Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riupassa, Sonya
"Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran pada khususnya, serta perkembangan masyarakat pada umumnya telah mempengaruhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.
Rumah Sakit mempunyai fungsi utama melaksanakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan dan pemuihan bagi penderita. Untuk itu, pelayanan di Rumah Sakit perlu diatur sedemikian rupa sehingga dapat memanfaatkan sumber-sumber yang ada, dengan lebih berdaya guna dan berhasil guna.
Dalam upaya mencapai efisiensi penyelenggaraan sebuah rumah sakit, maka pendayagunaan fasilitas secara baik sangatlah menunjang peningkatan upaya pelayanan bagi masyarakat Bekasi.
Karena obat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pelayanan dan merupakan komponen utama biaya operasional terbesar maka perlu diciptakan suatu terobosan di bidang pengadaan obat yang dapat memenuhi persyaratan efektif, aman, rasional, dan murah.
Peranan Koperasi Karyawan RSU Bekasi dalam penyediaan obatobatan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bekasi merupakan terobosan dalam meningkatkan pelayanan dan penyediaan obat pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) Bekasi.
Saat ini Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi menyediakan obat Generik antara lain melalui INPRES. Dari data 1990 total R/ obat yang dapat diserap oleh IFRS baik generik maupun non generik sebesar 227.002 , sedangkan data obat Inpres yang dapat dilayani oleh IFRS hanya 12002 R/ obat, ini berarti hanya 5,28% dari kebutuhan obat generik. Setelah melihat jumlah persediaan obat generik begitu kurang maka perlu kiranya dipikirkan pemanfaatan koperasi di lingkungan rumah sakit dalam menunjang kemantapan persediaan obat tersebut.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran seberapa besar jumlah R/ obat yang dibutuhkan dalam satu tahun pada IFRS Bekasi, seberapa jauh pengaruh potensi obat yang dapat diserap oleh Instalasi Farmasi yang merupakan peluang bagi koperasi dan memperoleh gambaran tentang pengadaan obat yang cocok bagi pengembangan Koperasi.
Tesis ini memaparkan kejadian sebelum koperasi pemasok obat (1985) dan sesudah koperasi pemasok obat {1987 dan 1990) dengan melakukan penelitian terhadap banyaknya jumlah R/ obat yang diserap oleh IFRS Bekasi.
Dari hasil penelitian disimpulkan, bahwa potensi obat yang dapat diserap Instalasi Farmasi Rumah Sakit Bekasi terdapat perbedaan yang bermakna antara sebelum koperasi dan sesudah koperasi dengan pola trend yang menaik.
Saran-saran yang diajukan agar dapat menjadi kebijaksanaan yang akan diambil bagi pengembangan koperasi karyawan Rumah Sakit Bekasi."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1993
T6411
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Supriadi
"Penilaian penampilan kerja Rumah Sakit merupakan salah satu upaya dalam rangka menilai dan meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit . Prosesnya menggunakan indikator-indikator berdasarkan struktur, proses dan outcome Rumah Sakit, juga standar, sistem dan prosedur pelayanan medis dan manajemeri pasien serta melibatkan sumberdaya manusia yang terlibat didalam sistem informasi manaiemen Rumah Sakit. Sumberdaya manusia mempunyai peranan yang sangat penting karena didalam mencapai tujuan, cita-cita serta misinya, Rumah Sakit sangat tergantung dari tingkat kompetensi, jumlah serta perilaku tenaga yang bekerja didalamnya.
Penelitian ini merupakan penelitian kwalitatif yang bersifat deskriptif dan analitis untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan proses penilaian penampilan kerja Rumah Sakit di R.S.U.D. Kab. Bekasi, dengan melakukan wawancara dan memberikan kwesioner terhadap seluruh petugas pencatatan dan pelaporan yang ada pada unit-unit kerja, juga melakukan penelusuran data thn.1992 s/d 1994.
Faktor peranan atasan langsung, peranan petugas dan peranan koardinasi merupakan faktor-faktor yang sangat berhubungan dengan proses penilaian penampilan kerja Rumah Sakit.
Disarankan dibentuk. Kelompok Kerja yang bertugas membantu pimpinan Rumah Sakit dalam memantau dan mengupayakan peningkatan kwalitas sumberdaya manusia terutama yang terkait dengan sistem informasi manajemen, juga kelengkapan sarana-sarana penunjangnya.

The Hospital Work Presentation Evaluation in the means of increasing the service quality in the R.S.U.D at the District of Bekasi.The Hospital Work presentation evaluation is one of the means in evaluating and increasing the Hospital service quality. The process is using all the indicators based upon the structure, the process and the outcome of the Hospital and also the standard system and procedure of the medical service, the patient management, and to include the human resource that to be involved in the Hospital management. The human resource is no doubt possessing a very important roll due to that the goal of the Hospital mission is dependent upon the competency, the amount and the behavior of the power that works in it.
This research is a qualitative research which is naturally descriptive and analytic to see the all factors those are connected with the Hospital work presentation evaluation process in the R.S.U.D. at the District of Bekasi, through interviewing and questioning against all the duty persons who were in charge to record and to report those were existing in the work units, and also to conduct a search through the data from 1992 up to 1994.
The direct superior roll factor, the roll of the duty persons and coordination roll are all the factors those are very connected with the Hospital work presentation evaluation.
To be suggested, to create a Working Group that holds a duty assist the Hospital Chief in observing and in taking measures for increasing the human resource, especially those are connected with the Management Information System, and also the complete outfit of the supporting facilities.
"
Depok: Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library