Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nepal: Tribhuvan University, 1996
610.7 ESS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Diyah Patni
Abstrak :
Salah satu akibat dari pandemi Covid-19 adalah meningkatnya angka kemiskinan dan jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Jakarta salah satunya adalah anak jalanan. Kondisi mereka yang bebas menyebabkan mereka lebih rentan terhadap perilaku seksual yang berisiko. Hal tersebut dapat meningkatkan jumlah angka penyebaran IMS, HIV kehamilan yang tidak diinginkan dan aborsi yang tidak aman. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko pada anak jalanan di rumah singgah X wilayah Jakarta Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yang dilakukan di rumah singgah X wilayah Jakarta Utara. Data dikumpulkan dengan cara pengisian kuesioner kepada 130 anak jalanan yang ada di rumah singgah X wilayah Jakarta Utara. Data dianalisis menggunakan uji regresi logistic sederhana dan regeresi logistic ganda. Hasil penelitian menemukan 22.3% anak jalanan memiliki perilaku seksual berisiko yaitu pernah melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Variabel keterpaparan media pornografi (p=0.040) dan peran teman sebaya (p=0.041) dengan pvalue <0.05 dinyatakan berhubungan signifikan dengan perilaku seksual berisiko pada anak jalanan. Keterpaparan media pornografi menjadi variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi perilaku seksual berisiko pada anak jalanan. Kolaborasi antar berbagai Lembaga terkait dalam menjalankan atau mengembangkan program terkait kesehatan reproduksi pada anak jalanan dapat meningkatkan pengetahuan terhadap pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan meningkatkan kesadaran, sehingga dapat mengurangi perilaku seksual berisiko pada anak jalanan. ......One of the consequences of the Covid-19 pandemic is the increasing number of poverty and the number of PMKS in Jakarta, one of which is street children. Their free condition makes them more susceptible to risky sexual behavior. This colud increase the number of spread of STIs, HIV, unwanted pregnancies and unsafe abortions. The purpose of this study was to determine the factors associated with risky sexual behavior in street children in the X halfway house in North Jakarta. This research is a quantitative study with a cross sectional design which was carried out at the X halfway house in North Jakarta. Data was collected by filling out questionnaires to 130 street children in the X shelter in North Jakarta. Data were analyzed using simple logistic regression and multiple logistic regression. The results of the study found that 22.3% of street children had risky sexual behavior, namely having had sexual relations before marriage. The variabels of pornographic media exposure (p=0.040) and the role of peers (p=0.041) with p-value <0.05 were stated to be significantly related to risky sexual behavior in street children. Exposure to pornographic media is the most dominant variabel in influencing risky sexual behavior in street children. Collaboration between various related institutions in running or developing programs related to reproductive health in street children can increase knowledge about the importance of maintaining reproductive health and increase awareness, so as to reduce risky sexual behavior in street children.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Harist Syahirul A'en
Abstrak :
Latar belakang: Anemia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Prevalensi anemia pada remaja di Indonesia mencapai 32%. Jawa Barat memiliki prevalensi anemia yang tinggi mencapai 41.93%. Prevalensi anemia di Purwakarta bahkan mencapai 51%. Hal ini menunjukkan anemia masih menjadi permasalahan gizi, khususnya pada remaja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pesan gizi berbasis game Nutrition Impact terhadap perubahan perilaku terkait anemia pada remaja sekolah menengah pertama di Purwakarta tahun 2023. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimental dengan metode kuantitatif menggunakan data primer yang dikumpulkan dari 130 responden. Hasil: Terdapat peningkatan rata-rata nilai pengetahuan yang lebih tinggi pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol. Peningkatan rata-rata pada kedua kelompok penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan secara statistik. Artinya tidak ada perbedaan pengetahuan pada kedua kelompok penelitian. Terjadi perubahan pola makan ditinjau dari jumlah responden yang mengonsumsi bahan makanan tertentu dan asupan zat gizi, seperti protein, zat besi, dan vitamin C. Ada perbedaan yang signifikan pada kelompok intervensi untuk bahan makanan inhibitor zat besi. Artinya ada sedikit perbedaan perubahan pola makan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol. Pada kelompok intervensi, terdapat hubungan antara jenis kelamin dan ketersediaan promosi kesehatan dengan nilai pengetahuan pada saat pre-test dan post-test. Pada kelompok kontrol, terdapat hubungan antara pekerjaan ayah dan ketersediaan promosi kesehatan dengan nilai pengetahuan pada saat pre-test dan post-test. Selain itu, pada kelompok kontrol juga didapatkan hubungan antara dukungan guru dengan nilai pengetahuan pada saat pre-test. Kesimpulan: Intervensi menggunakan game digital memberikan pengaruh positif dalam mengubah perilaku terkait anemia pada remaja (peningkatan pengetahuan dan perubahan pola makan). ......Background: Anemia is still a public health problem in Indonesia. The prevalence of anemia in adolescents in Indonesia reaches 32%. West Java has a high prevalence of anemia reaching 41.93%. The prevalence of anemia in Purwakarta even reaches 51%. This shows anemia is still a nutritional problem, especially in adolescents. Objective: This study aims to determine the effect of providing nutritional messages based on the Nutrition Impact game on behavior changes related to anemia in junior high school adolescents in Purwakarta in 2023. Methods: The method used in this research is quasiexperimental with quantitative methods using primary data collected from 130 respondents. Results: There was an increase in the average value of knowledge which is higher in the intervention group than in the control group. The average increase in the two study groups showed a statistically significant difference. This means there is no difference in knowledge between the two research groups. There was a change in eating patterns regarding the number of respondents who consumed certain food ingredients and their intake of nutrients, such as protein, iron, and vitamin C. There was a significant difference in the intervention group for iron inhibitor foods. This means there is little difference in changes in eating patterns between the intervention group and the control group. In the intervention group, there was a relationship between gender and the availability of health promotion with the value of knowledge during the pre-test and posttest. In the control group, there is a relationship between the father's occupation and the availability of health promotion with the value of knowledge during the pre-test and posttest. In addition, the control group also found a relationship between teacher support and knowledge scores during the pre-test. Conclusion: Interventions using digital games have a positive effect on changing anemia-related behavior in adolescents (increasing knowledge and changing eating patterns).
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library