Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asep Lukmanul Hakim
"Penelitian ini membahas perancangan dan pengujian sistem ekonomi dengan asumsi yang diambil dari 2 dua perspektif yaitu dengan metode penyedia jasa dan metode asumsi pembelian besi tua borongan. Penutuhan kapal ship recycling telah dianggap sebagai alternatif terbaik untuk mengatasi masalah akan usia kapal yang sudah tidak produktif lagi. Saat ini teknologi untuk penutuhan di Indonesia sendiri tidak begitu maju ketimbang negara yang sudah menjalankan seperti Turki. Jika dibandingkan dengan Bangladesh maka kita bisa dikatakan mirip, hanya saja untuk jangkauan pasar masih kurang. Pengembangan galangan juga diperlukan sebagai bentuk dukungan akan sarana dan prasaran yang memadai untuk menjalankan industri ini. Selain itu juga pemerintah juga harus memberi dukungan karena akan sangat berpengaruh terhadap apa yang akan dikerjakan nantinya pada industri ini. Selain itu juga sistem kerja dan sistem ekonominya juga harus ditinjau dan diperbaharui agar industri ini layak untuk dikembangkan di Indonesia.

The focus of this study is about design and economical system testing with some assumes from two perspectives. The two perspectives is shipyard as service seller and shipyard as buyer of old scrap metal whole sale. Ship recycling has been considered the best alternative to solve problem about ageing ship to dispose of obsolete. For this time the technology of ship recycling in Indonesia is not good if we compared with country that has been running this industry for along time ago, as an example Turkey. But, if we compare with Bangladesh we have similarity about the work system and technology. About the market scope, we one step behind them. Development of shipyard also necessary as support of facilities and infrastructure to running this industry. Beside of them, the government also give their support, because will be affected for the future of this industry. Work system and economical system should more observating in order that this industry is feasible to develop in Indonesia.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandy Sugandhy
"Penelitian ini meneliti masalah yang terjadi pada Nelayan Kali Adem Muara Angke Jakarta. Terdapat beberapa masalah yang terjadi, yaitu : 1 ketersediaan modal, 2 rendahnya harga jual ikan dari Nelayan ke Tengkulak, 3 tidak memadainya peralatan tangkap dan kualitas kapal sehingga tidak mampu bersaing dengan Perusahaan Penangkap Ikan yang memakai peralatan tangkap dan kapal lebih modern, 4 sumberdaya manusia yang belum memiliki kemampuan pemanfaatan iptek dan pemahaman tentang inovasi yang rendah. Oleh karena itu penulis menawarkan gagasan sebuah inovasi yang bisa menjawab seluruh masalah diatas, yaitu Hi-U. Hi-U merupakan sebuah Platform berupa Aplikasi smartphone untuk Nelayan yang memiliki fitur antara lain : 1 menemukan pemilik Modal dan Nelayan 2 memberikan fasilitas jual beli ikan online 3 memberikan edukasi dan informasi teknologi serta pengembangan cara bagaimana menangkap ikan yang baik dan benar. Dengan fitur diatas penulis percaya Hi-U akan memberikan kesejahteraan bagi Nelayan. Sebagai syarat untuk bisa menggunakan Hi-U, Nelayan harus bersedia diedukasi mengenai perkembangan Teknologi Penangkapan ikan sehingga secara langsung memaksa perubahan Nelayan Indonesia kearah yang lebih baik dan modern.
This research examines the problem that happened to Fisherman in Kali Adem Muara Angke Jakarta. There are some problems that authors get on Kali Adem Muara Angke i.e. 1 availability of capital, 2 low prices of fish from Fishermen to Collectors, 3 insufficient equipment and ship quality, so it can not compete with fishing companies that using more modern fishing equipment and vessels, 4 human resources that do not have the ability to use science and technology and understanding of innovation is still low. Therefore, the author offers the idea of an innovation that can answer all the above problems, namely Hi U. Hi U is a Platform in the form of smart phone application for fishermen which has features such as 1 finding the owner of Capital and Fisherman 2 providing online fish selling facilities 3 providing education and information technology and developing ways how to catch fish. With the all features, authors believe Hi U will provide prosperity for Fishermen. As a condition to be able to use Hi U, Fishermen must be willing to be educated about the development of Fishing Technology so that directly force the change of Indonesian Fisherman towards a better and modern life."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67245
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darman Putra
"ABSTRAK
Kapal adalah transportasi laut yang umumnya menggunakan bahan bakar MDO Marine Diesel Oil. Permasalahan timbul saat asap hasil pembakaran terbuang di udara bebas. Setelah itu IMO International Maritime Organization sebagai organisasi induk maritim dunia juga mengamandemen regulasi mengenai penggunaan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Hal ini membuat negara - negara di dunia membuat regulasi yang sesuai dengan amandemen IMO. Indonesia tidak ketinggalan untuk memperbaharui regulasi maritim-nya agar sesuai dengan regulasi yang di amandemen oleh IMO. Namun, Indonesia dengan peraturan Menteri ESDM nomor 12 tahun 2015 belum menerapkan peraturan tersebut dengan sempurna. Disini penulis mencoba untuk analisa skenario dimana penulis mengambil acuan dari projek-projek dari negara yang berhasil menggunakan biodiesel untuk kapal. Analisa projek-projek tersebut menggunakan metode AHP Analytical Hierarchy Process

ABSTRACT
Ships are sea transportation which generally use MDO Marine Diesel Oil fuel. The problem arises when the burning smoke is wasted in the free air. Thereafter IMO International Maritime Organization as the world 39s maritime parent organization also amends regulations on the use of more environmentally friendly fuels. This makes countries in the world make regulations in accordance with IMO amendments. Indonesia does not miss to renew its maritime regulations to comply with IMO 39s amendment regulations. However, Indonesia with the regulation of Minister of Energy and Mineral Resources number 12 of 2015 has not implemented the regulation perfectly. Here the author tries to analyze scenarios in which the authors take reference from projects from countries that successfully use biodiesel for ships using AHP Analytical Hierarchy Process. "
Lengkap +
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aziz Murdianto
"Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah laut membutuhkan keamanan untuk menjaga kedaulatannya. Salah satu kapal yang melindungi wilayah laut Indonesia adalah Kapal Patroli. Stern Foil adalah inovasi yang dapat digunakan pada kapal patroli. Inovasi ini menggunakan prinsip yang sama seperti Ductile dan Interceptor tetapi dengan menggunakan Hydrofoil. Ductile dan Interceptor digunakan untuk membuat Wetted Surface Area (WSA) pada transom berkurang dengan membuat vortex di bawah transom, perubahan semacam ini akan meningkatkan kecepatan dan mengurangi hambatan total kapal. Dan Hydrofoil adalah alat seperti sayap di pesawat yang akan digunakan pada kapal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efek Stern Foil yang dipasang ke kapal patroli dengan parameter-parameter hidrodinamik meenggunakan 3˚ dan 0˚ Stern Foil, Froude Number 0,6-1,3, dan tiga pembebanan yang berbeda (beban penuh, setengah, dan kosong). Penelitian ini menyimpulkan bahwa kerja optimal untuk stern foil berada di beban setengah penuh, dengan reduksi hambatan sekitar 23.268% dan 26.705% masing-masing dengan Stern Foil 3 dan 0 di Froude Number 1.1 dan Froude Number 0.9. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program Computational Fluid Dynamics yaitu Ansys.

Indonesia as an archipelagic country with lot of sea territory needs safety for Indonesias marine areas. One of the vessels that protects Indonesias marine territory is Patrol Vessel which is looking after territory itself. Stern Foil is an innovation that could be used on patrol vessels. This innovation uses the same principle as Ductile and Interceptor but with Hydrofoil. Ductile and Interceptor used to make wet area on transom of the hull decrease by creating vortex below transom, this kind of change will produce advantageous for hull itself such as increasing speed and reducing drag resistance. And Hydrofoil is a tools like the wings on aircraft that will be used on ships. This study aims to elaborate the Stern Foil assembled to the patrol vessels with parameters of hydrodynamic parameters in 3 Stern Foil and 0, Froude Number 0.6 - 1.3, and three different displacement (full, half, and empty displacement). The result concluded that the optimum work for stern foil was in half displacement, with reduction approximately 23,268% and 26.705% with 3 and 0 Stern Foil respectively at Froude Number 1.1 and Froude Number 0.9. This research was conducted using Computational Fluid Dynamics program like Ansys"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library