Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tobing, S. Binsar M. L.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S7983
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Noerani Chandrawati
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dibyo Utomo
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Melly
Abstrak :
Skripsi ini membahas pembangunan ekonomi Republik Cina di Taiwan periode 1972 - 1985. Pembahasan terutama dikaitkan dengan usaha-usaha Taiwan untuk mempertahankan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi tinggi periode sebelumnya. Pada awal tahun 1970-an, struktur politik dan ekonomi internasional mengalami berbagai perubahan yang mempengaruhi kegiatan pembangunan ekonomi Taiwan. Tulisan ini melihat perubahan-perubahan yang mempengaruhi internal Taiwan dan dampaknya terhadap keberlanjutan pembangunan ekonomi pada masa kepemimpinan Chiang Ching-Kuo. Pembangunan ekonomi dalam tulisan ini dibahas dalam pengaruh tiga konsep teoritis yang saling berkaitan, yaitu kebijaksanaan product cycle Jepang, pengaruh sistem hegemoni terhadap Taiwan dan peran negara yang terbentuk dalam Bureaucratic-Autharitrian Industrial izing Countris. Ketiga konsep teoritis tersebut merupakan hasil sajian Bruce Cummings untuk membahas pembangunan ekonomi di negara-negara Asia Timur. Keberlanjutan pembangunan Taiwan cenderung sangat dipengaruhi oleh perubahan-perubahan yang terjadi dalam sistem politik dan ekonomi internasional. Perbahan-perubahan dalam tulisan ini dikaitkan pada penurunan sistem hegemoni Amerika Serikat. Untuk itu, penulis telah mengunakan kerangka pemikiran Robert Gilpin. Dalam pembahasan keseluruhan masalah ini, tampak bahwa Taiwan pada periode 1972 1985 menetapkan serangkaian kebijaksanaan yang memungkinkannya tetap dapat mempertahankan laju pembangunan ekonominya. Kebijaksanaan tersebut berlaku baik ke dalam dan ke luar. Ke luar, kebijaksanan Taiwan termasuk menjalin hubungan ekonomi dengan negara-negara di dunia tanpa harus melakukan hubungan diplomatik formal. Ke dalam, kebijaksanaan Taiwan meliputi pelaksanaan kebijaksanaankebijaksanaan yang dipandang tepat bagi keberlanjutan industrialisasi Taiwan serta memperluas dukungan-dukungan politik domestik dan kesatuan masyarakat Taiwan untuk menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S7860
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Wahyuningsih
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Santoso
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S7882
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rohelda Neptjun
Abstrak :
ABSTRAK
Dengan sudut pandang politik internasional, skripsi ini mencoba membahas masalah kepentingan Hong Kong atas Integrasi Politik RRCina- Hong Kong 1997 Periode 1984-1989. Hong Kong menjadi masalah yang menarik untuk dibicarakan karena keberadaannya sebagai salah satu pusat keuangan internasional di dunia, pusat perdagangan internasional dan berbagai reputasi lainnya. Beritanya menghangat kembali karena pecahnya peristiwa Tiananmen tanggal 3 dan 4 Juni 1989 di Beijing, yang dianggap mempunyai kaitan yang erat dengan kepentingan integrasi Hong Kong ke RRCina 1997. Peristiwa Tiananmen ternyata membawa dampak yang besar sekali terhadap perkembangan ekonomi dan politik Hong Kong, yaitu terjadi pelarian modal dan personil potensial Hong Kong ke luar Hong Kong. Sementara itu modal yang akan masuk ditangguhkan oleh pemiliknya. Sebelum peristiwa tersebut terjadi, keadaan Hong Kong telah stabi1, dengan dikeluarkannya Deklarasi Bersama Inggris-RRCina 1984. Deklarasi itu merupakan persetujuan mengenai nasib Hong Kong setelah 1997, yang menjelaskan bahwa Hong Kong akan tetap menjalankan sistem kapitalisme selama 50 tahun setelah 1997 dan menjadi Wilayah Administrasi Khusus dengan hak-hak otonomi tinggi. Peranan pemerintah dan para koalisi domestik Hong Kong sangat diperlukan untuk memulihkan kepercayaan masyarakatnya dan juga masyarakat luar. Untuk membahas mengenai peranan, kepentingan dan tindakan yang dilakukan oleh elit Hong Kong tersebut, penulis menggunakan teori Struktur Domestik dari Pete r Gourevitch dan Teori Pluralisme dari Paul Viotti dan Mark V-Kauppi. Selanjutnya dilihat pula peranan pemerintah Inggris dan pemerintah RRCina untuk memulihkan kestabi1an politik dan ekonomi Hong Kong.
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbantobing, Indri M.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S7940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Munandar
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Grace Joyserika
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S7898
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>