Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Muhammad Fandizal
"Infeksi terkait pelayanan kesehatan masih tinggi yaitu 6 mdash;16 pada 10 rumah sakit di Indonesia. Ketidakpatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan masih rendah yaitu 22 mdash;60 dapat disebabkan oleh pengendalian kepala ruangan dan jenjang karir perawat. Kepatuhan kebersihan tangan oleh perawat masih belum mencapai target yang telah ditetapkan yaitu 95 .Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi determinan kepatuhan perawat dalam melakukan kebersihan tangan pada pemberian asuhan keperawatan. Desain penelitian ini deskriptif analitikcross sectional. Penelitian dilakukan dengan pengambilan data sekunder dari penelitian induk, yaitu peningkatan keselamatan pasien dalam pemberian asuhan keperawatan di Indonesia. Jumlah sampel 143 perawat sebagai responden penelitian. Data dianalisis menggunakan chi square, Spearman rho, dan regresi logistik.
Hasil analisis bivariat diperoleh variabel yang berhubungan dengan kepatuhan kebersihan tangan yaitu dukungan dan pengendalian oleh kepala ruangan serta shif dan jenjang karir perawat p 0,018, 0,001, 0,001, dan 0,012: ? 0,05 . Hasil analisis multivariat diperoleh variabel yang paling berpengaruh yaitu pengendalian oleh kepala ruangan dan jenjang karir perawat. Pengembangan metode pengendalian yang sesuai dengan budaya organisasi dan penerapan jenjang karir perawat yang berkelanjutan dapat meningkatkan kepatuhan kebersihan tangan, disamping faktor lainnya.
Health related infections are still high at 6 16 in 10 hospitals in Indonesia. Non compliance nurses in hand hygiene is still low 22 60 can be caused by the control of the head of the room and nurse career path. Compliance of hand hygiene by nurses still has not reached the set target that is 95 . The purpose of this study was to identify the determinant of nurse compliance in performing hand hygiene on nursing care. This research design is descriptive analytic cross sectional. The study was conducted by taking secondary data from the parent research, by title improving patient safety in providing nursing care in Indonesia. The sample size was 143 nurses as respondents. Data were analyzed using chi square, Spearman rho, and logistic regression. The result of bivariate analysis showed that the variables related to hand hygiene compliance were support and control by the head of the room, shift of nurse, and nursing career path p 0.018, 0.001, 0.001, and 0.012 0.05 . Multivariate analysis results obtained the most influential variables are control by the head of the room and career path nurse. Development of control methods that are appropriate to the organizational culture and ongoing nursing career pathway can improve hand hygiene compliance, in addition to other factors."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Anik Maryunani
"Perawat merawat pasien tidak membedakan laki-laki maupun perempuan. Perawat laki-laki memiliki tantangan dan hambatan, khususnya dalam merawat pasien perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman perawat laki-laki dalam merawat pasien perempuan. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif desriptif pendekatan fenomenologi, dengan 10 partisipan perawat laki-laki usia 26- 43 tahun, berpengalaman merawat pasien perempuan minimal 2 tahun. Penelitian menghasilkan 7 tema, yaitu perasaan tidak nyaman pasien perempuan dan perawat laki-laki; perawat menjaga kepercayaan dan privasi pasien; Identifikasi hal yang mengganggu citra tubuh, umur, area dan jenis tindakan sensitif; perhatian pada faktor agama, keyakinan, etika, dan budaya pasien; profesionalitas, peran dan kompetensi perawat; strategi komunikasi dan minta bantuan perawat perempuan berdasarkan metode tim; pandangan keterlibatan laki-laki dalam profesi perawat. Penelitian menyimpulkan dua tema utama, yaitu perhatian terhadap faktor agama, keyakinan, etika, dan budaya pasien; dan strategi komunikasi dan minta bantuan perawat berdasarkan metode tim. Pelayanan keperawatan disarankan meningkatkan pelayanan berfokus pasien dengan memperhatikan faktor agama, keyakinan, etika, budaya pasien, dan menggunakan strategi komunikasi dan meminta bantuan tim, sesuai standar akreditasi nasional rumah sakit.
The nurse caring for the patient does not differentiate between men and women. Male nurses have challenges and obstacles, especially in caring for female patients. This study aims to explore the experience of male nurses in caring for female patients. This study used descriptive qualitative design of phenomenology approach, with 10 male nurse participants aged 26 43 years, experienced in caring for female patients at least 2 years. The study produced 7 themes, namely the discomfort of female patients and male nurses nurses maintain patient trust and privacy Identification of things that disturb the body image, age, area and type of sensitive actions attention to religious factors, beliefs, ethics, and patient culture professionalism, roles and competence of nurses communication strategies and ask for female nurse assistance based on team method view of male involvement in the nursing profession. The study concludes two main themes, namely attention to religious factors, beliefs, ethics, and patient culture and communication strategies and seek nurse assistance based on team methods. Nursing services are advised to improve patient focused services with regard to religious, belief, ethical, and patient culture factors, and use communication strategies and seek team assistance, according to the national hospital 39 s accreditation standards."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T50551
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library