Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novrizal Kamal
"Petualangan anak pada umumnya melibatkan imajinasi dan fantasi. Namun, Weg uit Indie (2012) menghadirkan kisah petualangan anak yang berbeda, yakni petualangan yang terjadi pada masa peperangan di Hindia-Belanda pada tahun 1940-an. Penelitian ini mengkaji bagaimana aspek petualangan dihadirkan dalam Weg uit Indie. Metode yang digunakan adalah metode analisis tekstual close reading dengan menggunakan teori struktural (Nurgiyantoro, 2004) serta konsep petualangan (DAmmasa, 2009). Hasil penelitian mengungkap bahwa aspek petualangan dihadirkan melalui setidaknya tiga cara, yakni keberanian dan heroisme yang ditampilkan oleh tokoh Hans, alur yang memperlihatkan adanya pergeseran ordinary course ke unusual course, dan penggambaran Hindia-Belanda yang merepresentasikan ruang petualangan.

Children adventures usually involve imagination and fantasy. Though, Weg uit Indie (2012) tells a different kind of children adventure story, which is an adventure that happened during war in Dutch-East Indies in the 1940s. This research studies how the aspects of adventures are presented in Weg uit Indie. Research method used is textual analysis method close reading with the utilization of the structural theory (Nurgiyantoro, 2004) and the concept of adventure (DAmmasa, 2009). This study reveals that the aspects of adventures are presented through three forms, which are the bravery and heroism that are shown by Hans, the shifting of ordinary course to unusual course in plot, and the depiction of Dutch-East Indies that represents adventures space."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Luthfiah Rahmawati
"Setelah Indonesia menyatakan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, perjuangan bangsa Indonesia melawan Belanda dan sekutu tidak langsung usai. Belanda kemudian melancarkan Agresi Militer I dan mengerahkan pasukan khusus yang salah satunya dipimpin oleh Letnan Satu Raymond Paul Pierre Westerling untuk memberantas tokoh-tokoh yang masih memperjuangkan kemerdekaan. Peristiwa pemberantasan itu kemudian diadaptasi menjadi sebuah film yang dirilis pada tahun 2020 berjudul De Oost. Walaupun film ini berlatarkan Indonesia yang telah merdeka, kemunculan Orientalisme masih dapat dilihat. Dampak dari adanya Orientalisme mempengaruhi persepsi penonton mengenai keseluruhan jalan cerita film. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan wacana Orientalisme dalam film De Oost. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa di dalam film De Oost, Orientalisme dapat dilihat melalui latar tempat, perilaku dan tutur kata bangsa Eropa yang merendahkan pribumi, serta ujaran yang merendahkan Hindia-Belanda. Dari film ini juga diketahui bahwa wacana Orientalisme tidak hilang begitu saja walaupun Indonesia telah merdeka.

After Indonesia declared independence on August 17, 1945, the struggle of Indonesian peoples against the Netherlands and the Allies was not over yet. The Netherlands then launched Operation Product and mobilized a special force, one of which was led by First Lieutenant Raymond Pail Pierre Westerling to eradicate figures who were still fighting for Indonesia’s independence. That eradication was adapted as a film titled De Oost which was released in 2020. Even though this film was set after Indonesia’s independence, Orientalism can still be seen in it. The impact of Orientalism in the film affects the viewers’ perception about the whole film. This research aims to explain Orientalism in the film De Oost. The result of this research shows that Orientalism can be seen in how the places are shown, Europeans’ behaviors and speech that degrade the natives, as well as speech that degrades Dutch East Indies. From this film it is also known that Orientalism didn’t just disappear after Indonesia declared independence."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library