Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Farid Hamzens
"Penelitian disertasi ini dipicu oleh dua keresahan akademik peneliti. Pertama, realitas kasus penyakit TB Paru di Indonesia yang belum pernah teratasi sejak zaman pemerintahan kolonial sampai saat ini. Kedua, sering diabaikannya hasil-hasil penelitian antropologi kesehatan dengan pendekatan sosial dan kebudayaan tentang penyakit TB paru oleh para ahli biomedis.
Oleh karena itu peneliti mencoba keluar dari tema-tema penelitian antropologi kesehatan selama ini (lingkungan, politik ekonomi, ritual) dengan menawarkan tema kekuasaan dalam memahami penyakit TB paru. Penelitian ini fokus tentang proses bekerjanya kekuasaan pada kejadian penyakit TB Paru di Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang Propinsi Banten. Kekuasaan bukanlah semata-mata institusi, sebuah struktur, superstruktur, atau yang memiliki daya paksa dalam masyarakat, melainkan kekuasaan ada di mana-mana, karena kekuasaan merupakan sebuah dimensi dari relasi-relasi, (Foucault, 1980).
Kekuasaan dibentuk oleh pengetahuan yang dikonstruksi masyarakat dalam waktu dan tempat tertentu, demikian juga sebaliknya. Kekuasaan terselenggara melalui tindakan-tindakan sosial masyarakat Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang Propinsi Banten (proses sosial) memicu terjadinya proses biologi penyakit TB Paru. Melalui penyelenggaraan kekuasaan (proses sosial) itulah terjadinya pemaparan bakteri tuberkulosis secara inhalasi dan terjadi proses biologi diawali dengan masa inkubasi sampai terjadi infeksi. Pada kondisi terinfeksi tindakan-tindakan sosial yang terkait dengan asupan nutrisi dan kondisi psikis mempengaruhi ketahanan tubuh penderita. Ketika ketahanan tubuh menguat maka bakteri akan dorman, tetapi kalau ketahanan tubuh lemah proses lanjut menjadi penyakit TB Paru. Di sini terllihat jelas bahwa proses sosial dan proses biologi penyakit TB Paru adalah proses yang terintegrasi dan tidak bisa dilihat secara terpisah.
Tiga hal penting sebagai temuan penelitian di lapangan yaitu; (1) bagaimana pengetahuan tantang TB Paru dikonstruksi dalam masyarakat Cinangka Serang Banten, (2) bagaimana penyelengaraan kekuasaan dapat menstimulus, mendorong, dan menfasilitasi terjadinya proses biologi penyakit TB Paru, (3) bagaimana isu kekuasaan dibaca dalam perspektif antropologi kesehatan dalam memahami penyakit ? Temuan penelitian ini paling tidak memiliki tiga efek penting yaitu; pertama, dinamisasi teori dan metode dalam perkembangan antropologi kesehatan, kedua, rekonstruksi pemikiran dalam membaca penyakit sebagai realitas sosial, ketiga, kontribusi konseptual dalam penanggulangan penyakit, terutama penyakit TB Paru.

The backgrounds of this research are two academic unrest of researcher. First, the reality of lung tuberculosis case in Indonesia has never been overcome since colonial governance era until now. Second, Biomedical experts often disregard the results of medical anthropology research with the social and culture approach on lung tuberculosis.
Thus, I try to go out from usual medical anthropological research themes (medical ecology, political economic, and ritual) and offer "power" as a new theme in medical anthropological research on lung tuberculosis. This study focused on the working process of power in emerge and transmission of lung tuberculosis in Cinangka Subdistrict Serang Regency Banten Province. Power is not only institution, or a structure, or superstructure, or the force in society, but power is in everywhere because power is a dimension of relations or networks (Foucault, 1980).
Power is shaped by knowledge that constructed by society in special space and time, and other way around. Power held through social action of Cinangka Subdistrict society (social process) that trigger biological process of disease as lung tuberculosis. Through social action of society (social process) mycobacterium tuberculosis attack person through inhalation and steps to biological process started by incubation period until infection period. At infection period, social action that related to nutrition supply and psychological condition influences the resilience of patient body. When body resilience more powerful, mycobacterium tuberculosis will be dorm, but if body resilience weak, it will be proceed to become the disease of lung tuberculosis. Here progressively clear that social process and biological process of lung tuberculosis is integrated process and cannot be viewed separately.
There are three Important things as research finding are; (1) how knowledge about lung tuberculosis is constructed in Cinangka Serang Banten society ?, (2) how the implementation of power can stimulate, push, or even facilitate the biological process of lung tuberculosis ?, (3) how power issue is used in medical anthropology perspective for understanding disease ? These research findings have three important effects are; first, dynamic of theory and method in medical anthropology development; second, reconstruct the way of thought in view and study disease as social reality; third, conceptual contribution in tackling and prevention of disease, especially lung tuberculosis."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
D1924
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Viciawati Machdum
"Penelitian ini membahas pengorganisasian pemberdayaan ekonomi yang dilakukan oleh Divisi Sosial Ekonomi Pos Keadilan Peduli Ummat (Divisi Sosek PKPU) dan Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa (MM DD). Pendekatan penelitian yang dipergunakan adalah kualitatif dan strategi penelitiannya adalah studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan pengorganisasian pemberdayaan ekonomi perlu memperhatikan dinamika internal organisasi, eksternal organisasi, dan kualitas pelayanan dengan berbagai elemennya melalui kacamata sistem. Faith sebagai kekhasannya melebur pada setiap elemen yang terkandung dalam sistem dan tidak sekadar simbol. Sinergi dari keseluruhan data memunculkan model "sistem pengorganisasian pemberdayaan ekonomi". Model tersebut menerangkan kembali bahwa perubahan mustahik menjadi muzakki melalui pendayagunaan dana zakat bukanlah mitos.

This research discusses economic empowerment organizing held by Social Economic Division of Pos Keadilan Peduli Ummat (Divisi Sosek PKPU) and Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa (MM DD). The approach was qualitative study and the research strategy was case study. The result showed that economic empowerment organizing need to consider the dynamics of internal organization, external organization, and service quality with its elements through system lens. Faith as its uniqueness was fused in each elements contained in the system and not just a symbol. Overall findngs synergy led to the model "organizing economic empowerment system". It explained that the changes of mustahik to be muzakki through Zakat utilization is not a myth.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Pramesti, Author
"Studi ini bertujuan untuk menganalisis domain personal (konflik pekerjaan-keluarga, tingkat stress, dukungan sosial) dan domain kepuasan atas pekerjaan (kepuasan kerja, kepuasan finansial) terhadap kepuasan hidup. Desain penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode sampling non-probability secara purposive. Populasi ditetapkan menjadi 2 kategori, yaitu buruh pabrik garmen di KBN Cakung, DKI Jakarta dan buruh konveksi di PIK Penggilingan, DKI Jakarta. Kriteria sampel yang ditetapkan adalah buruh perempuan yang sudah menikah, bekerja minimal selama 1 tahun dan bekerja di bagian produksi. Terdapat 350 responden dari pabrik garmen dan 279 responden dari pabrik konveksi. Periode pengumpulan data dilakukan selama bulan Mei sampai September 2021. Pada model kepuasan hidup buruh perempuan di pabrik garmen dan konveksi menunjukkan kemiripan hasil uji. Perbedaan diperlihatkan pada pengaruh dukungan sosial terhadap kepuasan hidup, konflik pekerjaan-keluarga terhadap kepuasan finansial, dan peran mediasi kepuasan finansial antara konflik pekerjaan-keluarga dan kepuasan hidup. Studi ini menyimpulkan bahwa domain kepuasan atas pekerjaan berpengaruh pada kepuasan hidup buruh pada kedua kategori sampel. Kepuasan finansial berpengaruh positif lebih kuat dibandingkan kepuasan kerja. Kepuasan finansial juga terbukti berpengaruh positif signifikan pada kepuasan kerja. Pada buruh garmen, domain personal tidak berpengaruh pada kepuasan hidup. Pada buruh konveksi, domain personal yang berpengaruh pada kepuasan hidup, hanyalah dukungan sosial. Ditemukan peran mediasi pada domain kepuasan (kepuasan kerja dan kepuasan finansial) antara domain personal (konflik pekerjaan-keluarga, tingkat stress dan dukungan sosial) dan kepuasan hidup. Namun, pada buruh pabrik garmen, kepuasan finansial tidak terbukti memediasi konflik pekerjaan-keluarga dan kepuasan hidup

This study aims to analyze the personal domain (work-family conflict, stress level, social support) and the domain satisfaction on the job (job satisfaction, financial satisfaction) on life satisfaction. The research design used was a quantitative approach with a purposive non-probability sampling method. The population is divided into 2 categories, namely garment factory workers at KBN Cakung, DKI Jakarta and factory workers at PIK Milling, DKI Jakarta. The sample criteria set are female workers who are married, work for at least 1 year and work in the production department. There were 350 respondents from garment factories and 279 respondents from clothing factories. The data collection period was carried out from May to September 2021. The life satisfaction model for female workers in garment and garment factories shows similar test results. Differences are shown in the effect of social support on life satisfaction, work-family conflict on financial satisfaction, and the mediating role of financial satisfaction between work-family conflict and life satisfaction. This study concludes that the domain of job satisfaction affects the life satisfaction of female workers in both categories. Financial satisfaction has a stronger positive effect than job satisfaction. Financial satisfaction is also proven to have a significant positive effect on job satisfaction. For garment workers, the personal domain has no effect on life satisfaction. For convection workers, the only personal domain that influences life satisfaction is social support. It is found a mediating role in the satisfaction domain (job satisfaction and financial satisfaction) between the personal domain (work-family conflict, stress level and social support) and life satisfaction. However, for garment factory workers, financial satisfaction was not proven to mediate work-family conflict and life satisfaction"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Putri Permata
"ABSTRAK
Disertasi ini membahas tentang Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin KUBE FM , sebagai upaya pemberdayaan masyarakat miskin melalui kelompok. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada proses pembentukan kelompok, rekruitmen terjadi secara top-down, dan pendamping berfungsi sebagai fasilitator. Dalam proses pendampingan dan pembinaan yang dilakukan, yang paling berperan dalam menentukan perkembangan KUBE FM adalah pendamping desa. Hal ini karena pendamping desalah yang paling sering berinteraksi dengan ketua dan para anggota KUBE FM. Kualitas interaksi, peran pendamping sebagai pelaku perubahan, serta adanya komitmen terhadap tujuan kelompok merupakan fakror-faktor yang berinteraksi dalam menentukan perkembangan kelompok. Penelitian ini menyimpulkan bahwa KUBE FM dapat menjadi media dalam memberdayakan fakir miskin. Kelompok yang dinamis disertai dengan pendampingan yang intensif dapat memperbesar peluang keberhasilan pemberdayaan masyarakat miskin melalui KUBE FM.

ABSTRACT
This dissertation discussed about economical joint group effort of the poorest KUBE FM as an effort to empower poor community through group. This research used qualitative design. The result of this research showed that at group formation processs, recruitment was top down and the consultant roled as facilitator. Generally, at consultation and supervision process, the most influenced person in determining the development of KUBE FM was village consultant. This was because he did most interaction with the leader as well as members of the group. Quality of interaction, roles of consultant as change agent and commitment toward the goal were factors which interact in determining the the development of KUBE FM. This research conclude that KUBE FM could be used as medium to empower the poorest community. Dynamic group accompanied by intensive consultation could enhance the success of KUBE FM in empowering poor community. "
2017
D1721
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Ferry Rhendra Pananda Putra
"ABSTRAK
Latar penelitian ini didasarkan pada berbagai temuan penelitian sebelumnya yang menyatakan adanya berbagai pengaruh pada remaja dalam mengakses media massa. Dengan model Uses and Gratifications ingin dijawab pertanyaan 1 mengapa remaja terdorong mengakses program terpilih, dan 2 bagaimana manfaat yang diterima remaja dengan mengakses program terpilih. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif denganjenis penelitian eksplanatori. Program acara terpilih adalah You rsquo;re So Special radio lokal dan Papua Sehat televisi lokal di Kota Jayapura Propinsi Papua. Program pilihan ini berupa topik kesehatan reproduksi yakni topik fungsi alat reproduksi, penyakit menular seksual serta kehamilan tidak diinginkan. Total informannya adalah 48 orang.Disimpulkan pada penelitian ini bahwa khalayak remaja dalam menggunakan pelayanan sosial melalui program terpilih pada media massa lokal dalam pemenuhan kebutuhannya lebih berorientasi pada manfaat yang berfokus pada manfaat di periode jangka menengah dan jangka panjang. Terdapat sejumlah kecil manfaat praktis dalam periode jangka pendek yang didapatkan khalayak remaja dalam mengakses program terkait kesehatan reproduksi pada kedua media massa lokal di Kota Jayapura. Berdasarkan temuan mengenai manfaat dinyatakan terdapat tiga jenis tipologi yakni manfaat 1 masa depan, 2 informatif, dan 3 praktis dan tiga jenis tipologi dalam temuan dorongan yakni tipe dorongan 1 informatif, 2 kisah dan kata bijak, dan 3 tips.

ABSTRACT
This research background is based on the findings of previous researches which suggested a variety of influences on adolescents in accessing mass media. Using the Uses and Gratification model needs to answer questions 1 why teens are encouraged to access the selected program, and 2 how the benefits received by teens with access to the selected program. The research approach uses a qualitative approach to the type of explanatory research. The selected programs are You 39 re So Special local radio and Papua Sehat local television in Jayapura City, Papua Province. The topic of selected programs the reproductive health topics which are reproductive function topic, sexually transmitted diseases and unwanted pregnancies. Total informants are 48 people. It is concluded in this research that the teen audience in the use of social services through the selected program on the local mass media in fulfilling the needs are more oriented to the benefits that focus on the benefits in the period of mid term and long term. There are a small number of practical benefits in the short term period obtained teenage audience in accessing reproductive health related programs at both the local mass media in the City of Jayapura. Based on the findings regarding the benefits stated there are three types of typologies that benefit 1 of the future, 2 informative, and 3 practical and three types of typologies in the findings urge the type of motives 1 informative, 2 the story and wisdom words, and 3 tips."
2017
D1708
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeanne Noveline Tedja
"Kebijakan Kota Layak Anak (KLA) lahir sebagai tindak lanjut Konvensi Hak Anak PBB dan merupakan upaya Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan anak. Penelitian ini merupakan studi kebijakan yang menganalisis interpretasi kebijakan KLA di tingkat kota dan implementasi kebijakan KLA di lingkungan RW. Penelitian menghasilkan tipologi penyelenggaraan kebijakan KLA dilihat dari interpretasi di tingkat kota dan implementasi di lingkungan RW, dimana penyelenggaraan kebijakan KLA yang terintegrasi bisa dicapai bila interpretasi di tingkat kota berkembang dengan baik dan partisipasi masyarakat di lingkungan RW tinggi, sehingga komunitas menjadi kreatif dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan pemenuhan hak anak. Penelitian juga menghasilkan ‘Model Peneyelenggaraan Kebijakan KLA’ sebagai implikasi praktis.

Policy of Child Friendly City (CFC) is developed as the follow up of Convention on the Rights of the Child initiated by UN, and as Government initiative to improve child welfare. This research is a social policy study which analyse policy interpretation in city / government level and policy implementation in the community. The research brought about typology of CFC implementation, where the integrated CFC policy implementation can be reached if the implementation in city level goes accordingly and the level of community participation is high, so that they can run creative activities to fulfill children’s rights. The research also have the ‘Model of CFC Implementation’ as it’s practice implications."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library