruh positif terhadap likuiditas obligasi.
...... This paper presents the response of bond liquidity on emerging markets during the Covid19 pandemic. The limited previous research on the response of corporate bond liquidity in emerging countries and the government bond are the purpose of this paper. Using the bid/offer spread data on emerging market bonds, this research was conducted with a descriptive quantitative method which uses data in the form of presentation, frequency, average value which are processed into statistical formula with samples from the government bonds listed in emerging markets worldwide. This study shows that Covid-19 does not significantly affect the liquidity of emerging market bonds. Meanwhile, ratings and outstanding amount of bonds have a significant positive effect on bond liquidity.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Arum Ismitastuti
Abstrak :
[Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari penerapan sistem deposit
insurance sebagai salah satu opsi financial safety net yang dilakukan pemerintah
terhadap tingkat stabilitas perbankan yang diukur dengan menggunakan pengambilan
risiko bank. Dengan menggunakan 48 sampel bank yang berada di negara ASEAN-5
(Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Singapura), penulis menemukan bahwa
adanya sistem deposit insurance menurunkan tingkat pengambilan risiko yang
diambil oleh bank dan meningkatkan tingkat pengambilan risiko bank pada saat
terjadi krisis., The purpose of this study is to know the effect on deposit insurance system
implementation, as one of the financial safety net option by government, to the
banking stability which measured by the level of bank risk taking. Using 48 bank
sample in ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Thailand, Philippine, and Singapore),
researcher find evidence that the deposit insurance system implementation decreased
the level of bank risk taking and increased the level of bank risk taking in crisis
period.]
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59915
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library