Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query
Fabianus Hiapianto Koesoemadinata
Abstrak :
Pasar Malam Komidi Putar yang masih ditemukan di pinggiran Jabodetabek merupakan hiburan rakyat yang sederhana dan terjangkau serta menjadi ruang berkumpul para penghibur dan pedagang yang bergerak secara kolektif dengan memanfaatkan lahan terbuka di sekitar permukiman padat penduduk. Penelitian ini berangkat dari keprihatinan terhadap hiburan rakyat yang semakin kurang mendapat ruang. Isu utama yang diangkat penelitian ini adalah dinamika okupasi lahan dan relasi kuasa dalam penyelenggaraan hiburan rakyat. Kelompok yang diteliti adalah “Yudhika Ria” yang merupakan kelompok pengelola pasar malam dan beroperasi di periurban Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi, dan memetakan historisitas pasar malam dalam konteks sosial, politik dan budaya di Indonesia. Hasil dan temuan penelitian lapangan diinterpretasikan dalam kaitannya dengan strategi okupasi dan pemanfaatan lahan dalam konteks praktik negosiasi antara kelompok pengelola dan otoritas formal serta informal. Penelitian ini menemukan bahwa pelaku hiburan rakyat melakukan fluid-placemaking menggunakan strategi melipir, menyelinap dan mengokupasi ruang secara temporer untuk bernegosiasi dengan struktur kekuasaan tempat mereka beroperasi. Eksistensi hiburan rakyat ini merepresentasikan perlawanan bidang usaha informal terhadap gempuran hegemoni industri hiburan modern dan pusat perbelanjaan di perkotaan.
......Pasar Malam Komidi Putar is a form of folk entertainment which is affordable for lower middle class communities and has become a space for informal entertainment business and traders to work collectively in open lands situated near densely populated settlements. This research departs from the concern of how entertainment for lower class is getting less and less space. The main issue raised inthis research is the dynamics of land occupation and power relations in organizing this type of entertainment. The chosen case study is 'Yudhika Ria' which is a night market management group that operates in Jabodetabek suburbs. Data is collected and analyzed by utilizing qualitative method with an ethnographic approach. The research also involves a historical mapping of night markets in Indonesia within its social, political, and cultural context. Research findings are interpreted in relation to strategies in occupying and using spaces while reflecting the process of negotiation between the management group with the formal and informal authorities. Data analysis reveals that the group who runs entertainment for lower middle-class communities is actually doing fluid- placemaking by implementing strategies of melipir (slipping away), menyelinap (sneaking) and occupying spaces temporarily. The existence of this type of entertainment represents the resistance of informal businesses againts the hegemonic onslaught of the modern entertainment industry in urban areas.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library