Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adi Nugroho
"Studi ini untuk melihat bagaimana proses terbentuk dan berkembangnya masyarakat blogger. Selain itu, studi ini juga bermaksud menelaah struktur, mekanisme, dan dinamika yang terjadi pada masyarakat blogger, termasuk di dalamnya perilaku individual dan komunitas blogger. Ide-ide teoretik Niklas Luhmann tentang sistem sosial menjadi perangkat analisis untuk melihat rumusan masalah yang ingin dijawab. Sistem mengacu pada pembedaan apa yang disebut sistem dan bukan sistem (lingkungan), dengan melihat batas-batas yang dibuat secara mandiri.
Masyarakat blogger dipandang sebagai sistem komunikatif. Struktur sosial yang dikembangkan oleh sistem sosial masyarakat blogger untuk menyelesaikan problem kontingensi ganda dalam komunikasi, menunjukkan beberapa pola. Masyarakat blogger juga dipandang sebagai sistem autopoietic, yang bekerja secara simultan dan otonom dengan sistem psikis individu blogger yang sama sama sistem autopoietic. Hasil kerja tersebut memungkinkan terjadinya akumulasi makna-makna yang terbentuk. Pada suatu titik tertentu, akumulasi makna-makna ini akan membuahkan trust pada sistem komunikatif sekaligus dengan confidence yang juga muncul pada sistem psikis.
Sistem sosial melakukan differensiasi dengan kemunculan subsistem-subsistem baru yang membuat pembeda dengan apa yang bukan subsistemnya. Dalam kaitan dengan norma dan komunitas yang terbentuk, komunitas dipandang sebagai sistem organisasi. Sistem organisasi mereduksi kompleksitas lingkungan dengan mengorganisasikan para blogger. Masyarakat blogger melakukan segmentary differentiation, stratification differentiation, dan functional differentiation pada sistemnya untuk mempercepat evolusi sistem sosial.
Fenomena pada masyarakat blogger mencirikan fenomena kelas menengah pada masyarakat nyata, dan sistem komunikatif masyarakat blogger tidak dapat dilepaskan dari sistem-sistem yang bekerja di dunia nyata. Dengan mencoba memprediksi masa depan, dengan lebih mementingkan pada hakikat content, blog akan terus menjadi tren yang makin biasa dalam masyarakat nyata. Secara umum, proses terbentuk dan berkembangnya masyarakat blogger berikut struktur, mekanisme dan dinamikanya, merupakan sebuah bangunan sistem mandiri yang sedang dan terus berevolusi, serta memiliki ragam potensi yang bermanfaat bagi kehidupan sosial.

This study focuses for viewing the process of formed and developed of blogger community. Besides that, this study also views about the structure, mechanism, and dynamics that happen in blogger community, including individual and group behavior of blogger. Niklas Luhmann?s conception about social systems is used as analytical tool for answering the problem of this study. A System refers to differences of what it is called system and not-system (environment), by observing the boundaries that are made itself.
Blogger community is viewed as communicative system. Social structure which developed by blogger community`s social system for solving double contingency problem in communication, shows many patterns. Blogger community is also viewed as autopoietic system, which simultaneous and autonomously works with psychic system of blogger`s individual. They are both autopoietic systems. The work result of these systems make a possibility for meaning accumulation that is formed. At one certain point, these meaning accumulation will make trust in communicative system and emerging confidence in psychic system.
Social system differentiates itself by emerging new subsystems which make a difference among its non-subsystems. In the relation between norms and formed community, the community is viewed as organizational system. It reduces environment?s complexity by organizing bloggers. Blogger community did something that is called a segmentary differentiation, stratification differentiation, and functional differentiation at its system for accelerating social system?s evolution.
Blogger community`s phenomenon characterized middle class phenomenon in real society, and communicative system that worked at blogger community cannot be cut from worked systems in real society. By trying to predict the future, by focusing on content, blog will be continuously a trend that familiar in the real society. Generally, the process of formed and developed of blogger community including structure, mechanism, and dynamics, they are an autonomous system building that have been doing and always evolves. They also have variety of capacity which can useful for social life."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T25106
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dodick Zulami Sudirman
"Persaingan dalam industri pengembangan piranti lunak Indonesia semakin ketat seiring dengan membesarnya industri teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia ataupun di dunia. Namun disayangkan, meskipun saat ini Indonesia memiliki keunggulan komparatif pada jumlah pengembang dibandingkan dengan negara tetangganya di kawasan Asia Tenggara, keadaan Indonesia saat ini masih dianggap kurang menjanjikan untuk menjadi tempat mengembangkan usaha industri pengembangan piranti lunak dunia. Bahkan pada industri pengembangan piranti lunak domestik, dengan derasnya produk ataupun jasa pengembangan piranti lunak yang masuk ke Indonesia, pengembang piranti lunak Indonesia yang sudah ada kesulitan untuk berkembang. Satu hal yang menjadi perhatian utama industri adalah kualitas piranti lunak yang dibuat. Kegiatan penjaminan kualitas piranti lunak (Software Quality Assurance), merupakan kegiatan utama yang harus diperhatikan untuk mendapatkan kualitas piranti lunak sesuai dengan target. Di Indonesia, hanya ada tiga perusahaan yang telah mendapatkan sertifikasi CMM/CMMI level tiga hal ini memberikan kesan bahwa kegiatan penjaminan kualitas piranti lunak belum menjadi perhatian utama dalam pengembangan piranti lunak. Dengan dasar teori Software Quality Shrine milik Daniel Galin, peneliti menggali bagaimana penerapan kegiatan penjaminan kualitas piranti lunak di Indonesia dari sisi Industri dan pemerintahan. Berdasar dari sembilan perusahaan yang menjadi responden dapat diambi kesimpulan bahwa penerapan kegiatan penjaminan kualitas piranti lunak mendekati standar Software Quality Shrine. Perbedaan utama yang ada adalah pada komponen Quality Management yang terlihat tidak menjadi perhatian utama dalam pengembangan piranti lunak Indonesia. Selanjutnya dari sisi studi pemerintahan diketahui peran pemerintah dalam industri piranti lunak Indonesia adalah sebagai pembuat kebijakan industri. Kebijakan tersebut dapat mempengaruhi komponen standard dalam Software Quality Shrine. Kata Kunci : Kegiatan Penjaminan Kualitas Piranti Lunak, Daniel Galin's

The competition of Indonesia software development industry is getting tougher as the IT Industry in Indonesia and the world is getting bigger. Unfortunately from the perspective of the world IT Industry,Indonesia is considered to be less prospective country to develop software compared to Indonesia's neighbouring countries. In the domestic market itself, Indonesia Software Development Companies have to struggle in the fierce competition with company abroad. One aspect of the software development is quality and software quality assurance is the activity that needs to be noted in order to get the paramount quality for the software. Currently there are only three companies in Indonesia that is either certified with CMM or CMMI level three. This gives an impression that Indonesia's software development company has not yet concerned with the activity of Software Quality Assurance. By using Daniel Galin's Software Quality Shrine as the basic theory of Software Quality Assurance, the writer will gather information on how Indonesia's software development industry implements the Software Quality Assurance from the perspective of the Industry and the Government in order to find the Software Quality Assurance's best practice that has been implemented in Indonesia. Based on the nine company respondents, it can be concluded that the implementation of Software Quality Assurance within the companies is evidently similar with the Software Quality Shrine approach. The main difference is that the Quality Management component is not a particular interest within the companies. From the government perspective research, it's known that Indonesia government has a role to create rules or methodologies that affect the standard component from Daniel Galin's Software Quality Shrine."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T837
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Brian Christian
"Kehadiran antrian panjang di toko dan pusat layanan seringkali menimbulkan rasa frustrasi dan ketidakpuasan di antara pelanggan, mengakibatkan pengalaman yang buruk dan mengurangi loyalitas terhadap bisnis. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkan aplikasi Point of Sale (PoS) interaktif yang tidak hanya memberikan sistem penomoran antrian, tetapi juga memungkinkan pelanggan untuk memesan melalui ponsel mereka sambil menunggu. Pengembangan aplikasi PoS dilakukan dengan menggunakan metode Scrum yang memungkinkan adaptasi perubahan yang diajukan oleh product owner. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dengan memperkaya literatur tentang sistem PoS interaktif yang mencakup sistem penomoran antrian dan pemesanan melalui ponsel dalam konteks pengembangan menggunakan metode Scrum. Secara praktis, aplikasi yang dihasilkan memberikan manfaat dalam memberikan pendekatan antrian yang lebih efektif dan efisien, yang menguntungkan pelanggan dan bisnis. Pada evaluasi fungsionalitas aplikasi, semua skenario dalam usability testing dan user acceptance testing berhasil dilalui dengan sukses.

The presence of long queues at stores and service centers often creates frustration and dissatisfaction among customers, resulting in a bad experience and reducing business loyalty. To solve this problem, an interactive Point of Sale (PoS) application was developed which not only provides a queue numbering system, but also allows customers to order via their mobile phones while waiting. PoS application development is carried out using the Scrum method which allows adaptation of changes proposed by the product owner. The results of this study provide a theoretical contribution by enriching the literature on interactive PoS systems which include queue numbering systems and mobile ordering in the context of developing using the Scrum method. Practically, the resulting application provides benefits in providing a more effective and efficient queuing approach, which benefits customers and businesses. In evaluating application functionality, all scenarios in usability testing and user acceptance testing were successfully passed."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Sani
"Kehadiran antrian panjang di toko dan pusat layanan seringkali menimbulkan rasa frustrasi dan ketidakpuasan di antara pelanggan, mengakibatkan pengalaman yang buruk dan mengurangi loyalitas terhadap bisnis. Untuk mengatasi masalah ini, dikembangkan aplikasi Point of Sale (PoS) interaktif yang tidak hanya memberikan sistem penomoran antrian, tetapi juga memungkinkan pelanggan untuk memesan melalui ponsel mereka sambil menunggu. Pengembangan aplikasi PoS dilakukan dengan menggunakan metode Scrum yang memungkinkan adaptasi perubahan yang diajukan oleh product owner. Hasil penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dengan memperkaya literatur tentang sistem PoS interaktif yang mencakup sistem penomoran antrian dan pemesanan melalui ponsel dalam konteks pengembangan menggunakan metode Scrum. Secara praktis, aplikasi yang dihasilkan memberikan manfaat dalam memberikan pendekatan antrian yang lebih efektif dan efisien, yang menguntungkan pelanggan dan bisnis. Pada evaluasi fungsionalitas aplikasi, semua skenario dalam usability testing dan user acceptance testing berhasil dilalui dengan sukses.

The presence of long queues at stores and service centers often creates frustration and dissatisfaction among customers, resulting in a bad experience and reducing business loyalty. To solve this problem, an interactive Point of Sale (PoS) application was developed which not only provides a queue numbering system, but also allows customers to order via their mobile phones while waiting. PoS application development is carried out using the Scrum method which allows adaptation of changes proposed by the product owner. The results of this study provide a theoretical contribution by enriching the literature on interactive PoS systems which include queue numbering systems and mobile ordering in the context of developing using the Scrum method. Practically, the resulting application provides benefits in providing a more effective and efficient queuing approach, which benefits customers and businesses. In evaluating application functionality, all scenarios in usability testing and user acceptance testing were successfully passed."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farida Nurfitriyana
"Human Immunodeficiency Virus tipe 1 (HIV-1) merupakan retrovirus penyebab penyakit mematikan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). Virusnya yang cepat bermutasi menyebabkan belum adanya obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini secara total. Salah satu target enzim yang dapat diinhibisi untuk menghambat replikasi virus ini adalah protease HIV-1. Inhibisi pada enzim ini menyebabkan hambatan pemotongan protein pada tahap pematangan virus. Beberapa senyawa xanton dari tanaman Garcinia mangostana Linn. yakni α-, β-, dan -mangostin menunjukkan aktivitas inhibisi pada enzim ini. Strukturnya yang berupa nonpeptida memungkinan adanya mekanisme berbeda dari inhibitor lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati model pengikatan dari analog mangostin tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penambatan molekuler secara in silico. Hasil menunjukkan bahwa terdapat dua model pengikatan dengan afinitas yang lebih tinggi pada sisi aktif kantung hidrofobik (ΔG AutoDock 4 = (-9,64)-(-9.89) kkal/mol; ΔG AutoDock Vina = (-8,7)-(-9,4) kkal/mol) dan pada sisi permukaan luar yang masih menunjukkan afinitas ikatan yang baik (ΔG AutoDock 4 = (-5,85)-(-6,06) kkal/mol; ΔG AutoDock Vina = (- 5,3)-(-5,9) kkal/mol).

Human Immunodeficiency Virus type 1 (HIV-1) is a retroviral virus that cause deadly disease, AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). The virus that mutates so fast cause no drugs available to cure this disease totally yet. One of enzyme target that can be inhibited to block the replication of this virus is HIV-1 protease. Inhibition to this enzyme cause the blocking of protein cleavage in virus maturation process. Several xanthones compound from Garcinia mangostana Linn., α-, β-, dan -mangostin, has shown inhibition activity to this enzyme. The structure, which is non-peptide based, gives possibility to different mechanism than other inhibitor. This research?s aim is to search the binding modes of mangostin analogues. The method used in this research is in silico molecular docking. The result shows that there are two binding modes with higher affinity in hydrophobic pocket active site (ΔG AutoDock 4 = (-9,64)-(-9.89) kcal/mol; ΔG AutoDock Vina = (-8,7)-(-9,4) kcal/mol) and molecular surface site which still shows good affinity (ΔG AutoDock 4 = (-5,85)-(-6,06) kcal/mol; ΔG AutoDock Vina = (-5,3)-(-5,9) kcal/mol)."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
S33111
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Akma Bertha Aprima Lagho
"Pada era perancangan obat baru seperti sekarang ini, tanaman obat menjadi bahan yang menarik untuk diteliti lebih lanjut. Tahapan penapisan farmakologis senyawa aktif pada tanaman obat akan memakan waktu dan biaya yang besar. Penambatan molekuler merupakan salah satu metode in silico yang lebih efisien dibanding metode in vitro ataupun in vivo dalam menentukan senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman obat. Dalam metode ini, struktur tiga dimensi menjadi hal yang penting dalam metode penambatan molekuler sehingga diperlukan suatu basis data yang menyediakan informasi struktur tiga dimensi senyawa kimia dari tanaman obat di Indonesia. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dibuat suatu basis data yang menyediakan informasi struktur tiga dimensi senyawa kimia dari tanaman obat. Pembuatan basis data ini menggunakan basis data MySQL dan dirancang untuk ditempatkan dalam suatu subdomain website sehingga akhirnya basis data ini dapat diakses secara cepat dan mudah oleh penggunanya melalui internet.

During this era of new drug designing, medicinal plants had become a very interesting object of further research. Pharmacology screening of active compound of medicinal plants would be consuming a lot of time and money. Molecular docking is one of the in silico method which is more efficient compare to in vitro or in vivo method for its capability of finding the active compound in medicinal plants. In this method, three-dimensional structure becomes very important in the molecular docking methods, so we need a database that provides information on three-dimensional structures of chemical compounds from medicinal plants in Indonesia. Therefore, this study will prepared a database which provides information of the three dimensional structures of chemical compounds of medicinal plants. The database will be prepared by using MySQL format and is designed to be placed in a sub domain website so that eventually this database can be accessed quickly and easily by users via the Internet.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S33128
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ary Noviyanto
"Masalah identifikasi hewan merupakan masalah yang penting untuk melakukan fungsi registrasi dan traceability demi keamanan dan ketahanan produk hewani. Penggunaan penanda buatan untuk hewan merupakan langkah paling mungkin untuk saat ini walaupun disisi lain telah dibuktikan bahwa memiliki banyak keterbatasan. Penggunaan Biometrik hewan memberikan solusi terhadap batasan-batasn tersebut. Investigasi telah dilakukan beberapa peneliti terhadap metode identifikasi berbasis biometrik hewan walaupun masih ada kekurangan-kekurangan.
Biometrik hewan yang digunakan adalah citra pola moncong dan wajah. Biometrik pola moncong dan wajah telah didapatkan dari Sapi Bali dan Sapi Peranakan Ongole. Pemilihan biometrik ini didasarkan pada peluang penelitian dan pengambilan data yang terbilang murah. Pendekatan SIFT pada data pola moncong pada kertas menghasilkan performa yang secara signifikan lebih baik dibandingkan dua penelitian sebelumnya dan metode perbaikan pencocokan yang diusulkan telah dapat meningkatkan performa dari hasil identifikasi menggunakan original SIFT. Pendekatan SURF dengan pengukuran kecocokan yang diusulkan pada data foto pola monconng menghasilkan hasil yang stabil dan lebih baik dari pada pendekatan sebelumnya. Penggunaan metode penggabungan dua sumber ciri biometrik dengan memperhatikan nilai derajat kepercayaan dan nilai voting meningkatkan performa dari sistem biometrik bersumber tunggal. Berdasarkan hasil eksperimen yang telah didapatkan, penggunaan biometrik hewan sebagai alat identifikasi otomatis sangat menjanjikan walaupun masih banyak hal yang harus diteliti dan dikembangkan.

The cattle identification problem is an important issue in a cattle registration and traceability in order to fulfill the security and resilience cattle's products. The usage of artificial marker was a feasible mean for identification although it had a several limitations. The animal biometric gives the solution of this limitations. Several investigations related with issues of identification based on biometric have been done although still have problems.
The biometrics used in this research are muzzle pattern and face photo. The muzzle and face biometric of cattle have been collected from Balinese Cow and Hybrid Ongole Cow. The choice of muzzle and face biometric is because of the research opportunities and a relatively cheap way in the data gathering. The SIFT approach in the muzzle pattern lifted on paper data has shown a significantly better performance than the two previous research and the proposed matching refinement has increased the performance of the identification result. The SURF approach using proposed similarity measurement in the muzzle pattern photo has provided a stable result and also a better result than the previous approach. The proposed biometric fusion using the degree of confidence and voting value has increased the performance of the unimodal biometric system. Based on the experiment results, the automatic identification based on animal biomatrics has a promising result although there are many things that have to be investigated and developed next."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T32135
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andry Sunandar
"Telah dilakukan penelitian terhadap pengembangan algoritma FNGLVQ sehingga memiliki karakteristik adaptif terhadap data input sehingga besaran perubahan vektor referensi memiliki besaran nilai yang adaptif. Karakteristik adaptif didapatkan dengan melakukan modifikasi terhadap perubahan update bobot dengan melakukan penurunan fungsi keanggotaan fuzzy tidak hanya terhadap parameter mean (yang dilakukan pada FNGLVQ awal) namun penurunan dilakukan terhadap kedua nilai min dan max sehingga besaran perubahan nilai min dan max akan bervariasi (tidak konstan seperti FNGLVQ) yang tergantung dari besaran input yang digunakan.
Karakteristik ini dapat meningkatkan akurasi dalam percobaan dalam ketiga jenis data, yakni data EKG Aritmia, data pengenalan Aroma dengan 3 campuran, serta data Sleep secara keseluruhan, namun perbedaan nilai akurasi terbesar didapatkan dari pengujian data pengenalan aroma 3 campuran. Pengembangan karakteristik adaptif terhadap algoritma FNGLVQ dilakukan dengan kedua jenis fungsi keanggotaan yakni fungsi keanggotaan segitiga dan fungsi keanggotaan PI, dan FNGLVQ adaptif dengan fungsi keanggotaan PI sedikit lebih baik dibandingkan FNGLVQ adaptif dengan fungsi keanggotaan segitiga.

This research has been conducted on the development of FNGLVQ algorithms which have adaptive characteristics to the input data so that the amount of change in the reference vector has a magnitude of adaptive value. Adaptive characteristics are obtained by modifying the update changes the weight by doing a fuzzy membership function derivation. This is not only performed on the parameters of the mean (which is done at the beginning FNGLVQ) but they are derivated to both min and max values so that the amount of change in the weight and is continued with min and max values will vary (not constant as in the case of FNGLVQ) which in turn depends on the amount of inputs used.
These characteristics may increase the accuracy of the experiment in all three types of data, including data Arrhythmia ECG, data recognition Aroma with 3 mix, as well as overall Sleep data, but the biggest difference is the accuracy of values which have obtained from the test for 3 mixed aroma data recognition. Development of adaptive characteristics of the algorithm FNGLVQ has been performed with both types of membership functions namely triangular membership functions and PI membership functions, and FNGLVQ PI adaptive membership functions has been found to be slightly better than FNGLVQ adaptive triangular membership functions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Muhammad Hirzi
"instance point cloud memungkinkan untuk melakukan segmentasi bentuk dari instance 3D yang berbeda pada kelas semantik yang sama. Penerapan segmentasi 3D pada pemodelan 3D area perkotaan dapat merangsang perkembangan lebih lanjut untuk menganalisis pemodelan 3D area perkotaan. Segmentasi instance 3D point cloud perkotaan memiliki tantangan tersendiri, sebagai contoh ukuran skala besar dan bentuk instance yang lebih beragam, dibandingkan 3D point cloud di dalam ruang. Penelitian ini mengajukan optimasi dari segmentasi instance 3D point cloud pada daerah perkotaan skala besar dengan optimasi metode pencacahan menggunakan metode pencacahan overlapping dan modifikasi bagian backbone Hierarchical Aggregation 3D Instance Segmentation (HAIS) dengan 3D U-Net Attention ASPP Sparse CNN (metode proposed). Eksperimen dan evaluasi dilakukan terhadap HAIS dan metode proposed. Berdasarkan hasil eksperimen, didapati penggunaan metode pencacahan ukuran 50 overlapping dan modifikasi backbone HAIS dengan 3D U-Net Attention ASPP Sparse CNN (dengan hasil evaluasi AP = 48.78, AP50 = 60.45 dan AP25 = 65.33) memiliki tren kenaikan performa lebih baik dibandingkan dengan metode baseline (dengan hasil evaluasi AP = 44.83, AP50 = 56.48 dan AP25 = 62.36).

Instance segmentation of 3D point cloud is possible to perform the segmentation of 3D object shape and to differentiate instances on similar semantic class. Urban Area's large-scale 3D point cloud instance segmentation has its own challenges, namely large-scale instance forms and is more diverse, compared to indoor 3D point clouds. This study proposed optimization of 3D point cloud instance segmentation in largescale urban areas by enhancing the patching method by using overlapping method and modifying the HAIS backbone section with 3D U-Net Attention ASPP Sparse CNN (the proposed method). The experiments and evaluations will be carried out on HAIS model with baseline method from STPLS3D and our proposed method. Based on our experimental results, was found by using patching method 50 size overlapping and modification of the HAIS backbone with 3D U-Net Attention ASPP Sparse CNN (evaluation results of AP = 48.78, AP50 = 60.45 and AP25 = 65.33) has trend to increase the performance of HAIS method which is better than the baseline method (evaluation results AP = 44.83, AP50 = 56.48 and AP25."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Putu Satwika
"Alat Ultrasonografi (USG) merupakan alat yang paling sering digunakan untuk melakukan pemeriksaan janin dalam kandungan. Hal ini dikarenakan selain mampu memberikan gambaran terhadap keadaan janin dengan baik, alat ini bebas dari radiasi ionisasi sehingga tergolong aman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode yang mampu melakukan proses deteksi dan pengukuran biometri janin secara otomatis khususnya biometri kepala janin. Adapun biometri tersebut adalah head circumference (HC) dan biparietal diameter (BPD) yang merupakan salah satu parameter yang sering digunakan oleh dokter untuk mengetahui umur serta pertumbuhan janin dalam kandungan. Kedua biometri ini dapat diukur dengan melakukan aproksimasi terhadap bentuk elips. Untuk melakukan proses ini maka diperlukan tahapan dimulai dengan melakukan segmentasi citra dengan teknik thresholding. Selanjutnya dilakukan proses deteksi menggunakan metode Particle Swarm Optimization (PSO) dengan memanfaatkan fitness function yang diperoleh dari hasil vote menggunakan metode Randomized Hough Transform (RHT).
Hasil pengukuran oleh sistem dibandingkan dengan hasil pengukuran secara manual oleh pakar. Uji coba juga dilakukan terhadap data sintetis dengan density noise 0,1 hingga 0,7. Dari hasil eksperimen diperoleh bahwa metode yang dikembangkan lebih baik daripada metode RHT, IRHT dan mEPSOHT untuk melakukan deteksi elips pada citra tersebut.
Hasil eksperimen terhadap data sebenarnya yaitu USG 2D kepala janin diperoleh hasil rata-rata nilai hit dari metode yang dikembangkan lebih tinggi daripada metode lainnya namun hasil interrun dan interobserver variation tidak lebih baik dari metode lainnya. Hal ini dikarenakan metode yang dikembangkan lebih cenderung untuk terjebak pada local best dan tidak selalu tepat untuk melakukan deteksi pada citra kepala janin.

The application in ultrasonography (USG) is a tool that most often used to examine fetus in the womb. At this study will perform image processing on biomedical images especially for fetus in the womb using two dimensional ultrasound device (USG 2D).
The aim of this study is to develop a system that is capable to perform detection and measurement of fetal biometry automatically. The biometric used in this research consists of head circumference (HC) and biparietal diameter (BPD) analysis. BPD and HC are parameters which are often used by doctors to determine the state of the fetus in the womb. Both biometric parameters can be measured by performing an approximation of the elliptical shape. To do this process, it is necessary to start from segmentation images by thresholding techniques. After preprocessing is completed then the next stage of the detection process is carried out by using Particle Swarm Optimization (PSO). PSO fitness function is obtained from voting in Randomized Hough Transform (RHT) method.
The measurement results by proposed method are then compared with the results obtained manually by experts. A trial has also been conducted on the synthetic data with noise density 0.1 to 0.7. Experiment results show that the proposed method is better than the other methods e.g. RHT, mEPSOHT and IRHT in detecting ellipse. Further trials have been conducted on actual data i.e. 2D ultrasound fetal head data.
From the experiement we have found that the average hit value of our proposed method is higher than other methods. However, the results of interrun and interobserver variation are not better than others. This is because our developed method is more likely to be trapped in local best and doest not always correctly detect ellipse of the fetal head images.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>