Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abimanyu T. Alamsyah
2002
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Meutia Farida Swasono
Abstrak :
This article is a result of ethnographic study on health problems among the Dani in Baliem valley, Irian Jaya. The study shows that some behaviors are not always good for Dani's physical and mental health. It is apparent in their daily activities such as livelihood, housing condition, ritual, etc.
1997
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tetti Solehati
Abstrak :
Handwashing behavior in Indonesia remains a problem. The cause is associated with a lack of awareness in handwashing with soap. This study aimed to determine the effect of the school community empowerment model on handwashing implementation among elementary school students in Dayeuhkolot Subdistrict, Bandung District. This study used quasi experimental design with pre-test and post-test, and descriptive and inferential analyses. Samples consisted of 24 teachers, 377 students at 4th ? 6th grade and 24 school-children from the little doctors program. The approach method in this study used integrated school health efforts (combined model of fit for school and selected school health effort) consisting of six stages. Instruments were knowledge questionnaires, observations and checklist sheets. Handwashing with soap was evaluated for three months. Results found that the score of little doctors in the good category increased in skill of handwashing with soap from 0% to 100%, the skill among the students who were not little doctors improved in good category from 0% to 87.5%. School community empowerment affects handwashing behavior among elementary school students.

Perilaku mencuci tangan dengan sabun di Indonesia masih menjadi masalah. Penyebabnya dikaitkan dengan kurangnya kesadaran dalam mencuci tangan pakai sabun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan komunitas sekolah terhadap penerapan mencuci tangan di kalangan siswa sekolah dasar di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental dengan pretest dan posttest serta melakukan analisis deskriptif dan inferensial. Sampel terdiri dari 24 guru, 377 siswa di kelas 4-6, dan 24 dokter kecil. Metode pendekatan dalam penelitian ini menggunakan usaha kesehatan sekolah terpadu (gabungan model fit for school dan UKS terpilih), yang terdiri dari enam tahap. Instrumen terdiri dari kuesioner pengetahuan, lembar observasi, dan lembar checklist. Cuci tangan pakai sabun dievaluasi selama tiga bulan. Hasil menemukan bahwa terdapat peningkatan skor dalam kategori baik untuk keterampilan cuci tangan pakai sabun dokter kecil dari 0% sampai 100% dan keterampilan mencuci tangan pakai sabun pada siswa meningkat dalam kategori baik dari 0% menjadi 87,5%. Pemberdayaan komunitas sekolah memengaruhi perilaku mencuci tangan di kalangan siswa SD.
Bandung: Faculty of Nursing Padjajaran University, 2017
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dahrul Effendi
Abstrak :
ABSTRAK
Produksi Gas metana Batubara (GMB) dapat ditingkatkan dengan cara biologi, yaitu melalui teknik biostimulasi dan bioaugmentasi yang dapat dilakukan secara in situ atau ex situ. Penelitian ini memanfaatkan mikroba cairan rumen yang diambil dari limbah rumah potong hewan. Cairan rumen mengandung konsorsium mikroba yang terdiri dari bakteri, protozoa dan fungi yang potensial dapat mendegradasi batubara untuk menghasilkan gas metana. Mikroba rumen memiliki kemampuan mencerna lignin dari tanaman yang merupakan materi asal mula batubara. Penelitian ini dilakukan dengan variasi konsentrasi campuran cairan rumen, jenis batubara, air formasi, suhu, dan tekanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mikroba cairan rumen memiliki kemampuan untuk memproduksi gas metana, Volume gas tertinggi didapatkan dari batubara peringkat subbituminous pada suhu 60oC, tekanan 400 psi dan salinitas 35.000 ppm, yaitu diperoleh gas metana sejumlah 256 cf/ton dengan lama inkubasi 75 hari. Sedangkan pada batubara lignit dengan kondisi tekanan dan temperatur ruang (ambient condition), menghasilkan gas metana sebanyak 73,39 cf/ton dalam waktu 95 hari inkubasi. Produksi gas metana akan terus mengalami peningkatan sejalan dengan lama inkubasi dan tersedianya substrat batubara. Mikroba cairan rumen telah terbukti memiliki kemampuan untuk mendegradasi batubara menjadi gas metana sehingga potensi implementasinya dapat ditingkatkan dari skala laboratorium ke skala lapangan bawah permukaan untuk sumur CBM non-produktif.
Jakarta: Bidang Afiliasi dan Informasi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi "LEMIGAS", 2017
665 LPL 51:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Arifin Musthafa
Abstrak :
ABSTRAK Latar Belakang : Radiasi pengion pada pekerja radiasi berpotensi menimbulkan kerusakan deoxyribonuclei acid DNA berupa double strand break DSB sebagai awal terjadinya ketidakstabilan genom. Kerusakan DNA diantaranya dapat diamati dengan ?-H2AX sebagai biomarker terjadinya DNA DSB. Pembentukan ?-H2AX dalam inti sel dapat terjadi setelah paparan radiasi sebesar 1 mGy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek radiasi di lingkungan pekerja radiasi sebagai studi respon adaptif peripheral blood mononuclear cell PBMC setelah pemberian radiasi dengan mengamati ekspresi foci ?-H2AX.Metode : Sampel darah dari delapan belas pekerja di iradiasi dosis 0 Gy, 1 Gy, 1.5 Gy, dan 2 Gy. Selanjutnya dilakukan deteksi dan penghitungan foci ?-H2AX sebelum dan setelah iradiasi pada 50 sel PBMC. Jumlah rerata foci ?-H2AX dianalisis menggunakan analisis statistik t-independent test.Hasil : Berdasarkan hasil penelitian diketahui tidak terdapat perbedaan bermakna secara statistik jumlah foci ?-H2AX tanpa perlakuan p=0.807 . Hasil penelitian kurva linier menunjukkan bahwa terbentuknya 2-3 foci per sel setelah penyinaran 2 Gy.Kesimpulan : Dari data ini dapat disimpulkan ekspresi ?-H2AX pada PBMC dalam batas normal antara kontrol dan pekerja radiasi dan tingkat risiko kerusakan DNA DSB relatif sama setelah penyinaran pada dosis 1 Gy, 1.5 Gy, dan 2 Gy.
ABSTRACT
Background Ionizing radiation in radiation workers has the potential to cause DNA damage in the form of double strand break as the beginning of genomic instability. DNA damage can be observed with H2AX as the biomarker of DNA double strand break. The formation of H2AX in the nucleus can occur after radiation exposure of 1 mGy. This study aims to determine the radiation effects in radiation work environments as a study of adaptive responses of PBMC after radiation by observing H2AX foci expression.Method Blood samples were eightteen workers were irradiated with doses 0 Gy, 1 Gy, 1.5 Gy, and 2 Gy. Further detection and counting of H2AX foci before and after irradiation at 50 PBMCs. The mean number of H2AX foci was analyzed using t independent test.Results Based on the result study, there were no significant differences in the number of H2AX foci without treatment p 0.807 . The results of the linear curve study showed that the formation of 2 3 foci per cell after exposure of 2 Gy.Conclution From this data we can concluded that expression of H2AX in PBMCs within normal limits between control and radiation workers and level of risk DNA DSB damage is relatively similarafter exposure at doses 1 Gy, 1.5 Gy, and 2 Gy.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T59180
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harinaldi
Abstrak :
Studi aerodinamika kendaraan biasanya berkaitan dengan keselamatan dan peningkatan efisiensi bahan bakar serta penemuan inovasi baru dalam teknologi kendaraan untuk mengatasi masalah krisis energi dan pemanasan global. Beberapa perusahaan mobil memiliki tujuan untuk mengembangkan solusi kontrol yang memungkinkan pengurangan hambatan aerodinamika kendaraan seiring dengan kemajuan modifikasi kendaraan yang masih dapat dilakukan dengan cara mengurangi massa, rolling friction atau hambatan aerodinamika. Beberapa metode kontrol aliran memberikan kemungkinan dalam memodifikasi pemisahan aliran untuk mengurangi terbentuknya swirling structure di sekitar kendaraan. Dalam studi ini, sebuah kendaraan keluarga dimodelkan dengan memodifikasi Ahmed body dengan mengubah orientasi aliran dari bentuk aslinya (modifikasi Ahmed body /reversed Ahmed body ). Model ini dilengkapi dengan hisapan pada sisi belakang untuk memeriksa secara komprehensif perubahan medan tekanan yang terjadi. Penelitian dilakukan dengan pendekatan komputasi dan eksperimental. Pendekatan komputasi menggunakan perangkat lunak komersial dengan model turbulensi aliran k-epsilon standar dan bertujuan untuk mengetahui karakteristik medan aliran dan pengurangan hambatan aerodinamika yang terjadi pada model uji. Pendekatan eksperimental menggunakan load cell untuk memvalidasi pengurangan hambatan aerodinamika yang diperoleh dengan menggunakan pendekatan komputasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan hisapan di bagian belakang model kendaraan van memberikan efek pengurangan olakan dan pembentukan vortex. Selanjutnya, pengurangan hambatan aerodinamika yang diperoleh dengan pendekatan komputasi sebesar dengan 13,86% dan pendekatan eksperimen sebesar 16,32%.
Automobile aerodynamic studies are typically undertaken to improve safety and increase fuel efficiency as well as to find new innovation in automobile technology to deal with the problem of energy crisis and global warming. Some car companies have the objective to develop control solutions that enable to reduce the aerodynamic drag of vehicle and significant modification progress is still possible by reducing the mass, rolling friction or aerodynamic drag. Some flow control method provides the possibility to modify the flow separation to reduce the development of the swirling structures around the vehicle. In this study, a family van is modeled with a modified form of Ahmed's body by changing the orientation of the flow from its original form (modified/reversed Ahmed body). This model is equipped with a suction on the rear side to comprehensively examine the pressure field modifications that occur. The investigation combines computational and experimental work. Computational approach used a commercial software with standard k-epsilon flow turbulence model, and the objectives was to determine the characteristics of the flow field and aerodynamic drag reduction that occurred in the test model. Experimental approach used load cell in order to validate the aerodynamic drag reduction obtained by computational approach. The results show that the application of a suction in the rear part of the van model give the effect of reducing the wake and the vortex formation. Futhermore, aerodynamic drag reduction close to 13.86% for the computational approach and 16.32% for the experimental have been obtained.
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI;Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia], 2012
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Malang: Inteligensia Media, 2021
025.56 INO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library