Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arum Arasekar Kinanthi
"ABSTRAKCT/b>
Skripsi ini mendeskripsikan tentang ragam pengasuhan dalam empat keluarga dengan anak autis. Pengasuhan yang dilakukan oleh keluarga bertujuan supaya anak autis bisa diterima di masyarakat seperti anak normal pada umumnya. Keempat keluarga memiliki cara pengasuhan yang diyakini dapat meminimalisasi kebutuhan khusus anak autis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara in-depth interview dan pengamatan terlibat untuk mengetahui cara pengasuhan yang dilakukan masing-masing keluarga terhadap anak autis. Skripsi ini juga menjelaskan tentang adaptasi yang dilakukan asisten rumah tangga sebagai fictive kin sehingga mereka bisa bekerja mengasuh anak autis dalam jangka waktu yang lama.

ABSTRACT
This thesis describes the variety of parenting in four families with children with autism. Parenting is done by the family aims so that children with autism can be accepted like normal children in the society. The four families have their own way of parenting that is believed to minimize the special needs of children with autism. The data was collected with qualitative research method, by in depth interviews and observations participation to find out how each family cares for the children with autism. This thesis also explains the adaptation for housekeepers as fictive kin for children with autism for long periods of time. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tazkya Nadira
"ABSTRAK
Makalah ini berfokus untuk melihat fenomena pengelolaan perkebunan yang dilakukan oleh semua rumah tangga di Kampung Laut menggunakan perspektif interseksionalitas feminis-posthumanis. Tujuan dari perspektif interseksionalitas feminis-posthumanis adalah untuk melihat bagaimana ketidakseimbangan dalam kekuasaan dan akses antara pria dan wanita untuk pengelolaan sumber daya. Dalam pengelolaan perkebunan Albasia, pria dan wanita memainkan peran dan posisi yang berbeda, peran dan posisi yang berbeda terkait dengan interaksi antara pria dan wanita yang berbeda dari tanaman tertentu di perkebunan Albasia. Penggunaan perspektif interseksionalitas feminis-posthumanis dapat membantu menggambarkan bagaimana hubungan antara manusia berdasarkan berbagai dimensi sosial yang mereka miliki (gender, status, kelas) dapat mempengaruhi hubungan mereka dengan aspek-aspek non-manusia. Perspektif interseksionalitas feminis-posthumanis ini menekankan dua komponen, komponen pertama adalah melihat bagaimana hubungan gender-spesies terjadi antara pria, wanita dan tanaman di perkebunan albasia, dan komponen kedua adalah melihat bagaimana praktik sosio-spasial menunjukkan ketidakseimbangan antara wanita dan pria pada akses dan sumber daya ke perkebunan Albasia. Hubungan laki-laki, perempuan, dan tanaman tertentu melalui praktik sosio-spasial yang terjadi kemudian menciptakan tatanan hierarkis dalam pengelolaan perkebunan yang bertujuan untuk menjaga integritas dan keberlanjutan ekologi hutan sebagai tempat perlindungan bagi ketidakpastian sumber ekonomi karena perubahan di bentang alam terus terjadi di Kampung Laut.

ABSTRACT
This paper focuses on looking at the phenomenon of plantation management carried out by all households in Kampung Laut using the perspective of feminist-posthumanist intersectionality. The purpose of a feminist-posthumanist intersectionality perspective is to see how imbalances in power and access between men and women are for managing resources. In the management of Albasia plantations, men and women play different roles and positions, different roles and positions are related to interactions between men and women that are different from certain plants in Albasia plantations. The use of a feminist-posthumanist intersectionality perspective can help illustrate how relations between humans based on the various social dimensions they have (gender, status, class) can influence their relationship with non-human aspects. This feminist-posthumanist intersectional perspective emphasizes two components, the first component is looking at how gender-species relationships occur between men, women and plants on albasia plantations, and the second component is seeing how socio-spatial practices show an imbalance between women and men in access and resources southwest to the Albasia plantation. Relationships of men, women, and certain plants through socio-spatial practices that occur then create a hierarchical order in the management of plantations that aims to maintain the integrity and sustainability of forest ecology as a place of protection for uncertain economic resources because changes in the landscape continue to occur in Kampung Laut ."
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satria Aditama
"Pandemi dan pemberlakuan PSBB berdampak signifikan terhadap penurunan jumlah kunjungan dan performa layanan museum. Salah satu jalan keluar atau alternatif yang muncul dan sempat naik daun saat pandemi adalah tur virtual. Tur virtual hadir sebagai strategi baru bagi museum untuk terus beroperasi di masa pandemi. Tujuan penelitian ini untuk melihat eksistensi tur virtual museum yang diadaptasi oleh museum di Jakarta dalam menjaga keberlangsungan pariwisata. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Penulis melakukan kunjungan tur virtual pada museum-museum di DKI Jakarta dengan rentang waktu November 2021 hingga Mei 2022. Kajian mengenai tur virtual museum di Indonesia didominasi dengan pembahasan mengenai proses produksi dalam lingkup teknis perancangan dan pembuatan tur virtual museum, belum membahas sejauh mana potensi tur virtual dalam menjaga keberlangsungan pariwisata. Penelitian ini menemukan bahwa tur virtual museum hadir sebagai alternatif pengganti layanan kunjungan fisik. Selain itu, eksistensi tur virtual museum juga secara tidak langsung menjadi strategi marketing atau media promosi bagi museum-museum. Hadirnya dua fungsi tersebut krusial dalam menjaga keberlangsungan pariwisata museum.

The pandemic and the implementation of PSBB had a significant impact on the sudden decrease in the number of visits and museum’s performance. One of the solutions or alternatives that emerged and had become popular during the pandemic was virtual tours. Virtual tours came up as a new strategy for museums to be able to continue operating during the pandemic. The purpose of this research is to see the existence of virtual museum tours adapted by museums in Jakarta in maintaining the sustainability of tourism. The method used by the author in this research is literature study. The author makes virtual tour visits to museums in DKI Jakarta with a time span of November 2021 to May 2022. The study of virtual museum tours in Indonesia mainly discusses about production process within the scope of designing and making virtual museum tours, but not to the extent of the potential of virtual tours in maintaining tourism sustainability. This study found that virtual museum tours exist as an alternative to physical visiting tours. In addition, the existence of virtual museum tours also indirectly becomes a marketing strategy or media promotion for museums. These two functions are crucial in maintaining the sustainability of museum tourism."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library