Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 73 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Levonia Natalia
"Penelitian ini membahas tentang makna yang terkandung di setiap kata dalam tajuk berita pada iklan produk Nivea di Jerman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna yang terkandung di setiap kata di dalam tajuk berita pada setiap iklan produk Nivea melalui aspek semantis. Kata-kata pada tajuk berita tersebut mempunyai tujuan untuk memperkenalkan produk pada iklan tersebut dengan kata-kata yang lebih menarik. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna semantis yang terkandung di setiap kata pada tajuk berita setiap iklan Nivea adalah makna leksikal paradigmatis, makna referensial, makna asosiatif dan makna afektif positif. Makna di setiap kata pada tajuk berita setiap iklan Nivea semakin diperkuat dengan adanya elemen visual. Elemen Visual (gambar) yang terdapat dalam setiap iklan Nivea tersebut menjadi daya tarik dan memberikan peranan penting untuk sebagai gambaran dari setiap makna dari setiap kata pada tajuk berita tersebut. 

This research is discussing about the meaning of each word that contained at the headline of nivea`s product advertisement in Germany. The purpose of this research is to find out the meaning of Nivea`s product advertisement headlines through the semantic aspects. The words in the headline have the aim to introduce the product to the ad with more interesting words. This research is a library research that using an analytical descriptive method. The results showed that the semantic meaning that contained in every word in the nivea`s advertisement headlines was a paradigmatic lexical meaning, referential meaning, associative meaning and positive affective meaning. The meaning in each word in the headline is further strengthened by the presence of visual elements. Visual elements (images) that contained in each Nivea`s advertisement are attractive and provide an important role as a description of the meaning of each word in the headline.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Asharia Ghassani
"Dalam jurnal ini penulis menganalisis makna yang terkandung dalam kelima iklan kampanye kereta InterCity Express di Jerman dengan slogannya yaitu `Diese Zeit gehört Dir`. Penelitian ini juga membahas hubungan antara teks, gambar dan slogan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara penyampaian pesan produsen kepada konsumen melalui teks dan gambar yang dianalisis berdasarkan aspek semantis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kereta InterCity Express merupakan kereta cepat dan nyaman yang dibentuk melalui pilihan kata, penggunaan kata yang bermakna afektif positif dan asosiatif, penggambaran ekspresi tokoh dalam iklan dan peran warna pada iklan tersebut yang menunjukan perasaan tenang, nyaman, bahagia, puas dan dapat meredakan stres.
In this journal the author analyzes the meaning that contained in five campaign advertisements of InterCity Express in Germany with its slogan `Diese Zeit gehort Dir`. This study also discusses the relations between text, image and slogan. The purpose of this study is to find out how the producers transfer the messages to consumers through text and image that are analyzed based on semantic aspects. The results of this study has shown that InterCity Express is a fast and convenient train that bulit through words choice, words usage that have positive affective and associative meaning, the description of character in the advertisements`s expression and the role of colors that shows calmness, comfortable, happiness, sastisfied, and can relieve stress."
2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Taufik Pradito
"Iklan adalah suatu bentuk informasi yang isinya berupa pesan tentang sebuah produk atau jasa untuk mendorong masyarakat sehingga menjadi tertarik menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Salah satu cara agar iklan tersebut menjadi efektif adalah menggunakan gaya bahasa yang tepat dan tokoh masyarakat seperti atlit olahraga nasional yang dilakukan oleh Nutella dalam iklan kampanye yang bertajuk Hast dus drauf?. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa, jenis kalimat, dan bentuk kalimat yang digunakan pada iklan televisi Nutella di Jerman pada tahun 2008 hingga 2011.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kalimat yang sering muncul adalah kalimat pernyataan dan bentuk kalimat yang sering muncul adalah kalimat sederhana. Gaya bahasa yang paling sering digunakan adalah gaya bahasa ellipsis yang digunakan sebanyak enam kali. Penggunaan gaya Bahasa ellipsis dalam iklan ini memiliki tujuan keekonomisan bahasa, namun dapat pesan yang terkandung di dalam iklan tetap dapat tersampaikan. Gaya bahasa lain yang muncul adalah gaya bahasa metafora, hiperbola, geminasi, dan metonimia.

Advertising is a form of information whose content is a message about a product or service to encourage the community to become interested in using the product or service offered. One way to make these ads effective is to use appropriate language styles and community leaders such as national sports athletes conducted by Nutella in campaign advertisements titled Hast dus drauf?. This study aims to describe the language style, type of sentence, and sentence form used in Nutella television advertisements in Germany from 2008 to 2011.
The results of this study indicate that the types of sentences that often appear are statement sentences and sentence forms that often appear are sentences simple. The most frequently used language style is the ellipsis language style used six times. The use of the ellipsis Language style in this advertisement has the language economic goals, but can the message contained in the advertisement still be conveyed. Other language styles that emerge are the styles of metaphor, hyperbole, resonance, and metonymy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Mariana
"Tindak tutur dalam sebuah komunikasi mengandung maksud serta dapat  menimbulkan pengaruh pada mitra tutur. Setiap tindak tutur juga memiliki fungsi sosial yang melibatkan tata krama dalam bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan jenis tindak tutur ilokusi representatif, direktif, dan ekspresif serta fungsi sosialnya dalam cerita pendek Tschick dan Flori geht zur Schule. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan teori tindak tutur Searle. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lebih banyak muncul tindak tutur direktif, yakni memerintah dengan fungsi sosial kompetitif pada cerita pendek Tschick, sedangkan pada cerita pendek Flori geht zur Schule lebih banyak muncul tindak tutur representatif, yaitu menyatakan, dan tindak tutur ekspresif, yakni mengeluh dan meminta maaf dengan fungsi sosial menyenangkan serta fungsi bekerja sama.
Speech act in a communication have purpose and can influence the speech partner. Each speech act also has a social function that involves social behavior. This study aims to describe the comparison of representative, directive, and expressive illocutionary speech acts and their social functions in the short story of Tschick and Flori geht zur Schule. The method used is qualitative using Searle`s speech act theory. The results of this study indicate that there are more directive speech acts, namely ordering with competitive social functions in Tschick short stories, while in the Flori geht zur Schule short stories there are more representative speech acts, namely states and expressive speech acts, namely complain and apology with pleasant social functions and cooperative functions."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Fakhria Fuad
"Penelitian ini disusun oleh peneliti untuk menjelaskan implikatur percakapan dan pelanggaran maksim yang terdapat dalam tiga iklan layanan masyarakat yang dibuat oleh Bohemian Browser Ballett yang berjudul `Die Spolermafia`, `Flugscham` dan `das gröste Verbrechen unserer Zeit`. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang diterapkan kepada ketiga iklan tersebut. Setelah dilakukan penelitian secara merinci, hasil yang ditunjukkan memperlihatkan bahwa setiap iklan yang diteliti memiliki makna implisit yang ingin disampaikan kepada penonton yang melihatnya. Makna implisit yang ingin disampaikan merupakan kritik terhadap kejadian yang sedang dialami oleh umat manusia pada masa kini, seperti pembagian spoiler film oleh oknum tidak bertanggungjawab, pemanasan global, dan kapitalisme. Selain itu, di ketiga iklan ini juga terdapat pelanggaran maksim, yaitu ketika seseorang melanggar maksim saat melakukan percakapan. Pelanggaran maksim yang sering muncul dalam ketiga iklan ini adalah pelanggaran pada maksim relevansi dan maksim kuantitas.
This research was compiled by researchers to explain the implications of conversations and maxims violations contained in three public service advertisements made by Bohemian Browser Ballett entitled "Die Spolermafia", "Flugscham" and "das gröste Verbrechen unserer Zeit". The method used in this research is descriptive method applied to the three advertisements. After detailed research, the results shown show that each advertisement studied has an implicit meaning to be conveyed to the viewer who sees it. The implicit meaning to be conveyed is a critique of events currently being experienced by humanity today, such as the distribution of film spoilers by irresponsible people, global warming, and capitalism. In addition, there are also violations on these three advertisements, namely when someone violates the maxims while having a conversation. Maximum violations that often appear in these three ads are violations of the maxim of relevance and quantity maxim."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Putriyana
"Bahasa dalam suatu iklan merupakan hal yang penting. Penggunaan jenis dan bentuk kalimat yang tepat serta pemilihan kata yang juga tepat dan menarik dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Komposita merupakan suatu cara yang tepat untuk membuat kata di dalam iklan media cetak menjadi padat, singkat dan jelas. Komposita adalah pembentukan dua kata atau lebih sehingga membentuk kata-kata baru. Komposita yang dibahas adalah komposita yang terdapat dalam iklan kosmetik di media cetak karena kosmetik merupakan produk yang sering diiklankan di media cetak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis komposita apa saja yang sering muncul dalam iklan kosmetik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang ditunjang oleh data kepustakaan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa komposita nominal merupakan jenis komposita yang paling sering muncul dalam iklan kosmetik di media cetak. Komposita nominal tersebut dibutuhkan untuk menggambarkan keunggulan dari produk sehingga pembaca merasa tertarik terhadap produk tersebut.

Language in an advertisement is important thing. Use of kind and form proper sentences and word choice is also appropriate and interesting can influence consumers to buy the products offered. Komposita is a great way to make a word in print media advertisements to a solid, concise and clear. Komposita is the formation of two or more words to form new words. Komposita Komposita covered are contained in cosmetics advertisements in print media as a cosmetic product most heavily advertised in print media. The purpose of this study is to determine what kind komposita often appeared in cosmetics commercials. The research method used is descriptive research that is supported by the literature data. The data in this study is qualitative data. The results in this study suggest that a nominal komposita komposita types that appear most frequently in cosmetics advertisements in print media. The nominal Komposita needed to describe the of the product so that the reader is interested in the product.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Monicha Maya Puspita
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan jenis dan proses pembentukan nomina. Nomina dapat dibentuk dari kelas kata lain, dalam hal ini verba dan adjektif. Pembentukan nomina disebut juga dengan istilah Nominalisierung. Pada artikel di dalam majalah-majalah di Jerman, sering kali ditemukan nomina dengan bentuk yang membuat pembaca sedikit kesulitan untuk memahaminya, misalnya komposita yang terdiri atas tiga nomina atau lebih. Oleh sebab itu, penelitian ini berfokus pada pembentukan nomina untuk menjelaskan polapola pembentukan nomina dari kelas kata verba dan adjektif. Jika proses dan asal kata pada pembentukannya telah diketahui, arti dari tiap nomina dapat dipahami dengan benar. Penelitian deskriptif ini dilakukan dengan teori pembentukan nomina dari Stephan Bopp. Hasil analisis menunjukkan bahwa nomina yang berasal dari akar kata sebuah verba dengan penambahan sufiks -ung merupakan jenis pembentukan nomina yang paling banyak muncul.

The aim of this research is to explain the types and means of noun forming. Noun can be formulated by other lexical categories, such as verbs and adjectives. Noun forming is well-known as Nominalisierung. In German magazines, unusual noun forming is often found, for instance, the use of three or more noun forming which is difficult to understand. Thus, this research is focusing on elaborating the formation of noun forming from other lexical categories, which are verbs and adjectives. The significance of this is due to understand the detailed knowledge of the noun by simplifying its form and derivation. This descriptive research uses the noun forming theory from Stephan Bopp. The result proves that nouns which are formed by verb with suffix -ung often emerge.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmi Widya
"Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan Modalverben dan kemunculannya dalam kalimat jika ditinjau menurut Wortstellung (penempatan kata). Modalverben adalah verba spesial yang tidak dapat berdiri sendiri dan membutuhkan verba utama (Vollverben) atau Kopulaverben berbentuk infinitif dalam pembentukan kalimatnya. Gramatika bahasa Jerman yang rumit memerlukan Wortstellung (penempatan kata) untuk menentukan tipe kalimat. Penempatan kata menurut Karin Pittner dan Judith Berman ditentukan oleh Satzklammer (pengapit kalimat), Topologische Felder (bidang topologis), dan Verbstellungstypen (tipe posisi verba). Hasil penelitian adalah penempatan kata verba Modalverben dalam artikel Die Pest in Zeiten der Cholera menunjukan fungsi verba tersebut dalam penentuan tipe kalimat dan makna kalimat.

The aim of this research is to show Modalverben and its appearance in sentence reviewed by Wortstellung (word order). Modalverben is a distinctive and dependent verb that needs main verb (Vollverben) or Kopulaverben in infinitive form to create Modalverben sentence. German grammar is complicated, so it needs word order to determine the type of sentence. Word order by Karin Pittner and Judith Berman determined by Satzklammer (sentence bracket), Topologische Felder (topological field), and Verbstellungstypen (type of verb order). The result is word order of Modalverben in article ‘Die Pest in Zeiten der Cholera’ shows its verb function in determination of the type of sentence and its meaning.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Elisabeth Denok Subiyakti
"Bentuk promosi suatu produk melalui media salah satunya adalah dengan iklan cetak. Iklan cetak biasanya dibuat semenarik mungkin agar meningkatkan minat konsumen. Dengan begitu, pilihan kata yang digunakan dalam iklan cetak menjadi hal penting. Bahasa ilmiah atau Fachsprache banyak digunakan dalam jenis iklan ini untuk memberi kesan ilmiah dan membangun kepercayaan konsumen. Penelitian ini membahas mengenai jenis bahasa ilmiah apa yang seringkali muncul dalam iklan cetak serta pada bagian iklan mana banyak digunakan ragam bahasa ilmiah.
Hasil penelitian korpus data berupa 3 iklan Nivea Jerman ini menunjukkan bahwa jenis bahasa ilmiah yang seringkali digunakan untuk membangun kepercayaan konsumen terhadap produk adalah jenis Fachwort im engeren Sinn. Jenis Fachwort ini merupakan kata-kata yang terdapat dalam kamus bahasa ilmiah. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa Fachwort paling sering muncul pada bagian Fließtext. Bagian Fließtext pada iklan merupakan bagian untuk menjelaskan kandungan produk secara rinci.

Printing advertisement is one of the example of product promotion trough media. They are usually made as attractive as possible in order to raise the consumer interest. Hence, the selection of words, which is used in a printing advertisement, turns into a main role. Scientific language or known as Fachsprache in German is widely used in this type of advertising as a major effort to make scientific impression and build a consumer trust. This research will casting light upon what kind of scientific language which often appears in printing advertisement and on which part of the printing advertisement does scientific language widely used.
The result of this research indicates that scientific language, which right usually used in order to build consumer trust, is Fachwort im engeren Sinn. This kind of Fachwort could be found in specific dictionary of scientific language. In addition, this research also shows that Fachwort most frequently appears on Fließtext section. Fließtext is a part on printing advertisement which explain the detail content of the product.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Selly Nur Fadhillah
"Makna merupakan pemahaman pengungkapan bahasa. Dalam iklan, produsen menggunakan berbagai cara dalam pemilihan kata agar makna yang mereka maksudkan dapat ditangkap oleh para pembaca iklan. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana konsep kecantikan ditampilkan dalam iklan Dove melalui kata dan gambar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersumber pada kajian pustaka. Analisis yang dilakukan adalah dengan menganalisis unsur utama dalam iklan antara lain headline dan image.
Berdasarkan hasil penelitian, beberapa iklan Dove menggunakan kata-kata yang memiliki makna afektif dan berkonotasi positif dan makna asosiatif dengan kata cantik dalam iklan untuk menampilkan konsep kecantikan. Produsen iklan menggunakan kata-kata yang memiliki makna-makna tersebut dengan kata cantik agar target iklan dapat dengan lebih mudah mengerti konsep kecantikan yang ingin disampaikan. Pemilihan kata dan gambar yang ditampilkan dalam iklan berkaitan erat dengan latar belakang budaya dari kedua negara masing-masing, yaitu Jerman dan Indonesia.

Meaning is the comprehension of language disclosure. In advertising, producers use various ways in diction in order to deliver the right sense that they are intended to give to the advertisement target audience. This research aims to know how the beauty concept is displayed in Dove advertisement through words and images. The research method is qualitative method which is from literary view. What are being analyzed in this research, are the main elements of the advertisement, such as; headline and images.
Based on the result, there are few Dove advertisements that use affective meaningwith positive connotation and associative meaningwith the word “beauty” in displaying the beauty concept. The producers use the words with those meanings to make the advertisement target audience easier to get the beauty concept. The diction and the selection of images that being shown in the advertisements linked with the both countries’ (Germany and Indonesia) culture background.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8   >>