Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syahruddin
"Penelitian ini adalah tentang partisipasi warga dalam pengelolaan sampah di dalam sebuah komuniti perkotaan. Partisipasi warga dipengaruhi oleh norma dan institusi kebersihan yang berlaku di dalam komuniti. Norma kebersihan merupakan acuan perilaku warga dalam melakukan kegiatan atau tindakan yang berkaitan dengan penanganan sampah di dalam komuniti. Sedangkan institusi kebersihan berperan dalam mengatur kegiatan penanganan sampah di dalam komuniti.
Strategi pengumpulan data dilakukan dengan cara : pengamatan langsung di lokasi, dan melakukan wawancara dengan informan berdasarkan isu dan satuan data yang dibutuhkan. Data dianalisa dengan cara pengeditan dan penyortiran terhadap berbagai informasi menjadi bagian-bagian yang dapat dikelompokkan berdasarkan kategori yang telah ditentukan; Menginterpretasikan perilaku komuniti berdasarkan norma kebersihan yang berlaku di dalam komuniti; serta menginterpretasikan peranan institusi kebersihan dalam mengatur kegiatan penanganan sampah di dalam komuniti.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa: Norma kebersihan yang berlaku di tingkat komuniti belum menjadi acuan perilaku warga dalam penanganan sampah di dalam komuniti. Sementara institusi kebersihan di tingkat komuniti belum berperan secara efektif dalam mengatur kegiatan penanganan sampah di dalam komuniti.
Partisipasi warga dalam pengelolaan sampah di dalam komuniti dipengaruhi oleh norma dan institusi kebersihan yang berlaku di tingkat komuniti. Meskipun ada norma kebersihan yang berlaku di tingkat komuniti akan tetapi tidak didukung oleh peranan institusi kebersihan yang secara efektif mengatur kegiatan penanganan sampah di tingkat komuniti maka pengelolaan sampah tidak akan berjalan dengan baik dalam rangka mengatasi masalah sampah dan kebersihan di dalam komuniti. Norma dan institusi kebersihan merupakan satu kesatuan yang fungsional dan secara signifikan mempengaruhi perilaku warga dalam penanganan sampah di dalam komuniti.

Norms And Social Institution Influence to Residents Participation in Waste Management: Case Study at Bonto Rannu Subdistrict Makassar This research was about residents' participation in waste management in the urbanized community. The residents' participation is influenced by the applicable of norms and cleanliness institution in the community. The cleanliness norm becomes a reference for residents' behavior in conducting the action or activities for waste efforts in the community. At the time that cleanliness institution take a role to be in waste efforts management activities in the community.
The data collection strategy was carried out by the manners: The direct observation at the location, and interviewing the informants based on the issue and data unit required. Data was analyzed by the ways: Editing and sorting toward the variety of information to become the parts that may be categorized based on the specified categories; Interpreting the community behaviors or point of view in connection with applicable cleanliness norms in the community; and interpreting take a role the cleanliness institution in waste efforts management activities.
The observational results show that the applicable cleanliness norms at the community level are not reference resident?s behavior in waste efforts in the community. While the cleanliness institution at the community level are not affectivity take a role in waste efforts management activities in the community.
The residents' participation in waste management in the community by applicable norms and cleanliness institution influence to be is at the community level. Although to be are the applicable cleanliness norms in the community but will not affectivity take a role cleanliness institution support for waste efforts at the community level then waste management will not good of road for problem solving of waste and clean in the community. The norms and cleanliness institution are significantly and unity of functional in residents' behavior influence for waste efforts in the community.
"
Lengkap +
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11944
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, John Fredy Bobby
"Umumnya anak- anak yang tinggal di Perumnas Tangerang memiliki masalah dalam bermain, faktor yang menyebabkan adalah terbatasnya tempat bermain yang ada. Ruang terbuka yang difungsikan sebagai taman bermain anak dan tempat olah raga yang telah disediakan pengembang, temyata tidak berfungsi maksimal. Kadang anak-anak mau menggunakan ruang terbuka tersebut sebagai tempat bermainnya, namun tidak jarang mereka justru menggunakan ruang terbuka lain (jalan atau halaman rumah) sebagai tempat bermain. Anak-anak tersebut cenderung memilih tempat bermainnya. Apa yang melatarbelakangi pilihan mereka merupakan hal yang perlu diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan perilaku bermain anak dan menemukan hal-hal yang mempengaruhi pilihan mereka pada saat menentukan tempat bermain. Ada dua hal yang diamati yaitu pengaruh lingkungan sosial mereka (orang tua/keluarga dan teman bermain) dan pengaruh lingkungan bermain mereka (jenis permainan dan kondisi tempat bermain). Untuk memperoleh gambaran yang jelas, pendekatan penelitian memakai metode kualitatif melalui wawancara mendalam baik secara perorangan maupun kelompok dan pengamatan Iangsung. Sebagai informan utama pads penelitian ini adalah anak-anak yang tinggal di RW 08 Kelurahan Cibodas Baru, Perumnas Tangerang, mereka terbagi dalam dua kelompok usia yaitu 9 -12 tahun ( lebih besar) dan di bawah 9 tahun ( lebih kecil ). Selain itu, sebagian orang tua, pengurus RW dan pihak pengembang ( Perumnas ) juga dijadikan sebagai informan penunjang. Melalui penelitian ini terungkap bahwa dalam menentukan pilihan tempat bermain, anak lebih dipengaruhi oleh teman bermain, jenis permainan dan kondisi tempat bermain. Umumnya anak- anak yang lebih besar mendominasi ruang terbuka yang difungsikan sebagai tempat bermain dan olah raga sebagai tempat melakukan permainan olah raga. Di lain pihak anak-anak yang lebih kecil memilih tempat bermain lain ( jalan atau halaman rumah ) untuk melakukan permainan `games'. Selain hal tersebut diatas, ternyata kondisi tempat bermain juga mempunyai pengaruh dalam menentukan pilihan tempat bermain mereka. Mereka lebih memilih tempat bermain yang teduh ( tidak panas dan silau ) dan memiliki jarak yang relatif dekat dengan rumah mereka. Sementara itu ditemukan bahwa pengaruh keluarga ternyata tidak signifikan mernpengaruhi anak pada saat menentukan pilihan tempat bermain. Anak yang lebih besar bebas menentukan tempat bermain mereka. Hasil lain dari penelitian ini berkaitan dengan karakteristik ruang terbuka yang akan difungsikan sebagai tempat berrnain dan olah raga, adalah : ruang terbuka tersebut sebaiknya berada di tengah perumahan sehingga mudah dijangkau oleh anak-anak dan semua kegiatan yang ada dapat dipantau oleh orang tua anak ataupun orang lain. Penekanan terhadap hasil penelitian ini lebih difokuskan kepada alasan memilih tempat bermain ditinjau dari aspek fisik dan aspek non fisik ruang terbuka. Penelitian ini tidak membahas secara khusus alasan memilih yang dilakukan anak dari sisi psikologi dan sosiologi anak. Oleh sebab itu penelitian lanjutan yang melihat pilihan tempat bermain anak dari pendekatan ilmu pengetahuan lain sangat dibutuhkan. Melalui hasil penelitian ini diharapkan para perencana kota, Pemerintah atau pihak-pihak lain yang terkait dengan pengembangan perkotaan mampu merencanakan tempat bermain yang kondusif, sehingga anak dapat bermain dengan aman dan senang.

The children in Perumnas Tangerang have problem with their playground because the space is too small. The spaces for children playground and sports provided by developer are very limited, that it isn't reached as the purpose. It can be seen how the children unlikely use the place as their playground. They prefer to play on the streets or use the small yard as their playground. That's the fact of choice of children in choosing their own playground. What the backgrounds of their choice are the issue to be concerned. The objective of the research was to describe of children playing behavior and to find which factors influenced their choices for playground. There are two effects to be concerned, the social environmental effect (friends and family members) and the physical environmental effect (type of games and conditions of playground ) in this research. This research was conducted using a qualitative method mainly through interview and direct observation. The target group was the children who live in RW 08 sub district Cibodas Baru Perumnas Tangerang. They were divided into two different groups of age, where the older group is around 9 - 12 year old and the younger one is below 9 year old. Besides, the parents, local government and the developer were involved as the supported resources. The results of this research showed that children choices were influenced by their friends, the type of games and the condition of playground. The older children were more dominant in using the playground for sport rather than the younger children. Than the younger children chose to use the other open space such as open streets to play games. Besides, the condition of the playground influenced the choice of the children. They prefer to play in the shading areas nearer to their home. So far, the influence of family was only affected to the younger children. The older children were not affected because they had more freedom to choose their playground. The other result of this research is the characteristic of the open space for playground. It is more likely if the playground is situated in the mid of the neighborhood, where the place is easy to be reached by children and their parents can watch their activities around the place. This research does not specifically concern with the aspect of psychology and sociology of children, but it is emphasized on the reason of choosing the playground referring to physical and non-physical aspects of open space. Therefore, the follow up research to study on more choices of playground from different aspects of sciences is needed. Through this research outcomes, it is expected that the site planner, government and those who deal with real estate development can make a conducive and favorable playground so that children can play safely and happy."
Lengkap +
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15059
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pane, Binsar Hatorangan
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S7556
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Esti Lestarini
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S7571
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library