Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fifien Finansiani
Abstrak :
Telah dilakukan penelitian mengenai stabilita formulasi tablet Furosemide dalam berbagai bentuk kemasan dan kondisi penyimpanan. Kemasan yang digunakan botol bening (vial), botol putih (P.E), botol coklat, blister (P.V.C) dan strip (Al foil). Ternyata pada penelitian ini terlihat jelas stabilita warna tablet Purosemide terpengaruh oleh cahaya. Jika kondisi penyimpanan baik (tidak terkena cahaya langsung) kemasan tidak berpengaruh. Tapi jika faktor cahaya tidak diperhatikan, maka kemasan yang digunakan harus tahan cahaya, misalnya botol coklat. Hal ini dapat dilihat pada tablet dalam kemasan botol bening dan blister yang disimpan di rumah kaca setelah penyimpanan selama 15 minggu, warnanya menjadi kuning coklat. Jika ditinjau pada formula dan kondisi penyimpanan yang sama terhadap waktu hancur, keregasan dan kekerasan antara tablet dalam kemasan blister dan kemasan lainnya menunjukkan perbedaan yang nyata. Tablet dalam kemasan blister cenderung lebih rapuh, sehingga waktu hancurnya lebih cepat. Jika ditinjau pada formula dan kemasan yang sama ada pengaruh kondisi penyimpanan terhadap waktu hancur, keregasan dan kekerasan. Tablet yang disimpan di rumah kaca cenderung lebih rapuh, sehingga waktu hancurnya lebih cepat.
Jakarta: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 1985
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafruddin
Abstrak :
ABSTRAK
Pelah dilakukan penelitian tentang pemakaian "Croscar. Mellose Sodium Type A" seaga3. disintegrant dengan berbagal konsentrasi dalam formula tablet Kalsiiim laktat yang penambahannya dilakukan secara internal, eksternal dan kombinasi internal dan eksternal dieintegrant.

Pada penelitian mi, penambahan bahan penghancur Ac-Di-Sol dengan cara konibinasi internal & eketerrial, ternyata pada konsentrasi 1% internal dan 1% eksternal eudah aemberikan basil yang terbaik d ngazi waktu hancur rata-rata 8 menit 35 detik, kecepatan melarut K120 detik rata-rata 27%, kekerasan tablet rata-rata 5,46 kg dan kregasan 0,40%.

Setelah dilakukan uji statistik t - test dengan satu paranieter (p = 0,05) formula tablet dengan perbedaan konsentrasiO-DiSOl dan 1% sampai dengan 5% dengan cam penambaban bahan penghancur Becam internal, eksternal, dan koabiriasi internal dan eksternal ternyata menunjukkan perbedaan yang significant jika ditinjau dan aspek waktu hancurnya, dan keôepatan melarut aediaan formula tablet tersebut pada kenaikkan konsentrasi Ac_DiS01 1 % & ' 5 %

Hasil uji etatietik tentang cam penambahan bahan penghancur ternyata pada penambahan bahan penghancur secara internal, eketernal dan kombinas.i internal dan ekaternal pada konsentrasi Ac-Di-Sol yang sama range 1% sampai dengan 5% menunjukkan perbedaan yang significarit.
1994
S31790
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafruddin
Abstrak :
Pelah dilakukan penelitian tentang pemakaian "Croscar. Mellose Sodium Type A" seaga3. disintegrant dengan berbagal konsentrasi dalam formula tablet Kalsiiim laktat yang penambahannya dilakukan sect ra internal, eksternal dan kombinasi internal dan eksternal die - integrant. Pada penelitian mi, penambahan bahan penghancur Ac-Di-Sol dengan cara konibinasi internal & eketerrial, ternyata pada konsentrasi 1% internal dan 1% eksternal eudah aemberikan basil yang terbaik d ngazi waktu hancur rata-rata 8 menit 35 detik, kecepatan melarut K120 detik rata-rata 27%, kekerasan tablet rata-rata 5,46 kg dan k regasan 0,40%. Setelah dilakukan uji statistik t - test dengan satu paranie - ter (p = 0,05) formula tablet dengan perbedaan konsentrasiO-DiSOl dan 1% sampai dengan 5% dengan cam penambaban bahan penghancur Be cam internal, eksternal, dan koabiriasi internal dan eksternal tennyata menunjukkan perbedaan yang significant jika ditinjau dan aspek waktu hancurnya, dan keôepatan melarut aediaan formula tablet tersebut pada kenaikkan konsentrasi Ac_DiS01 1 % & ' 5 % Baeil uji etatietik tentang cam penambahan bahan penghancur ternyata pada penambahan bahan penghancur secara internal, eketer - nal dan kombinas.i internal dan ekaternal pada konsentrasi Ac-Di-Sol yang sama range 1% sampai dengan 5% menunjukkan perbedaan yang significarit. ......The application of "Croscar Nellose Sodium Type A" (Ac-Di-Sol) as disintegrant in the tablet formula Calcium lactate with various concentration which added internally, externally and internal and external disintegrant combination have been studied. In this study the addition of disintegrant Ac-Di-Sol material with internal and external combination methods, in 1% concentration it will enough to give the bestresult with average .disintegration time 8 minutes 35 seconds, average of dissolution rate it K120 seconds 27%, average of tablet hardness 5,46 kg , average of Friability 0,40%. Alter being test statically (t - test) itb one parameter (p 0,05) tablet formula with differ Ac-Di-Sol concentration in the range of 1% to 5% with addition of disintegration material internally, externally and combination of internal and external aethode, has shown the significant differences with the aspect of time disintegration and dissolution rate of the tablet contained_, •Ac-D5-Sol 1 % sampai dengan 5 %. The result of statistical test of the additièn of dis - integration material resulted with the above methods Ac-Di-Sol concentration within the same range of 1% to 5% in significant difference.
1984: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1984
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedeh Endawati
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian terhadap kestabilan beberapa sediaan tetes mata Kioramfenikol. Pada penelitian ini sediaan disimpan pada beberapa temperatur yaitu 4°C (temperatur dingin), 20°C (temperatur AC), 29°C (dianggap sama dengan temperatur kamar) dan pada beberapa temperatur yang dinaikkan yaitu 40°C, 50°C, 600C. Untuk mengetahui pengaruh EDTA terhadap adanya pengawet pada sediaan dengan dapar boraks-borat (pH ± 7) dan penambahan Fenilmerkuri nitrat/Timerosal sendiri atau dikombinasi dengan EDTA. Sebelum penetapan kadar dengan Spektrofotorneter pada \270 nm dengan pelarut metanol, sediaan di pisahkan dan hasil uraiannya dengan Kromatografi Lapisan Tipis. Kloroform, metanol, asam asetat (180:16:4) digunakan sebagal eluen dan sebagai adsorben digunakan Silika Gel F 254. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan dengan pengawet tanpa EDTA dapat disimpan sebulan lebih lama dibandingkan dengan sediaan yang dikombinasi dengan EDTA ABSTRACT
It had been done the study on stability of several Chlorarnphenicol eye drop products. On this study thepro ducts are placed in several temperatures, i.e, 4°C (cold temperature), 200 C(air conditioned temperture), 29°C (assumed as room temperature) and at three elevated tern- 0 0 peratures, i.e, 40 C, 50 C, 60 C. In order to know the influence of EDTA in the presence of the preservatives, the products used is made in the borax-borate buffer (pH 7) by . adding Phenylmercuri nitrate/Thimerosal either alone or in combination with EDTA. Before the assay by using Spectrophotornetry at 270 nm in methanol, the products are separated from its degradation by Thin Layer Chromatography. Chloroform, me thanol and acetic acid (180:16:4)is used as an eluent and as adsorbent is Silica Gel F 254. The result shown that products with the preservatives without EDTA can be stored a month longer than the other one with :the EDTA combination
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kemas Nazaruddin
Abstrak :
ABSTRAK
Farmasi Rumah Sakit adalah salah satu bagian yang penunjang dan menyempurnakan semua pelaksanaan fungsi Rumah Sakit terutama dalam menunjang pelayanan penderita. Telah dilakukan penelitian dengan cara survey dan wawancara langsung di Farmasi Rumah Sakit dari Rumah Sakit di Jakarta, untuk mengetahui secara dekat mengenai pola distribusi obat dan alat kesehatan, sebagai salahsatu aktivitas Farmasi Rumah Sakit. Hasil penelitian 1. Farmasi Rumah Sakit hanya akan berfungsi dengan baik dan tepat jika ditunjang oleh unsur-unsur manajemen, organisasi, fasilitas, sarana, personalia, sistim distribusi dan unsur-unsur lainnya yang sesuai dan tepat tanpa melupakan Rumah Sakit sebagai induknya. 2. Menciptakan satu sistem dan prosedur dalam penggelolaan Farmasi Rumah Sakit yang harus memenuhi pelayanan cepat dan tepat, memerlukan suatu metode yang khas dengan memperhatikan pelbagai faktor intern dan ekstern Rumah Sakit. 3. Sistem distribusi obat dan alat kesehatan yang digunakan di ke 4 Rumah Sakit yang di survey adalah kombinasi antara "Individual Prescription Order System " dengan Complete Floor Stock System yang sudah dimodifikasi sesuai dengan kondisi masing-masing Rumah Sakit, Dua Rumah Sakit diantaranya selin memakai sistem tersebut diatas, juga menerapkan sistem dosis unit yang disesuaikan dengan kondisi Rumah Sakit tersebut.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1984
S31793
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Munawar
Abstrak :
ABSTRAK
Pada pembuatan tablet secara cetak langsung, akan timbul masalah-masalah yang disebabkan oleh parameter fisik partikel, misalnya sifat kohesif partikel yang akan mempengaruhi kemampuan partikel untuk dapat membentuk massa yang kompak dan sifat aliran dari partikel. Skripsi ini akan membahas masalah parameter fisik partikel yang perlu diperhatikan, agar dapat dihasilkan tablet yang baik dengan cara pencetakan secara langsung khususnya dengan mesin. cetak "single punch". Dari hasil analisa dapat disimpulkan parameter-parameter yang tepat khususnya kecepatan aliran (diatas 1 g/dtk), sudut istirahat (dibawah 400), dan kompresibilitas (dibawah 34%) agar suatu campuran bahan obat dan bahan tambahan lainnya dapat dicetak secara cetak langsung. Dengan demikian, dari parameter fisik partikel massa siap cetak sudah dapat diduga hasil pencetakan tabletnya. Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi industri farmasi yang memproduksi tablet secara cetak langsung.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risdawati Djohan
Abstrak :
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian pengaruh bahan pengikat Amylum maydis, Amylum manihot, Kollidon-25 dalam pelarut air daft pelarut alkohol, Gelatin dan yang dibuat secara cetak lansung menggunakan Avicel PH 101 sebagai vehicle* terhadap waktu hancur dan dissolution rate tablet Tolbutamide

Penelitian dissolution rate Tolbutabide dari tablet Tolbutamide dilakukan menggunakan alat dissolution rate menurut BP 80 , media yang digunakan buffer Fosfat yang mengandung Na^HPO^ 2,04 % b/v dan KH^PO^ 0,135 % b/v,-pad suhu 36,5 - 37,5°C dan putaran keranjang 100 putaran setiap menit, Dissolution rate tablet Tolbutamide meningkat sesuai dengan tingkathidrofil bahan pengikat dan umumnya mempunyai waktu hancur yang relatif cepat .

Hasil-hasil yang diperoleh adalah sebagai beriku|t K^ q (kadar zat terlarut setelah 30 menit -percobaan ) tablet Tolbutamide dengan bahan pangikat Amylum maydis = 72 % dengan waktu hancur 12', dengan bahan pengikat Amylum mani«' hot = 87 % dengan waRtu hancur 30"^dengan bahan pengikat Kollidon-25 dalarn pelarut aic - 24,5 % dengan waktu hancur 43' dan dalam pelarut alkohol = 8,04 % dengan waktu hancur 87', dengan bahan pengikat Gelatin = 103^1 % dengan waktu hancur 3* dan dengan cetak langsung menggunakan Avxcel PH IQl = 70 % dengan waktu hancur 1^30.

Dari penelitian ini ternyata^formula tablet Tolbutamide dengan larutan bahan pengikat gelatin 10 % b/v^ memberikan hasil terbalk, yaitu K^q = 103,1 % dan waktu hancur 3 menit setelah disimpan 12 minggu .
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1983
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library