Ditemukan 42 dokumen yang sesuai dengan query
Nandika Mandiri
"Tesis ini membahas permasalahan representasi budaya Timur dan Barat. Dengan menggunakan konsep Orientalisme Edward W. Said, analisis menunjukkan bahwa melalui narasi yang disampaikan oleh tokoh Timur, Timur dan Barat direpresentasikan secara kompleks dalam oposisi biner positif/negatif. Tokoh-tokoh Timur memaknai Barat sebagai subjek ideal. Barat merepresentasikan Timur dengan sangat stereotipik. Tokoh-tokoh Timur direpresentasikan sebagai pihak yang berusaha mengingkari identitasnya sebagai Timur dan memiliki pola pikir Barat. Akan tetapi akar budaya Timur yang kokohlah yang menjadi solusi self-denial itu. Hasil analisis menunjukkan bahwa Shanghai Baby menawarkan suatu kritik yang berkaitan dengan pemaknaan dan representasi budaya Timur dan Barat yang stereotipik.
The thesis discusses the problems related to Eastern and Western culture representation. The analysis which is based on Orientalism concept of Edward W. Said, shows that the narration given by a character from Eastern world represents the Eastern and Western world in a positive/negative binary opposition. Characters from the Eastern World see the Western world as an ideal subject; whereas the Western counterparts represent the Eastern world in a very stereotypical manner. Characters from Eastern world are represented people who try to deny their identity as being from the Eastern world, however the robust root of Eastern culture has become solution for the self-denial problems. The result of the analysis shows that Shanghai Baby offers a critic pertaining to stereotypical understanding and representation of Eastern and Western world."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T26176
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Rani Citra Dharmaputri
"Pada dasarnya, dalam bidang seni dan budaya Cina, konsep Yin 阴 dan Yang 阳 dijadikan sebagai salah satu fondasi yang penting. Taiji Quan 太极拳 merupakan suatu bentuk seni beladiri (Martial Arts) yang didasarkan pada konsep filsafat Yin 阴-Yang 阳. Di dalam setiap gerakannya terdapat aspek Yin 阴 dan Yang 阳 yang merupakan dua kekuatan yang berlawanan.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menguraikan keterkaitan konsep filsafat tradisional Cina dengan seni beladiri tradisional Cina, yaitu konsep Yin 阴- Yang 阳 dengan pola dasar gerakan Taiji Quan 太极拳. Tujuan tersebut dapat diketahui dengan menelusuri konsep Yin 阴-Yang 阳 serta konsep filsafat Cina lainnya yang berkaitan dan juga memberikan pengaruh. Kemudian menyesuaikan konsep tersebut dengan pola dasar gerakan Taiji Quan 太极拳. Melalui analisis, dapat disimpulkan bahwa konsep Yin 阴 dan Yang 阳, ditunjukkan dalam aplikasi dalam perubahan pola gerakan tangan, badan, dan langkah kaki dalam rangkaian gerakan Taiji Quan 太极拳 yang harmonis.
The concept of Yin 阴 and Yang 阳 has become one of the most basic principals of Chinese Tradition and culture. Taiji Quan 太极拳 is a form of martial art that is developed from the Chinese philosophical concepts. Every Taiji Quan's 太极拳 movement is embedded with Yin 阴 and Yang's aspect, of which are in contrast one with another.The objective of this thesis is to give a clear explanation regarding the connection between Chinese's basic philosophy, Yin 阴-Yang 阳, and Taiji Quan's 太极拳 basic movements. The thesis will explore the Yin 阴 -Yang 阳 and other Chinese philosophical concepts which are related and influential. further on, the research will adjust those concepts with Taiji Quan's 太极拳 basic movements. The analysis' result shows that the Yin 阴 -Yang concept is applied in Taiji Quan's 太极拳 hand, body, and feet besic movement pattern in the way of harmony."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12995
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Pakpahan, Sorta Riana
"Penulisan ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara etika bisnis Konfusian dengan kesuksesan pengelolaan perusahaan etnis Cina di Indonesia. Dalam hal ini, hubungan antara kesuksesan pengelolaan perusahaan kecap Bango sebelum kecap Bango diakusisi oleh Unilever Indonesia dengan etika bisnis Konfusian yang bersumber dari Lunyu. Etika Konfusian terdiri atas empat prinsip, yaitu yi 義 (perikeadilan), ren 仁 (perikemanusiaan), li 禮 (ritual atau tatakrama), serta zhi 知 (kebijaksanaan). Kecap Bango berdiri pada tahun 1928 di Tangerang. Kecap Bango semula merupakan industri rumah tangga yang hanya dikenal di Jakarta dan Jawa Barat. Pemiliknya memang bercita-cita mengembangkan bisnisnya hingga ke mancanegara. Hal tersebut berhasil diwujudkan lewat ekspor ke berbagai Negara dengan omzet Rp. 1 miliar per bulan, pada saat kepemimpinan Eppy Kartadinata. Eppy Kartadinata merupakan pemimpin generasi ketiga kecap Bango. Prinsip manajemen pancasila dan prinsip konsumen adalah raja merupakan dua prinsip etika bisnis yang digunakan oleh perusahaan kecap Bango. Prinsip manajemen pancasila diterapkan kepada para karyawan kecap Bango. Artinya, setiap karyawan harus bekerja dengan baik sesuai dengan peran dan peranannya masing-masing dalam perusahaan. Dalam prinsip ini terkandung makna untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Prinsip konsumen adalah raja mengandung makna bahwa konsumen adalah segalanya bagi perusahaan kecap Bango. Kecap Bango akan memberikan yang terbaik bagi para konsumennya, baik dari segi kualitas produk maupun tingkat harga. Penulis menemukan bahwa kedua prinsip tersebut sebenarnya mengandung makna dari prinsip-prinsip etika Konfusian. Dalam prinsip manajemen pancasila terkandung prinsip zhengming 正名 (meluruskan nama-nama) dan wulun 五倫(lima hubungan). Prinsip zhengming dan wulun merupakan perwujudan dari prinsip li 禮 (ritual atau tatakrama). Dalam prinsip konsumen adalah raja terkandung prinsip yi 義 (perikeadilan). Selain itu, penulis menemukan bahwa Eppy Kartadinata juga telah menjalankan prinsip ren 仁 (perikemanusiaan). Dengan demikian, etika bisnis Konfusian sebenarnya telah dijalankan dalam perusahaan kecap Bango dan berperan besar dalam perkembangan bisnis perusahaan kecap Bango"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13004
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Fitri Ariani
"Skripsi ini meneliti novel semi-otobiografi berjudul Beijing Wawa (BW) karya Chun Shu melalui pendekatan sosiologi sastra. Teori yang digunakan adalah teori pendekatan yang mengutamakan karya atau teks sastra sebagai bahan penelaahan. Penelitian bertujuan untuk membahas gaya hidup subkultur yang diwakili oleh tokoh utama Chun Shu dalam novel tersebut. Berdasarkan penelitian terhadap novel Beijing Wawa ini, dapat disimpulkan bahwa tokoh Chun Shu, melalui pencitraan diri serta pemikiran-pemikirannya, ternyata mewakili gaya hidup kaum punk di kota Beijing.
The focus of this thesis is to study Beijing Wawa, a semi-autobiography novel by Chun Shu, through the approach of sociological literature by using the theory that emphasizes literature work as the object of analysis. The objective of this study is to discuss the sub-cultural lifestyle which represented by the main character Chun Shu. Based on the study of this novel, it can be concluded that Chun Shu, through her self-imaging and thoughts, apparently represents the Beijing Punk community's lifestyle."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S12943
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Karlina
"Membahas tentang konsep-konsep yang meada di dalam masyarakat Cina tradisional yang berhubungan dengan kedudukan perempuan di dalam keluarga kemudian dibandingkan dengan penggambaran perempuan di dalam novel Hong Lou Meng terutama tokoh Nenek (Jia Mu). Tujuannya adalah untuk melihat bagaimana kedudukan perempuan Cina tradisional di dalam keluarga dan apakah penggambaran yang ada di dalam novel sesuai dengan konsep-konsep yang ada pada masyarakat Cina di masa itu. Analisanya menggunakan teori ekstrinsik yaitu sosiologi pengarang yang memasalahkan status sosial, ideologi sosial, dan lain-lain yang menyangkut pengarang sebagai penghasil sastra, dan juga sosiologi karya sastra yang memasalahkan pembaca dan pengaruh sosial karya sastra. Hasil dari analisanya menunjukkan bahwa konsep-konsep yang ada di dalam masyarakat Cina tradisional tidak seluruhnya terdapat atau digambarkan di dalam novel Hong Lou Meng khususnya tokoh Nenek sebagai seorang perempuan di dalam keluarga Jia. Bahkan, Nenek memiliki kedudukan tersendiri dan memiliki kuasa yang cukup besar di dalam keluarganya Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak semua konsep dijalankan dengan baik, Cao Xueqin pun sebagai pengarang novel Hong Lou Meng seperti memberikan gambaran tentang kehidupan perempuan yang berbeda dari konsep-konsep yang ada di dalam masyarakat pada masa itu. Tokoh Nenek bukanlah seorang perempuan biasa yang terkungkung di dalam konsep-konsep yang memberatkan kedudukan perempuan, "
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13012
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Rizqi Widiastuti
"Bai She Zhuan adalah novel yang muncul pertama kali pada masa Dinasti Song. Novel ini bercerita tentang percintaan sepasang suami istri bernama Xu Xian dan Bai Suzhen yang ditentang oleh seorang biksu bernama Fa Hai dikarenakan sang istri tersebut adalah seorang siluman. Dalam cerita ini, muncul berbagai usaha Fa Hai untuk menghalangi kebahagiaan mereka dan usaha-usaha perlawanan Bai Suzhen yang dibantu oleh temannya, Xiao Qing. Tujuan pembuatan skripsi ini adalah untuk mengetahui perlawanan yang dilakukan oleh Bai Suzhen terhadap Fa Hai sebagai bentuk perlawanan terhadap paham feodal. Selain itu juga akan dibahas mengenai dampak yang ditimbulkan dari perlakuan yang dilakukan oleh Fa Hai tersebut disertai dengan penambahan tentang keadaan sosial di masa Dinasti Song.
Bai She Zhuan (°×Éß´«) is a novel originated from the Song Dynasty. The novel is about a romance between Xu Xian and Bai Suzhen which is opposed by an abbot named Fa Hai due to Bai¡¯s identity as a snake spirit. The story shows Fa Hai¡¯s effort to hinder Bai Suzhen and Xu Xian to reach happiness while also resisted by Bai and her friend, Xiao Qing. This thesis aims to analyze the struggle done by Bai Suzhen to Fa Hai as a form of resistance against feudalism. Aside from that, this thesis will also discuss the impacts of Fa Hai¡¯s action and also social condition is Song Dynasty."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12971
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Sianturi, Rina Loren
"Skripsi ini membahas bagaimana Lu Xun menggambarkan cerpen Cerita Nyata Ah Q ¡¶Ah Q Zh¨¨ngzhu¨¤n °¢Q Õý´«¡·ini sehingga dapat mencerminkan karakteristik masyarakat Cina pada masa Dinasti Qing yang menjadi latar dari cerpen ini. Penelitian cerpen ini menggunakan penelitian intrinsik yang lebih mengutamakan analisis tokoh dan penokohan. Hasil analisis menggambarkan karakteristik masyarakat Cina pada cerpen Cerita Nyata Ah Q yang juga merefleksikan masyarakat di dunia, seperti menghina orang lain, bersikap apatis, dan merendahkan status orang lain.
The Focus of this study is tells about how Lu Xun depicts short story of True Story of Ah Q ¡¶Ah Q Zh¨¨ngzhu¨¤n °¢Q Õý´«¡·so that can show off characteristic of China¡¯s people in Qing Dinasty. This research is intrinsic¡¯s method especially analysis of characterization. The purpose of this study to understand that description of characteristic of China¡¯s people in True Story of Ah Q also reflects characteristic of human in the world, like insult people, be apathetic, and disparage status¡¯s person."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S12708
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Lisa Valentia
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13011
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Benjamin Jahja
"Skripsi ini memaparkan salah satu periode yang penting dalam sejarah kontemporer Cina, khususnya sejarah revolusi Partai Komunis Cina (PKC). Pada tahun 1949, PKC berhasil menumbangkan pemerintahan Partai Nasionalis Cina untuk kemudian mendirikan sebuah negara komunis dengan nama Republik Rakyat Cina. Keberhasilan ini datang setelah melalui sebuah perjalanan panjang yang telah dimulai sejak tahun 1921, tahun berdirinya PKC.Penulis membatasi periode pembahasan skripsi ini dan tahun 1937 sampai tahun 1945, dimana pada masa tersebutlah PKC berhasil membangun kekuatan senjatanya yang kemudian digunakan untuk menggulingkan pihak Nasionalis. Keberhasilan PKC terletak pada perumusan strategi yang tepat dan pelaksanaannya yang sesuai dengan kondisi masa tersebut. Kemampuan pihak Komunis menanggapi aspirasi masyarakat Cina saat itu dengan program-program ekonomi maupun politik mereka telah berhasil memenangkan dukungan rakyat ke pihak mereka. Hal inilah yang menjadi modal mereka dalam membentuk kekuatan senjata mereka, ditambah sistim perekrutan serta pengorganisasian yang penuh disiplin dan hubungan yang dekat dengan rakyat sebagai salah satu doktrin militernya. Kekuatan militer PKC menjelma menjadi sebuah angkatan bersenjata yang terlatih, handal dan dihormati oleh rakyat pada masa itu"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S12843
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Betalina Intan Kartikaningrum
"Romantisme Modern di Cina berkembang pesat dalam masa kesusastraan modern yang diawali dengan terjadinya Revolusi Sastra pada tahun 1917. Revolusi Sastra ini antara lain menganjurkan Para penyair untuk menggunakan bahasa sehari-hari dalam karyanya. Salah satu penyair Cina yang beraliran Romantis modern ini adalah Ai Qing. Skripsi ini mengetengahkan beberapa puisi Ai Qing, kemudian puisi-puisi tersebut dianalisa untuk ditarik kesimpulan bahwa dalam puisi-puisi itu terkandung ciri-ciri Romantisme"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S12836
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library