Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
Tastabita Khairunnisa
"Arab Saudi telah membuat Visi 2030 untuk mendiversifikasi ekonomi dengan mengembangkan sektor-sektor non-migas. Salah satu sektor yang menjadi fokus utama pengembangan adalah pendidikan. Topik penelitian ini adalah reformasi sistem pendidikan di Arab Saudi sebagai strategi mewujudkan Visi 2030. Masalah penelitian ini adalah sistem pendidikan di Arab Saudi sebelum adanya Visi 2030, reformasi sitem pendidikan di Arab Saudi sebagai agenda prioritas dalam implementasi Visi 2030, dan implementasi kebijakan Visi 2030 dalam mereformasi sistem pendidikan di Arab Saudi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teori penelitian yang digunakan adalah teori kebijakan publik. Penelitian ini menemukan bahwa sistem pendidikan di Arab Saudi sebelum adanya Visi 2030 mengalami berbagai masalah, sehingga perlu adanya reformasi untuk menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas, dengan menyediakan berbagai kebutuhan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan global. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai langkah-langkah strategis yang diambil oleh Arab Saudi dalam mereformasi sistem pendidikan untuk mewujudkan Visi 2030.
Saudi Arabia has created Vision 2030 to diversify the economy by developing non-oil and gas sectors. One sector that is the main focus of development is education. The topic of this research is the reform of the education system in Saudi Arabia as a strategy to realize Vision 2030. The problem of this research is the education system in Saudi Arabia before Vision 2030, reform of the education system in Saudi Arabia as a priority agenda in the implementation of Vision 2030, and the implementation of Vision 2030 policies in reforming the education system in Saudi Arabia. The research method used is a descriptive qualitative method. The research theory used is public policy theory. This research found that the education system in Saudi Arabia before Vision 2030 faced various problems, so there was a need for reform to create a quality education system, by providing various needs needed to face global needs. It is hoped that the results of this research will provide deeper insight into the strategic steps taken by Saudi Arabia in reforming its education system to realize Vision 2030."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Tastabita Khairunnisa
"Arab Saudi telah membuat Visi 2030 untuk mendiversifikasi ekonomi dengan mengembangkan sektor-sektor non-migas. Salah satu sektor yang menjadi fokus utama pengembangan adalah pendidikan. Topik penelitian ini adalah reformasi sistem pendidikan di Arab Saudi sebagai strategi mewujudkan Visi 2030. Masalah penelitian ini adalah sistem pendidikan di Arab Saudi sebelum adanya Visi 2030, reformasi sitem pendidikan di Arab Saudi sebagai agenda prioritas dalam implementasi Visi 2030, dan implementasi kebijakan Visi 2030 dalam mereformasi sistem pendidikan di Arab Saudi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teori penelitian yang digunakan adalah teori kebijakan publik. Penelitian ini menemukan bahwa sistem pendidikan di Arab Saudi sebelum adanya Visi 2030 mengalami berbagai masalah, sehingga perlu adanya reformasi untuk menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas, dengan menyediakan berbagai kebutuhan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan global. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai langkah-langkah strategis yang diambil oleh Arab Saudi dalam mereformasi sistem pendidikan untuk mewujudkan Visi 2030.
Saudi Arabia has created Vision 2030 to diversify the economy by developing non-oil and gas sectors. One sector that is the main focus of development is education. The topic of this research is the reform of the education system in Saudi Arabia as a strategy to realize Vision 2030. The problem of this research is the education system in Saudi Arabia before Vision 2030, reform of the education system in Saudi Arabia as a priority agenda in the implementation of Vision 2030, and the implementation of Vision 2030 policies in reforming the education system in Saudi Arabia. The research method used is a descriptive qualitative method. The research theory used is public policy theory. This research found that the education system in Saudi Arabia before Vision 2030 faced various problems, so there was a need for reform to create a quality education system, by providing various needs needed to face global needs. It is hoped that the results of this research will provide deeper insight into the strategic steps taken by Saudi Arabia in reforming its education system to realize Vision 2030."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sri Rizki Maharani
"Kawasan Teluk Arab memiliki signifikansi strategis dalam geopolitik global, terutama melalui peran penting yang dimainkan oleh negara-negara anggota Dewan Kerjasama untuk Negara-negara Arab di Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC). Artikel ini mengeksplorasi persaingan geopolitik dan pembentukan aliansi strategis di wilayah Teluk Arab, serta bagaimana negara-negara GCC berusaha mempertahankan posisi mereka dalam dinamika politik global yang terus berubah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dengan menggunakan teori realisme dan intedependensi, Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mendorong negara-negara GCC untuk memperkuat aliansi mereka, baik secara regional maupun internasional, dengan mempertimbangkan pengaruh ekonomi, keamanan, dan kebijakan luar negeri. Selain itu, artikel ini membahas dampak dari rivalitas politik antara kekuatan global dan regional terhadap stabilitas kawasan serta bagaimana negara-negara GCC beradaptasi dalam menghadapi tantangan geopolitik tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GCC memiliki peran kunci dalam membentuk aliansi strategis yang berfungsi sebagai penyeimbang dalam konstelasi geopolitik global, dengan fokus pada upaya menjaga stabilitas kawasan dan kepentingan ekonomi mereka.
The Arabian Gulf region holds significant strategic importance in global geopolitics, particularly through the crucial role played by the member states of the Gulf Cooperation Council (GCC). This article explores geopolitical rivalries and the formation of strategic alliances within the Arabian Gulf, as well as how GCC countries strive to maintain their position amid the ever-changing dynamics of global politics. Employing a qualitative research method, and drawing on the theories of realism and interdependence, the study analyzes the factors driving GCC nations to strengthen their alliances both regionally and internationally, taking into account economic, security, and foreign policy influences. Furthermore, the article examines the impact of political rivalries among global and regional powers on the stability of the region, alongside how GCC states adapt to these geopolitical challenges. The findings reveal that the GCC plays a pivotal role in shaping strategic alliances that act as a balancing force in the global geopolitical constellation, with a particular focus on preserving regional stability and protecting their economic interests."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nadya Chairani Zamira Adam
"Republik Turki, yang lahir di atas puing-puing Kekhalifahan Turki Ottoman, dibangun melalui nasionalisme yang tidak hanya berseberangan dengan pendahulunya, tetapi juga mengandung daya hancur terhadap struktur kekhalifahan sekaligus daya bangun bagi karakter bangsa Turki yang baru. Penelitian ini meninjau kembali bagaimana nasionalisme di Turki, yang sering dianggap bertolak belakang dengan nilai-nilai kekhalifahan, ternyata merupakan sintesis dari ingatan kejayaan masa kekhalifahan, nilai-nilai Islam, dan semangat nasionalisme Barat. Dengan metode studi pustaka, penelitian ini mengkaji berbagai sumber literatur untuk memaparkan dinamika kemunculan dan perkembangan nasionalisme di wilayah Turki Ottoman era Tanzimat, hingga perannya dalam membentuk identitas Republik Turki. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nasionalisme Turki tidak sekadar menjadi pemutus kontinuitas kekhalifahan, tetapi juga menjadi fondasi bagi pembentukan identitas Turki modern yang tetap mencerminkan warisan sejarah dan nilai-nilai keislaman.
The Republic of Turkey, born on the ruins of the Ottoman Caliphate, was built through nationalism that was not only at odds with its predecessors, but also contained a destructive force against the structure of the Caliphate as well as a constructive force for the character of the new Turkish nation. This study reviews how nationalism in Turkey, which is often considered to be at odds with the values of the Caliphate, is in fact a synthesis of the memory of the glory of the Caliphate, Islamic values, and the spirit of Western nationalism. Using the library study method, this study examines various sources of literature to explain the dynamics of the emergence and development of nationalism in the Ottoman Turkish region during the Tanzimat era, to its role in shaping the identity of the Republic of Turkey. The results of this study show that Turkish nationalism is not only a breaker of the continuity of the Caliphate, but also a foundation for the formation of a modern Turkish identity that still reflects the historical heritage and Islamic values."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nadya Chairani Zamira Adam
"Republik Turki, yang lahir di atas puing-puing Kekhalifahan Turki Ottoman, dibangun melalui nasionalisme yang tidak hanya berseberangan dengan pendahulunya, tetapi juga mengandung daya hancur terhadap struktur kekhalifahan sekaligus daya bangun bagi karakter bangsa Turki yang baru. Penelitian ini meninjau kembali bagaimana nasionalisme di Turki, yang sering dianggap bertolak belakang dengan nilai-nilai kekhalifahan, ternyata merupakan sintesis dari ingatan kejayaan masa kekhalifahan, nilai-nilai Islam, dan semangat nasionalisme Barat. Dengan metode studi pustaka, penelitian ini mengkaji berbagai sumber literatur untuk memaparkan dinamika kemunculan dan perkembangan nasionalisme di wilayah Turki Ottoman era Tanzimat, hingga perannya dalam membentuk identitas Republik Turki. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nasionalisme Turki tidak sekadar menjadi pemutus kontinuitas kekhalifahan, tetapi juga menjadi fondasi bagi pembentukan identitas Turki modern yang tetap mencerminkan warisan sejarah dan nilai-nilai keislaman.
The Republic of Turkey, born on the ruins of the Ottoman Caliphate, was built through nationalism that was not only at odds with its predecessors, but also contained a destructive force against the structure of the Caliphate as well as a constructive force for the character of the new Turkish nation. This study reviews how nationalism in Turkey, which is often considered to be at odds with the values of the Caliphate, is in fact a synthesis of the memory of the glory of the Caliphate, Islamic values, and the spirit of Western nationalism. Using the library study method, this study examines various sources of literature to explain the dynamics of the emergence and development of nationalism in the Ottoman Turkish region during the Tanzimat era, to its role in shaping the identity of the Republic of Turkey. The results of this study show that Turkish nationalism is not only a breaker of the continuity of the Caliphate, but also a foundation for the formation of a modern Turkish identity that still reflects the historical heritage and Islamic values."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Abiyyah Ronaa Naziihah
"Fenomena childfree di kalangan generasi Z Indonesia makin marak dibicarakan, terutama setelah kemunculan seorang Muslimah YouTuber dan selebgram Indonesia yang mempromosikan gaya hidup childfree. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pendapat mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) sebagai representasi generasi Z dan masyarakat modern tentang childfree. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif yang diperoleh melalui survei menggunakan skala Likert. Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar responden (92%) memahami pengertian childfree dengan jelas. Meskipun begitu, responden memiliki pendapat yang beragam tentang faktor-faktor pendukung pilihan childfree. Selain itu, lebih dari setengah dari jumlah total responden (66%) setuju bahwa modernisasi berpengaruh dalam mengubah pandangan masyarakat tentang anak. Dengan demikian, hasil survei memberikan gambaran tentang bagaimana gaya hidup childfree yang berkembang di kalangan generasi Z di Indonesia dan bagaimana modernisasi berperan penting dalam perkembangan gaya hidup childfree.
The phenomenon of childfree among generation Z Indonesians is increasingly being discussed, especially after the emergence of an Indonesian Muslimah YouTuber and selebgram who promotes a childfree lifestyle. This study aims to explore the opinions of students of the Faculty of Humanities, Universitas Indonesia (FIB UI) as a representation of generation Z and modern society about childfree. This research uses a quantitative method approach obtained through a survey using a Likert scale. The survey results show that most respondents (92%) clearly understand the meaning of childfree. However, respondents had mixed opinions about the factors supporting the choice of childfree. In addition, more than half of the total number of respondents (66%) agreed that modernization is influential in changing people's views on children. Thus, the survey results provide an overview of how the childfree lifestyle is evolving among Generation Z in Indonesia and how modernization plays an important role in the development of the childfree lifestyle."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Aura Shifa Aprilyza
"Masjid Asmaul Husna di Gading Serpong menggunakan desain kaligrafi Asmaul Husna yang menghiasi setiap dinding luar masjid menggunakan tulisan kaligrafi Arab. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana karakteristik kaligrafi yang digunakan dan bagaimana estetika serta makna simbolis yang terdapat pada kaligrafi di Masjid Asmaul Husna Gading Serpong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dari data melalui buku cetak maupun digital, jurnal-jurnal, surat kabar, video dokumentasi Masjid Asmaul Husna Gading Serpong di platform tertentu, serta wawancara kepada pengurus masjid secara langsung atau tidak langsung sebagai narasumber untuk memaksimalkan hasil observasi penelitian. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Masjid Asmaul Husna Gading Serpong memiliki keunikan dalam konsep desainnya, yaitu penggunaan kaligrafi bertuliskan Asmaul Husna pada setiap dinding luar masjid. Kaligrafi Asmaul Husna yang digunakan pada Masjid Asmaul Husna Gading Serpong merupakan kaligrafi khat Kufi Musattar dengan karakteristik kaku dan bersiku. Desain ini menunjukkan bagaimana elemen seni kaligrafi Islam diintegrasikan ke dalam arsitektur masjid sebagai bentuk simbolisme, identitas keislaman tempat ibadah, dan seni budaya.
Asmaul Husna Mosque in Gading Serpong uses the Asmaul Husna calligraphy design that decorates every outer wall of the mosque using Arabic calligraphy. This study aims to analyze the characteristics of the calligraphy used and the aesthetics and symbolic meanings contained in the calligraphy at the Asmaul Husna Mosque in Gading Serpong. This study uses a descriptive qualitative approach from data through printed and digital books, journals, newspapers, video documentation of the Asmaul Husna Mosque in Gading Serpong on certain platforms, as well as interviews with mosque administrators directly or indirectly as sources to maximize the results of research observations. The results of the study show that the Asmaul Husna Mosque in Gading Serpong has a unique design concept, namely the use of calligraphy with the words Asmaul Husna on every outer wall of the mosque. The Asmaul Husna calligraphy used at the Asmaul Husna Mosque in Gading Serpong is a Kufi Musattar calligraphy with stiff and angular characteristics. This design shows how elements of Islamic calligraphy art are integrated into the architecture of the mosque as a form of symbolism, Islamic identity of the place of worship, and cultural arts."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
M. Afwan Halis
"Penelitian ini membahas strategi pembelajaran bahasa Arab di SMA Sekolah Indonesia Cairo (SIC), yang menghadapi tantangan beragamnya latar belakang siswa. Siswa SMA, umumnya anak staf KBRI, memiliki keterbatasan dalam keterampilan berbicara dan menulis dibandingkan siswa SD dan SMP yang lebih terbiasa dengan lingkungan berbahasa Arab. Pengajaran dilakukan oleh pengajar penutur asli Mesir dengan buku ajar terbitan Indonesia. Fokus penelitian ini pada kelas XI bertujuan untuk menganalisis strategi pembelajaran yang dapat membantu siswa mengatasi kesulitan bahasa Arab mereka. Hasil penelitian diharapkan menjadi referensi pengembangan strategi pembelajaran bahasa Arab di sekolah serupa di luar negeri.
This study examines Arabic language learning strategies at the Indonesian School in Cairo (SIC), addressing the challenges posed by the diverse backgrounds of high school students. The students, primarily children of Indonesian Embassy staff, generally exhibit limitations in speaking and writing skills compared to elementary and middle school students, who are more accustomed to an Arabic-speaking environment. The teaching is conducted by native Egyptian instructors using textbooks published in Indonesia. Focusing on 11th-grade students, this study aims to analyze instructional strategies that can help students overcome their difficulties in learning Arabic. The findings are expected to serve as a reference for developing Arabic teaching strategies in similar schools abroad."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2025
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library