Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arman Nugraha
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif pembentukan portofolio saham di PT Taspen (Persero) supaya dapat meningkatkan kinerja investasinya. Alternatif model tersebut adalah dengan mengkombinasikan seleksi saham model Graham dengan model pembentukan portofolio optimal yaitu model Markowitz dan model indeks tunggal. Hasil seleksi saham menggunakan model Graham investor defensif, investor agresif dan Graham-Rea adalah masing-masing 10, 13 dan 3 saham dari 45 saham yang terdapat pada indeks LQ45. Dari saham-saham yang terpilih kemudian dibentuk portofolio optimalnya menggunakan model Markowitz dan model indeks tunggal. Dari portofolio optimal yang terbentuk kemudian dilakukan perbandingan kinerja antara keduanya dan dengan indeks LQ45 sebagai benchmark-nya. Hasil menunjukkan bahwa portofolio hasil optimasi model Markowitz memberikan kinerja (reward to variability ratio) ekspektasi lebih baik dibandingkan portofolio hasil optimasi model indeks tunggal dengan selisih di kisaran 0,15% - 0,96%. Selain itu, kinerja portofolio optimal tersebut, baik secara ekspektasi dan aktual memberikan kinerja lebih baik dibanding indeks LQ45 dengan selisih di kisaran 9,12% - 21,03%. Walaupun secara reward to variability ratio, kinerja metode Taspen lebih tinggi dibanding lainnya tetapi secara return ekspektasi dan aktual masih di bawah portofolio optimal dengan selisih 0,04% - 1,40%. Dengan demikian model kombinasi pembentukan portofolio optimal bertahap ini layak dipertimbangkan untuk diaplikasikan oleh PT Taspen (Persero) sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil investasi saham.
ABSTRACT
This study aims to provide an alternative method to form stock portfolio in PT Taspen (Persero) in order to improve the investments performance. Alternative models is to combine stock selection Graham model with optimal portfolio conformation model which is Markowitz model and single index model. Using defensive investor, aggressive investor and Graham-Rea criteria resulted in 10, 13 and 3 stocks selected from 45 available stocks that contained in LQ45 index. From these selected stocks then to be formed to it’s optimal portofolio. From established optimal portfolio, the peformance is compared between the two models and to the LQ45 index as its benchmark. The results showed that the portfolio from Markowitz model optimization provide better expected performance (reward to variability ratio) than the single index model optimization with spread of 0.15% - 0.96%. In addition, the performance of portfolio in expectations and actual are better than LQ45 index, with spread of 9.12% - 21.03%. Although Taspen method’s reward to variability is higher compared to others, it’s expected and actual return still below optimal portfolio with a spread of 0.04% - 1.40%. Thus the gradual optimal portfolio formation is worth to be considered to be applied by PT Taspen (Persero) which is expected to increase stock investment returns.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library