Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hani Sadiah
Abstrak :
ABSTRAK
Keterlambatan pengambilan keputusan saat persalinan dengan komplikasi obstetri berdampak kematian ibu dan neonatal. Penelitian memahami pengambilan keputusan rujukan. Informan utama ibu dengan komplikasi obstetri saat persalinan. Studi kasus kualitatif, purposive sampling

Hasil penelitian, keputusan diambil secara terpaksa. Ibu menerima rujukan hampir seluruhnya belum memahami masalah, alternatif paraji dan orang pintar. Ibu menolak rujukan belum memahami masalah, alternatif dan penanganan paraji. Persepsi kualitas pelayanan kesehatan sulit dijangkau. Proses rujukan terdapat kendala biaya, kemandirian keluarga kurang, dukungan sosial tidak tepat dan dukungan bidan belum maksimal serta persepsi penanganan komplikasi obstetri cukup baik.

Saran : peningkatan kinerja tim, komunikasi efektif, kualitas ANC, amanat persalinan, kemitraan paraji?bidan. Koordinasi pemetaan ibu hamil risiko tinggi, pengembangan pelayanan rujukan.
Abstract
Delay in decision making during delivery with obstetric complication may cause maternal and neonatal death. The purpose of this study to understand decision making about referrals. The main informants were mothers who had obstetric complication during delivery. The study is a qualitative case study with purposive sampling.

The result of study showed that decisions were made by force. Almost women who had accepted referrals did not understand the problem, alternatives by traditional birth attendant and traditional Healing. All women who had refused referral have not understood the problem yet, the alternative selecting with traditional births attended (paraji) and management with traditional births attended (paraji). in referal process are found that perception about health service quality was hard to reach, money, lack of family autonomy, incorrect social support and lack of midwife support but also perception about obstetric complication are good enough.

Recommendation For Health Office the District Cianjur, Mother and Baby Friendly of Hospital Cianjur are should : Increase team work, make effective communication, ensure antenatal care quality, Do plan of delivery and parthnership traditional birth attendant-midfery, Make Coordination and mapping of high risk pregnant mothers, development of referral health service.
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cintawati
Abstrak :
Perawatan Metode Kanguru (PMK) merupakan teknologi tepat guna perawatan bayi berat lahir < 2500 gram atau bayi berat lahir rendah (BBLR) dengan melakukan kontak langsung kulit ibu dan bayi. RSSIB RSUD Cianjur melaksanakan PMK sejak 2010. Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan PMK di rumah dan kontrol ulang paska rawat inap rumah sakit menggunakan metode kualitatif dengan desain Rapid Assesment Procedure. Penelitian dilakukan pada ibu melahirkan dengan BBLR pada Maret-Mei 2012 dan dilakukan PMK. Penelitian ini menemukan bahwa pelaksanaan PMK di rumah paska rawat inap rumah sakit belum optimal, karena pemahaman ibu tentang PMK masih kurang. Perlu kerjasama rumah sakit dan Dinas Kesehatan dalam pemantauan PMK di rumah dan kontrol ulang BBLR dengan PMK. ...... The Kangaroo Mother Care (KMC) is proven to be the appropriate technology in caring low birth weight babies. The aim of this study was to access KMC practise at home and hospital revisit by using qualitative methode with Rapid Assessment procedure. The informants were mother who give birth to low weight babies and practiced KMC at hospital during March until May 2012. The result showed that KMC practise at after discharge was not regulary implemented partly was die to lack of understanding about KMC techniques. Recomendation was made to hospital and district health office to build mutual cooperation in implementing and monitoring KMC practise after discharge.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library