Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jatayu Jiwanda M
Abstrak :
Pemaknaan penderitaan sebagai realitas kehidupan adalah momen yang dapat kita temukan dalam pemikiran Buddhisme. Latar belakang pemikiran buddhisme baik secara ontologis, epistemologis dan aksiologis terhadap pemaknaan realitas kehidupan inilah menjadi dasar dalam penulisan skripsi ini. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan fenomenologi-hermeneutis dalam menganalisa konsep Dukkha. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan penderitaan sebagai pemaknaan realitas kehidupan, hal tersebut memberikan relevansi terhadap kehidupan manusia. Hasil dari penelitian ini adalah pemahaman terhadap penderitaan (dukkha) yang tidak hanya dipahami sebagai konsepsi semata melainkan bentuk penghayatan dari pengalaman-pengalaman hidup Siddhatta Gautama. Sang Buddha melihat kondisi kehidupan manusia dan proses kehidupan yang berjalan terus menerus. ......The meaning of Suffering as a reality of life is the moment where we can found in the thought of buddhism. The basic reason of the thought view as well as ontological, epistemological and axiological of the meaning of Buddhism become a basic in this research.This research uses the descriptive analysis and hermeneutic phenomenology method to analyze the concept of dukkha. The purpose of this study is to explain suffering as a meaning of life, which give a relevance to human life. The result of this study is an understanding of suffering that is not only understood as concept merely, although as a form contemplation Siddhatta Gautama. Buddha’s view is human condition and processes of life always continuous.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47585
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudistira
Abstrak :
Dilatarbelakangi oleh adanya suatu kontroversi terhadap pemikiran etika Confucius mengenai hierarki moral di masa kini. Penelitian ini merupakan analisa kritis tentang teori hierarki moral Confucius. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengemukakan argumentasi logis dan relevansi tentang hierarki moral Confucius. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa argumentasi logis dari hierarki moral dapat menggunakan logika paradigmatis dengan membandingkan konsep hierarki moral Confucius dan konsep Leviathan Hobbes, selain itu dapat menggunakan teori revolusi kebudayaan dari Alvin Toffler sebagai landasan argumentasi. Hasil penelitian lainnya adalah bahwa konsep hierarki moral Confucius memiliki relevansi di masa kini. ......Based on the controversion of Confucius ethics discourse about the hierarchy moral presently. This studies about the critical analysis about the theorytical of Confucius moral hierarchies. The purposes of this studies is to show the logic argumentation and relevance of moral hierarchies of Confucius. The method used is analysis descriptive method. The studies result prove that logical argumentation from hierarchies moral using the logical paradigm with compare the concept of Confucius moral hierarchies and Hobbes Leviathan concept, instead able to use the revolution theory of culture from Alvin Toffler as a basic argumentation. Another result of this studies is the concept of Confucius moral hierarchies as a relevance for a today life.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47163
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library