Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Fahrur Rozi
Abstrak :
Telah berhasil dilakukan karakterisasi pada reservoir batuan karbonat pada lapangan Z dengan metode analisis AVO, Inversi Simultan, dan parameter LMR. Karakterisasi dilakukan untuk mengetahui litologi dan kandungan fluida dari batuan reservoir. Lapangan Z yang terletak pada cekungan Jawa Barat Utara mempunyai batuan reservoar berupa reef karbonat pada formasi Cibulakan Atas. Sebagai hasilnya pada analisis gradien AVO, dapat disimpulkan di zona target pada sumur W-37 yang mempunyai kandungan fluida berupa hidrokarbon terjadi pengurangan amplitudo yang lebih kuat bahkan terjadi pembalikan polaritas pada offset jauh. Kemudian dilakukan Inversi Simultan yang merupakan salah satu metode dalam proses Inversi AVO untuk menghasilkan parameter fisis impedansi-P, impedansi-S dan VpVs rasio. Kemudian ditransformasikan parameter Lamda-Mu-Rho yang sangat sensitif terhadap keberadaan hidrokarbon untuk mengetahui kadungan fluida reservoir. Berdasarkan analisis parameter LMR, menyatakan bahwa zona target pada sumur W-37 memiliki potensi kandungan hidrokarbon yang cukup banyak untuk diproduksi. Indikasi kandungan fluida reservoir dilakukan berdasarkan analisis crossplot yang menyatakan cutoff nilai Lamda-Rho 37-48 GPa*gr/cc dan Mu-Rho 20-30 GPa*gr/cc yang mewakilkan zona yang mengandung kandungan fluida berupa hidrokabon. Dan cutoff nilai Lamda-Rho 48-55 GPa*gr/cc dan Mu-Rho 30-40 GPa*gr/cc mewakilkan zona yang mengandung kadungan fluida berupa air. Dari nilai cutoff tersebut dapat diketahui penyebaran litologi dan kandungan hidrokarbon reservoir karbonat pada penelitian ini yang berarah Tenggara kemudian semakin menyebar kearah Barat Laut. ......Carbonate reservoir in Z field has been characterized with AVO analysis, Simultaneous Inversion, and LMR parameter. Characterization is conducted to determine the lithology and fluid content within the reservoir. Z field which is located in NorthWest Java Basin has reservoir rock in the form of reef carbonate in Cibulakan Atas Formation. As a result of AVO gradient analysis, it can be concluded that target zone in well W-37 which has hydrocarbon fluid content, has more stronger amplitude reduction even a reversal of polarity has happened on far offset. Then Simultaneous Inversion which is one the method in AVO Inversion process is performed to produce physical parameter such as P impedance, S impedance and VpVs ratio. Lambda-Mu-Rho parameter is transformed afterwards which is highly sensitive against the presence of hydrocarbons to determine reservoir fluid content. Based on the analysis of LMR parameters, stating that the target zone in well W-37 has quite a lot of potential of hydrocarbon deposits to be produced. Indications of reservoir fluid content is based on LMR crossplot analysis with cutoff Lambda-Rho 37-48 GPa*gr/cc and Mu-Rho 20-30 GPa*gr/cc as the zone that containing hydrocarbon fluid. And cutoff value of Lambda-Rho 48-55 GPa*gr/cc and Mu-Rho 30-40 GPa*gr/cc as the zone of water contained. From the cutoff value, can be known the distribution of the lithology and carbonate reservoir delineation directed to South-East, then spread to North-West.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S60001
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syadza Zamzami
Abstrak :
Dalam studi ini, dilakukan identifikasi reservoar berdasarkan konsep evaluasi flow unit dan bekerja berdasarkan fungsi bobot dari masing - masing parameter petrofisika. Terdapat tiga data sumur yang digunakan sebagai data utama dalam studi ini. Selain itu juga tersedia data core yang digunakan sebagai pengontrol dari nilai properti petrofisika yang dihasilkan. Inversi AI juga tersedia pada penelitian ini sebagai data utama yang digunakan sebagai pembantu untuk mengidentifikasi dan menginterpretasi litologi bawah permukaan zona prospek. Interpretasi dilakukan pada penampang seismik composite line dan objek dalam studi ini berupa reservoar batupasir yang berada pada Formasi Bekasap, Lapangan X, Sumatera. Studi yang dilakukan meliputi perhitungan nilai properti petrofisika serta analisis formasi berdasarkan evaluasi flow unit. Hasil pemodelan akan menunjukkan bahwa terdapat zona yang memiliki kualitas reservoar yang baik berdasarkan data hasil zonasi flow unit dan ditunjang dengan data hasil analisis Petrofisika.
In this study, identification of reservoir in wells based on flow unit evaluation concept, were performed and work on each petrophysical parameter function. There are three wells data used as the main data in this study. Core data is also available as controller of calculated petrophysical property. Accoustic Impedance Inversion is also available as main data to identify and interprete lithology of prospect zone. Interpretation performed on a cross section of seismic composite line and the object in this study is sandstone reservoir located in Bekasap Formation, Sumatra, X Field. Study was conducted on the petrophysical properties and formation permeability analysis based on flow unit evaluation by FZI calculation from permeability and porosity core which is derived from conventional core analysis. Modeling result will show that there are zones that have good reservoar quality according to the result of flow unit zonation and petrophysical analysis.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60441
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Dika Pranata
Abstrak :
Dengan keterbatasan data seismik yang tidak mampu menampilkan parameter-parameter fisis layaknya data sumur dan juga ketiadaan data shear-wave yang sangat penting dalam identifikasi fluida dan litologi, maka dibutuhkan metode yang mampu mengakomodir keterbatasan tersebut. Dengan memanfaatkan sumur sekitar yang memiliki informasi shear-wave, maka dapat dilakukan perhitungan stastistik menggunakan genetic algorithm untuk memperoleh algoritma yang mampu memprediksi shear-wave secara akurat dan merepresentasikan informasi fluida maupun litologi bawah permukaan. Bermodalkan shear-wave hasil prediksi yang akurat tersebut, maka dapat pula dilakukan inversi EEI dengan baik yang mampu menghasilkan volume seismik yang memiliki informasi parameter-parameter fisis layaknya data sumur. Inversi EEI dilakukan pada parameter lambda-rho, mu-rho, Vp/Vs ratio, porosity, density, water saturation, resistivity, dan gamma ray. Analisa terhadap inversi EEI dilakukan secara terpusat pada horizon B-32. Berdasarkan inversi EEI yang dilakukan, dapat diperoleh peta persebaran anomali hidrokarbon dan peta persebaran litologi. Peta persebaran anomali hidrokarbon ditunjukkan oleh parameter lambda-rho, Vp/Vs ratio, density, water saturation, dan resistivity. Sedangkan peta persebaran litologi ditunjukkan oleh parameter mu-rho, porosity, dan gamma ray.
With the limitation of seismic data that cannot showing physical properties as well log data and without shear-wave that very important in identification of fluid and lithology, so it needed method that can solve and accommodate the limitation. By utilizing shear-wave from another well log data, shear-wave can be predicted statistically by genetic algorithm method. Shear-wave predicted are reliable and represent fluid and lithology information that is key to perform EEI inversion. EEI inversion are used to produce seismic volume that contains physical properties as well log data. EEI inversion analysis are concentrated on horizon B-32 and resulting maps that contains information of distribution of hydrocarbon and lithology. Maps of hydrocarbon distribution are consist of physical parameter such as lambda-rho, Vp/Vs ratio, density, water saturation, and resistivity. Maps of lithology distribution are consist of physical parameter such as mu-rho, porosity, and gamma ray.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S60207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nyiayu Halimatussa Diyah
Abstrak :
Basement merupakan batuan yang kompak dan memiliki porositas yang sangat kecil, sehingga dibutuhkan porositas sekunder agar dapat menyimpan hidrokarbon. Rekahan merupakan salah satu porositas sekunder, namun tidak semua rekahan dapat menjadi porositas sekunder yang baik. Rekahan terbuka dapat menyimpan hidrokarbon dan menukung produktivitas dan kualitas dari basement reservoir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi rekahan terbuka dengan menggunakan log FMI dan atribut seismik pada lapangan "I", Cekungan Barito. Hasil dari interpretasi log FMI dari kedua sumur menyatakan bahwa arah azimuth dari rekahan terbuka adalah Timur-Timur Laut mdash;Barat-Barat Daya, Utara-Barat Laut Selatan-Tenggara dan Barat-Barat Laut Timur-Tenggara serta dapat diketahui arah stress horizontal. Orientasi stress dari log FMI didukung oleh data leak-off test LOT dan log densitas dapat mengidentifikasi stress regime yang berlaku pada cekungan Barito. Orientasi azimuth dan dip dari open fracture hasil dari analisa open fracture digunakan sebagai input di stereonet, sebagai filter orientasi untuk melakukan ant-tracking. Atribut ant-track berdasarkan dari algoritma ant-colony optimization dimana atribut ini hanya memetakan objek yang kontin dan digunakan sebagai metode untuk meningkatkan resolusi dari atribut geometri seismik lainnya. Atribut yang sensitif terhadap rekahan yaitu varian digunakan sebagai input untuk atribut ant-track. Hasil menunjukkan bahwa ant-track dan image log berkorelasi dengan baik. Dengan digunakannya atribut ant-track, patahan dan rekahan dapat diidentifikasi dengan resolusi dan visualisasi lebih baik dibandingkan hanya menggunakan atribut varian saja, sehingga memudahkan interpretasi. ......basement has very small matrix porosity, secondary porosity is needed to storing hydrocarbon within the basement. Fracture is a secondary porosity, yet not all fracture can be a good secondary porosity. Open fracture have capability to storing hydrocabon, also have important roles in productivity and quality of the pre tertiary basement reservoir. This study is aimed at identifying open fractures using FMI log and seismic attributes in the I Field, Barito Basin. Interpreted image log FMI on two wells gives the azimuth and dip orientation of open fractures ENE ndash WSW, NNW SSE and WNW ESE and also the horizontal stress orientation. The stress orientation from image log combined with leak off test LOT data and density log used to prevailing stress fields. Azimuth and dip orientation of the open fracture from FMI log is the input of the stereonet, as an orientation filter for ant tracking. Ant track attribute is based on ant colony optimization algorithm that captures only continuous features and used as edge enhancement methods for fracture sensitive attributes. The fracture sensitive attribute variance applied as an input data for ant track attribute. Results showed that ant track map and image log analysis correlated very well. Also, by applying ant track attribute to the fracture sensitive attributes succesfully able to identify faults and fractures with better resolution and visualization than only using the fracture sensitive attribute itself, so it makes easier to interpret and get the information.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunanta Adriel Wardhana
Abstrak :
West Natuna Barat merupakan cekungan yang memiliki lingkungan fluvial dengan reservoir berupa bed-sand berselingan dengan shale dan shaly-sand. Metode inversi dilakukan dengan Seismic Colored Inversion yang akan memberikan hasil yang kuat untuk melihat fitur geologi berupa kanal pasir menerus yang memiliki nilai Impedansi Akustik rendah pada zona-zona yang menarik. Pengirisan dilakukan pada horizon A1, saluran pasir dengan nilai AI berkisar antara 12.000 hingga 15.500 ((ft/s)*(g/cc) tersebar di tengah zona penelitian ke arah timur. , alur pasir dengan AI berkisar antara 16.000 sampai 17.800 ((ft/s)*(g/cc)) tersebar di daerah tengah zona penelitian sekitar U1 sampai U3, juga terlihat di timur laut zona penelitian. Pada hasil slicing horizon C1, ditemukan saluran pasir dengan nilai AI berkisar antara 18.000 sampai dengan 19.000 ((ft/s)*(g/cc)) di daerah tengah zona penelitian dekat sumur U1 sampai U3. ......The West Natuna Basin is a basin that has a fluvial environment with a reservoir in the form of bed-sand alternating with shale and shaly-sand. The inversion method is carried out with Seismic Colored Inversion which will give strong results to see geological features in the form of continuous sand canals that have low Acoustic Impedance values ​​in interesting zones. The slicing was carried out on the A1 horizon, a sand channel with AI values ​​ranging from 12,000 to 15,500 ((ft/s)*(g/cc) spread in the center of the study zone to the east. , sand grooves with AI ranging from 16,000 to 17,800 ((ft) /s)*(g/cc)) is spread in the central area of ​​the study zone around U1 to U3, also seen in the northeast of the study zone. In the results of the slicing horizon C1, sand channels were found with AI values ​​ranging from 18,000 to 19,000 ((ft /s)*(g/cc)) in the center of the study zone near wells U1 to U3.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library