Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vania Andini
Abstrak :
Senior living yang berperan sebagai tempat tinggal untuk orang tua mempunyai visi untuk meningkatkan kesejahteraan hidup senior. Salah satu cara untuk mencapai hal tersebut adalah dengan memastikan penggunaan pencahayaan yang benar, sehingga senior dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih mandiri. Skripsi ini bertujuan untuk memahami bagaimana pencahayaan yang terbaik untuk digunaakan di senior living dan juga apakah penggunaan lampu yang pada umumnya digunakan (CFL) dapat memenuhi kebutuhan senior. Metode dari penulisan ini disertai dengan studi literature, analisa, penghitungan iluminasi, dan juga intercie. Studi kasus akan di bandingkan dengan prinsip pencahayaan untuk senior living. Penelitian menunjukkan bahwa pencahayaan yang terbaik untuk senior living harus mengituki prinsip dan standard yang sudah itu. Terlebih lagi, komponen seperti tekstur dan cahaya natural harus di pikirkan dalam design. Walaupun penggunaan CFL dapat membantu peningkatan kesejahteraan hidup senior, tetapi peningkatan penggunaan cahaya matahari lebih berhasil dalam meningkatkan kesejahteraan penghuni senior living.
Senior living as a place for senior to dwell has a goal to provide a place that could ensure the increase of the senior?s well-being. One of the way to enhance the wellbeing of the senior is to have a proper lighting design, to ensure that senior is engaged into a day to day activities more independently. This undergraduate thesis seeks to understand the best lighting design that needs to be applied for the senior living and also whether the current design which mostly use CFL can accommodate seniors. The method of this research includes a literature study, analyzation, illuminance measurement, and interview. The study case data will be compared with the principal of lighting for the senior living. The research show that the best lighting design of senior living needs to follow the principal of senior living. On top of that, other components such as the texture of the interiority and also the daylight needs to be considered. Even though CFL is sufficient to be used within senior living, however the use of sunlight is more efficient in ensuring the seniors more active.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65541
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rhesa Almerzada Shah Putera
Abstrak :
Pada era globalisasi yang sangat pesat berkembang, terdapat sebuah cetusan dalam bidang teknologi informasi yaitu media sosial. Dewasa ini, media sosial memiliki peran penting untuk membangun citra manusia sebagai penggunanya, khususnya melalui media visual berupa foto. Latar dari setiap foto yang diunggah adalah faktor yang sangat mendukung untuk pembangunan citra, sehingga bertambahnya angka penciptaan ruang berfoto yang biasa dikenal dengan istilah photogenic space. Salah satu yang menunjang segi estetika dari sebuah photogenic space adalah cahaya. Peran cahaya untuk menciptakan pengalaman dan persepsi visual pada ruang akan sangat mempengaruhi suasana dan kualitas pada foto. Pada penulisan ini, diharapkan akan mendapatkan indikator yang jelas terkait pencahayaan dalam foto sehingga apa yang membentuk sebuah photogenic space bisa lebih jelas terukur. Perbedaan kontras antara subjek dengan latarnya akan menjadi penilaian objektif yang akan diukur pada penulisan ini. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah studi literatur dengan mempelajari teori dari jurnal dan buku tentang pencahayaan, ruang komersil, dan pembangunan citra di media sosial. Sintesis teori yang didapatkan akan ditinjau melalui studi kasus untuk membuktikannya. Studi kasus akan dilakukan menggunakan simulasi dan kuesioner untuk memperkuat argumen. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa penciptaan photogenic space di era ini akan memiliki pengaruh yang besar di media sosial. Dan untuk menciptakan sebuah photogenic space dibutuhkan peran pencahayaan yang bisa menghasilkan kontras antara subjek foto dengan latarnya. Kondisi ini bisa didapatkan dengan mengatur intensitas paparan cahaya serta temperatur warna pada subjek dan latarnya.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggia Agri Shafira
Abstrak :
Skripsi ini ditulis dalam rangka mengkaji apa saja elemen pada stage lighting yang berperan sebagai pembentuk ruang multiprogram di panggung pertunjukan berjenis proscenium. Panggung proscenium sendiri merupakan sebuah panggung yang umum digunakan untuk berbagai macam pertunjukan dan dapat menjadi tempat untuk beberapa jenis yang berbeda seperti tari, teater, dan musik. Cahaya berperan sebagai elemen independen yang dapat dikontrol dalam rangka membuat ruang temporal pada stage lighting. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini berupa pengkajian literatur dari buku dan jurnal yang membahas tentang stage lighting secara umum. Stage lighting pada panggung berbentuk proscenium, stage lighting general pada pertunjukan tari, teater, dan musik. Selain itu terdapat studi preseden terkait aplikasi teori stage lighting yang ditunjang dengan kuesioner sebagai data pendukung yang bersifat kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan kesimpulan bahwa elaborasi antara jenis elemen pada tata cahaya seperti jenis lampu, jumlah lampu, variabel, dan filter akan menghasilkan sebuah desain ruang. Hal menarik yang ditemukan adalah desain ruang dapat dibentuk oleh berbagai jenis lampu yang berbeda. Selain itu, desain ruang yang berbeda dapat pula dibentuk oleh jenis lampu yang sama. Medium yang sama berupa cahaya dapat menghasilkan berbagai macam desain ruang yang berbeda. ......This thesis was written to examine what elements of the stage lighting that play a role in forming multiprogram space on the stage of the proscenium type. The proscenium stage itself is a stage that is commonly used for a variety of performances and can be a place for several different types such as dance, theater, and music. Light acts as an independent element that can be controlled to create a temporal space on stage lighting. Data collection methods used in writing this thesis in the form of a literature review of books and journals that discuss stage lighting in general. Stage Lighting in the form of the proscenium, general stage lighting in dance, theater, and music performances. Besides, there are precedent studies related to the application of the stage lighting theory which is supported by questionnaires as supporting qualitative data. Based on the results of the study, it was concluded that the elaboration between types of elements in the lighting system such as the type of lamp, the number of lights, variables, and filters will produce a design space. The interesting thing found is that the design of space can be formed by a variety of different types of lights. Besides, different spatial designs can also be formed by the same type of lamp. The same medium in the form of light can produce a variety of different spatial designs.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joan Christine
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk melihat bagaimana pencahayaan buatan yang baik di pusat kebugaran ,bagaimana pencahayaan mempengaruhi semangat dan motivasi anggota pusat kebugaran dalam berolahraga, dan apakah pencahayaan menjadi faktor utama dalam memicu motivasi anggota dalam berolahraga.

Tidak hanya sebatas untuk memfasilitasi kegiatan berolahraga, tetapi juga menghadirkan konsep-konsep baru yang berpengaruh pada desain klub-klub kebugaran,termasuk pengaturan cahaya di dalamnya yang juga mengikuti konsep klubnya. Menurut Veitch (2006) , pencahayaan mempengaruhi tingkat mental dan proses yang menentukan kinerja kerja, kepuasan seseorang, dan hasil penting lainnya yang dikerjakan oleh orang tersebut.Setidaknya menurut rekomendasi dari organisasi pencahayaan sebaiknya iluminasi di pusat kebugaran berada 200-500lux. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan ternyata iluminasi dalam kisaran 20-200 lux sudah dapat memfasilitasi kegiatan dan kenyamanan berolahraga.
Abstract
This thesis aims to look at what is called good artificial lighting in fitness centre, how lighting affects the mood and motivation of members in the fitness centre while working out, and whether the lighting becomes a major factor in triggering the motivation of members in exercising.

Not only limited to facilitate the exercise activities, but fitness centre nowadays also presents new concepts that affect the design of fitness centre, including the arrangement of lighting in it which also follows its concept. According to Veitch (2006), lighting affects the mental processes that determine the performance of work, one's satisfaction, and other important outcomes people do. According to the recommendations of an organization of lighting illumination in the gym should be at least 200-500lux. However,based on the results of research conducted, illumination range between 20-200 lux is able to facilitate activities and comfort in exercising.;
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42766
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library