Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang A Udaya
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Caecilia Kusumowinahyu
"ABSTRAK
Masyarakat membutuhkan informasi yang tak terbatas. Hal ini menimbulkan hadirnya media-media massa, seperti media cetak. dan elektronik. Sementara itu, informasi yang bersifat ilmu dan teknologi biasanya berasal dari negara-negara maju. Untuk memenuhi kebutuhan ini, didatangkan media asing ke Indonesia, seperti Far Eastern Economic Review. Dalam perkembangannya, alasan kehadiran media massa asing di Indonesia semakin beragam Dilain pihak, Indonesia semakin diperhatikan dalam peliputan di media asing. Namun demikian, dalam catatan perkembangannya terjadi masalah dengan peliputan Indonesia di media asing yang dianggap tidak sesuai, tetapi jumlah khalayak pembacanya juga bertambah. Peneliti berasumsi, minat terhadap media asing berhubungan dengan isi medianya. Pokok permasalahannya adalah bagaimana sebuah media asing melihat isu-isu Indonesia dalam medianya, atau bagaimana visi pengamat asing tentang Indonesia. Untuk mengetahui hal tersebut, peneliti mengunakan metode analisis isi dengan mengambil sampel majalah Far Eastern Economic Review selama tahun 1990 guna melihat isu-isu Indonesia apa yang dimuat dalam media ini. Dari hasil analisis ini dapat ditarik kesimpulan bahwa yang masalah dalam peliputan media asing adalah cara peliputannya dan cara pendekatannya. Selain itu, visi media selalu independen terhadap apa yang ditulis dalam surat kabarnya. Seringkali FEER cenderung dengan peliputan isu-isu ekonomi dengan lebih banyak menekankan pada kepentingan khalayak pembaca asing. Di lain pihak masalah ini kadang-kadang terjadi karena kurangnya saja menjadi tidak keterbukaan pihak pemerintah terhadap pers."
1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulong
"ABSTRAK
Positioning merupakan suatu konsep komunikasi yang lahir untuk mengantisipasi munculnya masyarakat informasi yang telah mengalami komunikasi berlebih. Dalam masyarakat informasi, terjadi ledakan dalam jumlah media, ledakan jumlah produk dan informasi yang melebihi kapasitas kebutuhan masyarakatnya. Akibatnya, manusia dalam masyarakat informasi mengalami komunikasi berlebih sehingga pikiran (mind) mereka harus melakukan proses penyederhanaan berlebih terhadap segala informasi yang menerpanya. Konsekuensinya adalah bahwa pikiran manusia ini hanya mau menerima informasi yang sesuai dengan apa yang telah ada dalam pikirannya. itulah konsep positioning muncul sebagai satu pendekatan untuk mencari celah dalam pikiran manusia yang telah penuh. Positioning sendiri didefinisikan sebagai suatu pendekatan komunikasi yang bertujuan untuk menanamkan tertentu ke dalam pikiran khalayak di antara begitu Dalam kaitan citra banyaknya citra yang telah ada dalam pikiran tersebut. Obyek penelitian yang dipilih adalah rokok kretek filter, dengan alasan bahwa produk ini adalah salah satu produk yang persaingannya termasuk paling ketat di Indonesia. Selain itu, produk ini sangat kontroversial. Di satu pihak membahayakan kesehatan, di lain pihak sumbangannya bagi pembangunan justeru sangat besar. Untuk itu, ditetapkan lima merek rokok kretek filter yang paling besar pangsa pasarnya yaitu Bentoel International, Jarum Super, Gudang Garam Filter, Gudang Garam Surya 12 dan Sampoerna A Mild. Dengan pendekatan positioning, penelitian ini bermaksud untuk menggambarkan posisi merek-merek rokok kretek filter pada peta persepsi berdasarkan data preferensi serta jviga memperoleh informasi mengenai dimensi-dimensi utama yang ada di balik preferensi responden terhadap rokok kretek filter. Untuk mendapatkan peta persepsi, digunakan metode multi dimensional scaling, yaitu suatu metode yang memungkinkan peneliti untuk menampilkan kedekatan antar berbagai obyek penelitian dalam sebuah peta yang dinamakan peta persepsi. Karena studi positioning ini dilakukan di Indonesia yang masyarakatnya sedang berada dalam tahap transisi, maka dipilih suatu kelompok tertentu yang dalam telah mengalami komunikasi berlebih, perkotaan yang berstatus sosial menengah ke atas, diambil 100 responden dengan karakteristik harus batasan tertentu juga yaitu masyarakat Untuk itu tersebut, dengan syarat tambahan, menghisap rokok kretek filter. hasil penelitian menunjukkan bahwa digunakan responden untuk Secara ringkas dimensi-dimensi memposisikan rokok kretek filter adalah berat-ringannya rokok, keras-lembut, rasa manis-pahit, gurih-tawar dan sifat vitama, yang aroma panas-dingin. Secara keseluruhan, terlihat bahwa Bentoel diposisikan sebagai rokok yang sangat berat dan beraroma sangat keras. Jarum diposisikan sebagai rokok berat yang beraroma lembut, Filter sebagai rokok yang cukup ringan dan beraroma sangat lembut. Surya dipersepsikan sebagai rokok yang ringan dan beraroma lembut. Terakhir, Sampoerna diposisikan sebagai rokok yang sangat ringan dan sangat keras aromanya."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Habibah BTE Adani
"ABSTRAK
Cerita Pendek atau cerpen merupakan salah bentuk komunikasi yang selain menghibur juga menjadi bagi para penulisnya untuk menyampaikan gagasan, harapan-harapan kepada khalayak pembaca sebagai dari persoalan dan situasi yang terjadi dalam masyarakat. satu wadah pesan dan refleksi Bertolak dari asumsi bahwa cerpen merupakan cerminan masyarakat, penulis beranggapan bahwa cerpen harus dapat menggambarkan kondisi dihadapi oleh sebuah negara dengan waktu penulisan cerpen itu sendiri. Penelitian ingin oleh pesan-pesan dalam rakyat dan permasalahan yang sesuai mi, melihat pesan-pesan apa saja yang disampaikan penulis-penulis cerpen Muiaysla lewat karya mereka setelah 15 tahun Dasar Ekonomi Baru dilaksanakan selama periode Januari 1986 - Desember 1990. yaitu Penelitian ini menerapkan metode analisis isi sampel yang dipilih adalah berdasarkan sampel yang dimuat di dalam dua buah dan sengaja yaitu cerpen-cerpen surat kabar minggu, yaitu Berita Minggu dan berjumlah 120 buah cerpen. leuat tema sentral, Mingguan Malaysia, Pesan-pesan dalam cerpen dapat sedangkan unit analisisnya adalah persoalan dan judul yang dapat diwakili dilihat oleh satu kalimat maupun keseluruhan alinea dalam menjamin reliability, penulis memakai rumus Holsti. Dari penelitian ini, terlihat yang dianalisis cenderung mencerminkan cerpen. Untuk bahwa cerpen-cerpen pesan sosial yang beraneka ragam. Penulis juga melihat adanya yang diasumsikan muncul akibat masalah baru kebijakan DEB. Semua permasalahan yang diungkap oleh cerpen-cerpen di dalam penelitian ini dianggap cukup dapat menggambarkan kondisi dan situasi di Malaysia."
1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniati
"ABSTRAK
Akhir-akhir ini diperkirakan semakin banyak pelanggaran seksual yang dilakukan remaja, sebab utama adalah kurangnya informasi akurat yang terjadi Salah satu dimiliki remaja. Berbagai cara dapat dilakukan untuk memberikan informasi seks yang akurat bagi remaja. Namun yang paling ideal adalah orangtua mereka masing- Akan tetapi selama ini banyak remaja yang sulit berkomunikasi dengan orangtuanya tentang masalah ini. Diduga sebab utamanya adalah kurangnya rasa percaya mereka sumber masinc. kepada orangtua. Skripsi ini mempertanyakan bagaimana keterbukaan anak kepada ibu dalam masalah seks; bagaimana rasa percaya anak kepada ibu dalam masalah seks., dan bagaimana hubungan antara rasa percaya anak dan keterbukaannya kepada ibu dalam masalah seks. Data dikumpulkan melalui survei terhadap 80 responden remaja putri berusia antara 13-15 tahun yang tinggal di Jakarta Selatan. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa semakin tinggi rasa percaya kepada ibu, anak cenderung lebih terbuka; sebaliknya semakin rendah rasa percaya tersebut, anak cenderung tidak terbuka. Dari penelitian ini juga didapat hasil bahwa responden cenderung bersikap terbuka kepada 'orang lain tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan pengetahuan pergaulan antar jenis, namun cenderung tidak terbuka kepada orang lain tentang masalah yang berkaitan dengan norma-norma seksual. Pada tingkah laku keterbukaan kepada ibu, responden cenderung terbuka tentang masalah-masalah yang dialami orang lain, namun cenderung tidak terbuka mengenai masalah-masalahnya sendiri."
1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meuthia Kasim
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S4088
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Wulandari
"Tahun 1991 terjadi ledakan belanja iklan televisi,
dengan terlihatnya antusiasme pemasang iklan dalam belanja
iklan televisi yang terus meningkat. Hadirnya televisi
swasta sejak tahun 1989 memberi peluang kepada pemasang iklan
untuk menggunakan media elektronik audio visual ini sebagai
medium periklannya.
Dengan menggunakan sampel purposive analisis isi
pesan iklan niaga ini meneliti sampe sebanyak 450 iklan
niaga di RCTI sepanjang tahun 1991 selama prime time yang
dikumpulkan dengan merekam melalui video. Kemudian iklaniklan
tersebut dikategorikan berdasarkan kategorisasi
produk yang dibuat oleh SRI. Berdasarkan kategori produk
tersebut penelitian dilanjutkan dengan pengkategorisasian
pada elemen audio visual, eksekusi, daya tarik, pendekatan,
dan ide besar pesan iklan Dari hasil penelitian terhadap 450 iklan niaga ternyata elemen audio yang terbanyak dimanfaatkan dalam iklan niaga televisi di Indonesia adalah gaya tutur narasi (70,21%), dan
gaya tutur dialog hanya 9, 93%. Musik ilustrasi dimanfaatkan
61,41% dan jingle (37,86%) sebagai musik komersial yang
mengidentifikasikan sebuah produk ternyata belum mendominasi
penampilan pesan iklan. Sed angkan elemen visual didominasi
oleh teknik produks· gambar hidup (7 1,11%) dan sesuai dengan
perkembangan teknologi dampak sudah cukup banyak iklan -iklan
yang memanfaatkan teknik produksi animasi (1 9,11%). Jenis
pembawa pesan yang te rbanyak dimanfaatkan oleh pemasang iklan
adalah Pembawa pesan yang memiiki nilai atau
attractiveness (76,14%). "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S4098
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkefli Shahadan
"Penelitian ini ingin memberikan gambaran mengenai bagaimana sesungguhnya realita yang ada tentang pola pemberitaan pers di Malaysia, khususnya berita politik yang menyangkut surat kabar Matan sebelum dan sesudah pembredelan. Masalah ini dipilih karena selama ini surat kabar Watan di Malaysia merupakan surat kabar milik swasta, bukan milik salah satu partai oposisi, namun surat kabar ini lebih banyak menyediakan ruangan untuk mendukung dasar-dasar partai oposisi. Watan kurang sekali menulis berita-berita politik untuk kepentingan partai pemerintah. Dipilihnya Watan sebagai obyek penelitian karena surat kabar ini cukup berani menyajikan berita-berita yang mengandung isu-isu kontroversial sebelum pembredelan pada tanggal 28 Oktober 1987. Sebagai sampel diambil beberapa berita politik di halaman depan dari tanggal 26 September hingga 27 Oktober 1987. Kemudian dilakukan perbandingan dengan berita-berita politik sesudah Matan terbit kembali yaitu dari tanggal 28 Juni 1988 hingga 19 Juli 1988. Dengan mempergunakan metode analisis isi diperoleh kesimpulan bahwa sebelum pembredelan berita politik lebih kepada isu kontroversial karena selain untuk tujuan profit juga. melakukan counter attack terhadap surat kabar berbahasa Cina dan Inggris The Star dan Sin Chew Jit roh yang ikut menyajikan berita politik dengan isu kontroversial. Sesudah pembredelan isu berita tidak lagi kontroversial, sebaliknya Matan lebih memuat berita yang selama ini dinilai pemerintah sebagi suara yang mendukung partai oposisi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Larasati Hadju
"Penelitian ini mencoba melihat persepsi siswa SMTA, khususnya siswa kelas III, dalam melihat pesan iklan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di surat kabar.
Persepsi yang dilihat di sini meliputi sense (penginderaan) terhadap pesan iklan, atensi (perhatian), interpretasi (penafsiran), dan comprehension (pengertian).
Responden penelitian dilihat berdasar perbedaan jenis kelamin, dengan asumsi kelompok yang berbeda mungkin akan mempunyai gambaran yang berbeda terhadap pesan iklan yang diteliti. Data penelitian dikumpulkan melalui penelitian survei, dengan instrumen kuesioner.
Hasil persepsi yang tergambar dari data, menunjukkan sebagian besar responden menyatakan pesan iklan yang diteliti memiliki suatu keunikan, dan unsur iklan yang berupa "sub-judul" (subheadline) merupakan unsur yang paling menarik perhatian. Selain itu, penggunaan unsur visual yang bersifat akademis (visual "piala") terbukti berhasil menarik perhatian dan mendorong khalayak untuk mengetahui isi pesan iklan lebih jauh, karena dianggap relevan dengan pesan iklan produk lembaga pendidikan.
Gambaran persepsi yang terlihat antara responden
laki-laki dan responden perempuan terlihat tidak
menunjukkan perbedaan yang besar (menyolok), walaupun perbedaan-perbedaan itu tetap ada."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S3932
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chadrawati Angelica Hadisumarto
"APPRI sebagai wadah bagi perusahaan-perusahaan PR
di I ndonesia telah mengeluarkan sebuah kode etik yang
berfungsi sebagai aturan main anggotanya . Adanya sanksi
seharusnya membuat anggota APPRI mematuhi dan menerapkan
kode etik yang ada, sehingga untuk masa yang akan datangindustri
PR dapat berkembang dengan baik dan benar.
Penelitian ini melihat bagaimana perusahaan PR
yang tergabung da l am APPRI melihat keberadaan dan pentingnya
kode etik bagi mereka.
Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan
metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan
dengan wawancara terfokus (focused/depth interview) yang
menghasilkan data dalam bentuk pernyataan yang bersifat
analitis terhadap kode etik APPRI.
PEmelitian ini menunjukkan bahwa sekalipun APPRI
telah memiliki kode etik 1 kode etik tersebut belum memiliki
peran yang berarti. Kesadaran akan keberadaan dan
pentingnya kode etik sudah ada.dalam diri responden tetapi
penerapannya belum sepenuhnya dilakukan. Pertama 1 karena
struktur organisasi APPRI belum lengkap; kedua 1 tidak ada
pen jelasan yang r i nci menqenai isi kode etik; dan ketiga 1
kesadaran moral dalam di ~i anggota seringkali dikalahkan
oleh kepentingan .finansial perusahaan.
Kode Etik Profesional APPRI merupakan terjemahan
dari kode etik-kode etik yang dipakai di Inggris 1 dan
masih memerltikan pen jelasan atau interpret.asi t erhadap
masing-masing pasal yang harus disesuaikan dengan situasi
dan kondisi industri PR di Indonesia .
Keberhasilan mencaaai tujuan-tujuan yang telah
dicanangkan oleh APPRI dapat terwujud bila APPRI melakukan
pembenahan dalam organisasi terutama dalam menyusun rencana
kerja atau program kegiatan 1 dan semua anggota mematuhi
dan menerapkan kode etik. Melalui i tu semua profesionalisme
dapat terbentuk ·dan industri PR dapat . berkembang
maju."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S4053
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>