Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitompul, Meidi Rani
"Seorang apoteker memegang peranan penting baik di Apotek, Pedagang Besar Farmasi maupun Industri Farmasi. Apoteker harus memenuhi standar kompetensi sebagai persyaratan untuk memasuki dunia kerja dan menjalani Praktik Kerja Profesi. Standar kompetensi Apoteker terdiri dari sepuuh standar kompetensi kemampuan yang diharapkan Apoteker untuk dapat memahami peran Apoteker dan meningkatkan kompetensi. Oleh karena itu, dilaksanakan Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma, PT Anugerah Pharmindo Lestari dan PT Takeda Indonesia selama periode Bulan Februari-September 2020. Selama melaksanakan praktik kerja, diharapkan calon Apoteker dapat memperluas wawasan, pemahaman dan pengalaman untuk melakukan pekerjaan kefamasian di tempat praktik kerja.

A pharmacist plays an important role in both the Pharmacy, Pharmaceutical Wholesalers and Pharmaceutical Industry. Pharmacists must meet competency standards as requirements for entering the world of work and undergoing Professional Work Practices. Pharmacist competency standards consist of all competency standards that are expected by Pharmacists to be able to understand the pharmacist's role and improve competence. Therefore, the Professional Work Practices of Pharmacists at Kimia Farma Pharmacy, PT Anugerah Pharmindo Lestari and PT Takeda Indonesia during the period February-September 2020. During the work practice, it is hoped that prospective pharmacists can broaden their knowledge, understanding and experience to carry out medical work in workplace.

"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ghaathy Najuda
"ABSTRAK
Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker. Apoteker di apotek dituntut untuk memahami dan menyadari kemungkinan terjadinya kesalahan pengobatan dalam proses pelayanan dan mengidentifikasi, mencegah, serta mengatasi masalah terkait obat, masalah farmakoekonomi, dan farmasi sosial. Oleh karena itu, untuk menghindari kesalahan tersebut, apoteker harus menjalankan praktek pelayanan kefarmasian berdasarkan standar yang telah ditetapkan pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Salah satu bentuk pelayanan kefarmasian adalah pengkajian resep. Pengkajian resep yang dilakukan dengan benar oleh apoteker akan mencegah terjadinya kesalahan dalam pengobatan pasien. Pengkajian resep terhadap penyakit reumatik dipilih sebagai topik tugas khusus. Pengkajian resep meliputi kajian administratif, kajian kesesuaian farmasetik, dan pertinbangan klinis.

ABSTRACT
Pharmacy is a place where pharmaceutical practice is performed by pharmacists. Pharmacists at the pharmacy is required to comprehend and be aware of medication error possibilities in the service process and identify, prevent, and overcome drug related problems, pharmacoeconomic issues, and social pharmaceuticals problems. Therefore, to avoid medication error, pharmacists must perform the pharmaceutical practice based on the pharmaceutical practice standard that set forth in Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek. One of pharmaceutical practice is prescription assessment. The assessment of prescriptions that performed correctly by pharmacist will prevent medication error. The assessment of rheumatic prescription was chosen as a specific task topic. Prescription studies included administrative studies, pharmaceutical conformity studies, and clinical considerations."
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Innet Maysyarah
"ABSTRAK
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan UUD 1945. Salah satu pelayanan kesehatan terdekat dengan masyarakat adalah Apotek. Farmasi khususnya apoteker memiliki wewenang untuk mengendalikan sediaan farmasi dan memberikan pelayanan informasi obat. Praktek Kerja Profesi Apoteker PKPA telah dilakukan di Apotek Kimia Farma No. 78 Tangerang selama 4 minggu. Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 78 Tangerang bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku; memiliki wawasan, ketrampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di apotek; dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian di apotek.

ABSTRACT
Health is a human right and one of the elements of well being that must be realized in accordance with the ideals of Indonesia as stated in the Pancasila and the 1945 Constitution. One of the closest public health service to people is Pharmacy. Pharmacists have the authority to control pharmaceutical preparations and provide drug information services. Internship have been conducted at Kimia Farma Pharmacy No. 78 Tangerang for 4 weeks. Internship at Kimia Farma Pharmacy No. 78 Tangerang aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmacy services in accordance with the provisions of law and ethics have knowledge, skills and practical experience to carry out the practice of pharmacy in pharmacy and have a real picture of the problems of pharmacy practice and learn the strategies and activities that can be done in order to develop the practice of pharmacist in pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Aprilia Prawidi
"Profesi apoteker memiliki peran penting dalam pekerjaan kefarmasiaan. Apoteker berperan dalam menjamin praktik keframasiaan, baik untuk menjamin kualitas obat di Industri farmasi maupun pelayanan di bidang klinis seperti apotek. Apoteker harus berpartisipasi secara langsung dalam melakuakan praktik kefarmasiaan tersebut, maka dari itu, calon apoteker dituntut untuk melakukan praktik profesi sebagai bekal dan pengalaman sebelum memasuki dunia kerja. Hal ini penting bagi calon apoteker untuk mengetahui peran apoteker serta untuk meningkatkan kompetensi dan menambah pengalaman. Praktik kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT Kalbio Global Medika periode Januari - Februari 2022 dan Apotek Kimia Farma Pasar Anyar Tangerang periode April 2022, melalui proses PKPA ini, calon apoteker diharapkan mendapatkan wawasan, pengetahuan dan pengalaman yang dapat berguna untuk melakukan pekerjaan kefarmasiaan kedepannya.

Pharmacists have an important role in pharmacy practice. Pharmacists play a role in ensuring the practice of pharmacy namely, to ensure the quality of drugs in the pharmaceutical industry and pharmaceutical services in clinical fields such as pharmacies. Pharmacists must participate directly in carrying out these pharmaceutical practices, therefore, prospective pharmacists are required to undergo professional practice as provision and experience before entering the world of work. It is important for prospective pharmacists to know the role of pharmacists and to increase competence and gain experience. The Pharmacist Professional work practice is carried out at PT Kalbio Global Medika for the period January - February 2022 and Apotek Kimia Farma Pasar Anyar Tangerang for the period April 2022. Through those activities, prospective pharmacists are expected to gain insight, knowledge and experience that can be useful for doing pharmaceutical work in the future."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Badriaturrahmah
"Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluranan obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. Dalam menjalankan praktik profesi dan pekerjaan kefarmasian Apoteker perlu memenuhi standar kompetensi apoteker. Standar Kompetensi Apoteker Indonesia terdiri dari 10 (sepuluh) standar kompetensi antara lain, praktik kefarmasian secara professional dan etik, optimalisasi penggunaan sediaan farmasi, dispensing sediaan farmasi dan alat kesehatan, pemberian informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan, formulasi dan produksi sediaan farmasi, upaya preventif dan promotif kesehatan masyarakat, pengelolaan sediaan farmasi dan alat kesehatan, komunikasi efektif, keterampilan organisasi dan hubungan interpersonal, peningkatan kompetensi diri. Dalam memastikan bahwa seorang apoteker memiliki seluruh kompetensi yang relevan untuk mejalankan perannya dilakukan Pratik kerja pada dua sektor yakni di industri farmasi, dan pelayanan kesehatan masyarakat. Praktik kerja profesi apoteker kali ini dilakukan di PT Sydna Farma, Apotek Kimia Farma 78 Tangerang, dan Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta.

Pharmaceutical work includes quality control of Pharmaceutical Preparations, security, procurement, storage, distribution or distribution of drugs, drug management, drug services based on doctor's prescriptions, drug information services, drug development, medicinal ingredients, and traditional medicines. In carrying out professional practice and pharmaceutical work, pharmacists need to meet pharmacist competency standards. The Competency Standards of Indonesian Pharmacists consist of 10 (ten) competency standards, among others, professional and ethical pharmaceutical practice, optimizing the use of pharmaceutical preparations, dispensing pharmaceutical preparations and medical devices, providing information on pharmaceutical preparations and medical devices, formulation and production of pharmaceutical preparations, preventive measures, and promotion of public health, management of pharmaceutical preparations and medical devices, effective communication, organizational skills, and interpersonal relationships, self-competence improvement. In ensuring that a pharmacist has all the relevant competencies to carry out his role, work practices are carried out in two sectors: the pharmaceutical industry and public health services. This professional practice of pharmacists was carried out at PT Sydna Farma, Kimia Farma 78 Pharmacy Tangerang, and Kramat Jati District Health Center, Jakarta."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library