Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Meladia
"Tesis ini membahas tentang Pendapat Kepala Sekolah dan Komite Sekolah Terhadap Perpustakaan pada SMKN Kabupaten Tangerang. Penelitian dengan metode kualitatif dengan informan delapan orang Kepala Sekolah dan delapan orang Komite Sekolah di lingkugan Kabupaten Tangerang. Dalam mengumpulkan data dengan observasi, wawancara dan kajian pustaka, kemudian data dianalisis dengan metode deskriptif naratif. Hasil penelitian ini menunjukkan delapan pendapat Kepala Sekolah terhadap Perpustakaan, dua kepala sekolah kurang maksimal memberikan perhatian terhadap perpustakaan dan enam kepala sekolah belum memprioritaskan Perpustakaan, Perpustakaan Sekolah masih merupakan sarana pendukung bukan sebagai sumber belajar yang terintegrasi dalam kurikulum. Begitu juga pendapat Komite Sekolah terhadap perpustakaan belum maksimal ikut secara aktif dalam kegiatan perencanaan Program Sekolah dan masih sebagai simbol legitimasi saja. Peneliti menyarankan agar kepala sekolah memprioritaskan sarana prasarana perpustakaan sekolah sebagai bagian yang terintegral dalam kurikulum di sekolah. Dan kepada komite sekolah berperan aktif dalam mewujudkan sarana prasarana perpustakaan sesuai dengan standar yang telah diatur pada peraturan dan Undang-undang perpustakaan.

thesis discusses the Head Master Opinion and of the School Committee in the Library at SMKN Tangerang. The studi cases Qualitative research method with 16 informants; eight informants are school Principals, the other eight informants are from School Committees within Tangerang regency area. Data was collecting through observations, interviews and literature reviews, data was analyzed using narrative, descriptive method. The result of the study show that eight opinions of library school principal, the principal is less maximum two pay attention to the library and six school principals have not prioritize libraries, school library is still a supporting tool rather than as a source of learning that is integrated in the curriculum. so also the opinion of the school committee of the library has not been maximally participate actively in the planning of school programs and still as a symbol of legitimacy only. Researchers suggested that the principal priority of school library facilities and infrastructure as part of integrated in curriculum of the schools. And to the school committee plays an active role in creating infrastructure facilities in accordance with the standard library that is set up on the rules and laws of the library."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
T27869
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Shabrina
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang peran guru pustakawan di Australian International School Kemang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami peran guru pustakawan di sekolah dan sejauh mana peran tersebut memenuhi Standards of Professional Excellence for Teacher-Librarians. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru pustakawan di Australian International School Kemang telah menjalankan perannya dalam mendukung kegiatan belajar mengajar melalui program pendidikan, layanan koleksi perpustakaan, dan program literasi informasi dan hampir memenuhi Standards of Professional Excellence for Teacher-Librarians. Hasil penelitian menyarankan bahwa guru pustakawan seharusnya dilibatkan dalam pengembangan kurikulum sekolah, tetap mempertahankan kerjasama dengan guru, meningkatkan pengembangan koleksi, dan mengajarkan anak-anak untuk melakukan penelusuran informasi menggunakan internet.

Abstract
This study describes about the role of teacher librarian in Australian International School Kemang. The purpose of this study is to understand the role of teacher librarian in school and how far that role fulfills Standards of Professional Excellence for Teacher-Librarians. This research uses qualitative approach and case study methodology. As a result, teacher librarians in Australian International School Kemang have implemented their role to support learning and teaching activities in school by providing education program in the library, library collection service, and information literacy program and almost fulfilled Standards of Professional Excellence for Teacher-Librarians. The researcher suggests that teacher librarian have to be involved in curriculum development, maintain the collaboration with teachers, enhance collection development, and teach children how to search information by internet."
2010
S15030
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Ridwan
"Penelitian yang dilakukan dengan tujuan menganalisis seberapa besar pengaruh dari penerapan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG) terhadap kinerja usaha yang diukur dengan konsep Balanced Scorecard pada PT PNM (Persero), menggunakan metode survei dengan instrumen kuesioner yang disebarkan kepada sejumlah jajaran manajemen perusahaan dengan jumlah 38 responden dengan hasil seperti yang dipaparkan berikut ini.
Penerapan prinsip-prinsip good corporate governance pada PNM berdasarkan hasil survei adalah sebagai berikut: (1) Transparansi, mendapatkan nilai tanggapan sebesar 3.68, nilai ini mengindikasikan tanggapan yang baik terhadap penerapan prinsip transparansi; (2) Kemandirian, untuk prinsip ini responden memberikan nilai tanggapan sebesar 3.20, yang artinya penerapan prinsip kemandirian sudah berjalan cukup baik; (3) Akuntabilitas, penilaian responden terhadap prinsip keadilan diberikan nilai sebesar 3.74 yang artinya responden menilai penerapan prinsip akuntabilitas di PNM sudah berjalan dengan baik; (4) Tanggung Jawab, penilaian responden terhadap prinsip tanggungjawab diberikan nilai sebesar 3.67 yang artinya responden menilai penerapan prinsip tangungjawab di PNM sudah berjalan dengan baik; dan {5) Kewajaran, penilaian responden terhadap prinsip kewajaran diberikan nilai sebesar 3.56 yang artinya responden menilai penerapan prinsip kewajaran di PNM sudah berjalan dengan baik;
Tanggapan responden terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan menggunakan konsep Balanced Scorecard adalah sebagai berikut: (1) Kinerja perusahaan berdasarkan perspektif keuangan menunjukkan nilai sebesar 3.18, artinya respond en memberikan tanggapan terhadap keuanganperusahaan dalam kondisi cukup baik; (2) Perspektif pelanggan mendapatkan nilai sebesar 3.39, artinya respoden menilai kinerja perusahaan berdasarkan perspektif pelanggan sudah berjalan cukup baik; (3) Perspektif internal bisnis proses mendapatkan nilai sebesar 3.26, artinya responden menilai kinerja perusahaan berdasarkan perspektif ini sudah berjalan cukup baik; dan {4) Untuk Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran mendapatkan nilai sebesar 3.55, artinya respoden menilai kinerja perusahaan berdasarkan perspektif ini sudah berjalan dengan baik;
Untuk menjelaskan hubungan dan pengaruh dari penerapan prinsipprinsip good corporate governance terhadap kinerja perusahaan pada PNM dapat dilihat melalui hasi uji statistik berikut ini, yaitu: (1) Koefisien korelasi sebesar 0.851, yang mengindikasikan hubungan yang sang at erat antara GCG dengan BSC. Sedangkan koefisien determinasi sebesar 0.725 atau 72.5%, yang mengindikasikan sebesar 72.5% perubahan yang terjadi pada BSC lebih dipengaruhi oleh GCG, sisanya 27.5% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang belum diketahui dalam penelitian ini; (2) Persamaan penelitian adalah Y= 2.557 + 2.984 X, interpretasi persamaan tersebut jika nilai X adalah nol maka variabel dependen Y yaitu BSC akan mendapatkan nilai sebesar 2.557. Sedangkan jika nilai variabel X berubah menjadi satu, maka variabel Y (BSC) akan mengalami perubahan meningkat menjadi 5.541; (3) Hasil pengujian dengan menggunakan uji ANOVA ditunjukan nilai signifikansi uji F sebesar 0.00 dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0.05, artinya penelitian ini menyatakan menolak pernyataan Ho, sehingga penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara GCG terhadap BSC.
Berdasarkan hasil penelitian seperti yar.g dipaparkan di atas pelaksanaan GCG pada PT PNM (Persero) sudah berjalan baik dengan adanya komitmen dari Direksi, Komisaris, dan Manajemen PNM. Hal ini ditunjukkan dengan telah adanya seluruh perangkat ketentuan yang berkaitan dengan GCG seperti code of Corporate Governance, Code of Conduct, Pedoman Penyusunan Annual Report berbasis GCG, Program Pengenalan Direksi dan Komisaris serta adanya Statement of Corporate Intent. Namun, untuk meningkatkan penerapan GCG agar lebih baik lagi beberapa pain penting sebagai masukan bagi perusahaan adalah (1) Perlu adanya komisaris independen hal mana sesuai dengan ketentuan SK Meneg BUMN Nomor 117 Tahun 2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada BUMN; (2) Perlu dibentuk Komite GCG sebagai unit kerja yang permanen untuk memantau efektivitas implementasi GCG di perusahaan; (3) Pelaksanaan GCG agar dikembangkan kepada anak perusahaan dan afiliasi di lingkungan PNM; (4) Memberlakukan persyaratan kepada pihak ketiga yang akan bekerja sama dengan PNM agar memiliki komitmen terhadap prinsip-prinsip GCG; (5) Melakukan sosialisasi GCG kepada seluruh lapisan karyawan di lingkungan perusahaan; (6) Melengkapi komite-komite yang diperlukan, seperti komite remunerasi, komite nominasi, komite investasi, komite asuransi dan lain-lain; (7) Melakukan publikasi secara transparan kepada pihak eksternal tentang kinerja perusahaan secara periodik, baik melalui media website maupun media cetak; dan (8) Menerapkan dan mensosialisasikan code of conduct kepada seluruh karyawan secara periodik.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library