Studi secara spesifik mendisuksikan intensi konsumen milenial untuk mengunjungi kembali restoran “hijau”. Theory of planned behavior (TPB) merupakan teori yang digunakan sebagai dasar pada penelitian ini. Studi ini menambahkan variabel environmental concern, dan satisfaction sebagai determinan intensi perilaku. Selain itu, satisfaction diukur menggunakan pengukuran ECOSERV yang memiliki konstruk assurance, reliability, responsiveness, empathy, tangibles, dan ecotangibles. Studi ini bertujuan untuk menggali lebih jauh determinan yang paling kuat menentukan intensi konsumen untuk mengunjungi kembali restoran “hijau”. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Data diperoleh dari 499 responden dan diolah dengan PLS-SEM. Pada penelitian empiris ini, ditemukan bahwa environmental concern memiliki pengaruh signifikan terhadap consumer’s behavioral intention secara tidak langsung melalui perceived behavioral control dan attitude. Sebagai tambahan, konstruk tangibles, ecotangibles, dan responsiveness berpengaruh secara signifikan terhadap satisfaction. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah literatur yang masih terbatas mengenai intensi perilaku konsumen terhadap restoran yang menerapkan praktik ramah lingkungan.
This study specifically discusses millennials’ intention to revisit “green” restaurant. Theory of Planned behavior (TPB) is adopted as the theoretical framework. Environmental concern and satisfaction are added in the study as the determinant of behavioral intention. Besides, satisfaction is measured with ECOSERV that has assurance, reliability, responsiveness, empathy, tangibles, and ecotangibles as its constructs. The objective of this study is to further investigate the “key” driver of consumer’s revisit intention to “green” restaurant. This study uses quantitative method. The data was collected from 499 respondents, and analyzed with PLS-SEM. The findings of this study illustrate that environmental concern has significant impact on consumer’s revisit intention indirectly through perceived behavioral control and attitude. Also, tangibles, ecotangibles, and responsiveness is found to have significant impact on satisfaction. Findings form this research is expected to enrich the limited literature about consumers’ behavioral intention toward restaurants that practice green.
Studi ini meneliti faktor secara keseluruhan yang mempengaruhi keinginan berpindah pelanggan pada penyedia layanan internet dengan menggunakan model Push-Pull Mooring. Metode yang digunakan adalah pengukuran kuantitatif kuesioner survei online pada 185 responden Indonesia dengan pengalaman menggunakan internet kabel selama setidaknya 1 bulan. Pengukuran menggunakan metode SEM untuk menganalisa data perolehan riset. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor Push tidak memiliki pengaruh terhadap keinginan berpindah konsumen, sedangkan faktor Pull dan Mooring memiliki pengaruh terhadap keinginan berpindah konsumen layanan internet. Sebagai moderasi, faktor Mooring memiliki dampak terhadap hubungan faktor Pull dengan keinginan berpindah, tetapi tidak berpengaruh terhadap hubungan faktor Push dengan keinginan berpindah. Validasi faktor-faktor yang paling mempengaruhi niat switching pelanggan dapat menjadi referensi bagi penyedia layanan internet, sehingga perusahaan dapat merumuskan strategi pemasaran untuk meminimalkan niat switching pelanggan. Penelitian ini membangun model yang komprehensif terhadap niat beralih pelanggan dari penyedia layanan internet di Indonesia.
This study examines the holistic factors that influence the customers switching intention on fixed internet services provider using the Push-Pull Mooring model. Employs quantitative measurements of online survey questionnaire on 185 Indonesian respondents with experience using cable internet for at least 1 months, the measurement uses structural equation model to examine the research data. The result shows that Push factors doesnt have impact to switching intention. However, Pull and Mooring factors have an impact to switching intention. As moderating, the mooring factor has an impact to Pull and switching intention relationship but hasnt significant impact to Push and switching intention relationship. Validation the most factors influence customers switching intention can be a reference for internet service provider, so that company can formulate marketing strategy to minimize customers switching intention. This study builds comprehensive model toward customer switching intention of internet service provider in Indonesia.