Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amrina Rosyada
Abstrak :
Indonesia menghadapi jumlah penduduk lanjut usia (lansia) yang semakin meningkat dan diikuti oleh peningkatan frekuensi penyakit tidak menular kronis atau multimorbiditas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan faktor yang berhubungan komplikasi kronis pada lansia pen- derita diabetes melitus. Penelitian ini menggunakan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2007 dengan desain cross sectional representatif Indonesia dan metode cluster 2 tahap untuk pengambilan sampel. Sampel adalah 1.565 lansia penderita diabetes melitus. Metode analisis yang digu- nakan meliputi analisis deskriptif dan multivariat. Hasil analisis menunjuk- kan bahwa prevalensi komplikasi kronis pada lansia adalah sekitar 73,1%, dengan hipertensi sebagai komplikasi terbanyak. Berdasarkan analisis multivariat diketahui pula bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan komplikasi diabetes adalah usia, jenis kelamin, obesitas, merokok, dan aktivitas fisik dan faktor utama yang berhubungan adalah merokok (OR = 2,48). Hasil penelitian menyarankan program untuk mencegah kesakitan dan komplikasi diabetes pada lansia perlu ditingkatkan. Saat ini program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yaitu CERDIK meliputi cek kesehatan secara berkala, enyahkan asap rokok, rajin berolahraga, diet se- hat kalori seimbang, istirahat yang cukup dan kendalikan stres perlu diper- luas.

Indonesia faces a growing number of elderly people is increasing, with increasing elderly, not infectious diseases increase chronic or multi- morbidity, there by the study has aims to explore the prevalence of Chronic Complications on elderly with diabetes mellitus and related factors. The re- search used data from National Basic Health Research 2007. National Basic Health Research is a cross-sectional design survey, two stage clus- ter method for sampling. The result is shown that the prevalence of chron- ic complication on the elderly with diabetes mellitus is 73.1%. Hypertension disease is the most of chronic complication that has been frequent appeared on elderly with diabetes mellitus. Based on multivariate analysis revealed to diabetes mellitus complication related with age, gender, obesity, smoking, and physical activity. The study purposes to emphasize of prevention and promotion program such as CERDIK program from Ministry of Health, Republic of Indonesia. The CERDIK program has many intervention pro- grams, for example, reducing smoking, delegating regularly exercise, balancing healthy-diet calorie, resting and taking control of stress.
Universitas Indonesia, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Devinita Ayu Nurcahyani
Abstrak :
Berat badan lahir dianggap faktor penentu yang paling penting dari ke- sehatan dan kelangsungan hidup anak. Penelitian ini bertujuan untuk mem- pelajari besar risiko kehamilan tidak diinginkan terhadap berat bayi berdasarkan persepsi ibu di Indonesia tahun 2010 beserta faktor-faktor pe- rancunya. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan meng- gunakan data sekunder dari Riset Kesehatan Dasar tahun 2010. Namun, studi ini memiliki variabel dari hasil kehamilan sehingga memungkinkan menggunakan desain penelitian kohort retrospektif. Berdasarkan hasil analisis multivariat ditemukan bahwa ibu yang mengalami kehamilan tidak diinginkan berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) yang didasarkan pada persepsi ibu sekitar 1,27 kali lebih besar dari- pada ibu yang mengalami kehamilan diinginkan setelah dikontrol oleh usia ibu, usia kehamilan, frekuensi periksa kehamilan di pelayanan antenatal dan jumlah pil zat besi. Pada model probabilitas, risiko ibu dalam melahirkan BBLR pada kelompok kehamilan tidak diinginkan (4,42%), kelompok kehamilan diinginkan (3,52%) dengan kondisi usia ibu yang tidak berisiko (20 _ 34 tahun), usia kehamilan cukup bulan, frekuensi pelayanan antenatal adekuat minimal 4 kali dan pil zat besi minimal 90 hari.

Birth weight is considered to be one of the most important determinants of health and child survival. Therefore, this study aimed to study to explore the risk of unintended pregnancy on infant weight based on the perception of the mother in Indonesia in 2010 along with the risk of the counfonders. This study is analytical research and used data from Indonesia Basic Health Survey. This study had a variable pregnancy outcomes, therefore a retro- spective cohort study design was performed in this study. Based on the multivariable analysis was found the risk ratio gave low birth weight on mothers who experiences unintended pregnancy 1,27 times compared mothers who have experienced desired pregnancy after adjustment by age of mother, age of pregnancy, antenatal care and the amount of iron tablets. The probability derived giving birth to LBW babies in mothers during her in- tended pregnancy is 4.42% compared 3.52% among mothers with desired pregnancy with certain conditions, such as age group (20 _ 34 years), ade- quate of pregnancy age, four times antenatal care frequency, and adequate of the amount of zinc tablets minimum in 90 days.
Universitas Indonesia, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library