Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suryani
Abstrak :
Poverty handling program designed to elevate family from poverty so they reach the welfare. One of the method to handle poverty is through empowerment through ability and potentiality development and empowerment. The empowerment meant to enhance women role or wives to support family economy productive on cassava and banana crackers in Playen subdistrict, Gunungkidul regency. The research was done to know family empowerment program to fulfil family needs. Data were gathered through interview and documentary analysis techniques. Data analyzed through qualitative descriptive technique. The finding showed that women (wives) were able to enhance family welfare. That meant economic productive skills could add family income to fulfill family needs especially base needs. It Is recommeded that the Minister of Soslal Affairs and related Institution should always monitor in each women empowerment activity as one of strategies to address problem in enhancing sosia! welfare poor families.
Yogyakarta: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Yogyakarta, 2016
360 MIPKS 40:3 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan kajian ini adalah terdeskripsikannya jumlah pengidap HIV dan AIDS, terdeskripsikan fakor penyebab, dan dampak tertularnya HIV dan AIDS. Sifat kajian ini deskriptif, dengan pendekatan menggunakan kajian dokumen. tehnik analisa data yang dipergunakan adalah tehnik deskriptif kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa jumlah, pengidap HIV dan AIDS di DIY, jumlah HIV 3.334 dan AIDS sebanyak 1.314 kasus, sebagian besar yang terkena kasus jenis kelamin Laki-laki. jumlah kasus yang ada tersebut yang telah meninggal dikarenakan HIV sebanyak 283 orang dan AIDS sebanyak 181 orang. Berdasarkan data sampai dngan Maret tahuun 2016 tingkat penyebaran HIV dan AIDS di DIY tertinggi di Sleman. Sedangkan pada tahun 2014 peringkat tertinggi kota Yogyakarta ini diartikan mengalami pergeseran. direkomendasikan: upaya untuk meningkatkan penanggulangan dengan pencegahan dan penangan agar lebih efektif dan efisien dengan melibatkan berbagai elemen terkait dari tingkat pusat maupun daerah, antara lain seperti Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Hukum dan HAm, kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Komisi penanggulangan AIDS, kementerian Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak, Kepolisian, dan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Yogyakarta : Balai Besar penelitian dan Pengambangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial , 2018
360 MIPKS 42:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library