Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Tito Dentaresa
"Pengembangan cakupan area layanan MRT Jakarta memberikan dampak positif bagi peningkatan mobilitas masyarakat dan mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan kendaraan pribadi, hal ini memberikan kesempatan bagi wilayah-wilayah disekitar stasiun pemberhentian, salah satunya area disekitar Stasiun MRT Sawah Besar. Kawasan dengan citra otomotif yang kuat ini memiliki tantangan dalam mengadaptasi pengembangan TOD (Transit Oriented Development), dimana penggunaan kendaraan pribadi dibatasi dan diatur secara ketat. Jam aktif kawasan menjadi pertimbangan utama dalam mengembangkan kawasan ini untuk tidak terdominasi oleh industri otomotif. Shopping mall menjadi alternatif dalam meningkatkan jam aktif kawasan dan memberikan pilihan destinasi perbelanjaan dan peduli terhadap perkembangan komunitas busana dengan menyajikan area komunal dan eksibisi publik yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk menyalurkan pendapatnya melalui acara peragaan busana.
The development of the Jakarta MRT service area has a positive impact on increasing community mobility and reducing dependence on private vehicle use, this provides opportunities for areas around station stops, one of which is the area around the Sawah Besar MRT Station. This area with a strong automotive image has challenges in adapting TOD (Transit Oriented Development), development where the use of private vehicles is limited and strictly regulated. The active hours of the area are a major consideration in developing this area to not be dominated by the automotive industry. Shopping malls become an alternative in increasing the active hours of the area and provide a choice of shopping destinations and care for the development of the fashion community by presenting communal areas and public exhibitions that can be used by the community to channel their opinions through fashion shows."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Agatha Nuranggarini Sukma Putri
"Mengingat kondisi tapak eksisting merupakan kawasan padat penduduk dengan minimnya ruang publik, CO.MA LIVING dirancang sebagai sebuah hunian dengan fasilitas yang lebih memadai. CO.MA LIVING menghadirkan ruang terbuka hijau, ruang publik, dan berbagai fasilitas lainnya untuk mendukung aktivitas dan kenyamanan penghuni. Selain itu, CO.MA LIVING berada pada kawasan Green Village Transit yang menawarkan berbagai fasilitas penunjang seperti fasilitas pendidikan, komersial, kesehatan, hingga akses yang mudah menuju MRT. Di tengah kesibukan keseharian usia produktif, CO.MA LIVING menawarkan pengalaman slow living sebagai pembaharuan gaya hidup dengan melihat atau mengalami aspek kehidupan sehari-hari secara ‘lebih lambat’. Hal tersebut bertujuan agar penghuni dapat menghargai dan menikmati setiap momen dalam keseharian mereka dalam upaya perawatan diri.
Considering that the existing site is a densely populated area with minimal public space, CO.MA LIVING is designed as a residence with more adequate facilities. CO.MA LIVING presents green open spaces, public spaces, and various other facilities to support the activities and comfort of its residents. In addition, CO.MA LIVING is located in the Green Village Transit area which offers various supporting facilities such as educational, commercial, health facilities, and easy access to the MRT. In the midst of the daily bustle of productive age, CO.MA LIVING offers a slow living experience as a lifestyle renewal by seeing or experiencing aspects of daily life 'slower'. It is intended that residents can appreciate and enjoy every moment of their daily life in an effort to self-care."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Muhammad Hafizh Arrasyid
"Pengembangan berbasis ‘
Green Village Transit’ pada Kawasan TOD Mangga Besar dengan memberikan ruang hijau, komersil berbasi gaya hidup sehat dan pemberdayaan masyarakat sekitar melalui ruang-ruang komunitas, area subzona komersil yang akan dikembangkan memiliki tema
green lifestyle: seperti fungsi restoran dengan
urban farming,
local market barang daur ulang dan
upcycle, serta retail berbasis
slow fashion, seluruh fungsi
retail ini memiliki segmen pasar ekonomi menengah keatas.
Oleh karena itu dibutuhkan wadah pengembangan bagi masyarakat sekitar agar dapat meningkatkan daya saing warga setempat pada pembangunan TOD Mangga Besar, dengan menyediakan wadah pelatihan dan pendidikan untuk masyarakat setempat, yang sejalan dengan fungsi retail yang ada pada kawasan. Balai Latihan Kerja Kuliner dan Produk Vegetarian menjadi fungsi yang dapat meningkatkan nilai SDM masyarakat setempat untuk dapat menunjang visi Kawasan TOD Mangga besar yang mengedepankan gaya hidup hijau.
Development based on 'Green Village Transit' in the Mangga Besar TOD Area by providing green, commercial space based on a healthy lifestyle and empowering the surrounding community through community spaces, the commercial sub-zone area that will be developed has a green lifestyle theme: such as the function of a restaurant with urban farming, local markets for recycled and up cycled goods, as well as slow fashion-based retail, all of these retail functions have middle and upper economic market segments.Therefore a development forum is needed for the surrounding community so that it can increase the competitiveness of local residents in the construction of the Mangga Besar TOD, by providing a training and education forum for the local community, which is in line with the existing retail functions in the area. The Culinary and Vegetarian Product Training Center is a function that can increase the value of local community to be able to support the vision of the Mangga Besar TOD Area which promotes a green lifestyle."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library