Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Hasrul Muharom
"Fokus penelitian ini membahas tentang Dakwah Muhammad Syafi`i Hadzami di masyarakat Betawi. Muhammad Syafii Hadzami merupakan salah satu tokoh ulama asal betawi (w.2006). Ia adalah satu dari banyak ulama di Jakarta yang paling alim dan terkemuka di Jakarta. Dalam hidupnya ia memiliki banyak peran yang diemban sebagai seorang ulama, baik pada bidang keagamaan dan bidang sosial. Penelitian ini menggunakan teori peran (role theory) yang dikemukakan oleh Robert Linton dalam Sarwono. Berdasarkan teori ini setiap individu diharapkan dapat menjalankan perannya sesuai apa yang diperankan dalam kehidupan bersosial. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran dakwah Muallim Syafi`i di Masyarakat Betawi. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif-kualitatif yang bersifat deskriptif analitis dengan pendekatan sejarah. Metode pengumpulan data diperoleh melalui studi pustaka dan wawancara dengan putra Mu’allim yaitu Fakhruddin Hadzami. Pada kajian terdahulu yang berjudul kontribusi K.H.M. Syafi`i Hadzami dalam Pendidikan Islam menunjukan bahwa Syafi`i memiliki kontribusi yang besar bagi perkembangan pendidikan di Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran Muallim Syafi`i Hadzami di masyarakat Betawi antara lain sebagai pendiri Badan Musyawarah Majelis Taklim, mendirikan lembaga pendidikan Yayasan Al-Asyirotusy-Syafi’iyyah, mencetak murid-murid yang berkualitas melalui Pesantren al-Arba`in dan majelis taklim, pengajar di berbagai majelis taklim di wilayah DKI Jakarta. Selain aktif dalam berdakwah ia juga aktif ikut dalam organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama dan Majelis Ulama Indonesia. Di NU ia terakhir menjabat sebagai salah satu rois syuriah PBNU Pusat. Sedangkan di MUI ia pernah menjabat sebagai ketua MUI DKI Jakarta selama dua periode sejak tahun 1990 sampai tahun 2000.
This study aims to discuss about Da'wah of Muhammad Syafi`i Hadzami in the Betawi community. Muhammad Syafii Hadzami is one of the religious figures from Betawi (d. 2006). He is one of many islamic sholars in Jakarta who is the most prominent and pious there. Throughout his life, he had a lot of roles as an islamic scholar, both in the religious field and the social sphere. This study uses role theory which is stated by Robert Linton and Sarwono. According to this theory, each individuals are expected to carry on their roles in accordance with what the roles are played in social life. This study uses analysis descriptive qualitative method with sociological approach. Data is collected with both literature review and an interview with son of Mu'allim, Fakhruddin Hadzami. The result of this research points out that the roles of Syafi`i Hadzami among Betawi community are as the founding father of Al-Asyirotusy-Syafi’iyyah educational institution, producing high quality pupils through al-Arba'in islamic boarding school and majelis taklim and also being a teacher in many majelis taklim in DKI Jakarta. Besides being active in preaching Islam, he is also active in participating in Islamic organizations such as Nahdlatul Ulama and Majelis Ulama Indonesia. Lastly, in NU he served as one of the rois syuriah in PBNU center. Whereas in MUI, he was once served as the head of MUI DKI Jakarta for two periods since 1990 until 2000."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Hanif Salsabil Kusumaditya
"Restoran Ajwad merupakan salah satu restoran Arab yang berlokasi di daerah Condet, Jakarta Timur. Sebagai upaya menyebarkan budaya kuliner Arab di Indonesia, restoran Ajwad melakukan beberapa penyesuaian budaya kuliner yang dilakukan dengan teknik akulturasi. Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang apa yang dilakukan restoran Ajwad dalam menyesuaikan budaya kuliner Arab dan Indonesia? Bagaimana respon konsumen terhadap penyesuaian budaya yang dilakukan oleh restoran Ajwad? Penelitian ini bertujuan untuk memahami penyesuaian budaya yang dilakukan dan memahami respon konsumen terhadap penyesuaian budaya yang terjadi di restoran Ajwad. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan teknik kajian pustaka, analisis media sosial, obrservasi, dan wawancara dengan koki dan pemilik restoran. Hasil dari penelitian ini adalah akulturasi yang dilakukan restoran Ajwad mencakup berbagai aspek seperti menu makanan, rasa makanan, peralatan makan, dan suasana tempat makan. Selain itu, upaya akulturasi yang dilakukan mendapat banyak respon positif dengan kepuasan dari konsumen restoran Ajwad.
Ajwad Restaurant is an Arabic restaurant located in the Condet area, East Jakarta. To spread the Arab culinary culture in Indonesia, Ajwad restaurant made several adjustments to the culinary culture made with acculturation techniques. This research raise the problem of what Ajwad restaurant does in adjusting the Arab and Indonesian culinary culture? How do consumers respond to the cultural adjustments made by Ajwad restaurants? This research aims to understand the cultural adjustments made and to understand the response of consumers to cultural adjustments that occur at Ajwad restaurants. This research used qualitative methods with literature review techniques, social media analysis, observation, and interviews with chef and restaurant owner. The result of this research is the acculturation carried out by Ajwad restaurant covering various aspects such as food menu, food taste, tableware, and dining atmosphere. Also, the acculturation efforts carried out received a positive response with satisfaction from Ajwad restaurant consumers."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Faldi Alfadra
"Penelitian ini menjelaskan berakhirnya pemerintahan Khadafi akibat konflik Libia. Rumusan masalah penelitian ini membahas bagaimana konflik di Libia dan bagaimana intervensi pihak asing dalam konflik Libia. Tujuan penelitian ini menjelaskan konflik Libia yang menyebabkan berakhirnya pemerintahaan Khadafi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dengan pendekatan studi pustaka. Penelitian ini menggunakan teori konflik menurut Dahrendorf dan Sarwono. Tinjauan pustaka dalam penelitian menggunakan penelitian dari Muhammad Waffa dan Mohammad Barwen. Kesamaan penelitian penulis dengan penelitian Muhammad Waffa membahas intervensi yang dilakukan Amerika Serikat dalam Konflik Libia. Perbedaannya adalah penulis membahas kejatuhan Khadafi dalam konflik di Libia tahun 2011 sedangkan penelitian Muhammad Waffa membahas perilaku speech art pejabat pemerintahan Amerika Serikat terhadap isu kemanusiaan di Libia. Penelitian Mohammad Barwen memiliki kesamaan dengan penelitian penulis yakni mengenai siasat Khadafi dalam mempertahankan pemerintahannya. Perbedaannya adalah Mohammad Barwen hanya menjelaskan siasat Khadafi dalam pemerintahaan sedangkan penulis membahas kejatuhan pemerintahan Khadafi pada Konflik Libia tahun 2011. Hasil penelitian ini konflik Libia mendapatkan intervensi dari pihak asing. Intervensi didalangi oleh Amerika Serikat dengan tujuan menyelematkan hak asasi manusia rakyat Libia. Intervensi asing ini memiliki kepentingan lain yakni untuk menguasai sektor minyak Libia. Keterlibatan pihak asing membuat rakyat Libia mendapatkan bantuan menurunkan pemerintahan Khadafi. Konflik ini berakhir setelah terbunuhnya Khadafi.
This research explains the end of Gaddafi's government due to the Libian conflict. This research problem formulation discusses how the conflict in Libia and how foreign parties intervene in the Libian conflict. The purpose of this research is to explain the Libian conflict that led to the end of Gaddafi's rule. This research uses descriptive-analytical method with a literature study approach. This research uses conflict theory according to Dahrendorf and Sarwono. Literature review in research using research from Muhammad Waffa and Mohammad Barwen. The similarity of the author's research with Muhammad Waffa's research discusses the United States' intervention in the Libian conflict. The difference is that the author discusses Gaddafi's fall in the conflict in Libia in 2011, while Muhammad Waffa's research discusses the behavior of speech artists of the United States government towards humanitarian issues in Libia. Mohammad Barwen's research has similarities with the author's research, namely regarding Gaddafi's tactics in defending his government. The difference is that Mohammad Barwen only explains Gaddafi's tactics in government, while the author discusses the fall of Gaddafi's government in the Libian Conflict in 2011. The results of this research are that the Libian conflict received intervention from foreign parties. This intervention was orchestrated by the United States with the aim of preserving the human rights of the Libian people. This foreign intervention has other interests, namely to control the Libian oil sector. The involvement of foreign parties to get the Libian people to get help lowering Gaddafi's government. This conflict ended after the killing of Gaddafi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library