Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 44 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yulianingsih
Abstrak :
ABSTRAK
Upacara Kematian merupakan suatu upacara yang penting bagi orang Cina. Untuk melaksanakan suatu upacara kematian yang sempurna dan sesuai dengan kepercayaan mereka, sebagian kecil masyarakat Cina beragama Budha di Jakarta menyerahkan pelaksanaan upacara kematian pada Caima.

Kehidupan Caima di Cina dahulu sama dengan Bi qiu ni ( biarawati Budha ). Namun praktek keagamaan yang dilakukan oleh Caima sudah menyerap tradisi dalam masyarakat. Di Cina dahulu, banyak penganut Budha yang menggunakan jasa Caima dalam upacara kematian. Caima yang ada di Jakarta sekarang juga dikenal sebagai biarawati, namun kehidupannya sangat berbeda dengan Bi qiu ni. Caima hidup dari imbalan yang diberikan oleh keluarga yang menggunakan jasanya dalam upacara kematian.

Tugas Caima dalam suatu upacara kematian adalah meman_jatkan doa-doa untuk arwah yang meninggal. Pembacaan doa yang diiringi dengan alat musik sederhana mengha_silkan lagu yang cukup menarik. Alunan lagu yang berisi doa-doa dan atraksi yang dilakukan oleh Caima membuat orang yang datang melayat tinggal lebih lama. Tugas besar yang dilakukan oleh Caima dalam upacara kematian membuat biaya yang dikeluarkan oleh keluarga orang yang meninggal cukup besar. Ini adalah salah satu penyebab langkanya upacara kematian yang dilaksa_nakan oleh Caima.
1995
S13088
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulina Ayu Pangesti
Abstrak :
ABSTRAK
Isu energi global merupakan suatu topik masalah yang tidak baru lagi. Peningkatan produksi energi yang menunjukkan pengaruh signifikan adalah dengan modifikasi bahan bakar fosil dengan bahan bakar terbarukan, salah satunya adalah dengan bioethanol. Salah satu kendala dalam produksi bioethanol fuel-grade adalah sulitnya memenuhi standar kadar air yang berada pada angka 1.0 v/v sesuai standar Amerika ASTM D4806 karena terjadinya fenomena azeotrope. Salah satu metode yang paling hemat energi adalah dengan adsorpsi. Salah satu kriteria dehidrasi bioethanol dengan metode ini dinilai memiliki kinerja baik adalah saat kapasitas adsorpsi dari adsorbent semakin besar. Kapasitas ini salah satunya dipengaruhi oleh material dari adsorbent yang digunakan. Material adsorbent yang diuji kapasitasnya dalam penelitian ini adalah polyvinyl alcohol PVA , zeolit, dan karbon aktif. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis hubungan serta pengaruh jenis adsorbent dan konsentrasi awal campuran terhadap kapasitas adsorpsi menggunakan pemodelan Langmuir untuk grafik hubungan konsentrasi akhir etanol dengan kapasitas adsorpsi. Adsorpsi karbon aktif memiliki kapasitas yang dua kali lipat lebih besar dibandingkan dengan PVA, dan 20 lebih besar dari zeolit. Analisis selektivitas menunjukkan bahwa zeolit sebagai adsorben lebih selektif terhadap air dibandingkan dengan kedua adsorben lainnya.
ABSTRAK
Global energy issue is no longer a new topic. The expansion of energy production proven to show significant influence is the fossil fuel modification by blending it with liquid renewable fuel, such as bioethanol. Bioethanol must achieve fuel grade standard to qualify as gasoline, one of the specification is to have moisture content of 1.0 v v or less, as regulated by ASTM D4806. This parameter is a challenging one to achieve, because water ethanol mixture will encounter the azeotrope phenomenon when the mixture undergoes a common distillation process and reach 95.6 v v of ethanol. One of the dehydration method that use less energy is adsorption. One of the efficiency consideration of bioethanol dehydration with adsorption is its adsorption capacity. Adsorption capacity is influenced by the material of adsorbent, operational temperature and time. The material being tested in this research are poly vinyl alcohol PVA , zeolite, and activated carbon. This research will analyze the dependency and influence of adsorbent type and mixture rsquo s initial concentration towards adsorption capacity utilizing a Langmuir model. The result of this study showed that the activated carbon has the highest parameter capacity, which is almost twice as much than PVA and 20 larger than zeolite. Whereas the result of selectivity study between the three prove that zeolite has better selectivity.
2017
S68067
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anthony Ryan
Abstrak :
ABSTRAK Lampu LED berbasis air garam merupakan alternatif sumber energi listrik untuk penerangan yang ramah lingkungan. Aluminium mempunyai potensi sebagai pengganti elektroda yang lebih murah dan tetap memiliki performa yang baik sebagai elektroda. Batang elektroda aluminium yang dirangkai dengan seri dapat menghasilkan listrik menggunakan elektrolit larutan garam. Pengujian dengan elektrolit air garam dilakukan dengan menggunakan pelarut 380 ml air. Pada jumlah garam 18 gr dihasilkan tegangan 4,12 Volt dan arus listrik 0,19 Ampere, sementara pada garam 28 gr dihasilkan tegangan 4,49 Volt dan arus listrik 0,21 Ampere. Pada pengujian waktu operasi, pada elektrolit air garam dengan garam 18 gr menghasilkan waktu maksimum operasi ± 88 jam pemakaian. Kemudian, kedua macam pengujian dilakukan kembali menggunakan elektrolit air laut guna mengetahui kelayakan kedua jenis karakteristik elektroda aluminium pada air laut. Pengujian tersebut menghasilkan tegangan maksimum 3,98 Volt dan arus listrik maksimum 0,22 Ampere dan menghasilkan waktu maksimum operasi ± 80 jam. Dibandingkan dengan penelitian sebelumnya menggunakan elektroda magnesium, disimpulkan bahwa elektroda aluminium dapat dirangkai sedemikian rupa untuk mendapatkan hasil karakter kelistrikan yang mendekati magnesium, namun secara keseluruhan elektroda aluminium perlu diuji campuran logam (alloy) untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
ABSTRACT Salt-water based LED light is an alernative source of electrical energy for environmentally-friendly lighting. Aluminum has the potential as a substitute for cheaper electrodes and still has good performance as an electrode. Alumunium electrode rods that has been arranged in series electrical circruits can produce electricity using the electrolyte saline solution. The study that is done with brine electrolyte was carried out using 380 ml of water solvent. At the amount of 18 gr salt, it produced a max voltage of 4,12 Volt and a max electric current of 0,19 Ampere, while the 28 gr of salt produced a max voltage of 4,49 Volt and a max electric current of 0,21 Ampere. In testing the operating time, the salt electrolyte with 18 gr salt produces a max operating time of ± 88 hours of use. Then, the two types of tests were carried out again using seawater electrolyte to determine the feasibility of the two types of characteristics of aliminum electrodes in seawater. The test produces a max voltage of 3,98 Volt and a max electric current of 0,22 Ampere and produces a max operating time of ± 80 hours. Compared with previous studies using magnesium electrodes, it is concluded that aluminum electrodes can be arranged in such a way as to obtain electrical characteristics that are close to magnesiums results, but overall aluminum electrodes need to be tested by a mixture of metals (alloy) to get better testing results.
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Misael Satrio
Abstrak :
ABSTRAK
Kebutuhan AC rumah di Indonesia yang tinggi disebabkan oleh suhu harian tinggi dan kelembaban udara tinggi, namun industri AC terancam isu pemanasan global setelah pelarangan R-22 di Indonesia. Hidrokarbon fraksi ringan yaitu propana, butana (isobutana dan n-butana), dan propilena berpotensi digunakan sebagai refrigeran pengganti R-22 pada AC rumah karena nilai GWP (potensi pemanasan global) yang sangat kecil. Campuran propana/n-butana, isobutana/n-butana, dan propilena/n-butana dianalisis dengan memvariasikan fraksi mol pada campuran. Simulasi siklus refrigerasi dengan REFPROP mendapatkan data tekanan berbanding entropi dan entalpi untuk mendapatkan laju alir massa refrigeran, kerja kompresor, dan COP. Perbandingan dengan kinerja R-22 dilakukan dengan kapasitas AC rumah sebesar 0,75 hp dan suhu ruangan 30oC. Campuran yang direkomendasikan adalah propilena/n-butana 0,95/0,05 dengan COP 5,56, laju alir massa refrigeran 1,964 g/s, dan kerja kompresor 100,424 W. Kerja kompresor dan COP hampir sama dengan R-22, tetapi massa refrigeran lebih rendah 53,22% dari R-22. Campuran isobutana/n-butana 0,95/0,05 tidak dipilih terlepas dari tingginya COP karena terbentuk liquid pada kompresor. Nilai GWP propilena/n-butana 0,95/0,05 adalah 1,91 atau 0,11% dari GWP R-22.
ABSTRACT
High demand of home air-conditioning system (AC) in Indonesia is triggered by high daily temperature and high humidity, but the demand is overshadowed by global warming issue after R-22 ban in Indonesia. Light hydrocarbons such as propane, butane (isobutane and n-butane), and propylene are potential to be used as R-22 replacement in air conditioning systems due to low global warming potential (GWP). Propane/n-butane, isobutane/n-butane, and propylene/n-butane are simulated to obtain refrigeration performance and GWP, by varying mole fraction. REFPROP simulation obtained enthalpy and entropy data from pressure variation that is used to find refrigerant mass flow rate, compressor work, and COP. Comparation to R-22 is done for 0.75 hp capacity AC and 30o
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ezra Alhazmi
Abstrak :
Cekungan Jawa Timur Utara merupakan salah satu cekungan penghasil minyak dan gas terbesar di Indonesia. Intepretasi seismik secara kuantitatif sangat diperlukan dalam proses eksplorasi keberadaan cadangan hidrokarbon. Atribut seismik inversi simultan dan amplitude vs offset (AVO) adalah metode yang diaplikasikan pada penelitian ini. Seismik inversi adalah metode untuk menghasilkan parameter dari data seismik refleksi dengan pengikatan dengan data sumur. Inversi seismik pada studi ini adalah inversi simultan untuk mengestimasi kecepatan gelombang P (Vp), kecepatan gelombang S (Vs), densitas dan rasio Vp/Vs batuan untuk ditransformasi ke parameter Lambda – Mu – Rho yang dapat dimanfaatkan sebagai parameter untuk memprediksi kandungan fluida dan jenis litologi dibawah permukaan. Nilai rasio Vp/Vs dan densitas dihasilkan dengan baik dari proses inversi simultan dan dapat memisahkan antara karbonat tersaturasi hidrokarbon dengan nilainya yang kecil. Ampllitude vs offset (AVO) adalah metode untuk melihat perubahan amplitude seiring bertambahnya offset atau sudut. Dengan tersaturasinya gas pada suatu batuan, akan menghasilkan respon yang berbeda dengan saturasi minyak atau air. Pada penilitian ini didapatkan dengan keberadaan saturasi gas, nilai intercept akan semakin kecil dibanding dengan minyak atau air. Nilai lambda-rho berhasil mendefinisikan keberadaan karbonat gas dengan nilai kecil. ......The North East Java Basin is one of the largest oil and gas producing basins in Indonesia. Quantitative seismic interpretation is needed in the exploration process for the presence of hydrocarbon reserves. The seismic attribute simultaneous inversion and amplitude vs offset (AVO) is the method applied in this study. Seismic inversion is a method for generating parameters from seismic reflection data by binding to well data. Seismic inversion in this study is a simultaneous inversion to estimate the P wave velocity (Vp), S wave velocity (Vs), rock density, and Vp / Vs ratio to be transformed into Lambda - Mu - Rho parameters which can be used as parameters to predict fluid content and type of subsurface lithology. The value of the Vp / Vs ratio and the density is generated well from the simultaneous inversion process and can separate the hydrocarbon saturated carbonates with small values. Amplitude vs offset (AVO) is a method of seeing the change in amplitude as the offset or angle increases. With the saturation of gas in a rock, it will produce a different response to the saturation of oil or water. In this research, it was found that in the presence of gas saturation, the intercept value will be smaller than that of oil or water. The lambda-rho value defines the presence of gaseous carbonates with small values
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ihsan Alamsyah
Abstrak :
Indonesia diampit dengan tiga lempeng Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia. Berdasarkan teori tektonik lempeng, pergerakan lempeng disebabkan oleh adanya dorongan dari arus konveksi mantel. Teori tersebut menyebabkan Indonesia mempunyai struktur-struktur geologi yang kompleks. Studi geologi struktur perlu dilakukan untuk mengetahui keadaan bawah permukaan. Mencari struktur sulit dilakukan maka dari itu, dibutuhkan metode yang tepat dalam memetakan keberadaan struktur geologi. Metode tersebut adalah atribut seismik. Penelitian ini memakai data seismik 2D sebanyak 11 lintasan. Seismik 2D dapat dimodifikasi menjadi seismik volume menggunakan Pseudo 3D sehingga dapat dilakukan atribut seismik dalam mencari struktur geologi. Metode atribut seismik yang tepat dalam memetakan struktur geologi yaitu atribut seismik curvature, coherence, dan variance. Selanjutnya, menentukan atribut terbaik dalam memetakan struktur geologi yaitu variance dan membuat surface horizon map untuk mengetahui ketinggian secara lateral. Selanjutnya, melakukan intrepretasi secara manual dengan bantuan atribut seismik variance dan menganalisis orientasi arah major fault dan gaya utama. Dengan didapat orientasi major fault Timur Laut – Barat Daya dan gaya utama berasal dari Utara – Selatan mendorong ke tengah. Selain itu, dilihat spektrum frekuensi setelah dan sebelum dilakukan Pseudo 3D untuk melihat pengaruh Pseudo 3D terhadap data seismik. Dengan hasil yang dikeluarkan berbeda frekuensi setelah dan sebelum Pseudo 3D sehingga proses Pseudo 3D mempengaruhi kualitas data seismik. ......Indonesia is flanked by three plates Eurasia, Pacific, and Indo-Australian. Based on plate tectonic theory, plate movement is caused by nudge from mantle convection current. This theory causes Indonesia to have complex geological structures. Structural Geological studies to be done to determine the sub-surface state. Finding geological structures is difficult, therfore, it takes the right method in mapping the existence of geological structures. The method is a seismic attribute. This study used 11 lines 2D seismic. 2D seismic data can be modified into seismic volumes using Pseudo 3D so that seismic attributes can be performed in search of geological structures. Precise seismic attribute methods in mapping geological structures are curvature, coherence, and variance seismic attributes. Furthermore, determine the best attributes in mapping geological structures namely variance and create a surface horizon map to know the altitude laterally. Next, perform the interpretation manually, with the help of variance seismic attribute and then analyze the orientation of major fault direction and main force. With the orientation of the major fault Northeast – Southwest and main force originating from North – South pushes to the center. In addition, look at the frequency spectrum before and after Pseudo 3D is performed to see the influence of Pseudo 3D on seismic data. With the results issued different frequencies before and after Pseudo 3D so that the Pseudo 3D procces affects the quality of seismic data.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsella Dervina Amisi
Abstrak :
Albumin serum, berat badan dan kekuatan genggaman merupakan parameter penilaian status gizi yang berhubungan dengan kadar protein tubuh. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui korelasi antara kadar albumin serum terhadap persentase penurunan berat badan dan kekuatan genggaman. Penelitian dengan desain potong lintang pada pasien kanker kepala leher dengan usia ≥18–65 tahun yang telah menjalani radiasi ≥25 kali di Departemen Radioterapi RSUPNCM. Hasil penelitian menunjukkan sekitar 55,76% subjek memiliki kadar albumin <3,4 g/dL. Rerata penurunan berat badan selama radiasi – 9,42 ± 7,76%, dengan 79,6% subyek mengalami penurunan berat badan ≥5%. Rerata kekuatan genggaman tangan dominan 39,48 ± 9,15 kg. Tidak terdapat korelasi antara kadar albumin serum dengan persentase penurunan berat badan (r = - 0,129; p = 0,364) dan kekuatan genggaman tangan (r = 0,048; p = 0,733). Kesimpulan, kadar albumin serum tidak memengaruhi penurunan berat badan dan kekuatan genggaman selama radiasi. Sangat penting untuk mempertahankan status gizi selama menjalani radioterapi salah satunya dengan pemakaian NGT di awal radiasi. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan desain kohort prospektif untuk mendapatkan data yang lebih konklusif. ......Serum albumin, body weight and hand grip strength is a parameter of assessment of nutritional status related to body protein. This study was conducted to determine the correlation between serum albumin levels with the percentage of weight loss and hand grip strength. A cross sectional study design in the head neck cancer patients with ge 18 65 years of age who have undergone radiation at least 25 times in the Department of Radiotherapy RSUPNCM. The results showed approximately 55,76 of the subjects had levels of albumin below 3,4 g dL. Mean weight loss during radiation ndash 9,42 7,76 , with 79,6 of subjects experienced weight loss ge 5 . Mean dominant hand grip strength 39,48 9,15 kg. There is no correlation between serum albumin levels with percentage of body weight loss r 0,129 p 0,364 and hand grip strength r 0,048 p 0,733 . Conclussion, serum albumin levels did not affect body weight loss and handgrip strength during radiation. It is essential for head and neck cancer patients undergoing radiotherapy to maintain nutritional status with NGT in the initial radiation. Further research with prospective cohort design is needed to obtain more conclusive data. Keywords Serum albumin, weight loss percentage, handgrip strength, head and neck cancer, radiotherapy
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
T55687
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwita Rian Desandri
Abstrak :
Latar belakang: Stenosis mitral SM akibat penyakit jantung reumatik PJR memiliki disfungsi sistolik ventrikel kiri VK secara subklinis bila menggunakan parameter global longitudinal strain GLS walaupun rata-rata pasien memiliki fraksi ejeksi FE baik. Pada PJR, inflamasi kronis menyebabkan terjadinya nekrosis fibrinoid, pada akhirnya menjadi fibrosis miokard. Berdasarkan teori ini, fibrosis miokard merupakan salah satu dasar teori yang mendasari disfungsi sistolik VK pada SM. Namun hingga kini penelitian yang menilai hubungan ini belum ditemukan.Tujuan: Mengetahui hubungan GLS sebagai parameter fungsi sistolik dengan volume fibrosis VK pada SM akibat PJR.Metode: Studi potong lintang melibatkan pasien SM akibat PJR akan menjalani pemeriksaan MRI jantung untuk mengevaluasi fibrosis miokard dengan metode LGE dan ekokardiografi untuk menilai GLS. Kedua data diolah menggunakan analisa korelasi.Hasil: Terdapat 36 pasien subjek penelitian. Volume fibrosis miokard rata-rata VK 4,9 2,7 . Walaupun FE baik median 62 , nilai GLS menurun dibandingkan nilai rujukan normal 13,5 3,9 . GLS memiliki korelasi sedang dengan volume fibrosis VK r = -0,432; p 0,009 . Tidak ada korelasi antara GLS dengan area katup mitral maupun gradien tekanan transmitral rata-rata. Tidak didapatkan juga korelasi antara FE dengan volume fibrosis.Kesimpulan: GLS memiliki korelasi sedang dengan volume fibrosis VK pada pasien SM akibat PJR.
Abstract Background. The correlation between the extent of myocardial fibrosis and subclinical LV systolic dysfunction in rheumatic mitral stenosis MS has not been widely studied. We sought to evaluate the correlation between the extent of LV myocardial fibrosis quantified by Late Gadolinium Enhancement LGE CMR and Global Longitudinal Strain GLS by Speckle Tracking Echocardiography STE in these patients.Methods. We prospectively evaluated 36 consecutive rheumatic MS patients who were planing to undergo intervention in our center. Then we evaluate the correlation between the extent of LV myocardial fibrosis quantified by Late Gadolinium Enhancement LGE CMR and Global Longitudinal Strain GLS by Speckle Tracking Echocardiography STE Results. Thirty six patients showed mean of LGE was 4,9 2,7 . Despite good ejection fraction median 59.5 , IQR 28 68 , the LV GLS was reduced mean 13.5 3.9 compared to normal reference value. There was moderate correlation between GLS and LGE r 0,432 p 0,009 . There are no correlations between GLS with mitral valve area MVA and mean mitral valve gradient mean MVG . No significant correlation was found between ejection fraction and LGE.Conclusion. There was moderate correlation between LGE and GLS in patients with rheumatic MS. Keywords Myocardial fibrosis global longitudinal strain late gadolinium enhancement CMR rheumatic mitral stenosis
2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jamaludin
Abstrak :
Pertumbuhan penduduk berimplikasi positif terhadap peningkatan permintaan semen. Hal ini menjadi perhatian serius, terutama dalam keberlanjutan kawasan karst sebagai salah satu bahan baku utama industri semen. Kawasan karst Klapanunggal sebagai satu kesatuan ekosistem dengan industri semen memerlukan upaya pengembangan untuk harmonisasi dan keberlanjutan. Penelitian ini menggunakan metode gabungan (mix methode) kuantitatif dan kualitatif, serta melakukan analisis secara deskriptif, dan menggunakan analisis Miles & Huberman untuk mengembangkan konsep. Hasil penelitian menunjukan industri semen di Klapanunggal memberikan dampak positif terhadap PDRB dan infrastruktur. Namun, industri semen belum memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Hasil pemantauan emisi dan udara ambien saat ini memenuhi baku mutu nasional dan perlu dipertimbangkan untuk peningkatan teknologi dalam menurunkan emisi dan polutan sehingga dapat memenuhi baku mutu yang berlaku secara global. Berdasarkan hasil penilaian Valuasi ekonomi, kawasan karst Klapanunggal memiliki valuasi ekonomi dengan nilai sebesar Rp.4.156.219.112,40 selama satu tahun, berdasarkan hasil analisis mencatat bahwa jumlah kunjungan ke kawasan karst Klapanunggal tidak dipengaruhi oleh jarak tempuh dan biaya yang dikeluarkan oleh responden. Kawasan karst Klapanunggal memiliki keunikan bagi penggiat wisatawan minat khusus panjat tebing dan telusur gua. Untuk menciptakan harmonisasi dan keberlanjutan kawasan karst Klapanunggal diperlukan konsep pengembangan kawasan karst terintgerasi industri semen yang didukung oleh sinergi dan kolaboratif dari semua pemangku kepentingan. ......The positive implications of population growth on the escalating demand for cement raise significant concerns, particularly regarding the sustainability of the karst region, a vital source of raw materials for the cement industry. The Klapanunggal karst area, as an integrated ecosystem with the cement industry, requires development initiatives to attain harmony and sustainability. This research using a mixed-method design, this research utilizes both descriptive analysis and Miles & Huberman's analytical framework to develop concepts. The findings reveal that the cement industry in Klapanunggal has a positive impact on the Regional Gross Domestic Product (PDRB) and infrastructure. However, it has not significantly contributed to the improvement of community income. Current monitoring of emissions and ambient air meets national standards, yet consideration should be given to enhancing technology to reduce emissions and pollutants, ensuring compliance with global standards. The economic valuation of the Klapanunggal karst region amounts to Rp. 4,156,219,112.40 annually, with visitation numbers unaffected by distance or incurred costs. The Klapanunggal karst region holds possesses distinctive attractions for specialized tourism activities, including rock climbing and cave exploration. To cultivate a balanced and sustainable environment in the Klapanunggal karst area, the formulation of an integrated karst development concept, supported collaboratively by all stakeholders in a synergistic manner, becomes indispensable.
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Azarine Zahra, Author
Abstrak :
Pada tahun 2030 Indonesia memiliki target untuk minyak dan gas bumi sebesar 1 juta barrel per hari (bph). Untuk mencapai target tersebut dilakukan strategi eksplorasi hidrokarbon pada lapangan yang telah terproduksi sebelumnya. Lapangan Y yang terletak di Cekungan Sumatera Selatan, merupakan lapangan yang menghasilkan minyak dan gas bumi. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi reservoir pada zona target Res#9 dan Res#7 yang terletak di formasi Air Benakat. Penelitian ini dilakukan dengan integrasi metode seismik yaitu Inversi akustik impedansi dan atribut RMS amplitudo. Berdasarkan hasil pengolahan data dan interpretasi menunjukan bahwa zona yang diindikasikan merupakan reservoir berasosiasi dengan amplitudo yang tinggi dan memiliki nilai akustik impedansi 6000 - 8000 [kPa.s/m]. Berdasarkan hasil analisa sensitivitas pada data log nilai P - Impedance tidak dapat memisahkan antara batuan pasir dan serpih. Hal ini disebabkan litologi penyusun pada daerah penelitian adalah batuan pasir dengan keberadaan batuan serpih yang cukup dominan.
In 2030, Indonesia aims to produce 1 million barrels of oil and gas per day (bpd). To achieve this goal, an exploration strategy in a previously produced field is implemented. Field Y is an oil and gas producing field in the South Sumatra Basin. Reservoirs were performed in the Res#9 and Res#7 target zones of the Air Benakat formation in this study. This research is conducted by integrating seismic methods, namely acoustic inversion of impedance and RMS amplitude attributes. Results Based on the data and interpretation, the indicated zone is a high amplitude associated reservoir with an acoustic impedance of 6000 - 8000 [kPa.s/m]. The sensitivity analysis of the log data shows that the P - Impedance value cannot distinguish between sandstone and shale. This is due to the field resesearch lithology, which is sandstone with a fairly dominant presence of shale.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>