Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Isravivani
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas masalah tanggung jawab moral sebagai masalah bereksistensi manusia yang tersaji dalam roman karya Erich Kastner, Fabian. Die Geschichte eines Moralisten. Melalui penjabaran problem dan konflik yang dihadapi tokoh utama Jakob Fabian dalam menunjukkan idealisme kepedulian terhadap sesama, dibuktikan bahwa niat baik dan potensi saja belum cukup untuk mewujudkan eksistensi tanggung jawab moral. Tindakan nyata atau perbuatan merupakan inti dari nilai-nilai moral yang ada dalam diri setiap manusia. Kegagalan Jakob Fabian mewujudkan idealismenya bersumber pada masalah tersebut. Ia memiliki pemikiran mulia dan Kati nurani, namun selalu enggan mewujudkannya akibat terlalu terpaku pada trauma masa lalu ketika perang dan pesimisme menghadapi krisis moral yang tengah melanda masyarakat. Dari penggambaran kegagalan tokoh utama roman ini ditarik kesimpulan, bahwa sesungguhnya manusia harus senantiasa mawas diri dan memperbaiki pribadinya. Eksistensi tanggung jawab moral sebagai individu terletak pada keaktifan merealisasikan nilai-nilai moral dan akal budi. Sedangkan sebagai mahluk sosial, eksistensi manusia baru terwujud bila ia berinteraksi dengan lingkungan dan masyarakat, baik dengan cara berjuang menegakkan kebajikan maupun menunjukkan solidaritas kepada perjuangan yang dilakukan oleh orang lain. Masalah tanggung jawab moral yang disajikan Erich Kastner dalam roman ini merupakan refleksi dari keprihatinan kaum intelektual Jerman di era Republik Weimar terhadap masalah disorientasi yang meluas ketika itu. Mereka memperjuangkan konsep humanitas militans (kemanusiaan aktif) untuk mengingatkan masyarakat akan ancaman bahaya disorientasi dalam kehidupan.
1995
S14993
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Mia Sari
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuannya adalah untuk membuktikan bahwa dalam drama Mann Ist Mann tertuang sikap anti militer Bertolt Brecht. Untuk menunjukkan kritik-kritik Brecht semua perilaku tokoh yang mewakili kaum militer akan dianalisis. Tokoh-tokoh tersebut adalah Uria Shelley, Jesse Mahoney, Polly Baker, Jeraiah Jip, Sersan Charles Fairchild dan Galy Gay. Dari analisis ini akan terlihat bahwa mereka berperilaku jahat, kejam dan tidak manusiawi. Melalui perilaku negatif inilah Brecht menunjukkan kritik-kritiknya kepada kaum militer yang menyalahgunakan seragam militer dan berperilaku seperti mesin pembunuh. Kedua kritik ini akan dihubungkan dengan sikap anti militer Brecht yang diperolehnya dari pengalaman pada masa Perang Dunia 1 dan fanatisme bangsa Jerman terhadap militer pada masa pemerintahan Kaiser Wilhelm II. Selain itu juga akan dibahas sedikit mengenai prinsip-prinsip drama Brecht untuk membantu memahami drama Mann Ist Mann. Analisis drama ini menunjukkan, bahwa melalui drama ini pengarang hendak memaparkan kenyataan yang ada, yaitu keberadaan militer lebih banyak membawa kerugian daripada keuntungan pada masyarakat.
1995
S14747
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
CH. Dian Vitriani
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas alur dan perkembangan kepribadian tokoh utama, Inka Karsten. Tujuannya adalah menunjukkan bahwa penggunaan alur yang bermacam-macam dalam roman Treffpunkt Weltzeituhr mempunyai hubungan yang erat dengan proses perkembangan keribadian tokoh utamanya. Bagian struktur alur yang pertama adalah : paparan, rangsangan dan gawatan. Bagian ini menjelaskan asal usul kehidupan Inka. Bagian tengah struktur alur roman Treffpunkt Weltzeituhr terdiri atas 7 bagian yakni tikaian, rumitan I, klimaks I, leraian I, rumitan 11, klimaks II, dan leraian II. Bagian ini sangat menentukan perkembangan kepribadian Inka karena banyak terjadi konflik yang seringkali membuat Inka sedih dan putus asa. Konflik-konflik tersebut sangat berperan dalam proses pencapaian kedewasaan Inka, karena - seperti yang dikemukakan oleh DR. Kartini Kartono - Kedewasaan tidak diukur dari absennya masalah dalam kedewasaan seseorang tetapi bagaimana ia menghadapi masalah dan segera bangkit dari kegagalan. Bagian selesaian merupakan penutup struktur alur. Selesaian roman ini mengisahkan bahwa hubungan Inka dan Katja, ibunya semakin membaik, begitu juga hubungan Inka dan teman-temannya. Pencapaian kedewasaan Inka diulas dalam bagian ini, hal tersebut diperlihatkan dari cara Inka memandang kehidupan ini. Analisis terhadap alur dan proses perkembangan kepribadian tokoh utama, Inka Karsten, menunjukkan bahwa pengarang roman ini berhasil menjalinkan kedua unsur cerita tersebut menjadi suatu jalinan yang unik dan menarik.
1995
S14615
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joesana Tjahjani
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library