Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tambunan, Dewi Rosa
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan penurunan tarif bea masuk atas impor kacang kedelai dari 5 persen menjadi 0 persen sehubungan dengan penerapan Peraturan Menteri Keuangan No. 133/ PMK.011/2013. Pertanyaan penelitian ini ialah faktor-faktor yang melatarbelakangi penerapan kebijakan penurunan tarif bea masuk atas impor kacang kedelai dan bagaimana implementasi kebijakan penurunan tarif bea masuk atas impor kacang kedelai dalam upaya stabilisasi harga kacang kedelai dalam negeri. Pendekatan yang digunakan untuk penelitian ini adalah kualitatif dan tujuan penelitian ialah bersifat deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, penurunan tarif bea masuk dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yaitu pertama, adanya kenaikan harga kacang kedelai dalam negeri. Kedua, adanya kelangkaan pasokan kacang kedelai dalam negeri. Ketiga, adanya ketidakseimbangan pasar kedelai dalam negeri. Hasil penelitian ini menyarankan agar pemerintah membuat kebijakan pangan yang menjamin ketersediaan kacang kedelai dalam negeri, menjaga stabilisitas harga dan melindungi produksi kedelai dalam negeri. ...... This study aims to analyze the policy implemented tariff on the form of the change the import tariff from 5 percent to 0 percent related with implementation the Minister of Finance Regulation No. 133 / PMK.011/2013. The research questions are the factors in determining the decrease on import tariff and how the implementation of the decreasing import soya bean tariff policy to effort a stability of soya bean price in domestic. The approach used for the research is qualitative and the purpose is descriptive. Based on the results of the research, a decrease in tariffs is caused by several factors: first, the increase in the domestic price of soybeans. Second, the scarcity of soybean supply. And third, the domestic market of soya bean getting imbalance. These results suggested that the government should have food policy can effort to have a stock in soya bean supply from domestic , maintain the soybean domestic price and protect the domestic soybean production.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S53586
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risa Mustika Handari
Abstrak :
Pengembangan sistem e-government dalam administrasi pajak di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan menggunakan teknologi informasi adalah penggunaan surat pemberitahuan elektronik (e-SPT). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pandangan wajib pajak badan di KPP WP Besar 4 ditinjau dari pendekatan technology acceptance model (TAM) serta faktor-faktor pendorong dan penghambat dalam penggunaan SPT elektronik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wajib pajak di KPP WP Besar 4 menerima penggunaan aplikasi e-SPT yang terlihat dari dimensi job relevance memiliki mean tertinggi, diikuti dimensi usefulness, intention to use, dan ease of use. Hal ini mengindikasikan minat wajib pajak untuk menggunakan aplikasi e-SPT didasarkan pada kesesuaian dengan tujuan pekerjaan mereka, manfaatnya atau kegunaan dari e-SPT tersebut dan kemudahan dalam pengoperasian aplikasi e-SPT. Dari hasil analisis diperoleh bahwa faktor yang mendorong wajib pajak menggunakan e-SPT adalah adanya kewajiban dari KPP, hasil yang rapi, mengurangi penggunaan kertas, mempermudah pekerjaan, serta waktu yang digunakan lebih efisien. Sementara faktor penghambatnya adalah aplikasi sering error, format impor data yang rumit, serta file csv (Comma Separated Value) yang sering tidak terbaca oleh sistem di KPP WP Besar 4. ...... Development of e-government system in tax administration in the Directorate General of Taxation (DGT) by using information technology is the implementation of electronic tax return (e-SPT). This study aimed to describe the corporate taxpayers? view in Large Taxpayers Office (LTO) 4 in terms of the approach to technology acceptance models (TAM) as well as the driving and inhibiting factors in the use of e-SPT. This study uses a quantitative approach and data collection through surveys. The results showed that the taxpayer in LTO 4 accepts e-SPT seen from the dimensions of job relevance has the highest mean, followed by usefulness, intention to use, and ease of use. This indicates tax payers? interest to use electronic tax return is based on conformity with the purpose of their jobs, benefits or usefulness of e-SPT, and also ease of operation. Factors that encourage taxpayers to use electronic tax return is the obligation as LTO tax payers, the results were neat, reduce paper usage, facilitate the work, as well as time is used more efficiently. While inhibiting factor is the frequent application errors, complex data import formats, as well as CSV file which are often not readable by the system in LTO 4.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S59656
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library