Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rieuwpassa, Keeke I.A.
"ABSTRAK
Skripsi ini menguraikan unsur-unsur absurditas yang terdapat dalam drama Pastorale karya Wolfgang Hil_desheimer berdasarkan teori Martin Esslin. Tujuannya adalah untuk menunjukan bahwa sebenarnya unsur-unsur yang bersifat absurd itu adalah pencerminan kenyataan.
Dalam drama Pastorale ditemukan unsur-unsur absurditas menurut Martin Esslin yang mencakup fungsi bahasa, alur, tokoh dan elemen mimpi. Melalui unsur-unsur yang tidak konvensional itu dapat terlihat bahwa sesungguhnya sebuah karya sastra absurd merupakan salah satu cara yang baik untuk mengetengahkan hal-hal yang terjadi dalam kehidupan nyata dalam masyarakat modern.

"
1995
S14684
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aan Kurniawati
"Penulisan skripsi ini bertujuan hendak membuktikan bahwa Die Judenbuche karya Annette von Droste-Hulshoff adalah sebuah karya sastra beraliran Biedermeier yang berbeda dengan karya-karya sastra beraliran Biedermeier pada umumnya. Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan intrinsik dan biografis. Hasilnya menunjukan bahwa dilihat dari segi kuantitas unsur Romantik dalam Die Judenbuche sangat menonjol. Hampir semua unsur Romantik terdapat di dalamnya. Begitu pula bila dilihat dari sudut kualitas, unsur Romantik, maksudnya di sini adalah peristiwa mistik, memegang peranan yang sangat penting. Tanpa peristiwa mistik cerita dalam Die Judenbuche tidak dapat dimengerti. Dapat disimpulkan, Die Judenbuche adalah sebuah karya beraliran Biedermeier yang berbeda dengan karya-karya sastra beraliran Biedermeier pada umumnya. Karya sastra beraliran Biedermeier pada umumnya mempunyai unsur Realisme, sedangkan Die Judenbuche mempunyai unsur utama Romantik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S14582
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masriati Lita Saadia
"ABSTRAK
Skripsi ini berisikan analisis hubungan antara individu dengan masyarakat. Christa T., sebagai individu yang hidup dalam masyarakat sosialis Jerman Timur, pada awalnya menginginkan suatu masyarakat yang bersih, jujur, dan bermoral. Christa T. juga mendambakan suatu dunia yang sempurna. Akan tetapi ia harus mengalami kekecewaan karena ia tak dapat mewujudkan idealismenya tersebut. Masyarakat sosialis Jerman Timur pada masa itu merupakan generasi pertama masyarakat Jerman Timur yang mengalami langsung kekejaman Nazi. Oleh karena itu amat sukar untuk langsung menerapkan idealisme yang didambakan Christa T., yaitu masyarakat tanpa cela. Dalam analisis pada bab 4 penulis menjelaskan perubahan sikap pada diri Christa T. Ia, yang pada awalnya penuh dengan idealisme, akhirnya dapat menerima kekurangan yang ada dalam masyarakat, walaupun hal ini tidak berarti ia kehilangan idealismenya tersebut seratus persen. Ia mencoba mencari jalan tengah dalam mencapai hubungan yang baik dengan masyarakat. Ia tanpa mengenal lelah terus berjuang dalam hidupnya.
Kehidupan Christa T. dapat merangsang pembaca untuk turut berpikir mengenai permasalahan manusia pada umumnya. Figur seperti Christa T. mempunyai makna bagi pembaca. Figur ini mewakili kompleksitas ekspresi diri manusia di tengah suatu masyarakat sosialis yang diatur ketat oleh pemerintahnya. Figur Christa T. adalah simbol bagaimana selayaknya individu menjalin hubungan dengan masyarakat.
Akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa setiap individu dengan segala kekurangan dan kelebihannya selayaknya diberi porsi lebih. Masyarakat seyogyanya dapat menerima setiap individu dengan lebih terbuka karena hanya dengan jalan inilah martabat manusia dapat lebih dihargai.

"
1989
S14723
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sipahutar, Yudith G.N.H.
"ABSTRAK
Lukacs mengatakan bahwa sastrawan terpengaruh oleh kenyataan sosial di sekelilingnva. Kenyataan tentang kehidupan yang penuh penderitaan mendorong pengarang untuk mengekspresikan pendapat dan perasaannya dalam karya sastra. Jadi karya itu merupakan sarana pengarang untuk mengkritik masyarakat. Karya yang berhasil mempengaruhi dan mengubah masyarakat berarti mempunyai sifat emansipatoris dan daya transformasi.
Dalam masyarakat Jerman abad kedelapan belas, rakyat tertindas akibat pemerintahan feodal absolut yang bertindak sewenang-wenang. Sastrawan di Taman itu, terutama zaman Sturm and Drang (1767-1785) sangat mementingkan faktor perasaan dalam penulisan karya mereka. Mereka menuliskan perasaan tidak puas mereka akan keadaan sosial yang buruk itu ke dalam karya mereka. Schiller, salah satu sastrawan Sturm and Drang yang turut mengalami penderitaan akibat pemerintahan di abad 18 juga menuangkan perasaannya ke dalam karya pertamanya, Die Raurber.
Die Rauber memuat berbagai masalah yang juga terdapat di dalam keadaan sosial masyarakat Jerman abad kedelapan belas, yaitu masalah pemerintahan yang sewenang-wenang dan tirani, pemberontakan yang dilakukan sebagian masyarakat, keberadaan selir di kalangan bangsawan dan juga kolusi yang terdapat antara bangsawan dan gereja,
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dalam Die Rauber terdapat banyak kritik terhadap keadaan sosial masyarakat Jerman abad kedelapan belas. Penciptaan karya ini juga dipengaruhi oleh kesadaran Schiller akan lingkungan sosialnya. Walaupun karya ini tidak berhasil mengubah masyarakat, namun hal ini tidak menggugurkan kesimpulan bahwa Die Rauber mempunyai hubungan dengan keadaan sosial masyarakat Jerman abad kedelapan belas.

"
1999
S14798
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustin Kariawati
"Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa perang dapat menghancurkan moral masyarakat dan di samping itu pula saya ingin menghimbau masyarakat Indonesia khususnya dan dunia umumnya untuk menghindari perang dan menciptakan perdamaian. Karya yang dibahas dalam skripsi ini adalah Auf der Flucht, Das Begraebnis, Die Rueckkehr dan Man sollte dagegen sein. Penelitian yang saya pakai dalam skripsi ini adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan intrinsik dan ekstrinsik. Perang dunia kedua yang terjadi di Jerman pada tahun 1939-1945 tidak hanya menyebabkan kehancuran fisik saja tetapi juga kehancuran moral masyarakatnya. Penderitaan dan kemiskinan yang diakibatkan oleh perang menyebabkan masyarakat menjadi egois,tidak mempunyai rasa kemanusiaan dan kehilangan kepercayaan kepada diri sendiri, orang lain, bahkan kepada Tuhan YME. Tema-tema kehancuran moral ini terlihat di dalam keempat cerpen yang telah disebutkan sebelumnya."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rania Firmansjah
"Skripsi ini membahas tentang kata pinjaman dalam bidang internet yang berasal dari bahasa Inggris ditinjau dalam bidang morfologi, fonetik dan semantik. Dalam skripsi ini akan dipaparkan bagaimana perubahan kata-kata tersebut setelah dipinjam oleh bahasa Jerman, seperti perubahan bentuk kata, perubahan pengucapan, dan perubahan makna. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif yang dijelaskan melalui uraian kata-kata secara deskriptif dan menggunakan metode studi pustaka. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kata_kata bahasa Inggris yang dipinjam oleh bahasa Jerman dapat dikelompokkan ke dalam berbagai jenis peminjaman kata. Selain itu, kata-kata tersebut juga dapat bergabung dengan kata lain, baik yang merupakan kata asing, kata pinjaman atau kata dalam bahasa Jerman.

The focus of this study is about loanwords related to the internet from the english language and is analyzed morphologically, phonetically and semantically. This study explains how the words change, for example change of the form, the pronounciation and also the meaning. This study uses a descriptive qualitative methode of research and the data is collected by literary research. This result of this study shows, there are many kind of words that have been loaned by the german language from the english language. Moreover, the loanword can also combine with other words, whether a foreign word, a loanword or german word.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15018
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Wulandari Supriyatna
"Skripsi ini membahas cara berkomunikasi tokoh Papa atau Mama dengan anak_anak, ciri bahasa pria dan wanita yang terlihat pada saat tokoh Papa atau Mama berkomunikasi, serta ciri bahasa anak dan bahasa remaja yang terlihat pada saat tokoh Arno dan Gerty berkomunikasi dalam buku_Und was wird aus uns? Eine Familie geht auseinander. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode penelitian deskriptif ekspositoris. Hasil penelitian menyatakan bahwa Mama lebih kooperatif dibandingkan dengan Papa saat berkomunikasi dengan anak, cara berkomunikasi tokoh Papa dan Mama memperlihatkan ciri bahasa pria dan wanita dan cara berkomunikasi tokoh anak (Arno) memperlihatkan ciri bahasa anak, serta tokoh Gerty memperlihatkan ciri bahasa remaja.

The focus of this study is the communication between parent and their children, the nature language of men, women, child, and adult, based on how the characters from book _Und was wird aus uns? Eine Familie geht auseinander_ communicate. This study using a qualitative descriptive research. The data collected from the library research. Researcher suggests that how the characters (from the book) communicate are reflecting their nature language based on their status, gender and age."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15010
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library