Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Samsul
Abstrak :
Tesis ini berkaitan dengan failed state Libya pasca rezim Gaddafi. Adapun permasalahan yang diteliti dalam tesis ini, yaitu mengenai kedudukan negara Libya apakah dapat dikategorikan sebagai negara gagal atau tidak, faktor penyebab kegagalan negara Libya dan dampak yang ditimbulkannya sebagai negara gagal pasca rezim Gaddafi. Terdapat tiga konsep teori yang digunakan dalam tesis ini, yaitu konsep state, konsep failed state, dan konsep political order. Tesis ini memakai metode analisis deskriptif dengan memperoleh data melalui kajian studi pustaka (library research). Tesis ini menemukan bahwa Libya dapat dikategorikan sebagai negara gagal pasca rezim Gaddafi dengan melihat berbagai indikasi yang dimilikinya, yaitu jaminan akan perlindungan keamanan terhadap masyarakat Libya tidak efektif lagi, kebutuhan akan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Libya tidak dapat lagi terpenuhi, dan ketertiban serta legitimasi hukum tidak dapat lagi dijalankan oleh pemerintah sementara Libya. Terdapat dua faktor yang menjadi penyebab kegagalan negara Libya pasca rezim Gaddafi, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari ketidakmapuan pemerintahan sementara dalam menjalankan roda pemerintahan di Libya dan terpecahnya negara Libya menjadi dua pemerintahan. Adapun faktor eksternal terdiri dari adanya intervensi yang dilakukan oleh NATO di Libya, lajunya ekspansi ISIS di Libya, dan munculnya kelompok-kelompok bersenjata. Kegagalan negara Libya sebagai sebuah negara memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan domestik, regional, dan internasional.
This thesis aims to discuss the failed state (Libya) in the post-regime of Gaddafi. The investigated issues in this thesis are the controversial status of Libya (whether it can be categorized as failed state or not), the factors attributed to Libya's failure and the impacts resulted as failed state after the post-regime of Gaddafi. This thesis employs three theoretical concepts namely state concept, failed state concept, and political order concept. The descriptive analytical method is used to obtain the data through the library research. This thesis found out that Libya can be categorized as a failed state after Gaddafi's regime by looking at many indications: the ineffective provision of the security protection to the Libyan's society, the Libyan people's unfulfilled needs on the welfare and prosperity, and the order and law legitimacy cannot be conducted by the Libyan's temporary government. Additionally, there are two factors contributing to Libyan's failure in Gaddafi's post-regime namely internal and external factor. The internal factors may include the interim government's inability to conduct the Libyan's governance and the disintegration of Libya into two governmental system. For external factors, the Libyan's failure is mainly associated to the intervention conducted by NATO in Libya as well as the rapid expansion of ISIS in Libya, and the existence of armed groups. The Libyan's failure as a state contributes to the bad impacts towards its domestic, regional, dan international environment.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2017
T49227
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Abdul Aziz
Abstrak :
Dana zakat memiliki potensi besar dalam mengurangi kemiskinan dan ketimpangan pendapatan bila disalurkan dengan maksimal dan mengimplementasikan konsep pemberdayaan mustahik. Perhitungan kemiskinan dan ketimpangan yang digunakan adalah headcount index, poverty gap index, income gap index, Sen index, Foster Greer Thorbecke index, Gini coefficient, Atkinson index dan membuat Lorenz curve. Setelah menganalisa 205 rumah tangga sebagai responden penelitian ini, studi ini menemukan bahwa pemberdayaan mustahik yang dilakukan LAZ Dompet Dhuafa mampu mengurangi kemiskinan sebesar 41,9 persen. Kesenjangan kemiskinan berkurang sebesar Rp 73.780. Selanjutnya kedalaman kemiskinan dapat dikurangi 28,8 persen. Tingkat keterbatasan kesenjangan kemiskinan berkurang sebesar 23 persen dan keparahan kemiskinan berkurang sebesar 25,5 persen. Kemudian, zakat juga mampu meningkatkan pendapatan bulanan rumah tangga sebesar 91,4 persen. Secara umum, keberadaan zakat membantu menurunkan ketimpangan pendapatan 17,7 persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran zakat membuat lebih baik income loss responden 38,8 persen
Zakat funds have great potential in reducing poverty and income inequality by maximal distribution and empowerment mustahik`s concept implementation. The data processing model of this research measured by headcount index, poverty gap index, income gap index, Sen index, Foster Greer Thorbecke index, Gini coefficient, Atkinson index and Lorenz curve. After analyzing 205 household as the respondent, this study found Empowering Mustahik`s Role Through Zakat by LAZ DompetDhuafa is able to decrease the poverty incidence of 41.9%. The gap of poverty can be reduced as the poverty gap show can be reductions of Rp. 73,780. The depth of poverty can be reduced as the income gap show the reductions 28.8%. Similarly, the severty of poverty can also be lower as evidenced from 23% increase in the Sen index and 25% increase in the FGT index. Zakat has increased monthly income of the household 91.4%. In general, the presence of zakat helps lower the income inequality an average of 17.7%. The suggest that the presence of zakat has make better the income loss of the respondent of 38.8%.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Herman Eko Santoso
Abstrak :
ABSTRAK
Generasi milenial akan menjadi generasi mayoritas dalam struktur demografi di Indonesia pada tahun-tahun mendatang. Milenial merupakan kelompok penting yang menjadi target ritel dan perusahaan produk konsumen termasuk pengembang perumahan. Bank syariah sebagai lembaga jasa keuangan menawarkan kemudahan dalam memiliki rumah melalui produk pembiayaan kepemilikan rumah syariah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji respon psikologis generasi milenial terhadap penerimaan dalam memilih produk pembiayaan rumah syariah menggunakan Theory Of Planned Behavior Model (TPB) yang dimodifikasi dengan menggunakan variabel Attitude, Subjective Norm, Perceived Behavioral Control, Religious Belief, Pricing Value, Dan Level of Knowledge. Analisis terhadap 256 responden dalam penelitian ini menggunakan bantuan Structural Equation Modelling AMOS (SEM-AMOS) dan IBM SPSS Statistics. Hasil temuan menunjukkan bahwa variabel Attitude, Perceived Behavioral Control, Pricing Value, dan Level of Knowledge memiliki dampak positif dan signifikan pada minat generasi milenial untuk menggunakan pembiayaan kepemilikan rumah syariah. Selanjutnya, Perceived Behavioral Control ditemukan menjadi faktor yang paling berpengaruh dalam menentukan minat generasi milenial untuk menggunakan pembiayaan kepemilikan rumah Syariah. Di sisi lain, penelitian ini juga menemukan bahwa variabel Subjective Norm berdampak positif namun tidak signifikan. Sedangkan variabel Religious Belief memberikan dampak yang negatif dan tidak signifikan pada minat generasi milenial untuk menggunakan pembiayaan kepemilikan rumah syariah. Oleh karena itu, segenap pemangku kepentingan dapat mempertimbangkan penelitian ini untuk mempromosikan fasilitas pembiayaan kepemilikan rumah syariah di Indonesia.
ABSTRACT
Millennials generation will be the majority generation in the demographic structure in Indonesia in the up-coming years. Millennials is an important group that is targeted by retail and consumer product companies, including the development of houses and properties. Islamic banks as financial service institutions offer the ease of owning home through Islamic home ownership financing products as knows as Islamic mortgage. This study aims to examine the psychological response of millennials generation towards acceptance in choosing a Islamic mortgage using modified of Theory of Planned Behavior Model (TPB) with Attitude, Subjective Norm, Perceived Behavioral Control, Religious Belief, Pricing Value, and Level of Knowledge as variables. Analysed of 256 respondents in this study used Structural Equation Modelling AMOS (SEM-AMOS) and IBM SPSS Statistics. The research shows that the variable Attitude, Perceived Behavioural Control, Pricing Value, and Level of Knowledge have positive and significant impact on the interest of millennials to choose Islamic mortgage. Further, Perceived Behavioral Control was found to be the most influential factor in determining the interest of millennials to choose Islamic mortgage. On the other hand, this study also found that the Subjective Norm variable had a positive but not significant for the effect. While the Religious Belief variable gives a negative and insignificant impact on millennials generation's interest in using Islamic mortgage. Therefore, all stakeholders can consider this research is addressed to develop Islamic mortgage facilities in Indonesia.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suhail
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi Bank Syariah di Indonesia, Arab Saudi, dan Inggris dari 2015 hingga 2019. Perhitungan tingkat efisiensi dalam penelitian ini adalah relatif, tidak absolut. Penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) dan sumber data dari Bankscope dan Bankfocus. Penelitian ini terdiri dari 3 variabel input yaitu Total Aset (X1) Biaya Staf (X2) dan Total Deposit (X3) dan 2 Output adalah Pendapatan (Y1) dan Pinjaman (Y2). Penelitian ini menemukan bahwa tingkat efisiensi bank syariah secara keseluruhan di Indonesia, Arab Saudi, dan Inggris berfluktuasi. Berdasarkan hasilnya, secara keseluruhan bank syariah di Arab Saudi adalah yang paling efisien, diikuti oleh Indonesia dan terakhir Inggris. Ada beberapa variabel yang tidak efisien. Solusi untuk masalah inefisiensi ini dapat dicapai dengan menggunakan simulasi manajerial yang dihasilkan oleh DEA. Hasil dari penelitian ini bisa dijadikan acuan di tahun berikutnya bagi bank syariah untuk mengurangi variabel yang tidak efisien dan mengoptimalkan yang masih kurang optimal untuk mencapai efisiensi. ......This research is intended to analyse the efficiency level of Islamic Bank in Indonesia, Saudi Arabia, and United Kingdom from 2015 to 2019. Calculation of the level of efficiency in this study is relative, not absolute. This study uses the Data Envelopment Analysis (DEA) method and data source from Bankscope and Bank Focus. This research consists of 3 input variables namely Total of Assets (X1) Staff Expenses (X2) and Total Deposit (X3) and 2 Output is Income (Y1) and Loan (Y2). This research finds that overall level of efficiency of Islamic banks in Indonesia, Saudi Arabia, and United Kingdom are fluctuating. According to the result, overall Islamic banks in Saudi Arabia is the most efficient , followed by Indonesia and the last is United Kingdom.There are some variabels that inefficient. The solution for this inefficiency problem can be achieved by employing managerial simulation generated by DEA. The results of this study can be used as a reference in the following year for Islamic banks to reduce inneficient variables and which must be added in order to achieve efficiency.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Mahabbatur Roghibah
Abstrak :
Ikhlas dan sabar merupakan terminologi psikologis yang ada dalam Islam. Namun dalam prakteknya, keduanya memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dalam mengimplementasikan makna yang sesungguhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran ikhlas dan sabar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain deskriptif, serta pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan obervasi. Subjek penelitian berjumlah lima orang slikn Pesantren Akmaliah Salafiah yang telah mengikuti kajian minimal 7 tahun. Walau terdapat tingkatan ikhlas dan sabar yang berbeda pada setiap subjek, namun secara keseluruhan hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek memberikan gambaran ikhlas dan sabar yang baik. Ajaran dan peran Syekh Maulana Hizboel Wathony sebagai seorang mursyid memunculkan sifat sami’na wa atho’na sehingga membuat slikn mengikuti setiap nasihat yang diberikan. Hal tersebut membuat slikn merasakan lebih tenang saat menghadapi cobaan serta lebih yakin saat ingin membuat suatu keputusan. ......Sincerity and patience is a psicological terminology known in Islam. But in reality, it is highly difficult to implement it’s tru meaning. The objective of this research is to identify how patience and sincerity is depicted. Method used in this research is qualitative with descriptive design, also data collection utilizing in-depth interviews and observation. Research subjects are 5 disciples of Pesantren Akmaliah Salafiah, that has been studiying for a minimum of 7 years. Despite the variant levels of patience and sincerity among subjects yet, the overall outcome shows a good level of sincerity and patiences shown by subjects. The teaching and role of mursyid Syech Maulana Hizboel Wathony has nurtured the act of sami’na waatho’na, obeying each counsel given. As a result, salikin are rendered to feeling at ease when faced with hardship and assured during decision-making
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tavianto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana menetapkan brand positioning dari wakaf uang dengan melalui analisis brand image pada umat Islam di Jakarta dan sekitarnya. Fakta bahwa citra wakaf uang masih rendah di mata umat Islam menjadi alasan dilakukan penelitian ini. Metode statistik yang dipergunakan adalah analisis faktor. Salah satu hasil kesimpulan adalah masih banyak umat Islam yang belum pernah mendengar tentang wakaf uang. Selain itu wakaf masih dipersepsi hanya dilakukan oleh orang kaya yang memiliki harta berlebih. Dalam hal penetapan positioning, sebaiknya diposisikan berdasarkan high touch positioning yaitu penetapan posisi berdasarkan sentuhan tingkat tinggi melalui pendekatan emosional berupa kesolehan beragama.
This research aims to observe how to define brand positioning in cash waqf by using brand image analysis to Moeslem people around Jakarta city. The reason of this reasearch is the fact that cash waqf understanding among Islamic community still lower. Statistic method which is used is the factor analysis. One of the conclusions is that there is still a few moslem who knew on cash waqf. Cash waqf has known as an act done by rich people who has an excess money. So in its positioning it is better to be based on high touch positioning that is positioning based on emotional approach such as a good religious.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T29200
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library