Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anisa Dwi Astuti
"ABSTRAK
Dalam tesis ini membahas strategi kompetitf yang dilakukan pemerintah Jepang dan Korea Selatan dalam menjual dan mempromosikan industri kreatif mereka secara global, khususnya di pasar Asia Tenggara. Penelitian ini memiliki dua tujuan, yakni, menganalisis strategi kompetisi bisnis Jepang dan Korea yang dilakukan kedua pemerintah di wilayah Asia Tenggara. Untuk melihat strategi kompetisi yang dilakukan kedua negara, penelitian ini menganalisis keunggulan kompetitif dari produk-produk budaya dan konten Jepang dan Korea Selatan dalam balutan istilah industri kreatif. Kemudian, demi menganalisis strategi kompetisi yang dilakukan pemerintah, penelitian ini juga memetakan industri kreatif Jepang dan Korea di wilayah Asia Tenggara. Penelitian ini juga akan melihat bagaimana penjualan produk-produk industri kreatif dan promosi yang dilakukan kedua negara di wilayah Asia Tenggara. Dalam penelitian ini akan menggunakan kerangka berpikir Porter tentang National Competitive Advantage mengenai keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh negara. Metode yang digunakan adalah proses induktif, karena jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan Jepang dan Korea Selatan menggunakan industri konten mereka sebagai strategi kompetitif industri kreatif mereka. Jepang menggunakan manga sementara strategi media-mix dan Korea Selatan menggunakan selebrity power dari para artis yang terkenal melalui drama televisi dan K-pop. Dari semua hasil analisis, penelitian ini menyimpulkan bahwa industri kreatif tidak hanya digunakan sebagai alat diplomasi budaya dalam konteks soft power Jepang, namun pada saat yang bersamaan digunakan juga sebagai alat diplomasi ekonomi.

ABSTRACT
This thesis discusses the competitive strategies undertaken by the governments of Japan and South Korea in selling and promoting their creative industries globally, particularly in Southeast Asian markets. This study has two objectives, namely, to analyze the Japanese and Korean business competition strategy by both governments in Southeast Asia region. To examine the competition strategies undertaken by both countries, this study analyzes the competitive advantages of Japanese and South Korean cultural and content products in creative industry terms. Then, in order to analyze the government 39 s competition strategy, this research also mapped Japanese and Korean creative industries in Southeast Asia. This research will also look at how the sales of creative and promotional products products are carried out by both countries in Southeast Asia region. In this research will use Porter 39 s framework of thinking about the National Competitive Advantage regarding the competitive advantage possessed by the state. The method used is inductive process, because this type of research is a qualitative research. The results of this study found Japan and South Korea using their content industry as a competitive strategy of their creative industries. Japan uses manga while media mix strategy and South Korea uses celebrity power from famous artists through television and K pop dramas. From all the results of the analysis, this study concludes that the creative industry is not only used as a tool of cultural diplomacy in the context of Japanese soft power, but at the same time is used as a tool of economic diplomacy."
Lengkap +
2018
T50719
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rima Novita Sari
"Studi ini menganalisis mengenai investasi Jepang di Asia Tenggara dengan mengambil studi kasus Indonesia periode 2010-2016. Pada periode tersebut, Jepang mengalami persaingan dari negara Cina. Melalui teori triangular diplomacy, studi ini berargumen bahwa terdapat hubungan antara dukungan pemerintah Jepang kepada pebisnis Jepang di Indonesia karena diplomasi ekonomi Jepang mendukung perusahaan untuk melakukan ekspansi bisnis. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif menggunakan data primer dan wawancara dengan pebisnis Jepang di Indonesia. Hasil analisis ditemukan bahwa Jepang berusaha mempertahankan posisi sebagai investor melalui keterlibatan bisnis. Tiga relasi yang terbentuk adalah Government-Government G-G , Company-Company C-C , dan Government-Company G-C . Berdasarkan hasil analisis tersebut, studi ini menyimpulkan bahwa peran aktor non-negara khususnya kelompok bisnis dalam upaya diplomasi ekonomi semakin menjadi signifikan sebagai pendukung investasi.

This study analyzes Japan rsquo s investment in Southeast Asia with case study of Indonesia from 2010 to 2016. In the stated period, Japan facing investment competition from China. Through the theory of triangular diplomacy, this study argues a connection between Japan government support to Japanese businesspeople in Indonesia to expand their business. The research method used is qualitative using primary data and interview with Japanese businessman in Indonesia. The results of the analysis found that Japan is trying to maintain its position as an investor through business involvement. The three relationships formed are Government Government G G , Company Company C C , and Government Company G C . Based on the results, this study concludes that the role of non state actors, especially business groups in the effort of economic diplomacy becomes increasingly significant.
"
Lengkap +
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T51404
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Sonnya Heliantina Dewi
"Penelitian ini adalah berkenaan dengan identitas dan penggunaan bahasa. Subjek penelitian adalah sebuah keluarga Indonesia yang tinggal di Jawa Barat. Keluarga ini terdiri atas ayah, ibu, dan seorang anak usia 3 tahun 7 bulan. Di dalam keluarga ini, ayah berbicara dalam bahasa Jepang secara konsisten kepada anak, sedangkan ibu menggunakan bahasa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan input yang dapat mempengaruhi proses identitas anak berdasarkan penggunaan bahasa dalam interaksi mereka.Data dari penelitian ini berasal dari rekaman percakapan anak dan orang tuanya pada saat makan malam bersama. Perekaman dilakukan selama tujuh hari secara acak. Selain data rekaman, penelitian ini juga didukung oleh wawancara kepada kedua orang tua dan pengamatan peneliti terhadap keluarga ini selama berada di tempat mereka.Berdasarkan pengamatan, anak menerima input mengenai budaya Jepang berupa bahasa dan tindak-tanduk. Input diperoleh melalui interaksi sehari-hari dan tayangan berbahasa Jepang dari televisi.Dari analisis penggunaan bahasa, ditemukan bahwa bahasa yang dominan digunakan adalah bahasa Indonesia. Anak secara konsisten menggunakan bahasa Indonesia di dalam percakapan, tetapi tindak-tanduknya dipengaruhi oleh budaya Jepang yang dipelajarinya melalui kehidupan sehari-hari dan televisi. Ditemukan pula sejumlah bentuk akomodasi dan campur-kode dari bahasa Indonesia, Jepang, dan Inggris, yang muncul dalam kondisi tertentu.

The research is regarding the identity formation and language use. The research subject is an Indonesian family who live in West Java. This family consists of father, mother, and a child, whose age is 3 years and 7 months old. The father spoke Japanese consistently to the child, while the mother spoke Indonesian. The purpose is to explain the inputs that can affect the child 39 s identity based on the language use in their interactions.The data is derived from recordings of conversations of the child and their parents at dinner time. Recording was conducted about seven day, which randomly recorded. In addition to recording data, this research is also supported by interviews with both parents and observation of this family while I went to their place.Based on the observations, the child received input about Japanese culture such as language and behavior. Input obtained through daily interactions and acquired from the Japanese television programs.From the analysis of the language use, I found that the dominant language is Indonesian. The child consistently using Indonesian in conversations, but her behavior is influenced by Japanese culture which learned through daily life and television. Further, I found some form of language accommodation and code mixing of the Indonesian, Japanese, and English, which appears under certain conditions.
"
Lengkap +
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fudzcha Putri Jazilah
"Penelitian ini mengkaji pertimbangan Jepang dalam membangun kemitraan strategis dengan India melalui India-Japan Strategic and Global Partnership. Analisis dilakukan dengan menggunakan kajian geopolitik dan geostrategi melalui metode kualitatif. Posisi geografi India yang bersinggungan dengan jalur pengiriman energi ke Jepang, seperti Selat Malaka, Laut China Selatan dan Samudera Hindia menjadi pertimbangan geostrategi Jepang. Selain itu, India telah berkembang cukup pesat di kawasan baik secara ekonomi, politik dan militer.Penulis juga berargumen bahwa Jepang dan India memiliki persepsi yang sama terkait kehadiran China di kawasan sebagai sebuah ancaman. Penelitian menemukan bahwa kebijakan 'Look East' India dan peningkatan kapabilitas angkatan laut menjadi pertimbangan geopolitik Jepang. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa peningkatan hubungan dengan India disebabkan oleh kebutuhan Jepang akan akses sumber daya alam khususnya energi. Situasi ini menunjukkan bahwa geopolitik dan geostrategi menjadi faktor pertimbangan yang penting bagi Jepang dalam membangun kemitraan straregis dengan India melalui India-Japan Strategis dan Global Partnership.

This research examines the decision of Japan to build strategic partnership with India through ldquo India Japan Strategic and Global Partnership'. The analysis were employ geopolitics and geostrategy study through qualitative methods. In this research, the author will analyze the consideration of Japan choose India as a partner in the region by using the study of geopolitics and geostrategy. This study employs qualitative method to collect and analysis the data. India geographic position that intersects with strategic lines for delivery energy to Japan, such as the Strait of Malacca, South China Sea and the Indian Ocean become Japan geostrategy consideration. In addition India has developed quite rapidly in the region like economic, political and military.The author also argues that Japan and India have the same perception related to the presence of China in the region as a threat. This research found that the India Look East policy and the increasing capability of India navy become Japan Geopolitics consideration. Therefore, it can be said that improved relations with India due to the need of Japan access to natural resources, especially energy. This situation shows that geopolitic and geostrategy are important consideration for Japan to strategic partnership with India through ldquo India Japan Strategic and Global Partnership'.
"
Lengkap +
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Arief Wibowo
"Tesis ini berfokus pada perubahan sikap masyarakat di Jepang terhadap h?fu, yaitu sebagai salah satu kelompok minoritas di Jepang dengan permasalahan sosial terhadap kelompok tersebut.Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah perubahan sikap yang terjadi pada masyarakat Jepang terhadap h?fu kearah positif.Data yang diperoleh merupakan data primer dari hasil kuesioner yang dibagikan kepada 23 orang Jepang dan data sekunder dari hasil wawancara melalui film dokumenter dan penelitian kepustakaan serta pengumpulan data dari sumber-sumber publikasi lainnya seperti artikel elektronik maupun jurnal ilmiah. Model analisis yang digunakan bersifat deskriptif eksploratif.Berdasarkan analisis, dapat disimpulkan penyebab terjadinya perubahan sikap tersebut dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi, sosial dan budaya.

This research focused on one of minority group in Japan, H fu as one of social problem in Japanese society.This study attemps to examine the background experienced by h fu people who are discriminated in Japanese society.The primary data were obtained from questionnaire spread to 23 Japanese people and the secondary data were through documentary films, the result of literature research as well as the collection of data from publications resources such as electronic articles and scientific journals. This research used descriptive explorative method to analyze the data.Based on the findings, it can be concluded that the causes of the changing attitude from Japanese society towards h fu are motivated by economic, social and cultural factors.
"
Lengkap +
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Siti Hajar Amali
"ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji kebijakan pendidikan tinggi Jepang dalam inisiatif internasionalisasi. Analisis dilakukan dengan menggunakan landasan teori internasionalisasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur dengan metode analisis deskriptif. Proses internasionalisasi di dalam pendidikan tinggi terus berkembang pesat karena institusi terus bergerak melalui perekrutan mahasiswa asing untuk mengembangkan agenda internasionalisasi yang matang. Penulis berargumen bahwa upaya yang di lakukan Pemerintah Jepang melalui MEXT adalah salah satu insiatif internasionalisasi. Penelitian ini menemukan bahwa melalui program MEXT yang dinamakan Super Global Universities dapat meningkatkan daya saing universitas Jepang di kancah global. Argumentasi ini diperkuat dengan penemuan bahwa kriteria-kriteria yang ditentukan dalam program ini bahwa internasionalisasi Universitas yang dilakukan melalui reformasi pendidikan dan tata kelola administrasi menjadi penguat keberhasilan dari tujuan program ini.

ABSTRACT
This study examines Japan 39 s higher education policy in internationalization initiatives. The analysis was conducted using internationalization higher education theory. This study uses qualitative method with literature study through descriptive analysis. The process of internationalization in higher education continues to grow rapidly as institutions continue to move by equating international strategy through the recruitment of foreign students to develop a mature internationalization agenda. Author argues that the efforts undertaken by the Japanese government through MEXT is one of internationalization initiative. This study found that through the MEXT program called ldquo Super Global Universities rdquo it can improve the competitiveness of Japanese universities in the global chaotic. This argument is reinforced by the discovery of the criteria specified in this program such as internationalization, educational reform and governance become a boost to the success of program 39 s objectives."
Lengkap +
2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Tri Hidayati
"Keberadaan pangkalan militer Amerika Serikat di Okinawa menuai pro dan kontra pada tingkat domestik ataupun internasional. Relokasi Marine Corps Air Station atau MCAS Futenma dari kota Ginowan ke kota Nago di Henoko. Relokasi MCAS Futenma yang telah disepakati sejak tahun 1996 oleh Jepang dan Amerika Serikat hingga kini masih belum sepenuhnya disetujui oleh masyarakat Okinawa. Masyarakat Okinawa tidak ingin pangkalan militer tersebut direlokasi ke kota Nago, karena mereka ingin agar pangkalan militer Amerika Serikat dapat dipindahkan sepenuhnya dari Okinawa. Penelitian ini akan menganalisis mengenai kebijakan Perdana Menteri Shinzo Abe dalam menangani isu relokasi pangkalan militer AS di Okinawa MCAS Futenma . Dalam menjawab pertanyaan penelitian, penulis akan menggunakan teori proses pengambilan keputusan decision making process yang dikemukakan oleh William D. Coplin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perdana Menteri Shinzo Abe tetap melanjutkan usaha-usaha untuk merelokasi pangkalan militer AS di Okinawa, yaitu MCAS Futenma ke Henoko dengan melihat berbagai faktor-faktor penentu kebijakan. Faktor-faktor yang melahirkan strategi kebijakan yang dikeluarkan oleh Shinzo Abe ialah faktor domestik Jepang, kapabilitas ekonomi dan militer, dan konteks internasional.Kata kunci: MCAS Futenma; Okinawa; Relokasi; Shinzo Abe.

The existence of US military bases in Okinawa reaped pros and cons at the domestic and international level to relocate Marine Corps Air Station or MCAS Futenma from Ginowan city to Nago city in Henoko. The relocation of MCAS Futenma that has been agreed since 1996 by Japan and the United States was still not fully approved by Okinawa people. The Okinawa people do not want the military base to be relocated to Nago city, because they wanted the US military base to be completely removed from Okinawa. This research will analyze the policy of Prime Minister Shinzo Abe in addressing the issue of relocation of US military base in Okinawa MCAS Futenma . This research used theory of decision making process proposed by William D. Coplin. The results of this study indicated that Prime Minister Shinzo Abe continue efforts to relocate the US military base in Okinawa, namely MCAS Futenma to Henoko by looking at various policy determinants. The factors that boost Shinzo Abe 39 s policy were Japanese domestic factors, economic and military capabilities,including the international context. "
Lengkap +
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T51116
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Prayogo
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis perubahan nilai pada fenomena perceraian lansia di Jepang atau yang biasa disebut dengan Jukunen Rikon. Pandangan masyarakat Jepang modern mengenai perceraian mulai berubah seiring kemajuan industrialisasinya. Berdasarkan penelitian dalam jurnal artikel Fumie Kumagai, pada periode 1964-2006 perceraian pada lanjut usia semakin meningkat secara drastis sama seperti di negara maju lainnya. Kumagai mengemukakan dari beberapa alasan berupa demografi, ekonomi, kebudayaan, maupun gender, yang paling dominan mempengaruhi meningkatnya Jukunen Rikon adalah baby boomer. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari buku-buku pustaka dan penelitian literature terdahulu yang mengkaji pendapat ahli lainnya seperti Makidon dan Alexy yang lebih menekankan kepada alasan jender dan kebijakan pemerintah yang berbasis patriarki. Kritik terhadap Kumagai dari penelitian ini ialah peningkatan Jukunen Rikon lebih dijelaskan oleh konsep dominasi pria di Jepang. Konsep patriarki ini mengakibatkan istri mengalami kelelahan dalam hubungan pernikahan. Hal ini diperkuat dengan konsep ambigu pemerintah Jepang tentang pentingnya kesetaraan jender melalui pendidikan tinggi bagi wanita yang pada kenyataannya tetap mengekang kebebasan mereka di masyarakat.

ABSTRACT
This research analyzes a value change of late life divorce phenomenon in Japan or commonly referred to as Jukunen Rikon. Modern Japanese society's view of divorce began to change as industrialization progressed. Based on research from journal article by Fumie Kumagai, Japan late life divorce in the period 1964 2006 increasing drastically just like in other developed countries. Kumagai points out from several reasons in the form of demography, economy, culture, and gender, the most dominant influence of Jukunen Rikon's rise is baby boomers. This research uses secondary data from literature books and previous literature research that examines the opinions of other experts such as Makidon and Alexy who put more emphasis on gender reasons and government policy based on patriarchy. Criticism of Kumagai from this research is the increase in Jukunen Rikon more explained by the concept of male domination in Japan. This patriarchal concept resulted in the wife experiencing fatigue in the marriage relationship. This is reinforced by the ambiguous concept of the Japanese government on the importance of gender equality through higher education for women who in fact continue to curb their freedom in society."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia. Sekolah Kajian Stratejik dan Global, 2018
T51363
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhewi Annissa Ocktyanova
"ABSTRAK
Jepang adalah salah satu negara maju yang mengalami masalah penurunan tingkat kelahiran dan peningkatan populasi lansia. Upaya pemerintah dalam menangani masalah ini antara lain dengan mengeluarkan kebijakan kesejahteraan sosial untuk lansia sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Kesejahteraan Sosial Roujin Fukushi Hou , yang pertama kali disahkan pada tahun 1963. Saat ini di Jepang ada banyak perusahaan kesejahteraan sosial yang tumbuh dan NPO Organisasi Nirlaba yang membantu pemerintah dalam layanan perawatan jangka panjang untuk lansia. LTCI Asuransi Perawatan Jangka Panjang adalah skema asuransi yang membantu para lansia dalam perawatan. LTCI diterapkan secara luas di berbagai perusahaan kesejahteraan dan NPO tersebar di seluruh Jepang. Fokus penelitian ini adalah pelayanan lansia oleh NPO yang berdasarkan skema LTCI dengan menggunakan teori New Institutionalism oleh Victor Nee. Lembaga berinteraksi dengan jejaring sosial dan norma sosial dalam mengarahkan tindakan ekonomi. Lembaga adalah struktur sosial yang memberikan pedoman untuk tindakan bersama dengan mengatur kepentingan mereka sendiri. Hipotesis dalam penelitian ini adalah perlunya keberadaan NPO yang memiliki skema LTCI sebagai wakil pemerintah dalam pelayanan kesejahteraan sosial untuk lansia. Penelitian ini akan difokuskan di kota Tokyo, Jepang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui studi pustaka dan dokumen. Data bersumber dari pemerintah dan pernyataan yang diterbitkan dan jurnal, buku dan situs internet. .Kata Kunci: Peran NPO, LTCI, bantuan pemerintah, layanan perawatan, lansia

ABSTRACT
Japan is one of the developed countries that experienced problems of declining birth rates and an increase in the elderly population. The government 39 s efforts in dealing with this issue are, among others, by issuing a social welfare policy for the elderly as stipulated in the Social Welfare Act Roujin Fukushi Hou , which was first enacted in 1963. Currently in Japan there are a lot of growing social welfare companies and NPOs Non Profit Organization that help government in long term care service for elderly. LTCI Long Term Care Insurance is an insurance scheme that helps the elderly in care. LTCI is widely applied in various welfare companies and NPOs are scattered throughout Japan. The focus of this research is the elderly service by NPO based on the LTCI scheme by using New Institutionalism theory by Victor Nee.. Institutions interact with social networks and social norms in directing economic actions. Institutions are social structures that provide guidelines for joint action by regulating their own interests. The hypothesis in this research is the need of existence of NPO which have LTCI scheme as representative of government in social welfare service for elderly. This research will be focused in the city of Tokyo, Japan. This research uses qualitative method through literature study and documents. Data sourced from government and published statements and journals, books and internet sites. Keywords Role of NPO, LTCI, care services, elderly "
Lengkap +
2018
T51371
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Andika Setiawaty
"ABSTRAK
Studi ini menganalisis mengenai hubungan pemerintah dan pebisnis dalam merespon masalah pengangguran di Jepang. Hal ini penting mengingat negara Jepang dalam dua dekade ini menunjukkan tingkat pengangguran yang rendah dibandingkan negara lain. Kondisi ini tentu tidak dapat dicapai jika hanya diusahakan oleh satu pihak saja, yaitu pemerintah. Pemerintah mendapat bantuan dari pihak lain, seperti pebisnis yang menjadi tempat tujuan bagi para pencari kerja. Penelitian ini berargumen bahwa faktor kekuasaan antara pemerintah dan pebisnis mempengaruhi cara penanganan dalam menghadapi pengangguran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur/kajian pustaka. Metode penelitian yaitu deskriptif, digunakan untuk analisis data yang telah diperoleh. Pengolahan data dilakukan dengan perspektif power relations dan teori power cube oleh John Gaventa yang menjadi landasan dalam menganalisis. Menurut Gaventa untuk analisis kekuasaan memiliki ruang partisipasi dan bentuk kekuasaan. Ruang partisipasi terdiri dari ruang tertutup, ruang diundang, dan ruang diklaim atau dibuat. Bentuk kekuasaan, yaitu kekuasaan terlihat, kekuasaan tak terlihat, dan kekuasaan tersembunyi. Peneliti menemukan bahwa labor reform dan pemberdayaan sumber daya manusia oleh pemerintah merupakan upaya economic survival Jepang, dari stagnansi ekonomi yang telah dilalui Jepang sejak 1990-an. Berdasarkan hasil penelitian, diambil kesimpulan penurunan angka pengangguran yang lebih besar pada masa pemerintahan PM Abe dibandingkan dengan masa pemerintahan PM sebelumnya dipengaruhi oleh ruang partisipasi dan bentuk kekuasaan yang digunakan pemerintah. PM Abe tidak hanya menggunakan ruang tertutup tapi juga ruang di undang, melalui pemberdayaan SDM bersama pebisnis dan memberikan ruang kerja yang besar untuk pekerja non reguler dan wanita. Sedangkan bentuk kekuasaan, PM Abe menggunakan kekuasaan terlihat, yaitu kekuasaannya sebagai PM Jepang dan kekuasaan tak terlihat, yaitu merubah pandangan masyarakat mengenai peran wanita dan pria di Jepang secara perlahan. Keberhasilan strategi PM Abe dalam mengurangi pengangguran, karena kebijakan yang dibuat PM Abe memberikan keuntungan bagi kepentingan masing-masing pihak. Baik dari pihak pemerintah, pebisnis, dan masyarakat tidak ada yang dirugikan.

ABSTRACT
This study analyzes about government and business relations for responding the problem of unemployment in Japan. This is important because Japan in the past two decades shows a low unemployment rate compared to other countries. The result is not realizable if only cultivated by one party, such as government. The government gets help from others, such as business who become the destination for job seekers. This research argues that factor of power relations between government and business influences the way of handling unemployment. This research is a qualitative research, with data collection technique through literature study or literature review. Research methods is descriptive, used for data analysis that has been obtained. Furthermore, power relations perspective and power cube by John Gaventa became the foundation for analysis. According to Gaventa for power analysis has space of participation and form of power. The space for participation consists of closed spaces, invited space, and claimed or created space. The form of power, consists of visible power, invisible power, and hidden power. Researchers found that labor reform and empowerment of human resources by the government is Japan 39 s economic survival effort, from the economic stagnation that Japan has passed since the 1990s. Based on the results, it concluded that decrease in the greater unemployment rate during the regime of Abe compared to the previous Prime Minister administration was influenced by the space of participation and the form of power used by the government. PM Abe not only uses the closed space but also the invited space, through empowering human resources with business and providing large work space for non regular workers and women. As for the form of power, Prime Minister Abe used his visible power, power as the prime minister of Japan and invisible power, that slowly change society 39 s view about the role of women and men in Japan. The success of Prime Minister Abe 39 s strategy in reducing unemployment, because the policies made by PM Abe provide benefits for each party 39 s interests. Both from the government, businessmen, and society no one got harmed."
Lengkap +
2018
T50150
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>