Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Roza Mulyana
Abstrak :
ABSTRAK
Latar Belakang.Ophiocephalus striatus berpotensi meningkatkan kadar IGF-1 dan albumin karena mengandung asam amino, asam lemak, vitamin, dan mineral. Belum ada penelitian menggunakan ekstrak Ophiocephalus striatus khusus pada pasien usia lanjut dengan malnutrisi.Tujuan. Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak Ophiocephalus striatus terhadap kadar IGF-1 dan albumin pasien usia lanjut dengan malnutrisiMetode. Uji klinis acak tersamar ganda dilakukan pada pasien rawat inap yang telah melewati kondisi akut dan dibolehkan pulang, berusia ge; 60 tahun dengan skor Mini Nutritional Assessment le; 23,5 dan kadar albumin < 3,5 g/dL. Dilakukan randomisasi untuk mendapatkan ekstrak Ophiocephalus striatus 10 gram sehari atau plasebo selama 14 hari. Kadar IGF-1 dan albumin diperiksa sebelum dan sesudah perlakuan. Pengaruh pemberian ekstrak OS dianalisis menggunakan uji t tidak berpasangan atau uji Mann-Whitney. Hasil. Randomisasi dilakukan terhadap 109 subjek, sebanyak 90 subjek menyelesaikan penelitian hingga 14 hari masing-masing kelompok45 orang . Median usia 69 64;75 tahun dengan perbandingan laki-laki dan perempuan 2 : 3. Didapatkan perubahan kadar IGF-1 dan albumin sesudah perlakuan pada kelompok ekstrak OS vs plaseboberturut-turut 14,70 0,30;31,50 ng/mL vs 1,00 -6;13,15 ng/mL p = 0,002 dan 0,50 0,15;0,70 g/dL vs 0,10 0,0;0,50 g/dL p = 0,003 . Simpulan. Ekstrak Ophiocephalus striatus dapat meningkatkan kadar IGF-1 dan albumin pasien usia lanjut dengan malnutrisi
ABSTRACT
Backgound.Supplementation with Ophiocephalus striatus is potential to increase IGF 1 and albumin levels in elderly malnourished patients beacause of the contents of amino acids, fatty acids, vitamins, and minerals.Objective.This study was conducted to confirm the effect of Ophiocephalus striatusextract on levels of IGF 1 and albumin in elderly malnourished patients. Method.The study design is a double blind randomized controlledtrial involving hospitalizedmalnourished ge 60 years old patientsin acute ward before discharged, with Mini Nutritional Assessment score le 23.5 and albumin level 3.5 g dL.A total of 109 subjects were randomly divided into two groups including one group received Ophiocephalus striatus extract 10 g per day and another group received plasebo for 14 days. Albumin and IGF 1 levelswere obtained before and after intervention. Results.Ninety subjects completed the study extract group 45 subjects plasebo goup 45 subjects for 14 days. Median of age was 69 64 75 years, with male to female ratio were 2 3. The delta differences of IGF 1 and albumin levels between extract group and placebo group were 14.7 0.30 31.5 ng mL vs 1.00 6 13.15 ng mL p 0.002 and 0.50 0.15 0.70 g dL vs 0.10 0,0 0.50 g dL p 0.003 , respectively. There were significant differences between extract and placebo group. Conclusions. Supplementation with Ophiocephalus striatus extract was associated with a significant increase in IGF 1 and albumin levels.
2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Makagiansar, Shanti Pricillia Tatina
Abstrak :
ABSTRAK
Latar belakang. Sampai saat ini belum ada instrumen yang teruji yang dapat digunakan untuk menilai status kerentaan usia lanjut di komunitas di Indonesia.Tujuan. Mengetahui kesahihan dan keandalan sistem skor The Study of Osteoporotic Fracture SOF berbahasa Indonesia untuk digunakan oleh kader posbindu dalam menilai status kerentaan pada usia lanjut. Metode. Penelitian terdiri dari dua tahap : 1 . adaptasi bahasa dan budaya; dan 2 . uji kesahihan dan keandalan. Penelitian ini berlangsung di posbindu lansia di Kelurahan Pisangan Timur, Jakarta Timur, dengan melibatkan 8 kader dan 85 responden berusia ge; 60 tahun. Sebagai uji referensi digunakan skor The Cardiovascular Health Study CHS untuk menilai kesahihan eksternal. Keandalan dinilai dengan mencari intraclass coeffisient correlation ICC pada uji ulang dan konsistensi internal dengan menghitung nilai Cronbach-?. Hasil. Skor total SOF memiliki korelasi positif kuat yang bermakna dengan butir penilaian terkait status nutrisi r = 0,815, p
ABSTRACT<>br> Background There is no proven instrument that can be used to assess frailty among the elderly in community in Indonesia. Objective to construct and validate Indonesian version of SOF used by posbindu cadres. Methods This research was consisting of two stages 1 . Culture and language adaptation 2 . validity and reliability test, conducted in posbindu in Kelurahan Pisangan Timur, by involving 8 cadres and 85 respondents 60 years or older. We used the Cardiovascular Health Study CHS frailty index as a reference test to assess the external validity. Reliability was tested by internal consistency and the test retest reliability at a 2 week interval. Results The total score of SOF score had a strong positive correlation with the nutritional status r 0.815, p
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T58975
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library