Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Noralisa
"ABSTRAK
Nama : NoralisaProgram Studi : Ilmu Kesehatan MasyarakatJudul : Keselarasan Peran Bidan dan Dukun dalam Pandangan Suku AnakDalam SAD pada Masa Kehamilan, Persalinan, dan Nifas diKabupaten Tebo Provinsi Jambi Tahun 2018Angka kematian ibu dikalangan Suku Anak Dalam SAD sangat tinggi. Setiap tahun sejakTahun 2012 sampai Tahun 2017 terjadi satu kematian ibu. Penyebab utama adalah perdarahan daninfeksi, penyebab tidak langsung adalah faktor budaya dimana persalinan ditolong oleh dukun beranakdan tempat persalinan di pondok. Tujuan penelitian adalah untuk memotret keselarasan peran bidan dandukun dalam pandangan SAD pada masa kehamilan, persalinan, dan nifas. Metode penelitian kualitatifdengan pendekatan etnografi. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat tiga aktifitas SAD pada masakehamilan, persalinan, dan nifas yaitu cara perawatan diri dan cara mencegah terjadi bahaya kehamilan,persalinan, dan nifas, pemilihan tenaga penolong, serta upacara ritual, hal dominan yang mempengaruhiaktifitas selama kehamilan ,persalinan, dan nifas adalah pengalaman yang lalu, perasaan Saat Ini, anjurandan Pantangan , pusat kekuatan pengambilan Keputusan. SAD menyatakan bahwa bidan hanya memilikiperhatian yang positif dalam memberikan pelayanan kesehatan, sedangkan dukun mampu memberikantiga unsur inti pertolongan. Bidan menyatakan Sulit berkomunikasi dan jarang melakukan interaksidengan SAD, sedangkan dukun mampu berkomunikasi dan berinteraksi baik dengan SAD. Dukunmenyatakan SAD memiliki kepatuhan terhadap tradisi dalam pemilihan penolong, sedangkan bidanmenjaga jarak dengan SAD. Menurut temenggung SAD akan memilih bidan sebagai penolong, apabiladukun tidak mampu lagi memberikan pertolongan.Kata kunci: peran bidan;peran dukun;Suku Anak Dalam SAD ;kehamilan;persalinan;nifas

ABSTRACT
Name NoralisaStudy Program Public Health SciensesTitle Alignment of the Midwife and Traditional Birth Attendent TBA inview Suku Anak Dalam SAD in Pregnancy, Delivery, and Postpartumat Tebo, Jambi 2018Maternal mortality rate among Suku Anak Dalam SAD is very high. Every year from 2012to 2017 there is one maternal death. The main cause is bleeding and infection, indirect cause is a culturalfactor where labor is helped by traditional birth attendants TBA and place of birth in the lodge. Theobjective of the study was to photograph the harmony of the role of midwives and TBA in the view ofSAD during pregnancy, maternity, and childbirth. Qualitative research method with ethnographyapproach. The results showed that there were three SAD activities during pregnancy, maternity, andchildbirth, namely self care and how to prevent the occurrence of danger of pregnancy, maternity, andchildbirth, the selection of rescue workers, as well as ritual ceremonies, dominant things that affectactivities during pregnancy, maternity, and childbirth are past experiences, current feelings, suggestionsand abstinences, centers of decision making power. SAD states that midwives have only positiveattention in providing health services, whereas TBA are able to provide three core elements of relief.Midwives say Difficult to communicate and rarely interact with SAD, while TBA are able tocommunicate and interact well with SAD. TBA claim SAD has adherence to tradition in helper election,while midwife keeps distance with SAD. According to the Chief of SAD the midwife will choose as ahelper, if the TBA is unable to provide help.Keywords midwife 39 s role TBA 39 s role Suku Anak Dalam SAD pregnancy maternity childbirth"
2018
T50607
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinanti Abadini
"ABSTRAK
Determinants of Adults Office Workers Physical Activity inJakarta Year 2018Counsellor : Dra. Caroline Endah Wuryaningsih, M.KesThe health benefits of physical activity in adults order to maintain health and preventdisease have been extensively documented. Sedentary occupation and the long hours ofwork believed to be the factors that make office workers tends to be physically inactive.Majority worker in Jakarta were office workers. Jakarta was the province with thehighest proportion of people with insufficient physical activity, where 44.2 of thepopulation was reported not active enough. This study aim to find determinants ofphysical activity of adult office worker who work in Jakarta. The research wasconducted by quantitative method. A total of 174 Jakarta office workers participateonline by answering questionnaire through website. Result found that 59 of officeworker who work in Jakarta had insufficient physical activity. Statistical anlysisrevealed that gender, friends support and perceived barriers were the determinants ofJakarta lsquo;s office workers physical activity. Health intervention and promotion that intendto reduce physical activity perceived barriers, at once increase perceived benefits ofdoing physical activity, encourge to do physical activity with friends and giving eachother support should be done in order to increase Jakarta lsquo;s office worker physicalactivity. In addition, special attention should be given to female office workers toincrease their participation in physical activity.Key words: Physical activity, adult, employee, office worker.

ABSTRACT
Determinan Aktivitas Fisik Orang Dewasa Pekerja Kantoran di JakartaTahun 2018Pembimbing Dra. Caroline Endah Wuryaningsih, M.KesAktivitas fisik pada orang dewasa bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan mencegahterjadinya penyakit. Pekerjaan yang cenderung sedentari dan durasi kerja yang cukuppanjang membuat pekerja kantoran berisiko kurang aktif fisik. Sebagian besar pekerja diJakarta adalah pekerja kantoran. Jakarta merupakan provinsi dengan proporsi pendudukkurang aktivitas fisik tertinggi, tercatat masih ada 44,2 penduduk yang kurangaktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan aktivitas fisikorang dewasa pekerja kantoran yang bekerja di wilayah DKI Jakarta. Penelitiandilakukan dengan metode kuantitatif. Sebanyak 174 orang pekerja kantoran Jakartaberpartisipasi dalam penelitian dengan mengisi kuesioner berbasis website secaraonline. Hasil penelitian menunjukkan 59 pekerja kantoran yang bekerja di Jakartakurang aktif fisik. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa jenis kelamin pria,dukungan teman yang cukup dan lemahnya hambatan yang dirasakan perceivedbarriers merupakan determinan dari aktivitas fisik pekerja kantoran di Jakarta. Upayaintervensi atau program promosi yang bertujuan mengurangi persepsi negatif akanhambatan hambatan yang dirasa terkait aktivitas fisik sekaligus meningkatkan persepsipositif akan keuntungan yang diperoleh dengan melakukan aktivitas fisik, sertamendorong untuk melakukan aktivitas fisik bersama perlu dilakukan untukmeningkatkan aktivitas fisik pekerja kantoran di Jakarta. Selain itu, perhatian khususperlu diberikan pada kelompok pekerja kantoran wanita untuk meningkatkan partisipasidalam aktivitas fisik.Kata kunci Aktivitas fisik, dewasa, pekerja, pekerja kantoran"
2018
T49810
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Erysha Minarni
"ABSTRAK
Tesis ini meneliti tentang pengembangan strategi promosi kesehatan dalam upaya pengendalian faktor risiko penyakit kardiovaskular di kalangan jemaat Gereja HKBP Pasar Rebo. Faktor risiko yang diteliti adalah tekanan darah, kolesterol, gula darah dan asam urat. Variabel lain yang diteliti pada penelitian ini adalah variabel perilaku dan karakteristik individu. Penelitian ini menggunakan metode gabungan, yaitu metode kuantitatif dan kualitatif dengan desain cross-sectional. Hasil analisis menyatakan bahwa mayoritas responden memiliki tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar asam urat tinggi. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik, sikap yang positif, praktik kurang baik, dan keterpaparan informasi cukup. Strategi promosi kesehatan yang direkomendasikan meliputi: 1 pengembangan kebijakan kesehatan masyarakat di Gereja HKBP Pasar Rebo, 2 peningkatan pemahaman dan kemampuan Pendeta, Sintua dan Pengurus gereja sebagai role model bagi anggota jemaat untuk berperilaku sehat, 3 peningkatan kemampuan anggota jemaat dalam merencanakan dan melakukan kegiatan yang berwawasan kesehatan masyarakat, 4 peningkatan kompetensi kesehatan masyarakat pada anggota jemaat dalam berperilaku sehat, 5 peningkatan kemampuan Pendeta, Sintua dan pengurus gereja dalam menyusun kegiatan promotif preventif dalam pelayanan klinik, dan 6 bergerak menuju pelayanan kesehatan bidang Diakonia yang lebih baik di masa depan.Kata kunci: promosi kesehatan, organisasi keagamaan, adat batak, faktor risiko penyakit kardiovaskular

ABSTRACT
This thesis focuses on developing health promotion strategies to control risk factors of cardiovascular disease among the congregation of HKBP Pasar Rebo Church. The risk factors studied are blood pressure, cholesterol, blood sugar and uric acid level. Other variables studied are behavior and congregation rsquo s characteristics. Quantitative and qualitative methods are used in this study with cross sectional design. Result shows that most of the participants have high blood pressure, high cholesterol, high blood sugar level, and high uric acid level. Many of the participants already have good knowledge, positive attitude, bad practice, and receive enough information. Health promotion strategies that can be applied are 1 developing public health policy at HKBP Pasar Rebo Church, 2 enhancing understanding and ability of Pastors, Sintua and church administrators to be role models for church congregation to have healthy behavior, 3 building capacity of church congregation to plan and conduct community health minded activities, 4 enhancing public health competence of church congregation to have healthy behavior, 5 enhancing the ability of Pastors, Sintua, and church administrators to prepare preventive promotive activites in health services clinic , and 6 moving towards better health service of Diaconian ministry in the future.Keywords health promotion, faith based organization, batak custom, risk factors of cardiovascular disease"
2017
T48691
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Wibisono
"Persentase kelurahan yang mencapai Universal Child Immunization (UCI) di pada tahun 2015 sudah 100%, namun demikian masih terdapat kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis determinan kepatuhan ibu dalam program imunisasi dasar lengkap di puskesmas kelurahan Pondok Labu Jakarta Selatan tahun 2017. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja puskesmas kelurahan pondok labu bulan April - Juni 2017. Penelitian menggunakan desain studi cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan simpel random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan kuesioner pada 90 responden. Hasil penelitian ini menemukan sebanyak 63,3% ibu patuh pada program imunisasi. Hasil regresi logistik ganda menunjukkan persepsi manfaat sebagai determinan yang paling mempengaruhi kepatuhan ibu karena ibu yang mempersepsikan imunisasi dasar lengkap bermanfaat berpeluang 26,8 kali lebih patuh setelah dikontrol persepsi keparahan dan persepsi hambatan.

The percentage of urban village reaching Universal Child Immunization (UCI) in 2015 is 100%, but there are still cases of Immunizable Preventable Diseases (PD3I). The purpose of this study is to analyze the determinants of maternal obedience in the complete basic immunization program at Puskesmas Pondok Labu South Jakarta in 2017. The variables studied are age, education, knowledge, Perceived susceptibility, Perceived severity, Perceived benefits, Perceived barriers, family support and exposure information. This research was conducted in the working area of Puskesmas Pondok Labu Sauth Jakarta from April to June 2017. The research used cross sectional study design. Sampling was done by simple random sampling. Data collection was done through interview with questioner on 90 respondents. The results of this study found as many as 63.3% of obedient mothers in the immunization program. The result of multiple logistic regression shows the Perceived benefits as the determinant that most influence maternal compliance because the mother who perceives complete basic immunization is beneficial to have 26,8 times more compliance after controlled Perceived severity and Perceived barriers."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48598
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library